Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Aug 07, 2024
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Dalam aktivitas jual beli, customer experience adalah aspek penting yang tak boleh dikesampingkan.
Secara garis besar, customer experience adalah pengalaman pelanggan atau kesan yang didapat dari bentuk pelayanan suatu penyedia bisnis baik berupa produk maupun jasa.
Sehingga, bisa dikatakan bahwa customer experience adalah sejauh apa perasaan, persepsi, dan interaksi pelanggan yang terjalin dengan sebuah bisnis atau merek.
Aspek ini dianggap penting karena sangat berpengaruh dalam membentuk pandangan pelanggan terhadap sebuah perusahaan, mempengaruhi keputusan pembelian, hingga tingkat loyalitasnya.
Dalam rangka meningkatkan kualitas bisnis di era modern, Anda perlu memahami apa itu customer experience, fungsi, indikator customer experince yang baik, serta bagaimana cara mewujudkannya. Untuk itu, simak pembahasan berikut hingga tuntas!
Sama seperti namanya, Customer Experience (CX) adalah konsep yang mengacu pada semua interaksi maupun persepsi pelanggan terhadap sebuah perusahaan atau merek selama perjalanan mereka sebagai konsumen.
Perjalanan ini mencakup setiap titik kontak antara pelanggan dan bisnis, mulai dari kunjungan pertama hingga sampai pada tahap pembelian produk atau layanan.
Bahkan, customer experience adalah konsep yang juga mencakup setiap interaksi pasca-penjualan antara konsumen dan penyedia barang atau jasa.
Dalam dunia bisnis modern, customer experience adalah aspek kunci dalam membangun dan memelihara hubungan yang kuat antara bisnis dengan pelanggan.
Perlu diingat bahwa customer experience ini tidak hanya berlaku bagi pelanggan baru, tetapi juga untuk mereka yang telah menjadi pelanggan setia selama bertahun-tahun.
CX juga memiliki indikator sendiri. Simak beberapa di antaranya berikut ini.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, customer experience adalah pengalaman pelanggan yang mencakup banyak tahapan.
Tahapan-tahapan ini bermula ketika pelanggan pertama kali melihat iklan, memutuskan mengunjungi website atau e-commerce penjual, hingga akhirnya melakukan pembelian.
Itulah mengapa kualitas UI yang navigatif, kecepatan pengiriman, hingga keamanan dalam pengemasan menjadi salah satu contoh customer experience yang memuaskan.
Lalu, tahukah Anda mengapa customer experience dianggap penting demi menjaga keberlangsungan bisnis?
Perlu diketahui bahwa customer experience adalah salah satu aspek krusial yang dapat membuktikan kemampuan bisnis dalam mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan.
Pengalaman pelanggan atau CX yang positif dapat memicu loyalitas pelanggan sekaligus membangun hubungan saling menguntungkan lagi kedepannya.
Customer experience (CX) memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan bisnis dan memiliki beberapa fungsi yang berdampak positif pada bisnis itu sendiri.
Dalam konteks ini, tujuan utama customer experience adalah untuk mempertahankan pelanggan dan menciptakan loyalitas yang berkelanjutan guna meningkatkan omzet bisnis.
Adapun beberapa fungsi customer experience adalah:
Salah satu fungsi utama dari customer experience adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Ketika pelanggan merasa puas dengan pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan bisnis Anda, maka tingkat loyalitasnya pun akan semakin meningkat.
Tingginya loyalitas konsumen tentu akan sangat menguntungkan bisnis Anda. Inilah mengapa kepuasan pelanggan dipercaya sebagai fondasi dari retensi pelanggan itu sendiri.
Customer experience adalah aspek yang dapat membantu meningkatkan citra bisnis Anda. Mengapa demikian?
Ketika pelanggan memperoleh pengalaman yang mengesankan saat berinteraksi dengan bisnis Anda, mereka akan cenderung memberi umpan balik positif dan menyarankan bisnis Anda kepada orang lain.
Selain meningkatkan brand awareness, strategi ini juga dapat membangun reputasi positif bagi perusahaan Anda di mata calon pelanggan dan membantu memikat mereka untuk mencoba produk atau layanan Anda.
Sebagai pegiat bisnis, Anda pasti tahu bahwa bukti kepuasan pelanggan adalah sumber promosi paling efektif.
Pelanggan yang merasa puas biasanya akan membagikan pengalaman mereka kepada teman, keluarga, atau kolega di sekitarnya.
Dengan kata lain, mereka melakukan salah satu strategi bisnis yang dipercaya sangat efektif, tanpa mengharuskan Anda mengeluarkan modal tambahan.
Melalui interaksi dengan pelanggan dan analisis data customer experience yang mendalam, Anda dapat mengumpulkan wawasan berharga tentang preferensi dan kebutuhan pelanggan secara garis besar.
Sehingga di dunia bisnis modern, customer experience adalah kumpulan informasi yang bermanfaat sebagai upaya menyempurnakan kualitas produk/jasa dan merancang strategi pemasaran efektif di masa mendatang.
Setelah Anda mengetahui apa itu customer experience, Anda kini perlu mempelajari strategi untuk memaksimalkannya di ranah bisnis modern. Untuk itu, pelajari sejumlah langkah berikut dengan seksama.
Salah satu cara meningkatkan customer experience di bisnis Anda adalah dengan mempelajari dan memahami pola pikir, kekhawatiran, dan kebutuhan dari target audiens Anda.
Untuk itu, Anda dapat mulai mencari tahu berbagai aspek mulai dari jenis kelamin, hobi, usia, preferensi, demografi, dan perilaku pembelian mereka.
Secara keseluruhan, Anda perlu mengerti buyer persona dari target pelanggan agar dapat mengerti produk/jasa apa yang paling mereka butuhkan.
Menetapkan Unique Selling Point (USP) adalah langkah penting dalam strategi meningkatkan customer experience.
Pasalnya, USP adalah rangkaian poin yang membuat produk/jasa Anda unik dan berbeda. Untuk itu, usahakan USP bisnis Anda berisi tawaran yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Untuk menetapkan USP yang efektif, pertama-tama Anda harus melakukan analisis pasar dan memahami kompetitor Anda dengan baik.
Selain menonjolkan keunikan produk/jasa, Anda juga bisa memanfaatkan elemen pendukung seperti pemberian produk gratis atau diskon pada tanggal tertentu sebagai daya tarik tambahan di mata pelanggan.
Anda pasti pernah mendengar istilah “pembeli adalah raja”. Di dunia bisnis modern, istilah ini juga masih menjadi inti suksesnya suatu bisnis.
Salah satu strategi ampuh untuk meningkatkan customer experience adalah dengan membuat pelanggan Anda merasa spesial.
Selain selalu bersikap ramah dan santun, Anda juga perlu menerapkan sejumlah kiat pelengkap seperti:
Tahukah Anda mengapa menjalankan bisnis juga mengharuskan Anda menjalin hubungan emosional dengan pelanggan?
Melansir statistik yang disediakan oleh MarketSplash, keberadaan CMR (Customer Relationship Management) diprediksi akan menghasilkan pendapatan lebih dari $80 Miliar di tahun 2025.
Bahkan di tahun 2023, penerapan manajemen hubungan pelanggan yang baik diperkirakan mampu memaksimalkan penjualan bisnis Anda hingga 29%.
Secara garis besar, customer experience adalah konsep bisnis yang cukup sederhana. Mengapa demikian?
Jika Anda penasaran bagaimana cara meningkatkan customer experience ke arah yang positif, maka strategi customer obsession bisa menjadi langkah brilian.
Secara naluriah, pelanggan suka apabila mereka dijadikan prioritas utama. Untuk itu, Anda perlu membangun budaya customer obsession ini agar menunjukkan bahwa mereka adalah karakter terpenting dari bisnis Anda.
Strategi ini dapat Anda lakukan dengan mempelajari dan menerapkan setiap customer value yang mereka minati.
Customer experience adalah istilah yang berkaitan erat dengan bagaimana Anda melayani pelanggan.
Oleh karena itu, jika ingin meningkatkan CX maka Anda juga perlu memaksimalkan kualitas CS (Customer Service). Adapun langkah yang bisa Anda lakukan sebagai pelaku bisnis antara lain:
Demikian penjelasan mengenai apa itu customer experience, tujuan, indikator CX yang baik, serta bagaimana cara meningkatkan customer experience agar memaksimalkan omzet bisnis Anda.
Pelanggan di era modern cenderung memiliki pengetahuan dan ekspektasi yang tinggi, sehingga kini mereka bukan hanya mencari produk/jasa yang berkualitas, tetapi juga pengalaman berbelanja yang memuaskan.
Untuk itu, customer experience adalah aspek penting yang tidak boleh Anda remehkan dalam upaya meningkatkan memerdekakan omzet bisnis.
Faktor penting lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan selain customer experience adalah bagaimana caranya memasarkan bisnis Anda agar sampai di audiens yang lebih luas lagi.
Dalam hal ini, terdapat beberapa jenis strategi digital marketing yang bisa Anda coba, salah satunya adalah penerapan SEO.
SEO dapat membuat bisnis Anda menempati posisi tertinggi di SERP Google saat pelanggan memasukkan kata kunci pada niche bisnis Anda.
Agar mendapat bantuan profesional, Anda bisa menggunakan Jasa SEO dari cmlabs untuk memperoleh analisis dan strategi SEO yang terstruktur guna meningkatkan visibilitas, mendapatkan organic traffic berkualitas, membangun kepercayaan pelanggan, dan menjadikan bisnis Anda semakin sukses di ranah digital.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual