Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Apa Itu 301 Redirect? Manfaat dan Cara Penerapannya

Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024

Apa Itu Redirect 301?

301 redirect adalah sistem pengalihan secara permanen dari sebuah URL ke URL lainnya yang digunakan jika terjadi perpindahan URL. Tujuannya agar akses pengguna diarahkan langsung ke halaman URL yang baru. 

Adanya sistem redirect ini dapat memberi sinyal pada mesin pencari bahwa URL yang lama telah digantikan dengan yang baru. Hal ini digunakan untuk mempertahankan peringkat situs web di halaman pencarian.

Tipe dari sistem redirect ini terbagi menjadi dua yaitu 301 redirect dan 302 redirect yang perbedaannya terletak pada waktu pengalihannya. 

Sistem pengalihan redirect 301 dilakukan secara permanen atau tidak dapat kembali lagi, sedangkan pada redirect 302 pengalihan dilakukan sementara dan memungkinkan untuk kembali lagi pada URL awal.

 

Manfaat 301 Redirect

Berikut merupakan beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dari penggunaan sistem redirect:

  • Mempertahankan peringkat website.
  • Mengalihkan trafik dengan efektif.
  • Mencegah munculnya konten duplikat.
  • Meningkatkan pengalaman pengguna (UX).
  • Mengoptimalkan struktur URL.
  • Mendukung adanya pembaruan konten.
  • Mempermudah manajemen situs.

 

Hubungan 301 Redirect dan SEO

Adanya sistem redirect sangat erat kaitannya dengan praktik SEO. Jika sebuah website melakukan perpindahan URL, maka redirect 301 perlu dilakukan agar situs web tersebut tidak kehilangan peringkatnya di mesin pencari.

Redirect 301 mampu mengalihkan semua aspek optimasi SEO yang telah Anda bangun pada URL lama termasuk visibilitas, trafik, linking, dan mencegah terjadinya duplikat konten.

Selain itu, Anda dapat melakukan backlink 301 redirect untuk mempertahankan backlink yang telah Anda bangun pada halaman URL lama untuk meningkatkan otoritas halaman web Anda.

Dengan sistem redirect ini, Anda dapat mempertahankan praktik SEO pada website Anda meskipun terjadi perubahan URL

 

Kapan Harus Menggunakan 301 Redirect?

Lantas, kapankah waktu yang tepat atau pada situasi seperti apakah Anda harus menggunakan sistem redirect ini? Berikut detail penjelasannya:

 

1. Perpindahan URL

Tentunya jika Anda melakukan perpindahan konten dari URL satu ke URL lainnya seperti mengubah slug atau kategori pada blog, Anda harus menggunakan sistem redirect ini.

Redirect akan membantu mempertahankan peringkat SEO Anda dari URL lama ke URL baru. Praktik ini juga memastikan bahwa pengguna dan mesin pencari diarahkan pada konten yang tepat tanpa kehilangan otoritas dari URL sebelumnya.

 

2. Penghapusan Halaman

Selanjutnya, jika Anda ingin menghapus halaman yang tidak lagi relevan atau sudah usang, Anda dapat menggunakan sistem redirect

Pengalihan ini akan membantu mencegah terjadinya halaman error 404 yang dapat merusak pengalaman pengguna dan berdampak negatif pada peringkat SEO.

 

3. Migrasi Domain

Misalnya Anda ingin memindahkan keseluruhan situs Anda ke domain yang baru dengan tujuan mengganti sub domain atau merubah .net menjadi .com, sistem redirect dapat membantu pengalihan Anda secara efektif.

Sistem redirect membantu memastikan bahwa semua backlink, otoritas domain, dan peringkat SEO juga dipindahkan ke domain yang baru.

 

4. Perubahan Struktur Website

Selanjutnya, 301 redirect digunakan saat adanya perubahan besar pada struktur situs, seperti merombak kategori atau navigasi yang dapat mempengaruhi banyak URL sekaligus.

Dengan menerapkan redirect pada semua URL yang terkena dampak, Anda dapat membantu mesin pencari memahami perubahan tersebut dan menjaga trafik serta peringkat Anda tetap stabil.

 

5. Perubahan dari HTTP ke HTTPS

Kondisi lainnya yaitu saat Anda ingin merubah protokol dari HTTP ke HTTPS, menggunakan 301 redirect pada semua halaman sangatlah penting. Sistem redirect secara otomatis memberitahu mesin pencari bahwa semua halaman HTTP lama telah pindah secara permanen ke versi HTTPS.

 

6. Menggabungkan Domain

Jika Anda memutuskan untuk menggabungkan dua situs atau domain menjadi satu, maka sistem redirect bisa digunakan untuk memastikan bahwa seluruh trafik, backlink, dan otoritas dari domain yang digabungkan dialihkan ke domain utama.

 

7. Perbaikan Masalah Teknis

Sistem redirect 301 juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah teknis tertentu seperti:

  • Trailing Slash, perbedaan antara URL yang memiliki trailing slash (misalnya, examlple.com/page/) dan yang tidak ada slash (example.com/page) bisa memicu konten duplikat.
  • Duplicate Page, jika Anda memiliki konten yang sama di beberapa URL (misalnya, versi www dan versi tanpa www), menggunakan redirect ke satu URL utama membantu mencegah penalti konten duplikat.
  • Upper-Case vs. Lower Case-Issueadanya perbedaan huruf besar dan huruf kecil pada URL dapat mengakibatkan adanya duplikat konten.

 

Cara Redirect 301

Setelah mengetahui apa itu redirect 301, manfaat dan waktu penggunaannya, berikut merupakan cara yang dapat Anda lakukan untuk melakukan redirect pada berbagai platform:

 

1. Setting 301 Redirect pada Website Berbasis PHP

Cara yang dapat Anda lakukan untuk setting redirect pada web berbasis PHP adalah dengan menambahkan baris script berikut ini pada file .htaccess URL atau domain yang lama.

RewriteEngine On

RewriteBase /

RewriteCond %{HTTP_HOST} ^domainlama.com$ [NC]

RewriteRule ^(.*)$ domainbaru.com [R=301,L]

Untuk memastikan kembali apakah proses redirect berjalan dengan baik, Anda dapat melakukan inspect elemen pada setiap browser.

 

2. Setting 301 Redirect pada WordPress

Cara yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan redirect di WordPress adalah dengan menggunakan plugin seperti Redirection atau Yoast SEO. Berikut langkah-langkah menggunakan plugin Redirection:

  1. Lakukan Instalasi dan aktifkan plugin Redirection.
  2. Masuk ke ToolsRedirection.
  3. Masukkan URL lama pada kolom Source URL dan URL yang baru pada kolom Target URL.
  4. Terakhir, klik Add Redirect.

Plugin akan secara otomatis mengatur pengalihan dan memperbarui semua perubahan tanpa perlu mengubah file .htaccess secara manual.

 

3. Setting 301 Redirect pada Windows Server

Selanjutnya, untuk setting redirect pada windows server, Anda dapat menggunakan Internet Information Services (IIS), dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Buka Internet Information Services (IIS) Manager.
  2. Pilih situs web yang ingin Anda atur.
  3. Klik pada HTTP Redirect di bawah tab Features View.
  4. Centang Redirect requests to this destination dan masukkan URL tujuan.
  5. Pilih Permanent (301) di opsi Redirect type.
  6. Terapkan perubahan dengan menekan tombol Apply di sebelah kanan.

 

4. Setting 301 Redirect pada BigCommerce

Terakhir, jika Anda ingin mengatur redirect pada Big Commerce, berikut tahap-tahap yang bisa Anda ikuti:

  1. Masuk ke BigCommerce Control Panel.
  2. Buka Store SetupRedirects.
  3. Klik tombol Create a Redirect.
  4. Masukkan URL lama dan URL baru yang akan dialihkan.
  5. Pilih jenis pengalihan sebagai 301 - Permanent Redirect.
  6. Simpan pengaturan dengan mengklik Save.
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rifqi

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Saat ini tidak ada notifikasi...