Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Nov 28, 2023
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Marketing plan adalah aspek penting yang berisi panduan strategis untuk membantu bisnis merencanakan langkah-langkah konkret dalam mencapai tujuan pemasaran.
Dengan marketing plan pegiat bisnis dapat melakukan segala upaya pemasaran berdasarkan panduan yang terencana dan terstruktur dengan baik.
Sedangkan tanpa marketing plan yang strategis, bisnis biasanya cenderung lebih sulit mencapai target penjualan dan tujuan-tujuan pemasaran lain karena tidak memiliki arah dan panduan yang jelas.
Untuk mengetahui apa itu marketing plan, manfaat, contoh, dan cara membuat marketing plan untuk bisnis di berbagai niche, pastikan Anda menyimak panduan berikut hingga tuntas.
Pernahkah Anda mendengar apa itu marketing plan sebelumnya? Secara garis besar, marketing plan adalah dokumen perencanaan pemasaran yang disusun secara strategis agar suatu bisnis dapat merencanakan dan mengelola aktivitas pemasaran.
Di tengah persaingan ketat dunia bisnis, marketing plan adalah kompas yang dapat membantu Anda menavigasi apa, kapan, dan bagaimana strategi yang tepat dalam situasi tertentu.
Apabila Anda masih bingung mengenai konsep pemasaran satu ini, berikut adalah pengertian apa itu marketing plan menurut pendapat ahli.
Agar Anda semakin memahami apa itu marketing plan, simak beberapa penjelasan ahli berikut ini:
Marketing plan adalah panduan bisnis yang dapat menuntun perusahaan mencapai tujuan pemasaran dalam waktu tertentu. Keberadaan marketing plan dapat mendukung strategi pemasaran B2B, UMKM, maupun enterprise berskala besar.
Dengan adanya rencana pemasaran yang terstruktur, bisnis Anda dapat fokus pada strategi dinamis dan solutif sekaligus mengukur kemajuan atau efektivitas dari strategi tersebut.
Dokumen perencanaan pemasaran ini juga membantu bisnis dari berbagai niche untuk memahami pangsa pasarlebih baik sehingga bisnis dapat mengambil keputusan yang cerdas, strategis, dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Secara umum, marketing plan berisi informasi-informasi krusial untuk mendukung kesuksesan aktivitas pemasaran dari suatu bisnis. Adapun di dalamnya terdiri dari:
Marketing plan adalah kumpulan informasi dan dokumen yang dibutuhkan dalam mengoptimalkan strategi pemasaran bisnis online. Berikut adalah manfaat-manfaat marketing plan lain bagi bisnis di berbagai industri.
Salah satu aspek yang juga ada di dalam dokumen marketing plan adalah evaluasi pasar yang meliputi analisa peluang atau ancaman atas suatu industri bisnis.
Ketika suatu bisnis mampu merencanakan strategi pemasaran dengan cermat, mereka berkesempatan untuk lebih mengenali peluang yang terlewat maupun ancaman yang dapat mengganggu jalannya bisnis.
Di dalam marketing plan akan dirinci berbagai data yang mencakup peluang pasar, tren konsumen, search query yang dominan dicari, hingga analisa tentang pergeseran dalam preferensi pelanggan sekalipun.
Mampu mengelola sumber daya sebaik mungkin adalah salah satu ciri bisnis yang sukses. Dalam hal ini, marketing plan adalah sarana yang berperan krusial dalam membantu bisnis mencapai tujuan tersebut.
Melalui rencana pemasaran, berbagai sumber daya bisnis mulai dari waktu, anggaran, tenaga kerja, dan aset perusahaan harus dikelola sebaik mungkin untuk memastikan bisnis sukses meningkatkan ROI dalam kurun waktu yang ditentukan.
Salah satu tujuan utama dari daftar marketing plan adalah membimbing bisnis untuk mencapai kesuksesan, baik dari segi pendapatan, brand awareness, domain authority, atau goal bisnis lainnya.
Dengan marketing plan, bisnis dapat mengidentifikasi target audiens dan mengembangkan strategi yang sesuai dengan buyer persona calon konsumen.
Selain itu, marketing plan juga dapat mendukung upaya evaluasi kinerja untuk mengukur keberhasilan strategi atau merancang rencana tambahan lain yang dibutuhkan.
Bisnis dengan manajemen perencanaan terstruktur umumnya lebih berpotensi untuk sukses dalam mencapai tujuan dan meningkatkan efisiensi sistem operasional kerja. Mengapa demikian?
Pasalnya, marketing plan adalah manajemen bisnis yang mengharuskan perusahaan mengidentifikasi dan menetapkan prioritas dalam sebuah strategi pemasaran.
Dengan menentukan skala prioritas dari segi operasional, tim pemasaran dapat meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar anggota tim dalam menentukan langkah apa saja yang harus diutamakan..
Perkembangan di dunia bisnis modern juga sering kali menyebabkan fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai perubahan, baik dari segi perilaku konsumen, tren, atau faktor eksternal seperti regulasi pemerintah yang tidak bisa diantisipasi.
Dalam hal ini, salah satu manfaat marketing plan adalah membantu bisnis mengidentifikasi tanda-tanda perubahan dan langkah apa yang harus diambil untuk merespons perubahan tersebut sedini mungkin.
Dengan menyusun marketing plan, tim pemasaran bisa sekaligus mengidentifikasi tool atau layanan yang dibutuhkan bisnis untuk menunjang performa dan tujuan di masa mendatang.
Tim sales marketing dapat menentukan apakah sebuah bisnis perlu mengoptimasi website, memproduksi blog/artikel SEO-friendly atau memaksimalkan penggunaan marketplace untuk menunjang revenue bisnis.
Sebagai contoh, apabila bisnis berusaha membangun atau meningkatkan visibilitas secara online, maka Jasa SEO dari cmlabs bisa membantu dalam proses perancangan strategi dan proyeksinya.
Setelah mempelajari apa itu marketing plan, Anda mungkin penasaran tentang bagaimana cara membuat marketing plan yang sesuai dengan niche bisnis Anda. Untuk itu, simak beberapa langkah dan strategi berikut secara menyeluruh.
Langkah pertama dalam cara membuat marketing plan adalah menentukan tujuan, visi, serta misi bisnis Anda. Dengan visi, misi, dan tujuan yang jelas, Anda dapat membangun strategi pemasaran yang sesuai dan terarah.
Visi dapat berupa gambaran jangka panjang tentang masa depan yang Anda inginkan. Sedangkan misi adalah tujuan inti bisnis yang mencakup nilai dan prinsip tertentu.
SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats. Keempat komponen ini berperan sebagai komponen utama untuk dianalisis oleh bisnis dalam rangka menentukan upaya pendistribusian sumber daya.
Analisis SWOT dapat digunakan untuk mengidentifikasi sejauh mana bisnis mampu memaksimalkan kekuatan dan potensi mereka serta mengatasi tantangan yang ada.
Berikut adalah contoh marketing plan analisa SWOT sederhana dalam ruang lingkup bisnis.
a. Strength (Kekuatan Bisnis)
b. Weakness (Kelemahan Bisnis
c. Opportunities (Peluang)
d. Threats (Ancaman)
Yang dimaksud segmentasi pasar dalam cara membuat marketing plan adalah strategi memecah pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan homogen berdasarkan karakteristik yang relevan.
Strategi ini bertujuan agar bisnis dapat mengidentifikasi kelompok konsumen yang memiliki kebutuhan, preferensi, dan perilaku yang serupa. Dengan begini, marketing plan bisa disusun berdasarkan segmentasi agar semakin efektif dan dipersonalisasi.
USP adalah salah satu faktor yang juga harus diuraikan di dalam marketing plan. Di dalam marketing plan ini, tim pemasaran dapat merinci apa saja layanan atau produk dari suatu bisnis yang unik dan berbeda dari kompetitor.
Untuk melengkapi USP, sertakan juga nilai-nilai perusahaan, staf ahli dan profesional di setiap divisi, serta keunggulan kompetitif dari sebuah bisnis.
Cara membuat marketing plan selanjutnya adalah menyusun strategi berdasarkan asas AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action).
Konsep ini dapat membantu tim pemasaran merancang langkah-langkah yang berfokus pada customer journey dari pertama kali mengenal suatu produk hingga mengambil tindakan untuk membelinya.
Secara keseluruhan, AIDA bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek, menimbulkan ketertarikan (interest) di benak konsumen, mengundang target audiens untuk mencari tahu tentang produk, hingga membuat konsumen melakukan suatu aksi melalui CTA, seperti pembelian, subscription, dan lainnya.
Key Performance Indicator (KPI) adalah tolak ukur yang digunakan oleh perusahaan untuk memantau strategi pemasaran.
Tujuan menyusun KPI pada marketing plan adalah agar perusahaan dapat secara teratur memantau aktivitas dan efektivitas strategi pemasaran.
KPI juga memudahkan komunikasi internal dan eksternal. Tim pemasaran dapat dengan jelas mengkomunikasikan kemajuan dan pencapaian kepada divisi tim lain atau pihak eksternal seperti investor.
KPI dalam marketing plan dapat mencakup berbagai metrik, seperti penjualan, traffic website, conversion rate, retention rate, hingga ROI kampanye pemasaran.
Dalam cara membuat marketing plan selanjutnya, Anda juga perlu menganalisa dan menentukan platform apa yang akan digunakan sepanjang aktivitas pemasaran.
Menentukan saluran pemasaran juga termasuk langkah krusial dalam mencapai target audiens dan menciptakan dampak positif bagi bisnis.
Adapun beberapa opsi saluran pemasaran yang bisa Anda pilih antara lain:
Dalam menyusun rencana pemasaran, Anda juga bisa sekaligus menentukan tim dan orang-orang yang menjadi penanggung jawab dari masing-masing kegiatan pemasaran.
Langkah selanjutnya dalam membuat marketing plan adalah melakukan evaluasi dan alokasi dana untuk aktivitas pemasaran.
Dengan menganalisa anggaran atau marketing budget, bisnis dapat mengelola sumber daya finansial secara bijak dan efisien, mulai dari anggaran paid ads, promosi, hingga proyeksi dari segi finansial lainnya.
Salah satu strategi yang perlu diutamakan dalam marketing plan adalah mengoptimalkan performa website, mulai dari memperbaiki bounce rate, menyisipkan kaidah SEO, serta memaksimalkan unsur UI dan UX pada website.
Anda dapat memulai langkah ini dengan melakukan riset pada website kompetitor di halaman pertama SERP dan cari tahu apa saja elemen yang perlu Anda tampilkan pada website untuk memaksimalkan customer experience.
Berikut adalah contoh marketing plan sederhana untuk memberi Anda gambaran bagaimana rencana pemasaran yang dapat mendukung kesuksesan bisnis.
Demikian penjelasan lengkap mengenai pengertian marketing plan, manfaat, serta cara membuat marketing plan untuk memaksimalkan strategi pemasaran bisnis Anda.
Perlu diingat bahwa perencanaan marketing plan juga harus menyesuaikan kondisi dan kebutuhan bisnis.
Apabila tujuan bisnis adalah meningkatkan visibilitas di mesin pencarian, maka strategi yang harus diutamakan dalam marketing plan meliputi pemberdayaan dan optimasi SEO, penanaman backlink melalui media berotoritas, dan masih banyak lagi.
Apabila Anda ingin menunjang rencana pemasaran melalui strategi backlink, maka Jasa Media Buying dapat membantu Anda memperoleh otoritas dan eksposur positif dari media ternama di Indonesia.
Anda juga bisa gunakan Jasa SEO dari cmlabs untuk menerima proyeksi dan optimasi SEO pada website Anda secara keseluruhan, serta Jasa Penulisan Artikel SEO untuk membantu Anda memproduksi konten informatif, eksklusif, dan divalidasi pakar secara terjadwal. Untuk mendapatkan penawaran,Hubungi Tim Marketing cmlabs sekarang juga
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual