Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

10 Perbedaan Content Writer dan Copywriter, Simak!

Terakhir diperbarui: Oct 31, 2023

10 Perbedaan Content Writer dan Copywriter, Simak!
Gambar sampul: Ilustrasi perbedaan content writer dan copywriter.

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Meski sering mendengarnya di berbagai kesempatan, namun tahukah Anda apa perbedaan content writer dan copywriter sebenarnya? 

Tidak bisa dipungkiri, bahwa content writer dan copywriter memang menjadi dua profesi yang selalu dicari terlebih era komunikasi digital seperti sekarang. 

Secara keseluruhan, kedua profesi ini cocok bagi Anda yang gemar menulis. Baik content writer maupun copywriter, masing-masing memiliki peran krusial dalam memaksimalkan kesuksesan strategi pemasarandigital campaign, hingga komunikasi merek dengan audiens. 

Keduanya profesional di bidang kepenulisan ini memiliki keahlian khusus di bidang content marketing untuk menciptakan pengalaman membaca yang mendalam bagi audiens. 

Perbedaan content writer dan copywriter dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. 

Namun, secara garis besar, content writer adalah penulis yang mampu menggali data dan merangkainya menjadi konten yang informatif serta menarik sementara copywriter adalah individu yang lebih fokus pada seni persuasi untuk menciptakan teks yang mengundang konversi. 

Apabila Anda ingin menggali lebih jauh tentang apa saja perbedaan content writer dan copywriter, maka Anda pastikan untuk menyimak panduan selengkapnya di bawah ini. 

Apa itu Content Writer?

 Ilustrasi Seorang Content Writer Sedang Menulis Konten Artikel/Blog
Gambar 1: Ilustrasi Seorang Content Writer Sedang Menulis Konten

Content writer adalah profesi yang menjadi landasan utama dalam industri konten. Untuk menjadi seorang content writer tentunya dibutuhkan keterampilan menulis untuk menciptakan beragam jenis konten, mulai dari artikel, portal berita, hingga konten media sosial sekalipun. 

Dalam konteks bisnis modern, seorang content writer di bidang pemasaran memiliki juga bertanggung jawab untuk menciptakan konten yang dapat membantu meningkatkan brand awareness dan mendatangkan organic traffic guna mendukung strategi pemasaran suatu bisnis.

Seorang penulis konten tidak hanya dituntut untuk memiliki keahlian menulis, tetapi juga harus memiliki orientasi yang kuat terhadap audiensnya. 

Profesi ini memerlukan individu yang mampu mengembangkan gaya penulisan untuk menarik perhatian pembaca online, memahami kebutuhan target audiens berdasarkan niche, serta menciptakan topik-topik yang relevan, user-generated contentdan ramah SEO

Agar pemahaman Anda semakin meluas, berikut adalah cakupan tanggung jawab dan tugas content writer. 

  • Melakukan riset untuk mengumpulkan data atau informasi yang akurat dan relevan.
  • Menganalisis tren yang ramai dicari (khususnya diperlukan apabila Anda adalah content writer kategori jurnalis).
  • Menulis konten artikel atau blog yang informatif, faktual, menarik, dan relevan dengan target audiens serta tujuan perusahaan.
  • Mengoptimalkan konten agar dapat mudah ditemukan oleh mesin pencari dengan strategi SEO, mulai dari penempatan keyword strategis dan pengelolaan metadata.
  • Mengelola dan menyusun kalender editorial konten untuk memastikan konsistensi dalam publikasi dan menjaga relevansi antara keyword.
  • Mengedit dan melakukan proofreading terhadap konten untuk memastikan ketepatan gramatika, ejaan, dan konsistensi gaya penulisan.
  • Berkolaborasi dengan tim visual untuk menciptakan visualisasi konten yang mendukung pesan.

 

Apa itu Copywriter?

Setelah memahami apa itu content writer, Anda juga perlu menelusuri kategori penulis lain yang kelihatannya sama namun sebenarnya berbeda. Benar, copywriter. 

Banyak orang beranggapan bahwa content writer dan copywriter adalah dua posisi yang sama, padahal faktanya tidak demikian. 

Secara garis besar, copywriter adalah individu yang menciptakan tulisan atau teks untuk iklan (copywriting), kampanye, atau berbagai materi publikasi lainnya. 

Copywriter adalah salah satu profesi yang perannya selalu dibutuhkan seiring dengan pesatnya perkembangan industri kreatif. 

Bahkan, kini seorang copywriter profesional sangat dicari karena keahliannya memang dibutuhkan oleh berbagai sektor industri. 

Tugas copywriter lebih dari sekadar menulis. Profesional di bidang ini juga harus mampu mengenalkan serta mempromosikan produk/jasa dalam bisnis kreatif melalui kata-kata yang mampu memikat perhatian serta menyajikan CTA yang memotivasi tindakan untuk meningkatkan conversion rate

Adapun beberapa tanggung jawab dan tugas copywriter antara lain:

  • Menganalisis product knowledge, target audiens, dan tren yang sedang ramai dibicarakan.
  • Menganalisa brief yang diinginkan oleh klien dan melakukan brainstorming untuk mengembangkan ide-ide kreatif mulai dari konsep kampanye, tagline, dan visualisasinya.
  • Menulis copy yang padat, menarik, persuasif, unik, mudah dipahami, dan sesuai dengan branding merek. 
  • Melakukan editing dan revising dengan menyunting copy yang tidak memenuhi ekspektasi klien.
  • Berkolaborasi dengan tim kreatif di ranah visual untuk menciptakan kampanye yang terintegrasi. 
  • Menganalisis data dan meninjau respons atau umpan balik pelanggan terhadap kampanye untuk menyusun rencana pemasaran selanjutnya.

 

10 Perbedaan Content Writer dan Copywriter

Ilustrasi Perbedaan Content Writer dan Copywriter
Gambar 2: Ilustrasi Content Writer dan Copywriter Tergolong Sebagai Satu Kesatuan yaitu Writer

Setelah mengenal apa itu content writer dan copywriter, Anda mungkin sudah mulai menyadari apa saja perbedaan di antara kedua posisi ini.

Namun, agar semakin jelas, berikut adalah beberapa perbedaan content writer dan copywriter dari berbagai sudut pandang yang harus Anda pahami. 

1. Tujuan Content Writer VS Copywriter

Salah satu perbedaan content writer dan copywriter yang paling terlihat jelas adalah tujuannya. Artinya meski sama-sama menulis untuk menarik perhatian audiens, faktanya kedua profesi ini dilakukan dengan tujuan yang berbeda. 

Content writer umumnya menulis konten untuk tujuan menyediakan informasi yang faktual dan bermutu kepada audiens, menghibur, menyajikan berita terbaru, hingga untuk membangun domain authority atas suatu niche di mesin pencarian

Oleh karena itu, konten yang ditulis oleh content writer dapat berupa artikel, blog, atau portal berita yang dirancang untuk mendidik, memberikan wawasan baru, atau memberikan hiburan. 

Sedangkan tulisan yang dihasilkan oleh copywriter bertujuan untuk membujuk, membangun urgensi, dan mendorong tindakan dari target audiens, seperti melakukan pembelian produk/jasa atau berlangganan email marketing tertentu.

Sehingga bisa dikatakan bahwa copywriter berfokus untuk meningkatkan tingkat konversi dengan rangkaian kata persuasif yang unik dan menarik.

2. Gaya Penulisan Content Writer VS Copywriter

Perbedaan content writer dan copywriter selanjutnya juga bisa dilihat dari bagaimana tulisan mereka disajikan. 

Seorang content writer umumnya menggunakan gaya penulisan yang informatif dan edukatif karena bertujuan menyampaikan fakta dan informasi yang mendidik. 

Selain itu, pembahasan pada tulisannya pun cenderung lebih mendalam dan rinci karena menyelami berbagai aspek yang bersinggungan dengan suatu konteks. 

Sedangkan gaya penulisan copywriter umumnya lebih singkat, padat, dan to-the-point atau disampaikan secara lugas.

Copywriter sering menonjolkan poin-poin kunci yang ingin disampaikan dengan menggunakan ideasi kalimat yang memiliki kesan yang kuat. Mereka juga berkutat dalam penggunaan slogan dan tagline yang mudah diingat oleh pembaca.

3. Kuantitas Penulisan (Jumlah/Panjang Kata)

Jika ditinjau dari kuantitas penulisan, maka perbedaan content writer dan copywriter terletak pada jumlah tulisan yang dibuat. 

Seorang content writer memang cenderung memproduksi tulisan dengan jumlah kata yang lebih banyak karena artikel, blog, konten panduan, atau materi edukatif lainnya seringkali memerlukan ekspansi ide dan pembahasan yang lebih rinci.

Sedangkan copywriter cenderung bekerja dengan jumlah kata yang lebih singkat karena fokus utamanya adalah menyampaikan pesan yang efektif dalam waktu singkat, dengan kata-kata yang penuh dampak.

Itulah mengapa iklan, slogan, atau tulisan di media sosial sering kali lebih menarik dan mudah dicerna dalam waktu singkat. 

4. Target yang Ingin Dicapai

Perbedaan content writer dan copywriter tidak hanya tercermin dalam tujuannya saja, tetapi juga dalam target yang ingin dicapai. 

Content writer dan copywriter memiliki fokus yang berbeda, terutama dalam meraih manfaat dari traffic yang mereka hasilkan.

Dalam hal ini, content writer memiliki target untuk mendatangkan organic traffic. Target ini mencakup pertumbuhan brand awareness, memperkuat brand, dan meningkatkan visibilitas di mesin pencari.

Di sisi lain, target utama copywriter adalah mengubah traffic menjadi penjualan atau prospek. Mereka tidak hanya menciptakan pesan persuasif yang menarik, tetapi juga menargetkan audiens dengan tujuan khusus, seperti melakukan pembelian, meningkatkan CTR, atau membuat pelanggan berlangganan pada layanan yang diberikan. 

5. Pemanfaatan Strategi SEO

Anda mungkin tahu bahwa jika dibandingkan dengan copywriter, content writer adalah profesi yang lebih bersinggungan dengan SEO. 

Maka dari itu, content writer adalah profesi yang cenderung dicari oleh perusahaan atau merek saat berusaha meningkatkan visibilitas mereka agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari. 

Karena pada praktik kerjanya, copywriter memang tidak terlalu terpaku pada standar maupun strategi SEO. 

Meski begitu, untuk memaksimalkan upaya pemasaran di mesin pencari, seorang copywriter tetap perlu memahami aturan dasar dalam SEO dengan menyisipkan keyword potensial agar copy-nya mudah diindeks. 

6. Bobot Kerja Content Writer VS Copywriter

Jika meninjau perbedaan content writer dan copywriter dari segi bobot kerja, maka harus diakui bahwa keduanya memiliki tantangan yang sama susahnya. 

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, content writer adalah profesi yang melibatkan penulisan konten panjang dan rinci. Oleh sebab itu, setiap content writer perlu melakukan penelitian terkait data dan fakta yang akan disajikan di dalam konten. 

Berbeda dengan content writer, copywriter bertugas membuat teks yang lebih singkat namun memerlukan kreativitas tinggi serta imajinasi yang “out of the box” agar keunikan setiap tulisan tetap terjaga. 

7. Tolak Ukur Keberlangsungan Strategi

Perbedaan content writer dan copywriter lainnya juga bisa ditinjau dari segi keberlangsungan strategi dan jangka waktu efek dari tulisan mereka. 

Seorang copywriter umumnya dapat melihat hasil langsung dari karyanya melalui metrik pengukuran seperti click-through rate (CTR) yang dapat menjadi indikator sempurna untuk mengukur keberhasilan sebuah iklan. 

Di sisi lain, hasil pekerjaan content writer umumnya lebih bersifat jangka panjang, terutama apabila mereka fokus pada penerapan strategi SEO secara organik.

8. Prospek Kerja Content Writer dan Copywriter

Baik content writer maupun copywriter, keduanya memiliki prospek kerja yang sama-sama menjanjikan. 

Kedua profesi ini akan tetap memiliki peluang luas untuk berkarier di berbagai industri. Karena mereka pada dasarnya memang diperlukan di perusahaan dengan basis teknologi, media, kesehatan, dan industri lainnya yang menerapkan strategi content marketing.

9. Skill yang Dibutuhkan

Meski tugas dasarnya adalah menulis, perbedaan content writer dan copywriter juga bisa dilihat dari daftar kemampuan yang dibutuhkan pada masing-masing profesi. 

Untuk seorang content writer:

  • Mampu menyajikan informasi dengan cara yang jelas, menarik, dan edukatif.
  • Memahami dasar-dasar SEO, termasuk strategi penempatan keyword yang alami.
  • Mampu melakukan riset untuk mengumpulkan data dan informasi yang akurat.

Untuk seorang copywriter:

  • Memiliki kemampuan menulis persuasif, mampu merangsang emosi pembaca, dan menghasilkan tindakan spesifik dari audiens.
  • Mampu memahami psikologi konsumen dan menyesuaikan pesan persuasif sesuai dengan temuan riset.
  • Memiliki tingkat kreativitas yang tinggi untuk membuat copy yang unik, memikat, dan membangun identitas merek.

10. Pendapatan

Profesi content writer dan copywriter ini memiliki kedudukan yang sama penting, terutama bagi perusahaan yang mulai melangsungkan berkecimpung di dunia pemasaran digital.

Di Indonesia, rata-rata pendapatan yang diperoleh oleh content writer dan copywriter dapat berkisar di angka 5-9 juta. 

Namun tentunya, pendapatan ini akan menyesuaikan sejumlah faktor seperti keahlian spesifik, kompleksitas tugas, pengalaman, dan ketentuan masing-masing perusahaan.

 

Jasa Content Writer Terpercaya

Content writer dan copywriter adalah profesi yang sangat dibutuhkan dalam upaya pemasaran digital. 

Namun seiring dengan banyaknya kebutuhan penulisan konten, perusahaan seringkali terkendala dalam menemukan Jasa Content Writer terpercaya maupun ahli penulis yang berpengalaman dalam mengeksekusi konten atau copy sesuai kebutuhan. 

Oleh karena itu, cmlabs menghadirkan  Jasa Penulis Artikel Profesional yang dapat membantu setiap bisnis dalam menyongsong kesuksesan di era digital. 

Dengan memercayakan penulisan konten kepada ahlinya, Anda tidak perlu khawatir mengenai kualitas konten karena setiap produksi artikel di cmlabs telah divalidasi langsung oleh pakar di masing-masing industri sesuai niche bisnis Anda. 

cmlabs sebagai Jasa Penulis Artikel Profesional, membantu Anda dengan penerapan SEO dari segi On-Page dan Off-Page, agar konten artikel yang ditulis dapat muncul di hasil pencarian organik sehingga lebih mudah ditemukan oleh pembaca atau pelanggan. 

Apabila Anda sedang berusaha meningkatkan visibilitas konten di Google dan membutuhkan bantuan content writer profesional, maka ini saatnya Anda berkolaborasi dengan kami. Hubungi Tim Marketing cmlabs sekarang juga!

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Mohon maaf, saat ini tool Mobile Friendly Test tidak dapat diakses karena sedang dalam tahap pemeliharaan sistem sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Temukan tren bisnis Anda dengan mudah! Kalkulator proyeksi trafik adalah alat yang sempurna untuk membantu Anda memahami permintaan di sektor bisnis Anda. Pilih sektor Anda dan lihat proyeksi trafiknya sekarang!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...