Copywriting: Pengertian, Jenis, Tips, dan Contohnya di 2024

Copywriting  atau naskah iklan adalah elemen penting dalam aktivitas promosi di dunia pemasaran, baik secara digital maupun konvensional. 

Di ruang lingkup digital marketing, copywriting menjadi salah satu aspek penentu yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen atas sebuah produk/jasa. 

Penyajian copywriting yang unik dan menarik dapat membantu meningkatkan otoritas dan brand awareness dari sebuah produk/jasa.

Simak panduan berikut ini yang membahas tentang apa itu copywriting, contoh, jenis, serta skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang copywriter. 

Apa itu Copywriting?

Menurut American Writers and Artist Institute (AWAI), copywriting adalah sebuah proses penulisan teks/materi yang bersifat persuasif dengan tujuan utama promosi dan memasarkan produk/jasa. 

Di dunia bisnis modern, copywriting menjadi salah satu aspek penting yang tidak boleh disepelekan karena keberadaannya dapat mempengaruhi dan mendorong keputusan pembelian. 

Melalui copywriting, teknik pemasaran dapat dilaksanakan dengan lebih maksimal. Pasalnya, tulisan copy yang menarik dan mengundang perhatian terbukti lebih berpotensi untuk meningkatkan conversion rate. 

Tujuan utama dari copywriting adalah mengajak pembaca untuk melakukan pembelian, mengklik tautan untuk meningkatan CTR, serta membuat pembaca mengajak atau memengaruhi orang di sekitarnya untuk membeli produk atau berlangganan jasa. 

Jenis-Jenis Copywriting

Copywriting adalah cabang penulisan yang sangat dibutuhkan dalam ruang lingkup pemasaran digital. Baik untuk meningkatkan brand awareness maupun promosi digital campaign, copywriting adalah skill yang selalu dicari oleh banyak perusahaan dengan berbagai niche. 

Selain mengetahui definisi copywriting, Anda juga perlu mengenal beberapa jenis copywriting yang terbagi ke dalam 5 kategori, antara lain:

1. Direx`ct Response Copywriting

Direct Response Copywriting adalah pendekatan khusus dalam dunia copywriting yang fokus utamanya adalah mendorong audiens agar segera merespons dan melakukan tindakan tertentu. 

Tujuan utama dari jenis copywriting ini adalah menciptakan respons instan dari target audiens, seperti mengklik URL, mengisi formulir yang telah disediakan, atau melakukan pembelian dengan segera.

Oleh karena itu, pesan yang disusun di dalam jenis copywriting ini tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga menghadirkan CTA untuk memperjelas tindakan yang harus dilakukan oleh target audiens.

2. Brand Copywriting

Brand copywriting adalah jenis penulisan copy yang bertujuan membangun dan merawat citra serta identitas suatu merek. 

Brand copywriting umumnya mengandung pesan yang membentuk persepsi positif terkait nilai dan karakteristik suatu merek.

Jenis copywriting ini biasanya mencakup informasi seperti brand value serta visi dan misi sebuah brand dengan menonjolkan citra yang diinginkan di mata konsumen.

3. Marketing Copywriting

Hampir sama dengan jenis copywriting lainnya, marketing copywriting ini berfokus pada penyampaian informasi kreatif dan komunikatif untuk menciptakan pesan yang persuasif.

Jenis ini umumnya dilakukan dengan mempromosikan produk/jasa untuk kepentingan pemasaran. Tujuannya adalah menyakinkan konsumen untuk melakukan pembelian.

4. SEO Copywriting

Tahukah Anda apa itu SEO copywriting? Apabila jenis copywriting sebelumnya bertujuan meningkatkan revenue, maka SEO copywriting adalah jenis yang berfungsi untuk memaksimalkan visibilitas bisnis secara digital. 

Dalam SEO copywriting, proses penulisannya lebih berfokus mengoptimalkan copy di website atau konten kampanye agar tetap sejalan dengan prinsip dan kaidah SEO (Search Engine Optimization).

SEO copywriting umumnya memadukan unsur-unsur penulisan dengan algoritma mesin pencari (search engine) dan menempatkan SEO keywords secara strategis.

5. Technical Copywriting

Jenis ini menggunakan metode penulisan informatif untuk menjelaskan cara kerja produk/jasa yang kompleks, seperti jasa teknologi jaringan atau produk-produk kecantikan dan kesehatan.

Berbeda dengan jenis copywriting sebelumnya, technical copywriting adalah opsi yang lebih menitikberatkan pada penjelasan aspek teknis dan fungsional dari suatu produk/jasa agar menjadi lebih mudah dimengerti.

6. Social Media Copywriting

Copywriting untuk media sosial dibutuhkan guna meningkatkan engagement rate dan memperoleh pengikut secara organik. 

Contoh copywriting untuk media sosial umumnya mencakup pembuatan konten carousel dan caption yang menarik serta relevan bagi para target audiens.

7. Online Ads Copywriting

Selain menghasilkan kata-kata yang menarik, copywriting juga mencakup kemampuan individu dalam meramu narasi yang persuasif. 

Sehingga di samping optimasi SEO, copywriting adalah keahlian yang juga dibutuhkan untuk memaksimalkan online ads seperti Search Engine marketing (SEM). 

8. Creative Copywriting

Penulisan copy untuk creative copywriting harus dikembangkan dengan penuh kreativitas agar sukses membuat target audiens membaca tulisan hingga akhir. 

Karena mengutamakan aspek kreativitas, maka proses pembuatan copy ini pun cenderung tidak mudah dan memerlukan waktu tambahan. 

Baca juga: Panduan Lengkap SEO Copywriting dan Tips Optimasinya (2024)

Tips Copywriting Ampuh untuk Iklan

Pada dasarnya, ada 6 tips untuk menulis copywriting yang menarik dan efektif. 

1. Menggunakan Hook yang Menarik

Dalam dunia copywriting, sebuah "hook" (jeratan) adalah elemen pertama dari sebuah teks yang dirancang untuk “menjerat” dan menarik perhatian pembaca. 

Penggunaan hook yang menarik dapat memberikan dampak besar dalam memastikan iklan Anda tidak terlewat begitu saja. Agar semakin maksimal, Anda bisa menggunakan hook dalam bentuk pertanyaan atau pain point target audiens.

2. Menyematkan Frasa yang Menjual (Words that Sell)

Salah satu tujuan utama copywriting adalah memaksimalkan strategi pemasaran dan meningkatkan omzet. 

Untuk membuat copy yang memikat, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan words that sell, seperti: 

• Menekankan eksklusivitas (contoh: Spesial, Rahasia, Terbatas)
• Menunjukkan kesan baru (contoh: Memperkenalkan, Baru!, Inovasi)
• Menegaskan urgensi (contoh: Sekarang Juga, Segera, Secepatnya)
• Kata-kata yang meyakinkan (contoh: Bergaransi, Pasti, Terbukti, Terpercaya)
• Menggarisbawahi keuntungan (contoh: Diskon, Gratis, Hemat 10%)
   

3. Gunakan Angka

Faktanya, manusia lebih cenderung mudah mengingat angka daripada kata-kata. Oleh karena itu, Anda perlu menyisipkan angka di dalam penulisan copy, 

Menggunakan angka dalam copywriting dapat membantu meningkatkan kredibilitas produk atau merek yang diiklankan. Angka yang digunakan dapat berupa persentase data, jumlah pembeli, atau berupa potongan harga. Contoh copywriting dengan angka antara lain:

• Diskon 50% untuk 100 pembeli pertama! 
• 9 dari 10 wanita telah mempercayakan produk kami!
• Beralih ke SEO! 61% tim pemasaran percaya SEO adalah kunci kesuksesan bisnis online.  

4. Rutin Mengamati Konten Iklan atau Kampanye

Menjadi copywriter dapat dimulai dengan rutin mengamati tipe-tipe iklan atau kampanye yang sukses menarik perhatian Anda. 

Perhatikan pola penulisan yang digunakan dan bagaimana pesan-pesannya dikemas agar mudah dipahami oleh pembaca. 

5. Pelajari Metode Penulisan Persuasif

Karakteristik persuasif inilah yang membedakan copywriting dengan jenis penulisan lainnya. Sebuah copy harus bersifat persuasif, yang artinya dapat memengaruhi dan mengajak pembaca untuk melakukan tindakan tertentu. 

6. Mendalami Formula Copywriting

Untuk menjadi seorang copywriter, Anda perlu mempelajari tiga formula utama copywriting, yaitu PAS, AIDA, dan FAB. Berikut penjelasannya. 

• PAS (Problem, Agitate, Solution)
  Metode penulisan dengan mengangkat masalah target pasar, membuat target pasar merasa harus menyelesaikan masalah tersebut, dan menghadirkan solusi melalui produk/jasa Anda.
• AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)
  Dilakukan dengan menarik perhatian, mendapatkan minat, membuat target pasar menginkan produk/jasa yang ditawarkan, dan mengarahkan mereka untuk melakukan tindakan pembelian.
• FAB (Feature, Advantage, Benefit)
  Dilakukan dengan menampilkan fitur produk/jasa, keunggulan dari fitur tersebut, dan manfaat yang dapat diberikan. 

Contoh Copywriting di 2024

Copywriting adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk mengajak calon konsumen agar menggunakan barang atau jasa yang dipromosikan.

Tulisan tersebut bisa berbentuk tulisan ajakan, deskripsi produk, CTA, ataupun informasi promo.

Copywriting juga bisa ditayangkan dalam berbagai contoh. Misalnya, copywriting offline yang biasanyaberbentuk baliho, pamflet, atau advertorial koran. Sementara itu, copywriting online biasanya berbentuk konten media sosial, CTA, judul deskripsi Youtube, atau artikel blog.

Siapa Saja yang Membutuhkan Copywriting?

Pada dasarnya, copywriting adalah teknik penulisan yang dibutuhkan oleh hampir semua sektor industri dan organisasi yang ingin berkomunikasi dengan audiens secara efektif.

Mulai dari perusahaan yang bergerak di bidang bisnis, lembaga-lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, perusahaan teknologi, hingga media dan penerbitan, semuanya membutuhkan individu dengan skill copywriting yang memadai. 

Oleh karena itu, peluang karier di dunia copywriting memang cukup menjanjikan seiring dengan kebutuhan akan komunikasi yang persuasif dan menguntungkan bagi bisnis. 

Jadi, jika Anda tertarik menjadi salah satu bagian dari copywriter, pelajari terlebih dahulu jenis copywriting, jobdesk, serta skill yang dibutuhkan di bawah ini.

Baca juga: 10 Perbedaan Content Writer dan Copywriter, Simak!

Copywriting adalah strategi penulisan yang sangat dibutuhkan oleh berbagai niche industri, terutama yang bergerak di bidang bisnis modern.

Mengingat bahwa produksi content marketing, baik copywriting maupun content writing, dipercaya krusial dalam mencapai kesuksesan bisnis di era digital, maka perusahaan dan merek-merek ternama semakin membutuhkan Jasa Penulis Artikel Profesional untuk mendukung proses produksi konten berkualitas. 

Strategi penulisan artikel berbasis SEO oleh agensi unggul seperti cmlabs tidak hanya menawarkan profesional untuk penulisan artikel informatif, tetapi juga menyediakan jasa copywriting untuk website Anda agar semakin menarik dan teroptimasi SEO secara menyeluruh.

cmlabs, sebagai penyedia Jasa Copywriting dan Content Writing, membantu Anda dengan penerapan SEO dari segi On-Page dan Off-Page, agar konten artikel atau copy yang ditulis dapat muncul di hasil pencarian organik sehingga lebih mudah ditemukan oleh pembaca atau pelanggan. 

Apabila Anda sedang berusaha meningkatkan visibilitas konten di Google, maka ini saatnya Anda berkolaborasi dengan cmlabs. Hubungi Tim Marketing cmlabs dan mari bersinergi bersama sekarang juga!

Copywriting adalah proses penulisan yang bertujuan mempromosikan merek, produk, atau jasa. Simak informasi selengkapnya pada artikel ini.