Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

12 Cara Menawarkan Produk ke Konsumen, Efektif & Strategis!

Terakhir diperbarui: Nov 28, 2023

12 Cara Menawarkan Produk ke Konsumen, Efektif & Strategis!
Gambar sampul: Ilustrasi cara menawarkan produk melalui berbagai strategi,

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Tidak bisa dipungkiri, kesuksesan strategi penjualan bisnis memang sangat bergantung pada bagaimana cara menawarkan produk ke konsumen, baik secara langsung maupun melalui platform online. 

Banyak pelaku bisnis mengaku kesulitan mencari tahu strategi apa yang sebenarnya ampuh untuk meningkatkan brand awareness serta membuat konsumen tertarik dengan produk yang dijual. 

Di era pemasaran digital yang serba kompetitif seperti sekarang, Anda bisa menjumpai beragam cara menawarkan produk ke konsumen untuk memaksimalkan customer experience.

Mulai dari strategi, skill, dan contoh penawarannya, semua aspek memang harus dirancang sebaik mungkin agar calon konsumen menyadari bahwa produk Anda harus mereka miliki. 

Untuk mempelajari cara menawarkan produk agar konsumen tertarik, Anda bisa meninjau beberapa strategi dan cara pemasaran produk di bawah ini. 

Jenis Strategi Penjualan yang Paling Efektif

Ilustrasi Berbagai Jenis Strategi Penjualan
Gambar 1: Ilustrasi Berbagai Jenis Strategi Penjualan

Sebelum menjelajahi cara menawarkan produk, Anda perlu mengetahui jenis-jenis strategi penjualan yang mampu menunjang revenue bisnis Anda. 

Baik bisnis Anda bergerak di niche industri digital, produk kecantikan, hingga kesehatan sekalipun, berikut adalah jenis strategi penjualan yang bisa Anda coba. 

  • Content Marketing:  Srategi penjualan yang dilakukan dengan menciptakan dan mendistribusikan konten kepada audiens. Anda bisa menerapkan strategi ini untuk membangun brand awarenessdomain authority serta minat konsumen terhadap produk atau layanan Anda.
  • SEO/Search Engine Optimization: Strategi sempurna bagi bisnis yang berusaha memperoleh traffic organik melalui mesin pencari seperto Google. Dengan konten yang dioptimalkan, bisnis dapat meningkatkan visibilitasnya di hasil pencarian (SERP) dan menarik lebih banyak konsumen.
  • Social Media Marketing (SMM): Dengan lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif media sosial, Anda bisa menciptakan digital campaign di Facebook, Instagram, dan lainnya.
  • Email Marketing: Strategi ini memungkinkan Anda mencapai audiens secara langsung dan terukur. Namun, pesan dan frekuensi pengiriman harus dirancang dengan cermat agar audiens tidak menganggapnya sebagai spam.
  • Inbound Marketing: Anda dapat membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen, calon konsumen, dan pelanggan dengan menyediakan konten yang relevan dengan customer journey. 
  • Program Referral: Jenis pemasaran dari mulut ke mulut yang mendorong konsumen dan calon konsumen untuk menyarankan suatu produk atau jasa. Sangat efektif dalam meningkatkan brand awareness.
  • Conversational Marketing: Melibatkan percakapan real-time melalui chatbot atau live chat agar mempermudah calon konsumen mendapatkan informasi sebelum melakukan transaksi.
  • Pemasaran Transaksional: Anda bisa menarik perhatian calon konsumen melalui penawaran kupon, diskon, promosi, dan acara-acara besar. Ini mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak produk atau jasa yang Anda tawarkan.
  • Pemasaran Interaktif: Strategi ini melibatkan partisipasi konsumen dalam proses pemasaran, seperti mencantumkan nama konsumen pada produk edisi terbatas untuk meningkatkan demand konsumen terhadap produk tersebut.
  • Paid Ads: Iklan berbayar masih menjadi salah satu cara menawarkan produk yang efektif. Bisa dieksekusi melalui iklan display, pay-per-impression, atau pay-per-click, untuk menjangkau audiens dengan skala yang luas. 
  • Telemarketing: Seluruh strategi penjualan dilakukan melalui telekomunikasi dan melibatkan metode pemasaran langsung di mana seorang tenaga penjual atau telemarketer berkomunikasi dengan calon pelanggan melalui panggilan telepon.
  • Media BuyingCara memasarkan produk melalui eksposur positif secara organik di berbagai media dan portal berita online ternama. 

Cara Menawarkan Produk Agar Konsumen Tertarik

Ilustrasi Cara Menawarkan Produk Secara Online melalui Live Streaming
Gambar 2: Ilustrasi Cara Menawarkan Produk Secara Online

Dalam rangka memaksimalkan strategi pemasaran online maupun konvensional, Anda perlu melibatkan serangkaian cara menawarkan produk yang sesuai dengan niche dan buyer persona

Berikut adalah beberapa cara menawarkan produk secara efektif melalui berbagai media promosi untuk meningkatkan brand awareness hingga ROI (Return on Investment) bisnis Anda. 

1. Ketahui Selera dan Preferensi Target Pasar

Cara pemasaran produk yang paling penting adalah mengetahui selera target audiens serta calon pembeli. Konsumen memiliki preferensi dan keinginan yang beragam, dan sebagai penjual, sangat penting untuk dapat beradaptasi dengan selera-selera mereka.

Untuk mengetahuinya, Anda bisa melakukan penelitian dan riset pasar, kompetitor, serta mempelajari tren dan pola pembelian konsumen di niche industri bisnis Anda.  

2. Gunakan Hook Phrases

Pernahkah Anda mendengar istilah ini? Penggunaan hook phrases adalah salah satu cara menawarkan produk yang terbukti ampuh untuk menarik perhatian calon konsumen. 

Singkatnya, hook phrases adalah frasa khusus yang dirancang untuk membuat konsumen berhenti sejenak, membaca iklan, mengeksplorasinya lebih lanjut serta mempertimbangkan pembelian.

Beberapa contoh hook phrases juga bisa menciptakan rasa urgensi konsumen sehingga mereka merasa perlu bertindak cepat sebelum kesempatan ini hilang.

Adapun contoh-contoh hook phrases yang umum digunakan antara lain:

  • Penawaran terbatas! 
  • Diskon besar-besaran 75%!
  • Hanya untuk tanggal 25-26 November!
  • Penawaran eksklusif hanya untuk Anda.
  • Pengembalian 100% jika ada yang lebih murah!

3. Pastikan Diksi Sesuai dengan Kategori Target Audiens

Diksi adalah salah satu aspek terpenting yang harus Anda perhatikan saat menawarkan sebuah produk atau jasa. Mengapa demikian? 

Dalam konteks strategi pemasaran, pemilihan kata dan kalimat ini berperan penting untuk memastikan pesan yang Anda sampaikan jelas dan efektif. Oleh karena itu, sesuaikan diksi dengan target audiens bisnis Anda. 

Penggunaan diksi dapat disesuaikan dengan gender, usia, dan preferensi target audiens Anda. Sebagai contoh, apabila target konsumen Anda adalah remaja, maka gunakanlah kata-kata dan kalimat kasual, gaul, dan relevan. Jangan lupa untuk tonjolkan keunggulan produk/jasa Anda dengan permasalahan yang mereka alami. 

4. Bangun First Impression yang Baik

Tahukah Anda bahwa kesan pertama seorang marketer menyumbang peran krusial dalam keberhasilan pemasaran? 

Beberapa cara menawarkan produk bisa jadi membosankan apabila tidak disertai dengan kesan pertama yang membekas. 

Untuk mengatasinya, Anda bisa mulai melakukan beberapa langkah sederhana seperti merawat penampilan dan memperhalus skill komunikasi yang sopan, santun, dan profesional.

Ketika calon konsumen merasa bahwa mereka diperlakukan dengan hormat, maka suasana yang positif akan tercipta dan semakin memperlancar aktivitas penawaran produk.

5. Jelaskan USP

Cara menawarkan produk selanjutnya dapat dilakukan dengan menjabarkan USP (Unique Selling Proposition) produk/layanan yang Anda tawarkan.

USP adalah elemen kritis yang membedakan produk atau layanan Anda dari ribuan pesaing di pasar. Untuk menonjolkan USP secara efektif, Anda harus memahami apa yang diinginkan calon konsumen. 

Sebagai pelengkap, Anda juga bisa menceritakan studi kasus yang menggambarkan bagaimana produk/jasa tersebut telah memberi manfaat konkret pada pelanggan dengan permasalahan yang sama untuk membantu memperkuat klaim USP dengan bukti nyata.

6. Sediakan Promo, Diskon atau Bonus

Salah satu cara menawarkan produk yang paling efektif adalah dengan mengadakan promosi yang menguntungkan konsumen. 

Promo ini umumnya bisa berupa diskon, bonus, atau penawaran khusus lainnya. Namun, untuk memaksimalkan langkah ini, Anda perlu memahami siapa dan apa preferensi target audiens. 

Apakah mereka lebih menyukai diskon, cashback, hadiah/bonus, atau lainnya. Selain itu, perlu diingat bahwa penawaran promo harus mudah dimengerti. 

Untuk itu, pastikan informasi promo juga mencakup penjelasan tentang apa yang konsumen dapatkan, bagaimana mereka dapat mengklaim penawaran, dan kapan promo berakhir. 

7. Lakukan Pendekatan Empatis

Cara menawarkan produk juga bisa dilakukan melalui pendekatan empatis. Artinya, selain berusaha memperoleh keuntungan, Anda juga perlu memahami kebutuhan, kekhawatiran, dan harapan konsumen.

Dalam strategi ini, Anda bisa mengajukan sejumlah pertanyaan yang relevan agar dapat mengetahui kebutuhan calon konsumen serta membantu Anda menyusun penawaran. 

Selain itu, pendekatan empati ini juga memungkinkan Anda menjalin hubungan yang kuat dengan calon konsumen, baik sebelum maupun setelah penjualan.

8. Peka Terhadap Ekspresi

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam strategi penjualan secara tatap muka adalah ekspresi. Seorang sales marketing harus peka terhadap ekspresi calon konsumen.

Saat Anda berbicara dengan calon konsumen, Anda perlu memperhatikan ekspresi wajah mereka. Apakah mereka terlihat antusias, skeptis, atau bingung?

Ketika seorang agen penjualan mampu membaca dan merespons ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan reaksi emosional calon konsumen dengan baik, mereka dapat meningkatkan peluang penjualan dengan melanjutkan proses penawaran produk berdasarkan situasi.

9. Jangan Merendahkan Produk/Merek Lain

Dalam menerapkan cara-cara menawarkan produk, Anda tetap perlu melaksanakannya berdasarkan unsur etika. 

Alasannya sangat sederhana, karena merendahkan produk pesaing justru dapat menurunkan kredibilitas dan otoritas brand Anda. Selain itu, menghormati produk pesaing adalah tanda kematangan dan profesionalisme. 

Daripada berusaha menjelekkan kompetitor, fokuslah pada kelebihan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Tekankan manfaat dan fitur yang membuat produk Anda unik karena itu akan membuat produk Anda terlihat lebih menarik. 

10. Jangan Memaksa Konsumen

Strategi dan cara pemasaran produk sebaiknya tidak mengandung unsur paksaan berupa apapun. Pendekatan yang agresif atau terlalu memaksa dalam menawarkan produk sering kali dapat membuat pelanggan merasa terganggu atau bahkan menghindari interaksi dengan merek Anda. 

Alih-alih langsung menjual produk, mulailah dengan memberi informasi kepada calon pelanggan terlebih dahulu. Informasi ini dapat berupa artikel, panduan, atau konten edukatif yang relevan dengan produk Anda untuk membangun kepercayaan terlebih dahulu.

11. Sediakan Tester dan Pelayanan Maksimal 

Memberikan pelayanan maksimal kepada calon konsumen adalah kunci keberhasilan dalam menjual produk atau layanan. 

Salah satu cara menawarkan produk yang efektif adalah dengan menyediakan tester atau sampel kepada calon konsumen. 

Pastikan calon konsumen memiliki kesempatan untuk mencoba dan merasakan manfaat langsung dari produk/jasa tersebut. Agar penawaran semakin maksimal, pilihlah sampel paling menarik dan mewakili keseluruhan USP yang dijelaskan sebelumnya. 

12. Posisikan Diri Anda Sebagai Konsumen

Anda harus berusaha melihat produk atau layanan yang ditawarkan dari sudut pandang konsumen. Sebelum Anda mulai menawarkan produk, luangkan waktu untuk memahami kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh calon konsumen. 

Dengan memposisikan diri sebagai target audiens, Anda bisa memahami bagaimana produk yang ditawarkan dapat membantu memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan mereka. 

Hampir semua konsumen menyukai produk yang terbukti manfaatnya. Untuk itu, siapkan juga informasi pendukung seperti testimoni pelanggan, data, atau hasil riset yang bisa memperkuat alasan mengapa konsumen harus membeli produk/jasa Anda. 

Selain langkah-langkah di atas, ada juga beberapa tips yang bisa Anda maksimalkan sebagai cara menawarkan produk online, di antaranya: 

  • Mendaftarkan bisnis di marketplace agar produk/jasa bisa dijangkau semua kalangan dari berbagai segmentasi. 
  • Bergabung dengan forum jual beli yang ada di website maupun media sosial agar bisa menerapkan berbagai cara menawarkan produk yang diperbolehkan dalam forum tersebut.
  • Lakukan promosi melalui website atau blog dengan memproduksi konten artikel SEO-friendly dan menyediakan UI yang menarik dan mudah dinavigasi. 
  • Cara menawarkan produk online dengan bantuan influencer untuk memaksimalkan brand awarenes dan otoritas produk. 

Demikian penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis strategi penjualan serta bagaimana cara menawarkan produk online dan offline untuk meningkatkan omzet bisnis Anda.  

Seluruh cara pemasaran produk di atas harus dilakukan berdasarkan strategi dan perencanaan yang matang agar hasil yang diperoleh juga maksimal. 

Selain menjual produk secara langsung, Anda juga harus memanfaatkan peran inovasi digital untuk mendukung segala upaya dan strategi pemasaran, salah satunya dengan memberdayakan website atau web app penjualan. 

Untuk meningkatkan visibilitas dan otoritas brand/bisnis Anda, Anda bisa menggunakan berbagai layanan dari cmlabs seperti Jasa Media Buying untuk memperoleh otoritas dan eksposur positif dari media ternama di Indonesia. 

Anda juga bisa gunakan Jasa SEO dari cmlabs untuk menerima proyeksi dan optimasi SEO pada website Anda secara keseluruhan, serta Jasa Penulisan Artikel SEO untuk membantu Anda memproduksi konten informatif, eksklusif, dan divalidasi pakar secara terjadwal. Untuk mendapatkan penawaran,Hubungi Tim Marketing cmlabs sekarang juga!

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Mohon maaf, saat ini tool Mobile Friendly Test tidak dapat diakses karena sedang dalam tahap pemeliharaan sistem sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Temukan tren bisnis Anda dengan mudah! Kalkulator proyeksi trafik adalah alat yang sempurna untuk membantu Anda memahami permintaan di sektor bisnis Anda. Pilih sektor Anda dan lihat proyeksi trafiknya sekarang!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...