Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Media Buying Adalah: Definisi, Jenis, Contoh & Tahapannya

Terakhir diperbarui: Oct 25, 2023

Media Buying Adalah: Definisi, Jenis, Contoh & Tahapannya
Gambar Sampul: Ilustrasi Media Buying untuk Meningkatkan Brand Awareness dan Domain Authority

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Media buying adalah salah satu contoh strategi pemasaran digital yang cukup ampuh untuk meningkatkan brand awareness dan domain authority

Tak hanya itu, media buying adalah metode pemasaran yang juga dipercaya efektif untuk mengembalikan Return on Investment (ROI). Dengan beragam manfaat yang ditawarkan, tahukah Anda apa itu media buying sebenarnya?

Secara garis besar, media buying bisa dikategorikan dalam jenis paid adsPasalnya, strategi digital media buying adalah upaya yang memungkinkan brand membeli slot iklan (ad) di media ternama melalui platform digital seperti blogwebsiteweb app dan lain sebagainya.

Agar Anda lebih memahami apa itu media buying, contoh, tahap kerja, serta peranannya di dunia bisnis, pastikan untuk menyimak pembahasan berikut hingga selesai. 

Apa itu Media Buying?

 Ilustrasi Media Buying Sebagai Strategi Pemasaran
Gambar 1: Ilustrasi Media Buying Sebagai Strategi Pemasaran

Sederhananya, media buying adalah upaya pembelian ruang iklan pada berbagai platform media atau portal berita yang bertujuan untuk memasarkan produk, meningkatkan brand awareness, serta menambah otoritas dari sebuah merek. 

Awalnya, media buying adalah metode yang sering digunakan pada media promosi konvensional, seperti TV, radio, surat kabar, atau majalah. Namun kini, penggunaan strategi media buying telah meluas ke ranah digital. 

Digital media buying pada dasarnya tetap memiliki alur kerja dan tujuan yang sama. Namun penempatan iklan pada digital media buying menjadi sedikit berbeda, yakni melalui platform online seperti website, blog/artikel, atau web app dari lembaga-lembaga berotoritas. 

Sebagai upaya memaksimalkan pendapatan (revenue), strategi media buying harus dilaksanakan sebaik mungkin. Apabila Anda berniat melakukan strategi ini, maka ada baiknya memahami konsep dan contoh media buying yang sesuai dengan niche bisnis Anda terlebih dahulu.

Untuk itu, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini. 

 

Manfaat Digital Media Buying untuk Bisnis

Media buying adalah salah satu komponen integral dalam upaya pemasaran yang secara umum bertujuan untuk mempermudah proses promosi dan meningkatkan brand authority. Adapun manfaat lainnya dari digital media buying adalah:

1. Memperluas Jangkauan (Reach) Target Pasar

Media buying adalah strategi yang sempurna untuk brand yang berusaha meningkatkan eksposurnya, terutama di ranah digital. 

Dengan memanfaatkan pembelian iklan di media yang tepat, maka brand berkesempatan untuk menjangkau segmen pasar yang sebelumnya belum terjamah. 

Media buying adalah strategi pemasaran yang cocok untuk membantu pelaku bisnis mengoptimalkan potensi pemasaran, mencapai lebih banyak pelanggan, dan memperluas pangsa pasar.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Selain memperluas jangkauan kampanye, manfaat lain dari media buying adalah membantu meningkatkan kesadaran merek (brand awareness). 

Dengan membeli iklan pada media atau portal berita yang otoritasnya tinggi dan terpercaya, sebuah brand dapat melebarkan sayap untuk mencakup lebih banyak audiens secara signifikan. 

Dalam ekosistem pemasaran yang kompetitif, manfaat media buying tidak hanya tercermin pada meningkatnya brand awareness, tetapi juga untuk membentuk hubungan positif dan berkelanjutan dengan target audiens dan calon pelanggan.

3. Memaksimalkan Strategi Advertising

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, media buying adalah strategi pemasaran yang dapat membantu bisnis mengembalikan ROI dengan memaksimalkan strategi advertising secara keseluruhan. 

Oleh karena itu, pemilihan jenis media sesuai karakteristik target audiens menjadi langkah terpenting, mengingat preferensi dan kebiasaan pelanggan cenderung berbeda tergantung pada jenis platform

4. Menginformasikan Segmentasi Pasar dengan Lebih Akurat

Pembelian ruang iklan pada media terpercaya juga dapat membantu bisnis mengumpulkan data-data audiens untuk kebutuhan segmentasi yang lebih akurat. 

Mulai dari usia, jenis kelamin hingga lokasi, minat, dan perilaku, strategi media buying dapat membantu mengumpulkan informasi ini untuk membangun fondasi pemasaran yang lebih dipersonalisasi dan penuh presisi. 

5. Memaksimalkan Omzet

Pada dasarnya, tujuan utama dari setiap bisnis adalah memaksimalkan pendapatan (omzet) dan media buying adalah strategi yang efektif untuk membantu pelaku bisnis mencapai tujuan tersebut.

Dengan memanfaatkan media buying secara cerdas, Anda dapat menyasar pangsa pasar luas pada waktu yang tepat. 

 

Jenis Media Buying 

Media buying adalah salah satu strategi pemasaran yang terus mengalami evolusi dan diversifikasi seiring berkembangnya era digital. Adapun beberapa jenis atau contoh media buying adalah:

1. Direct Buying

Direct buying adalah contoh media buying yang menggunakan pendekatan konvensional di mana perusahaan berinteraksi langsung dengan penerbit media untuk membeli ruang iklan. 

Meskipun secara konsep terdengar sederhana, namun pada kenyataannya model ini tetap efektif untuk mengontrol penempatan iklan dan membangun hubungan jangka panjang dengan media penerbit.

2.  Real-Time Bidding (RTB)

Contoh media buying selanjutnya yaitu Real-Time Bidding (RTB) menghadirkan dimensi teknologi dengan memanfaatkan platform otomatis. 

Artinya, melalui RTB, iklan dapat dibeli dan dijual secara instan melalui lelang online dan secara real-time. 

Apabila Anda menggunakan contoh media buying satu ini, maka Anda dapat lebih mengoptimalkan pengeluaran dengan menyesuaikan penawaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasar yang berubah-ubah.

3. Programmatic Buying 

Programmatic media buying adalah jenis yang memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk proses pembelian dan penempatan iklan. 

Artinya, jenis programmatic buying ini dilakukan dengan menggunakan algoritma dan kecerdasan buatan untuk membeli ruang iklan secara otomatis. 

Contoh media buying satu ini sangat membantu perusahaan untuk mencapai efisiensi dalam menargetkan audiens serta mengoptimalkan waktu dan anggaran pemasaran.

Programmatic media buying adalah opsi yang sempurna untuk penempatan iklan digital. Secara umum, konsep programmatic buying melibatkan sejumlah komponen, di antaranya:

  • Publisher: Penyedia jasa backlink atau media buying. Dapat berupa pemilik website dengan ruang penempatan kampanye (campaign placement) pada website. 
  • Advertiser: Agensi atau perusahaan yang berniat melakukan paid ads atau media buying. 
  • Demand Side Platform (DSP): Platform yang digunakan oleh advertiser untuk memilih jenis jasa backlink media buying yang sesuai dengan target audiens serta anggaran, dan menjelaskan detail kampanye secara menyeluruh. 
  • Ads Network: Situs marketplace yang digunakan untuk melakukan aktivitas jual beli ruang iklan. 
  • Supply Side Platform (SSP): Platform yang dimanfaatkan oleh publisher untuk memberi keterangan mengenai inventaris, umumnya lebih sering digunakan pada jenis programmatic media buying

4. Private Marketplace

Jika jenis sebelumnya berjalan secara otomatis, contoh media buying Private Marketplace lebih mengutamakan keamanan dan eksklusivitas. 

Pada metode ini, kesepakatan pembelian space ads antara penyedia jasa backlink atau media buying dan klien berlangsung secara eksklusif dan private

Jika membeli jenis media buying ini, maka Anda dapat memperoleh kontrol atas penempatan iklan dan menghindari persaingan terbuka.

5. Preferred Deals

Pada jenis ini, merek atau perusahaan dapat menegosiasikan kesepakatan dengan penyedia jasa media buying untuk mendapatkan prioritas dalam membeli ruang iklan tertentu. 

 

Alur dan Proses Media Buying 

Ilustrasi Awal Proses Media Buying dengan Menentukan Target
Gambar 2: Ilustrasi Awal Proses Media Buying dengan Menentukan Target

Jika Anda sudah mengetahui apa itu media buying tapi masih bingung mengenai alur dan proses pelaksanaannya, maka pastikan Anda menyimak informasi berikut hingga tuntas. 

1. Menentukan Target Pasar

Langkah awal dalam menjalankan proses media buying adalah menetapkan target audiens melalui segmentasi yang jelas dan terukur. 

Anda harus memiliki pemahaman mendalam tentang siapa target audiens, baik dari segi usia, jenis kelamin, atau preferensi khusus yang mereka miliki. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui platform apa yang paling sering mereka gunakan.

Untuk mengetahui segmentasi target pasar, Anda dapat menyusun buyer persona dengan memanfaatkan berbagai metode seperti analisis database, survei, atau riset secara langsung.

2. Memilih Jenis dan Platform Media yang Sesuai

Langkah selanjutnya adalah mulai merancang strategi pemasaran dengan mengevaluasi vendor atau jenis media yang ingin digunakan dalam proses media buying. 

Seiring berkembangnya dunia pemasaran digital, maka jenis media yang tersedia pun sangatlah bervariasi. 

Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan segala aspek untuk memilih media yang tepat agar nantinya memberi hasil positif pada aktivitas kampanye pemasaran online

Untuk memilih jenis media yang sesuai, Anda bisa mempertimbangkan karakteristik audiens target, tujuan kampanye digital, serta anggaran pemasaran yang tersedia. 

3. Analisis Ketersediaan Ruang Ads

Setelah memilih jenis media, Anda selanjutnya perlu memeriksa ketersediaan ruang iklan (ads space) pada media yang dipilih. 

Langkah ini juga membantu Anda menentukan waktu iklan yang optimal serta lokasi penempatan iklan di halaman website dan memastikan pesan promosi sampai pada audiens yang tepat. 

4. Menentukan Budget Spending

Setelah menganalisis ketersediaan ruang iklan, Anda juga perlu menetapkan budget khusus untuk media buying. 

Menentukan budget sebelum melakukan perjanjian kerja sama dengan penyedia jasa backlink atau media buying dapat membantu Anda mempertimbangkan sumber daya keuangan. 

Langkah ini membantu Anda mengelola alokasi dana secara efisien dalam upaya pemasaran melalui media buying.

5. Sepakati Insertion Order (IO)

Menyepakati IO dalam proses media buying membuktikan bahwa kedua pihak menyetujui media placement yang diajukan.

Umumnya, insertion order akan berisi estimasi biaya, penjelasan spesifikasi, tanggal penampilan, dan informasi terkait KPI (jika tersedia). 

6. Membeli Ruang Iklan pada Media Berotoritas

Setelah menyelesaikan tahapan-tahapan sebelumnya, maka Anda hanya perlu melakukan pembelian ruang iklan. 

Dalam proses ini, Anda perlu melaksanakan beberapa pengesahan sebagai tanda kerja sama antara dua pihak, dimulai dengan penandatanganan kontrak hingga pembayaran. 

Setelah melakukan pembayaran, maka itu artinya Anda sudah resmi mengamankan posisi iklan pada media terkait.

7. Menganalisis Kinerja Penempatan Iklan Media Buying

Setelah media buying dilaksanakan, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengukur kinerja dan performa iklan. 

Salah satu tujuan utama dari pengukuran performa media buying adalah untuk menilai efektivitas kampanye jika ditinjau dari beberapa metrik, mulai dari tingkat Click-Through Rate (CTR), tingkat konversi (Conversion Rate), dan business revenue yang dihasilkan.

Melalui analisis kinerja ini, Anda dapat memanfaatkan data untuk mengevaluasi apakah strategi paid ads dengan media buying sudah cukup memuaskan atau memerlukan penyesuaian lebih lanjut.

 

Media buying adalah salah satu jenis strategi pemasaran yang bisa dimanfaatkan oleh merk dari berbagai niche untuk meningkatkan visibilitas dan otoritas melalui iklan pada halaman website, portal berita, atau media berotoritas lainnya. 

Dalam rangka mendukung kesuksesan bisnis di era digital, Anda tentu tidak boleh sembarangan dalam memilih media penempatan iklan. Pastikan bahwa iklan Anda ditampilkan pada media atau portal berita yang terpercaya dan memiliki otoritas tinggi di suatu industri/niche.

Apabila Anda memerlukan bantuan profesional, seperti media buying agency, dalam upaya penempatan media buying, maka Anda tak perlu khawatir! 

Percayakan strategi media buying pada media-media nasional yang terpercaya dengan bantuan Jasa Backlink dan Media Buying cmlabs. Kami memastikan Anda memperoleh:

  • Iklan dengan konten berkualitas dan bukan hanya tautan semata. 
  • Backlink yang relevan dari situs terkemuka di niche Anda 
  • Pemeriksaan domain secara ketat untuk memastikan bahwa domain memenuhi standar tertinggi.
  • Menyesuaikan prosedur dengan Kebijakan Spam Google untuk menghindari praktik-praktik spam yang dapat merugikan peringkat dan reputasi situs Anda. 

Ini saatnya Anda berkolaborasi dengan cmlabs. Mari bersinergi bersama dan Hubungi Tim Marketing cmlabs sekarang juga!

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Mohon maaf, saat ini tool Mobile Friendly Test tidak dapat diakses karena sedang dalam tahap pemeliharaan sistem sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Temukan tren bisnis Anda dengan mudah! Kalkulator proyeksi trafik adalah alat yang sempurna untuk membantu Anda memahami permintaan di sektor bisnis Anda. Pilih sektor Anda dan lihat proyeksi trafiknya sekarang!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...