Web App: Definisi, Manfaat, Contoh & Bedanya dengan Website

Web app adalah bagian penting dalam menyediakan layanan, berinteraksi dengan pengguna, serta mendukung pengalaman online agar menjadi lebih dinamis dan interaktif.

Berbeda halnya dengan website yang hanya menampilkan informasi secara satu arah kepada pengguna, web app hadir untuk memenuhi aspek interaktivitas, responsivitas, dan user experience yang lebih baik. 

Saat ini, jenis website web app telah berevolusi menjadi ekosistem yang memungkinkan pengguna untuk melakukan tindakan yang lebih kompleks,.

Mulai dari aktivitas berbelanja secara online, bermain game, hingga berinteraksi dengan media sosial, semua bisa dilakukan melalui web app. 

Di samping itu, web app juga berperan dalam menyatukan website dan aplikasi dalam satu wadah, sehingga membuatnya mudah diakses oleh pengguna melalui berbagai perangkat seperti komputer, smartphone, maupun tablet.

Temukan informasi seputar web app mulai dari pengertian, manfaat, contoh, dan perbedaanya dengan website secara umum pada panduan berikut.

Apa itu Web App?

Aplikasi website atau sering disebut sebagai web app adalah jenis aplikasi yang dirancang untuk diakses dan digunakan melalui browser website. 

Berbeda dengan aplikasi desktop yang harus diunduh dan membutuhkan instalasi secara lokal pada perangkat, aplikasi website berjalan di server dan dapat diakses melalui internet menggunakan berbagai perangkat, termasuk komputer, tablet, dan smartphone.

Aplikasi ini biasanya menggunakan bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets), dan JavaScript untuk mengatur tampilan, interaksi, dan fungsionalitasnya. 

Dengan begitu, pengguna bisa mengakses aplikasi website hanya dengan membuka browser dan memasukkan alamat URL yang sesuai.

Manfaat Web App

Keberadaan aplikasi website memiliki sejumlah manfaat yang membuatnya menjadi pilihan populer bagi developer dan pengguna. 

Adapun beberapa manfaat utama dari penggunaan aplikasi website antara lain:

1. Penyimpanan yang Efisien

Aplikasi website tidak memerlukan instalasi lokal pada perangkat pengguna. Artinya, semua data dan fungsionalitas berada di satu tempat, yaitu server. 

Dengan begitu, tidak ada penggunaan ruang penyimpanan yang signifikan pada perangkat. Hal ini sangat menguntungkan bagi pengguna dengan perangkat yang memiliki kapasitas penyimpanan terbatas. 

2. Pengurangan Masalah Kompatibilitas

Dalam proses pembuatannya, brainware perlu memastikan bahwa aplikasi website dapat diakses melalui berbagai browser.

Alhasil, aplikasi website dapat berjalan di berbagai platform dan perangkat. Tindakan ini akan mengurangi masalah kompatibilitas yang sering terjadi pada aplikasi desktop.

3. Biaya Rendah

Secara keseluruhan, membangun dan mengelola aplikasi website lebih hemat biaya daripada mengembangkan aplikasi desktop. 

Pasalnya, developer hanya perlu fokus mengembangkan satu versi aplikasi yang dapat diakses oleh berbagai perangkat dan platform. 

4. Pembaruan Otomatis

Pembaruan pada aplikasi website dilakukan secara sentral di server. Sehingga, pengguna tidak perlu mengunduh atau melakukan instalasi pembaruan secara manual. 

Hal ini tentu saja meningkatkan efisiensi serta membantu mengatasi masalah keamanan dengan menyediakan fitur-fitur baru kepada pengguna.

Contoh Web App

Setelah mengetahui beragam manfaatnya, tahukah Anda apa saja contoh aplikasi website yang sering digunakan? Untuk mempelajari berbagai contoh aplikasi website yang terkenal, simak ulasan berikut. 

1. Website E-Commerce

Platform seperti Amazon, eBay, dan Shopify adalah contoh web app e-commerce. Aplikasi ini bisa digunakan oleh pengguna untuk menjelajahi, memilih, membandingkan, dan membeli produk atau jasa secara online. 

Selain itu, pengguna juga dapat membuat akun, menambahkan item ke keranjang belanja, dan memproses pembayaran dengan mudah melalui website. 

2. Gmail

Gmail adalah layanan surat elektronik untuk memudahkan komunikasi antar pengguna. Anda dapat mengakses layanan ini dari berbagai perangkat melalui browser. 

Gmail sering digunakan oleh pengguna karena menawarkan beberapa kelebihan, seperti user interface ramah pengguna, pengaturan kotak masuk, penyaringan spam, dan integrasi dengan layanan Google lainnya. 

3. Google Suite

Google Suite atau biasa dikenal sebagai Google Workspace merupakan kumpulan aplikasi website berbasis cloud yang mencakup Google Docs, Sheets, Slides, dan masih banyak lagi.

Melalui layanan Google ini, Anda dapat membuat, berbagi, mengedit dokumen, spreadsheet, presentasi, serta file lainnya secara real-time. 

4. YouTube

Contoh web app lain yang tak kalah populer adalah YouTube, sebuah platform untuk berbagi video. 

Pengguna dapat menggunakan platform ini untuk mengunggah, menonton, berinteraksi dengan komentar, dan berlangganan saluran tertentu. 

Di samping itu, YouTube juga menyediakan berbagai fitur, seperti pemutaran otomatis hingga rekomendasi berdasarkan preferensi pengguna.

Perbedaan Web App dan Website

Aplikasi website dan website memiliki perbedaan dalam beberapa aspek, seperti hosting, akses, bentuk, design, tugas utama, kompleksitas, interaksi, komponen pengembangan, integrasi sistem, dan autentikasi. Berikut adalah pembahasan selengkapnya. 

1. Hosting

Aplikasi website sering memerlukan cloud hosting karena kebutuhan data yang lebih besar, sedangkan penggunaan hosting pada website disesuaikan berdasarkan kebutuhan. 

2. Akses

Aplikasi website umumnya memiliki halaman login untuk membatasi akses hanya kepada pengguna yang terdaftar. Lain halnya dengan website yang dapat diakses oleh semua orang tanpa memerlukan proses login. 

3. Bentuk

Aplikasi website sering kali hadir dengan bentuk atau interface yang lebih interaktif dan dinamis serta mengandalkan banyak elemen. Sementara itu, website berfokus pada penyajian informasi, sehingga cenderung lebih statis dan informatif.

4. Design

Design web app biasanya lebih kompleks dibandingkan dengan website karena fokus untuk memberikan user experience yang optimal. Di sisi lain, desain website cenderung lebih sederhana dan mudah dibaca. 

5. Tugas Utama

Tugas utama web app adalah memberikan pengolahan data dan informasi, seperti manajemen tugas, analisis data, atau transaksi keuangan. 

Sedangkan website bertujuan untuk memberikan informasi, membagikan konten, dan menampilkan produk atau layanan. 

6. Kompleksitas

Aplikasi website biasanya lebih kompleks dalam hal fungsionalitas dan penggunaan, sedangkan website cenderung lebih sederhana dalam hal fungsionalitas dan interaksi. 

7. Interaksi

Aplikasi website mempunyai komunikasi yang bersifat dua arah. Alhasil, interaksi dengan pengguna menjadi lebih intens seperti mengisi formulir, membuat akun, atau melakukan transaksi. 

Di sisi lain, website cenderung mempunyai gaya komunikasi satu arah. Dengan begitu, pengguna lebih fokus pada pencarian informasi tanpa membutuhkan banyak interaksi yang rumit. 

8. Komponen Pengembangan

Aplikasi website biasanya melibatkan pengembangan front-end, seperti HTML, CSS, dan Javascript serta back-end, seperti PHP, Ruby, dan Python. Sedangkan, website yang berfokus pada pengembangan front-end dan penyajian konten. 

9. Integrasi Sistem

Integrasi sistem dan software bagi aplikasi website merupakan hal yang wajib dilakukan. Pasalnya, aplikasi ini mempunyai berbagai fitur kompleks karena banyaknya jumlah data yang harus diolah.

Sementara itu, integrasi sistem bagi website bersifat opsional karena tugas utamanya hanya menampilkan informasi.

10. Autentikasi

Aplikasi website memerlukan lapisan keamanan yang lebih kuat, termasuk sistem autentikasi yang lebih rumit. Sebaliknya, website tidak memiliki lapisan keamanan sekuat aplikasi website.

Demikian penjelasan mengenai web app mulai dari  pengertian, manfaat, contoh, dan perbedaanya dengan website.

Seperti halnya website, aplikasi website juga dapat dioptimasi menggunakan strategi SEO yang terencana dan terstruktur, sehingga bisa memenangkan peringkat teratas pada halaman pencarian organik (SERP).

Namun, perlu diperhatikan bahwa implementasi optimasi mesin pencari membutuhkan pemantauan dan perbaikan secara berkala agar meraih hasil yang maksimal.

Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mengembangkan strategi SEO yang sesuai untuk niche website Anda, maka ini saatnya untuk menggunakan Jasa SEO dari cmlabs guna mendorong pertumbuhan bisnis Anda agar semakin maju dan gemilang.

Hubungi tim pemasaran kami untuk dapatkan penawaran yang dipersonalisasi dan sesuai dengan bisnis Anda!