Branding Produk: Jenis, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Branding produk adalah salah satu strategi pemasaran yang wajib diterapkan oleh setiap bisnis di berbagai niche untuk meningkatkan brand awareness melalui berbagai cara.

Dengan strategi branding produk yang sesuai, merek dapat lebih dikenal oleh target konsumen, memaksimalkan nilai jual, hingga meningkatkan omzet dan business revenue.

Untuk menjawab berbagai kebutuhan target audiens saat ini, bisnis perlu menghadirkan cara branding produk yang relevan dan tentunya menarik. 

Melalui artikel ini, Anda bisa menyelami lebih dalam tentang apa itu branding produk, manfaat, serta bagaimana cara menerapkan strategi branding yang menarik dan berpeluang tinggi untuk sukses. Berikut selengkapnya! 

Apa itu Branding Produk?

Branding produk adalah strategi untuk memperluas identitas merek (brand identity) melalui sejumlah aspek seperti kualitas produk, kemasan, logo, slogan, atau USP yang memiliki nilai jual tinggi. 

Strategi pemasaran ini ditujukan agar produk bisa lebih dikenal oleh target konsumen. Semua produk baik dari industri makanan, kecantikan, kesehatan, otomotif, dan banyak industri lainnya bisa menggunakan strategi ini untuk meningkatkan awareness serta keterlibatan konsumen. 

Saat melakukan branding produk, tim sales marketing harus bisa merancang setiap elemen dalam identitas merek dan mempresentasikannya ke target audiens.

Pasalnya, identitas brand yang kuat bisa membantu menciptakan kesan di benak konsumen, sehingga memudahkan mereka mengingat suatu produk di antara banyaknya pilihan lain di pasaran.

Manfaat Branding Produk Bagi Bisnis

Bisnis akan sangat diuntungkan apabila Anda berhasil menerapkan strategi branding yang tepat dan membekas. Adapun manfaat branding produk bagi bisnis adalah:

1. Memupuk Kepercayaan Konsumen

Cara branding produk yang berkualitas serta konsisten bisa membuat konsumen tertarik dan berpikir bahwa produk Anda bisa mereka andalkan. 

Melalui pembentukan identitas selama proses branding, bisnis dapat menyoroti keunggulan produknya dan memberi alasan yang meyakinkan agar konsumen hanya memilih produk tersebut dan tidak beralih ke kompetitor. 

Apabila proses branding dilakukan dengan benar, maka kepercayaan pelanggan akan meningkat sehingga membuatnya yakin untuk membeli sebuah produk. 

2. Memaksimalkan Brand Awareness

Bisnis bisa membuat brand lebih dikenal secara luas dengan melakukan berbagai macam upaya pendukung, salah satunya adalah dengan branding produk. 

Untuk menunjang manfaat ini, bisnis perlu memanfaatkan berbagai pendekatan dan platform yang relevan dengan target pasar. 

Brand awareness bisa dikembangkan melalui pemanfaatan media sosial, paid ads, media promosi, dan kegiatan pemasaran lainnya.  

3. Meningkatkan Loyalitas dan Customer Retention

Bisnis yang mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas produknya tentu berpeluang mencapai retention rate yang tinggi.

Strategi branding produk yang benar bukan hanya bisa mengundang pelanggan baru, tetapi juga meningkatkan customer retention untuk mempertahankan pelanggan lama dan menciptakan hubungan jangka panjang yang berkelanjutan. 

Menciptakan database pelanggan yang stabil ini bisa dimulai dengan memperkuat koneksi emosional dan memberikan value terbaik secara konsisten melalui strategi branding produk. 

4. Meningkatkan Visibilitas Merek

Semakin banyak orang yang familiar dengan sebuah produk, maka semakin besar pula peluang konversi penjualannya. 

Selain branding di media sosial, beberapa merek juga menerapkan strategi branding produk melalui mesin pencarian seperti Google, Yahoo, Bing dan lainnya. 

Dengan memaksimalkan branding di mesin pencari melalui media buying misalnya, visibilitas dan brand authority bisa dicapai secara organik dan bertahan dalam waktu yang lama. 

5. Menjadikan Produk Berbeda dari Kompetitor

Branding produk adalah kesempatan emas untuk membuat konsumen menyadari keunggulan dari produk yang ditawarkan. 

Identitas merek dapat menjadi faktor penentu utama yang membuat konsumen memilih produk A daripada produk B. Untuk itu, setiap bisnis perlu merancang dan menyampaikan identitas merek yang unik, menarik, dan relevan dengan target pelanggan berdasarkan niche masing-masing.

Jenis Branding Produk

Dalam dunia pemasaran, selain product branding, terdapat 4 jenis branding lainnya yang bisa Anda temui, yaitu: 

1. Destination Branding 

Jenis branding ini umumnya digunakan untuk memasarkan suatu tempat, wilayah, atau negara yang bisa menjadi destinasi pariwisata.

2. Personal Branding

Anda mungkin sering menjumpai jenis ini di media-media sosial. Personal branding digunakan untuk membangun citra dan eksposur positif dari individu berdasarkan profesi, hobi, atau keahliannya.

3. Corporate Branding

Jenis branding ini mencakup berbagai upaya pembangunan identitas dan citra perusahaan secara keseluruhan.  

Tujuannya adalah untuk membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan, serta memperkuat pangsa pasar dan reputasi perusahaan.

4. Cultural Branding

Jenis ini berfokus memperluas identitas suatu kultur, budaya, dan bangsa serta keunikan-keunikan yang ada di dalamnya. Sebagai contoh, salah satu cultural branding bangsa Indonesia adalah gotong royong dan saling membantu. 

Cara Branding Produk yang Efektif

Setelah mengetahui apa itu branding produk dan manfaatnya, selanjutnya Anda perlu mempelajari bagaimana upaya melakukan branding ini. 

Strategi branding yang sukses tentu membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang matang. Untuk itu, berikut adalah cara branding produk yang efektif untuk bisnis dari berbagai industri. 

1. Pastikan Nama Produk Unik dan Berkarakter

Nama produk yang unik dan memiliki karakter tersendiri bisa menciptakan interaksi dan mengundang lebih banyak rasio keterlibatan (engagement rate) antara bisnis dan target audiens.

Pastikan nama ini mencerminkan produk, mudah diingat, dan tetap memiliki keunikan tersendiri dari kompetitor. 

Untuk semakin memaksimalkan penggunaan nama, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut: 

• Hindari nama produk yang terlalu panjang.
• Sesuaikan nama produk agar tetap mudah dieja secara global.
• Pastikan nama produk merepresentasikan karakteristik, model, bentuk atau khasiat dari produk tersebut. 

2. Buat Logo Produk Profesional dan Menarik

Selain nama, logo produk juga termasuk elemen brand identity yang tidak boleh dilewatkan dalam proses branding. 

Beberapa brand fashion kelas atas bahkan bisa meningkatkan nilai jual mereka hanya dari logo

Oleh karena itu, pembuatan logo harus dirancang sebaik mungkin agar selain enak dipandang dari segi visual, ia juga bisa merepresentasikan identitas bisnis Anda. Sebagai tips, pertimbangkan beberapa hal berikut saat membuat logo untuk bisnis. 

• Gunakan palet warna yang menjadi identitas utama bisnis. 
• Pastikan logo pada kemasan produk mudah dilihat dengan jelas. 
• Sesuaikan logo agar desainnya unik, tidak rumit, dan mudah membekas di benak konsumen. 
• Pastikan logo tidak melanggar aturan dan ketentuan hak cipta yang berlaku. 

3. Cara Branding Produk Melalui Tagline

Salah satu cara branding produk yang cocok dalam upaya pemasaran digital adalah melalui konten iklan. 

Di dalam iklan, selain menampilkan visualisasi dari produk, diperlukan juga adanya slogan yang menarik dan unik. 

Tagline atau slogan adalah kalimat/frasa singkat, unik, dan menarik yang mencerminkan esensi inti dari sebuah merek. 

Dalam konteks pemasaran digital, tagline ini dapat digunakan dalam berbagai bentuk content marketing, baik melalui iklan video, banner, CTA pada artikel, hingga kampanye media sosial.

Agar slogan yang Anda buat bisa menarik dan mengundang calon konsumen untuk melakukan pembelian, maka perhatikanlah sejumlah tips berikut. 

• Hindari membuat slogan terlalu panjang. Buatlah singkat, padat, jelas, dan tentunya mudah diingat. 
• Hindari penggunaan kata dan frasa negatif atau terlalu menjanjikan. 
• Utamakan tagline yang berfokus pada value dan keunggulan produk. 

4. Memaksimalkan Kualitas Produk

Kualitas produk adalah fondasi utama yang mendasari sukses atau tidaknya proses branding. Meski sebuah produk sudah memiliki image yang kuat, namun jika kualitasnya tidak bisa dijaga secara konsisten, maka semuanya akan sia-sia. 

Selain karena identitas merek, tren, dan kebutuhan konsumen, salah satu faktor terbesar yang bisa mempengaruhi pembelian adalah kualitas dari produk itu sendiri. 

Oleh karena itu, sebelum menerapkan berbagai macam strategi pemasaran, brand perlu memastikan bahwa produk sudah memiliki kualitas yang memuaskan dan bisa menjadi jawaban atas kebutuhan konsumen. 

Untuk memaksimalkan kualitas produk, perusahaan dapat melakukan sejumlah strategi inovatif seperti mengembangkan teknologi atau melibatkan opini dan pendapat pelanggan dalam proses pengembangan produk. 

5. Manfaatkan Media Sosial

Untuk bisa bersaing di dunia pemasaran digital, bisnis perlu memanfaatkan berbagai platform media sosial dalam rangka memperluas identitas dari sebuah produk.. 

Cara branding produk di media sosial bisa dilakukan dengan berfokus pada content marketing, yaitu dengan memproduksi konten secara berkala dengan tujuan meningkatkan reach, impression, dan interaksi dengan target konsumen secara lebih personal. 

Kini, banyak media sosial yang juga menyediakan fitur-fitur canggih untuk mendukung berbagai strategi pemasaran secara lebih tertarget. 

Agar mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan melalui strategi branding ini, Anda bisa memanfaatkan: 

• Fitur ads untuk mengiklankan produk melalui postingan berupa foto dan video. 
• Profil bisnis agar Anda bisa memaksimalkan fitur-fitur khusus untuk menunjang performa penjualan. 
• Produksi foto dan video dengan menggunakan konsep yang sedang tren dan ramai dibicarakan. 
• Penggunaan hashtag agar konten Anda bisa lebih mudah ditemukan. 

6. Pasang Promo dan Diskon 

Cara branding produk yang sering memenangkan hati konsumen adalah dengan memberikan promo dan potongan harga pada produk. 

Promo dan diskon tidak hanya memberi keuntungan bagi konsumen, tetapi juga menciptakan kesan bahwa brand peduli terhadap kepuasan pelanggan.

Menghadirkan diskon dalam proses branding produk juga bisa menciptakan efek domino. Artinya, konsumen bisa menyebarkan berita tentang promo ini dan mengajak konsumen lainnya untuk ikut membeli produk tersebut. 

7. Branding Melalui Testimoni

Kebanyakan calon konsumen akan meninjau rating dan testimoni dari pelanggan lain sebelum mereka memutuskan untuk membeli sebuah produk. 

Maka dari itu, Anda bisa memanfaatkan kebiasaan pelanggan ini dengan memakai ulasan positif untuk memperkuat branding Anda. 

Untuk melakukan strategi ini, Anda bisa meminta pelanggan meninggalkan ulasan mengenai produk tersebut beberapa saat setelah pembelian berlangsung. 

Setelah itu, bagikanlah testimoni tersebut ke media sosial Anda agar bisa mengundang perhatian dari pelanggan potensial. 

8. Berkolaborasi dengan Media Berotoritas

Anda juga bisa memanfaatkan sejumlah jasa branding produk salah satunya melalui kolaborasi aktif dengan media-media berotoritas atau platform berita online.

Jenis branding ini bisa dilakukan melalui melalui press release mengenai brand, perusahaan, maupun produk. 

Selain itu, kolaborasi dengan media juga dapat menjadi sarana penempatan backlink pada artikel SEO-friendly. 

Sehingga selain mendapatkan eksposur dari media berotoritas, produk Anda juga dapat meningkatkan visibilitasnya dalam hasil pencarian (SERP).

Jasa Backlink dan Media Buying Unggul — 200+ Media Berotoritas

Media buying adalah jenis strategi pemasaran yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai niche industri untuk meningkatkan visibilitas dan otoritas melalui iklan pada halaman website, portal berita, atau media berotoritas lainnya. 

Agar proses branding produk melalui media buying bisa memberi manfaat yang signifikan bagi bisnis, maka Anda tidak boleh sembarangan dalam memilih media penempatan iklan. Pastikan bahwa iklan Anda ditampilkan pada media atau portal berita yang terpercaya dan memiliki otoritas tinggi di suatu industri/niche.

Apabila Anda memerlukan bantuan jasa PR Branding profesional, maka Anda bisa mempercayakannya pada Media Buying cmlabs. Kami memastikan Anda memperoleh:

• Brand mentioning melalui produksi konten berkualitas. 
• Backlink yang relevan dari situs terkemuka di niche Anda 
• Pemeriksaan domain secara ketat untuk memastikan bahwa domain memenuhi standar tertinggi.
• Penyesuaian prosedur pengerjaan dengan Kebijakan Spam Google untuk menghindari praktik-praktik spam yang dapat merugikan peringkat dan reputasi situs Anda. 

Ini saatnya Anda berkolaborasi dengan cmlabs. Mari bersinergi bersama dan Hubungi Tim Marketing cmlabs sekarang juga!