Teknik AIDA dalam copywriting sudah ada sejak tahun 1898 dan diperkenalkan pertama kali oleh Elmo Lewis.

AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action, yang menjelaskan berbagai tahap dalam proses pemasaran.

Dalam praktik AIDA copywriting, setiap tahapan pembelian akan dianalisis kemudian hasilnya dapat digunakan sebagai teknik copywriting untuk meningkatkan konversi dan penjualan. 

Untuk mengenal lebih jauh apa itu AIDA copywriting, bagaimana konsep, dan contohnya, bacalah artikel selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu AIDA Copywriting?

AIDA copywriting adalah formula penulisan yang menunjukkan tahapan mulai dari pembaca tertarik hingga melakukan pembelian. 

Teknik AIDA membagi proses pembelian menjadi 4 tahap utama yaitu Attention, Interest, Desire, dan Action.

Teknik AIDA dalam copywriting memfokuskan call to action ke setiap tahap pembelian agar lebih terarah agar audiens mengikuti arahan dan melakukan aksi yang diinginkan.

Teknik ini digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, mulai dari menarik perhatian target audiens, membuat mereka lebih lama membaca konten dan penasaran dengan apa yang Anda tawarkan, hingga membuat mereka melakukan aksi tertentu seperti pembelian.

Konsep AIDA Copywriting

Konsep AIDA dalam pemasaran dibagi menjadi 4 tahapan utama, yaitu:

1. Attention: Menarik Perhatian

Hal pertama yang dibutuhkan untuk mendapatkan konsumen adalah dengan menarik perhatian mereka. 

Pada tahapan ini, calon konsumen mungkin belum mengetahui produk atau layanan jasa yang Anda punya atau bahkan belum menyadari permasalahan yang mereka hadapi

Maka dari itu, tujuan utama tahapan ini adalah membuat audiens mengetahui keberadaan bisnis Anda. Tips yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat judul, ilustrasi, gambar atau video yang menarik.

Untuk konten berupa artikel, maka kalimat pembuka juga harus menarik perhatian audiens. Mulailah dengan kalimat yang provokatif atau tawarkan solusi dari permasalahan yang mereka miliki.

2. Interest: Tumbuhkan Minat

Setelah mendapatkan perhatian audiens, Anda bisa memberikan informasi bahwa masalah yang mereka hadapi penting untuk diselesaikan dan butuh solusi secepatnya. 

Pada tahap ini Anda bisa mulai mengenalkan produk atau layanan jasa secara lebih detail. Berikan informasi bahwa produk atau layanan jasa yang Anda miliki dapat membantu menyelesaikan permasalahan mereka dengan lebih baik.

3. Desire: Memperkuat Keinginan

Jika audiens sudah menunjukan interest, maka tahapan selanjutnya adalah memperkuat keinginan mereka untuk membeli produk atau menggunakan layanan Anda.

Namun, penting untuk diingat bahwa Anda perlu menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikan audiens. Agar semakin menarik, tonjolkan kelebihan (USP) yang bisa mereka dapatkan dari produk atau layanan jasa Anda dibandingkan kompetitor.

Tips tambahan: Anda juga bisa sertakan testimoni atau ulasan bisnis yang positif dari pelanggan sebelumnya untuk membuat audiens semakin yakin dan tertarik untuk memasuki tahap berikutnya yaitu action. 

4. Action: Mendorong Aksi

Langkah terakhir dari konsep AIDA adalah meyakinkan audiens untuk melakukan sebuah aksi. Jika bisnis Anda bergerak di bidang penjualan produk atau jasa, maka Anda dapat memberikan penawaran yang menggiurkan seperti diskon atau uji coba gratis. 

Di sini, Anda perlu menggunakan kalimat persuasif yang dapat menggiring audiens untuk melakukan tindakan seperti pembuatan akun, pendaftaran program, pengunduhan, dan lainnya. 

Pada tahap ini, buatlah copywriting dengan call to action yang jelas dan direct agar mereka merasakan urgensi untuk segera menghubungi Anda atau melakukan pembelian.

Manfaat AIDA Copywriting

Formula AIDA dapat membantu Anda untuk membedah setiap tahapan menuju pembelian sehingga Anda dapat menyampaikan pesan pemasaran yang menarik dan lebih terarah.

Adapun manfaat lain dari teknik copywriting dengan AIDA antara lain: 

• Meningkatkan efektivitas penyampaian pesan.
• Membuat panduan yang lebih jelas dan terstruktur.
• Memudahkan analisis dan optimalisasi copywriting.
• Meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen.
• Meningkatkan konversi audiens menjadi konsumen.

Contoh AIDA Copywriting

Berikut merupakan contoh AIDA copywriting pada bisnis yang menyediakan layanan SEO:

Contoh AIDA copywriting tahap Attention: 

Ingin Website Anda Berada di Halaman Pertama Google?

Contoh AIDA copywriting tahap Interest: 

Apakah bisnis Anda sulit mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari? Mari berkenalan dengan cmlabs, agensi SEO terkemuka yang siap meningkatkan visibilitas online Anda! 

Dengan strategi SEO yang terbukti efektif, kami akan membawa website Anda ke puncak hasil pencarian dan menarik lebih banyak pengunjung.

Contoh AIDA copywriting tahap Desire: 

Bayangkan website Anda berada di halaman pertama Google dan sukses menarik ribuan pengunjung potensial setiap hari. Lantas, berapakah keuntungan yang bisa Anda peroleh setiap harinya? 

Dengan bekerja sama dengan kami, Anda akan memperoleh:

• Analisis SEO menyeluruh dan audit website.
• Optimasi konten dan kata kunci yang relevan.
• Link building berkualitas untuk meningkatkan otoritas domain
• Laporan kinerja berkala dan strategi penyesuaian
• dan masih banyak lagi.

Contoh AIDA copywriting tahap Action:  

Jangan tunda lagi! Hubungi cmlabs sekarang dan dapatkan konsultasi SEO gratis. Klik di sini untuk memulai perjalanan Anda menuju peringkat teratas di mesin pencari. Jadikan website Anda lebih terlihat dan lebih sukses bersama cmlabs!

Contoh tersebut menggunakan pertanyaan yang menarik sebagai tahap attention, membangun interest dengan membahas terkait permasalahan yang dihadapi dan solusinya, memberikan info lebih lanjut terkait produk atau jasa untuk memperkuat desire audiens dan menggunakan kalimat ajakan dengan menawarkan konsultasi gratis sebagai tahap action.

Tips Penggunaan AIDA Copywriting 

Jika Anda masih kesulitan membuat formula AIDA dalam copywriting berikut tips yang dapat Anda lakukan:

1. Kenali Target Audiens

Sangat penting bagi Anda  mengenali target audiens. Dengan mengenali audiens, Anda dapat mengetahui permasalahan apa saja yang mereka hadapi dan apa yang mereka butuhkan. Lebih lanjut, Anda juga bisa menentukan bagaimana gaya copywriting yang sesuai berdasarkan buyer persona mereka. 

2. Gunakan Headline yang Menarik

Headline merupakan kalimat pertama atau judul yang dilihat oleh audiens pertama kali saat mereka membaca konten pemasaran atau iklan. 

Karena headline menjadi poin utama yang pertama kali dilihat, maka Anda perlu membuatnya unik, baru, relevan, mudah dipahami, dan yang terpenting dapat menarik perhatian mereka untuk berhenti sejenak dan membaca konten Anda. 

3. Tekankan pada Manfaat yang Didapatkan

Pada tahap desire, sangat penting untuk menyertakan manfaat yang dimiliki oleh produk atau layanan untuk memotivasi audiens melakukan pembelian.

Anda juga dapat menonjolkan kelebihan produk Anda dibandingkan dengan kompetitor serta ulasan dari pembeli.

4. Gunakan Call To Action yang Jelas

Call to action biasanya diletakkan di akhir konten pemasaran. Maksud dari call to action yang jelas adalah menggunakan kalimat ajakan yang efektif, singkat, dan menghindari kata yang ambigu. 

Kesimpulan

Formula AIDA Copywriting akan membuat konten Anda lebih terarah dan tepat sasaran. Hal ini sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan konversi dan pembelian pada halaman website Anda.

Jika Anda masih merasa kesulitan atau tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan praktik copywriting ini, maka Anda dapat mempercayakannya pada Jasa Social Media Copywriting cmlabs yang dapat membantu Anda membuat copywriting dengan berbagai teknik dan praktik SEO di dalamnya.

Dapatkan penawaran spesial hanya untuk Anda! Hubungi tim pemasaran cmlabs dan konsultasikan permasalahan Anda sekarang!