Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Pelajari berbagai topik seputar digital marketing, teknologi, dan lainnya.

6 Cara Membuat Call To Action (CTA) yang Menarik & Contohnya!

Terakhir diperbarui: Jul 19, 2024

Disclaimer: Kami rutin memperbarui halaman Referensi dengan informasi baru berdasarkan penelitian mendalam dari beberapa sumber dan otoritas tepercaya. Anda mungkin mengunjungi Referensi cmlabs melalui tautan eksternal dari pihak ketiga. Dengan ini, kami tidak menjamin keakuratan tautan eksternal atau informasi yang disediakan oleh situs web pihak ketiga.

Call To Action dalam marketing adalah teknik copywriting yang telah banyak digunakan oleh praktisi digital marketing sebagai bentuk seruan atau ajakan agar audiens melakukan sebuah tindakan.

Dengan adanya CTA, Anda dapat mengarahkan dan meyakinkan target audiens untuk dapat mengambil tindakan seperti pembelian atau berlangganan layanan tertentu.

Membuat CTA yang baik dan menarik tentunya masih menjadi tantangan bagi sebagian orang. Jika Anda adalah salah satunya, maka pelajari lebih jauh apa itu CTA dalam pemasaran dan bagaimana tips membuatnya pada penjelasan di bawah ini!

 

Apa itu Call to Action (CTA)?

Contoh Call to Action (CTA).
Gambar 1: Contoh Call to Action (CTA).

Dalam dunia pemasaran, call to action (CTA) adalah bagian dari konten yang bertujuan untuk mengajak audiens melakukan tindakan. CTA dapat berbentuk tautan, tombol, atau teks.

Singkatnya, call to action adalah simbol yang dapat memberi tahu target audiens tentang apa yang dapat dilakukan selanjutnya, berinteraksi, dan membangun kepercayaan.

 

Komponen yang Harus Ada dalam CTA

Berikut adalah beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan agar CTA Anda menarik perhatian pembaca atau pengunjung situs web:

 

1. Frasa yang Mengundang Aksi

Intisari dari sebuah Call to action (CTA) adalah frasa yang persuasif agar audiens melakukan sebuah aksi. Untuk itu, pastikan Anda memilih frasa yang tepat seperti kata ajakan atau perintah yang jelas.

 

2. Penempatan yang Strategis

Penempatan CTA merupakan salah satu hal krusial yang harus diperhatikan. CTA biasanya ditempatkan di akhir atau tengah konten, pojok kanan atas landing page, atau di halaman menu. Intinya, Anda harus menempatkan CTA secara strategis agar audiens dapat menemukannya dengan mudah.

 

3. Bentuk dan Visualisasi Button Mudah Terlihat

Biasanya, CTA hadir sebagai bagian penutup dari sebuah konten atau tulisan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa call to action juga muncul di konten-konten media sosial. 

Dalam kasus tersebut, selain penulisan CTA harus menarik, desain tombol CTA juga perlu dibuat lebih jelas dan menonjol agar fokus target audiens bisa tertuju langsung ke arah tombol tersebut.

 

4. Ukurannya Mudah Dilihat

Selain bentuk dan desain button, Anda juga perlu memastikan ukurannya tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Tips: Buat Tombol CTA yang memiliki ukuran sedikit lebih besar atau lebih menonjol dari konten di sekitarnya agar lebih mudah terlihat audiens.

 

Jenis Call to Action (CTA)

Secara umum CTA dapat dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

  • Lead Generation: Untuk mengumpulkan informasi dari target audiens seperti nama, nomor telepon, alamat email melalui sign up.
  • Button CTA: Untuk mendorong audiens mengambil langkah tertentu seperti mendaftar atau melakukan pembelian.
  • Social Sharing: Untuk membagikan konten melalui media sosial dan meningkatkan brand awareness.
  • Lead Nurturing: Untuk mengubah pembaca menjadi pembeli. 
  • Event CTA: Untuk mendaftarkan diri dalam sebuah acara, baik itu berupa promotional event, webinar, atau workshop.

 

6 Cara Membuat Call To Action (CTA) yang Menarik

Untuk meningkatkan peluang konversi, Anda harus memastikan konten-konten yang dibuat selalu diikuti dengan CTA.

Berikut merupakan cara membuat call to action yang menarik untuk bisnis Anda:

 

1. Know Your Audiens

Langkah pertama dalam membuat CTA yang menarik adalah mengenali target audiens Anda. Cari tahu lokasi, umur, gender, dan interest mereka agar Anda bisa membuat CTA sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Sebagai contoh, jika target audiens Anda merupakan remaja di umur 20-an maka gunakan CTA yang lebih santai dan energik. Namun, apabila target audiens Anda adalah para bisnis eksekutif atau decision maker, maka gunakanlah CTA yang formal, jelas, dan to the point

 

2. Gunakan Kata Perintah

Gunakanlah kata perintah yang singkat, padat dan jelas untuk CTA. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan kata-kata seperti “gabung”, “daftar”, “unduh,” “dapatkan”, dan sebagainya. Penggunaan kata perintah yang jelas akan lebih mudah dipahami audiens sehingga mereka akan cenderung melakukan apa yang Anda perintahkan. 

Anda juga dapat menambahkan kata kerja atau kata sifat yang persuasif setelah kata perintah misalnya “Bergabunglah dengan komunitas eksklusif kami”, “Dapatkan Penawaran Terbatas”, dan lainnya.

 

3. Pilih Kata yang Menarik Emosi atau Antusiasme

Audiens pada dasarnya mudah tergerak oleh emosi. Maka dari itu, CTA yang emosional atau antusias akan membuat pesan tersampaikan lebih baik. 

Adapun contoh CTA yang melibatkan emosi yaitu:

  • Bantu saudara kita, donasi sekarang!
  • Buat hidupmu nyaman, bergabunglah sekarang!
  • Gabung sekarang untuk masa depan yang lebih terjamin!

 

4. Tunjukan Orientasi Manfaat

Tips membuat CTA yang menarik selanjutnya adalah dengan memperlihatkan manfaat. Beri tahu manfaat yang dapat mereka peroleh jika melakukan tindakan tertentu, contohnya:

  • Gabung sekarang untuk dapatkan 15% diskon!
  • Beli sekarang, harga lebih hemat!

Dengan demikian audiens akan tertarik mengikuti instruksi dan mengambil tindakan dengan segera.

 

5. Tentukan Penempatan CTA

CTA juga membantu dan memudahkan target audiens mengakses produk atau layanan Anda. Namun, di manakah Anda sebaiknya meletakkan call to action?

Berikut merupakan rekomendasi di mana Anda dapat menempatkan CTA:

  • Laman utama website.
  • Konten artikel marketing.
  • Konten email marketing.
  • Konten sosial media. 
  • Iklan digital lain.

 

6. Buat Sekreatif Mungkin

Semakin kreatif CTA yang anda buat maka akan semakin menarik bagi audiens. Posisikan CTA pada tempat yang mudah dilihat dan menjadi pusat perhatian audiens. Lalu, gunakan warna yang kontras dan buat CTA menonjol dibandingkan konten lain di sekitarnya.

 

Contoh CTA yang Menarik untuk Bisnis Anda!

Berikut merupakan contoh call to action (CTA) yang dapa digunakan untuk bisnis Anda:

 

Contoh CTA untuk Website

  • Log In
  • Konsultasikan Sekarang!
  • Uji Coba Gratis!
  • Pelajari Selengkapnya!

 

Contoh CTA untuk E-commerce

  • Cek Sekarang!
  • Order Sekarang! 
  • Beli Sekarang!
  • Tambahkan ke Keranjang!

 

Contoh CTA untuk Media Sosial 

  • Swipe now!
  • Cek link di bio!
  • Pelajari Selengkapnya!

 

Contoh CTA untuk Email

  • Subscribe Sekarang!
  • Download Sekarang!
  • Bergabung sekarang dan dapatkan diskon hingga 20%! 
  • Dapatkan penawarannya sekarang!

 

Kesimpulan

Demikian pembahasan seputar call to action marketing, contoh, dan cara membuatnya. Dengan mengetahui apa itu call to action dan cara pembuatannya, Anda dapat memaksimalkan peluang konversi.

Jika Anda masih kesulitan membuat CTA atau atau penulisan konten yang menjual, Anda dapat menggunakan Jasa Artikel SEO cmlabs yang sudah profesional di bidang ini.

Dengan strategi, tools, dan tim profesional yang berpengalaman cmlabs dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan pemasaran digital khususnya dari segi penulisan dan produksi konten. 

Konsultasikan permasalahan atau kebutuhan bisnis Anda bersama tim pemasaran cmlabs dan dapatkan penawaran menarik khusus untuk Anda!

Tags

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rifqi

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Saat ini tidak ada notifikasi...