Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Jan 10, 2025
Disclaimer: Kami rutin memperbarui halaman Referensi dengan informasi baru berdasarkan penelitian mendalam dari beberapa sumber dan otoritas tepercaya. Anda mungkin mengunjungi Referensi cmlabs melalui tautan eksternal dari pihak ketiga. Dengan ini, kami tidak menjamin keakuratan tautan eksternal atau informasi yang disediakan oleh situs web pihak ketiga.
The eventualities merupakan sebuah keniscayaan yang mendorong setiap pelaku usaha untuk menyiapkan skenario dan beradaptasi. Saksikan podcast Anti-Trivial bersama Mas Rochman, Bro Jimmy, dan Pak Agus; kombinasi antara pelaku usaha, pemodal, dan pemimpin perusahaan, yang akan membahas bagaimana meningkatkan kewaskitaan para pemimpin perusahaan dalam menyambut tahun 2025. Jangan lewatkan edisi spesial akhir tahun cmlabs Class ke-24 ini, dalam judul "New vs Conventional Search Engine. Prepare for the Eventualities!"
Lihat Detail EventTahukah Anda tentang term paper? Tulisan ilmiah ini umumnya digunakan untuk menguji pemahaman mahasiswa terkait sebuah topik penelitian. Itulah mengapa, mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam membuat tulisan ini karena pembahasan dan format penulisannya yang rumit.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena artikel ini akan mengupas tuntas term paper dan cara menulisnya. Simak hingga akhir!
Term paper adalah tulisan akademik di mana mahasiswa mendemonstrasikan pengetahuan mereka terhadap sebuah topik penelitian.
Tulisan ini menjadi tugas akhir yang menentukan nilai pada semester tersebut sehingga dapat tergolong tugas yang cukup serius.
Mengerjakan tulisan ini dapat membantu Anda berpikir kritis, mendukung argumen dengan efektif dan faktual, serta meningkatkan kemampuan menganalisis fenomena.
Umumnya, tulisan ilmiah ini terdiri dari 15 hingga 25 halaman, meskipun tidak ada standar seberapa panjangnya. Topik pembahasannya pun beragam. Meskipun begitu, term paper tidak sesederhana membuat tulisan standar, tetapi tidak serumit dan mendalam disertasi atau skripsi.
Lantas, apa perbedaan term paper dan essay? Keduanya merupakan tulisan ilmiah yang lazim dikerjakan oleh mahasiswa, tetapi memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Dalam menulis essay, Anda dapat memasukkan sudut pandang dan pendapat terhadap sebuah topik. Tulisannya pun dapat dibuat lebih santai.
Di sisi lain, term paper lebih berorientasi pada penelitian sehingga Anda akan membutuhkan data dan bukti. Kemudian, dari segi panjangnya tulisan, essay biasanya lebih pendek dari term paper.
Perlu diingat bahwa Anda bisa menulis essay untuk berbagai audiens karena pembahasannya yang santai, tetapi tidak untuk term paper yang bahasannya lebih akademis.
Ada beberapa tahapan yang bisa Anda ikuti dalam membuat tulisan ilmiah ini. Secara umum, menulis term paper sama seperti menulis tulisan standar lainnya, tetapi dengan fokus yang lebih mendalam di beberapa aspek. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Cara menulis term paper yang pertama adalah mengembangkan ide dengan mencari topik-topik yang bisa dijadikan fokus penelitian. Anda perlu mencari topik sendiri jika tidak diberi oleh dosen atau pemberi tugas.
Pastikan topik yang Anda pilih sesuai dengan minat dan memiliki pembahasan yang mendalam. Topik yang terlalu luas akan menyulitkan proses pengembangan argumen karena Anda tidak dapat mencakup semua aspek.
Namun, topik yang terlalu spesifik tidak berarti bisa menjadi pilihan. Hal ini dapat menyulitkan Anda dalam mencari referensi yang tepat untuk mendukung argumen.
Setelah menemukan topik yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah menentukan poin utama dan pendukung yang akan dibahas. Terkait hal ini, Anda bisa melakukan riset awal, seperti mencari referensi yang sesuai serta membuat thesis statement.
Kini Anda sudah memiliki gambaran apa saja yang dibahas, maka Anda bisa melanjutkannya dengan membuat kerangka tulisan. Selain menuliskan hal-hal yang perlu dibahas, Anda juga perlu menyesuaikan kerangka dengan struktur yang tepat.
Struktur bisa berbeda tergantung pemberi tugas, tetapi secara umum, Anda bisa membuat term paper dengan struktur berikut ini:
Kerangka tulisan telah dibuat, kini saatnya menulis draf pertama berdasarkan kerangka tersebut. Langkah penulisan ini mungkin menjadi langkah paling berat, tetapi Anda tidak perlu menuliskannya langsung secara sempurna.
Anda bisa menyunting dan merevisi tulisan Anda kapanpun. Kemudian, jika Anda merasa buntu saat menulis, jangan ragu untuk beristirahat sebentar dan mencobanya lagi saat badan dan otak sudah terasa lebih segar.
Setelah menyelesaikan draf pertama, Anda dapat menyunting dan melakukan beberapa revisi yang diperlukan pada tulisan.
Jika suatu bagian tampak kurang mendukung atau tidak memadai, Anda dapat merevisi kata-katanya atau bahkan menulis ulang seluruhnya. Mungkin, Anda juga akan menemukan beberapa bagian yang tampak hilang dari draf pertama sehingga perlu menambahkan beberapa informasi.
Selain itu, penting bagi Anda untuk membaca kembali tulisan sebanyak minimal dua kali untuk membetulkan pemilihan kata dan struktur penulisan sekaligus merevisinya secara keseluruhan.
Setelah mengetahui definisi dan cara menulisnya, mari pelajari tips menulis term paper agar dapat menghasilkan tulisan yang memadai. Berikut adalah tips menulis term paper yang perlu Anda ketahui:
Kesimpulan
Demikian pembahasan tentang term paper yang bisa Anda pelajari sebelum menulisnya. Karena merupakan tulisan akademis, pastikan Anda menuliskannya secara runtut, menggunakan data yang valid, memiliki argumen yang kuat, serta mengikuti pedoman penulisan yang sesuai.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?