Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024
Disclaimer: Kami rutin memperbarui halaman Referensi dengan informasi baru berdasarkan penelitian mendalam dari beberapa sumber dan otoritas tepercaya. Anda mungkin mengunjungi Referensi cmlabs melalui tautan eksternal dari pihak ketiga. Dengan ini, kami tidak menjamin keakuratan tautan eksternal atau informasi yang disediakan oleh situs web pihak ketiga.
Tone of voice adalah bentuk gaya, nada, dan pemilihan bahasa yang dimiliki suatu brand untuk mengomunikasikan sebuah value dari tulisan, dengan tujuan membangun citra brand yang kuat.
Pembuatan tone of voice sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis karena harus disesuaikan dengan nilai dasar yang dimiliki oleh brand dan karakteristik serta preferensi pembaca.
Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang tone of voice dan bagaimana cara efektif menentukannya!
Tone of Voice adalah gaya khas sebuah brand dalam berkomunikasi dengan audiensnya untuk memperkuat identitas dan citra brand.
Singkatnya, tone of voice mencakup semua gaya bahasa yang digunakan brand dalam setiap kontennya baik tulisan atau visual pada berbagai media pemasaran. Artinya, elemen ini juga bisa dianggap sebagai karakter dari sebuah brand.
Maka dari itu, tone of voice menjadi salah satu aspek yang harus digunakan secara konsisten untuk menjadikan brand unik dan berbeda dibandingkan kompetitor lain sekaligus membangun koneksi yang mendalam dengan target audiens.
Selengkapnya, berikut merupakan manfaat dari adanya tone of voice yang efektif pada bisnis:
Setiap bisnis tentunya memiliki tone of voice yang berbeda-beda bergantung pada dengan karakteristik, nilai, dan citra yang berusaha dibangun.
Terdapat berbagai jenis tone of voice yang dapat Anda terapkan pada brand, di antaranya:
Jenis tone of voice inspirasional umumnya menggunakan gaya bahasa yang memotivasi dan menginspirasi.
Brand yang menggunakan gaya bahasa ini tidak hanya berfokus pada produk dan layanan yang ditawarkan namun juga mendorong audiensnya untuk bermimpi besar dan menghadapi tantangan.
Selanjutnya, gaya komunikasi empatik menekankan pada perasaan memahami dan membangun kepercayaan dengan audiens dengan cara merespon kebutuhan dan membantu penyelesaian masalah audiens.
Tone of voice profesional mengedepankan citra bisnis yang kompeten, ahli, dan andal. Gaya ini, umumnya digunakan pada bisnis yang bergerak secara B2B seperti layanan konsultasi hukum, keuangan, pelatihan, dan kesehatan.
Jenis tone of voice lainnya yaitu tegas. Pada jenis tone ini, brand menunjukan otoritasnya dengan tegas dan percaya diri. Dengan menggunakan gaya ini, bisnis dapat menunjukan keahliannya yang terbukti dan diakui untuk mendapat kepercayaan audiens.
Gaya bahasa yang menyenangkan dan ringan dapat menciptakan koneksi yang positif terhadap audiens. Tone of voice ini cocok untuk bisnis yang ingin membangun kesan yang humoris, santai, dan mudah diterima oleh audiens agar menghibur, menarik perhatian, dan menciptakan suasana menyenangkan.
Jenis tone of voice yang terakhir yaitu friendly. Jenis ini menekankan kehangatan, keramahan, dan kesopanan sehingga target audiens merasa lebih nyaman dan dihargai. Gaya komunikasi ini perlu menyeimbangkan antara informalitas dengan profesionalisme.
Setelah mengetahui jenis-jenis tone of voice, mungkin Anda sudah mendapatkan bayangan untuk menentukan gaya yang cocok untuk brand Anda.
Berikut merupakan cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk menentukan tone of voice:
Hal pertama dan terpenting untuk menentukan tone of voice adalah mengenali dan merefleksikan lebih dalam terkait keunikan, nilai-nilai dasar, dan tujuan utama dibangunnya brand Anda.
Anda dapat memulainya dengan menjawab pertanyaan mendasar seperti apa tujuan brand dibangun, siapa target audiens Anda, bagaimana brand dapat mencapai tujuan, value apa yang brand Anda miliki, dan bagaimana brand Anda ingin dilihat oleh audiens.
Setelah mengenali lebih dalam tentang brand Anda, waktunya untuk memilih tone of voice yang sesuai dan menarik.
Anda dapat memilih jenis gaya bahasa yang paling sesuai untuk menggambarkan brand Anda.
Misalnya, Anda memiliki bisnis restoran keluarga (family resto), tone of voice yang dapat Anda gunakan yaitu friendly dengan pembawaan yang ramah dan hangat seperti berbicara ke teman dan keluarga.
Selanjutnya agar komunikasi antara brand dan audiens berjalan dengan baik, tone of voice juga harus mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan dari target audiens.
Jika Anda sudah mengetahui target marketAnda, kini saatnya mencari tahu lebih lanjut bagaimana cara mereka berkomunikasi dan bentuk komunikasi seperti apa yang mereka sukai.
Anda juga dapat melakukan riset tone of voice dari bisnis kompetitor yang serupa dengan bisnis Anda dengan mempelajari bagaimana cara mereka berkomunikasi dengan audiens dan lakukan evaluasi dari riset tersebut.
Yang terakhir, untuk menjaga konsistensi tone of voice suatu brand, Anda dapat membuat panduan yang jelas.
Panduan ini dapat berisi data seperti identitas brand, target audiens, jenis dan karakteristik tone of voice, panduan gaya bahasa, serta contoh penerapan gaya bahasanya.
Anda harus memiliki panduan ini sebagai aturan baku yang dapat diikuti oleh seluruh pekerja atau karyawan agar memastikan gaya komunikasi menjadi lebih konsisten, profesional, dan sesuai dengan identitas brand Anda.
Untuk membantu Anda memahami konsep tone of voice lebih dalam, berikut merupakan contoh-contoh tone of voice dalam sebuah brand.
CMLABS merupakan agensi SEO yang menyediakan berbagai layanan SEO seperti jasa SEO, jasa penulisan, digital media buying dan kampanye politik SEO.
Berdasarkan tulisan pada halaman website-nya, cmlabs menggunakan tone of voice yang profesional dan tegas.
Gaya Bahasa:
Penggunaan Kata Ganti:
VISUWISU merupakan penyedia layanan desain grafis dan visual. Dalam memasarkan layanannya, VISUWISU menggunakan tone of voice yang mencerminkan kreativitas dan inovasi.
Gaya Bahasa:
Penggunaan Kata Ganti:
Kesimpulan
Tone of voice merupakan salah satu aspek penting dalam sebuah copywriting. Dengan adanya tone of voice, perusahaan akan memiliki identitas dan citra yang kuat di mata pelanggan sehingga dapat membangun koneksi yang lebih mendalam.
Jika Anda masih bingung menentukan teknik copywriting seperti tone of voice yang cocok untuk brand Anda, Anda dapat menggunakan Jasa Copywriting cmlabs yang sudah berpengalaman di bidangnya!
Mari bersama ciptakan kesuksesan bisnis Anda melalui citra brand yang kuat. Hubungi tim pemasaran cmlabs dan konsultasikan kebutuhan Anda sekarang!
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual