Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Web Developer: Pengertian, Tugas, Skill, dan Contohnya

Terakhir diperbarui: Oct 04, 2023

Web Developer: Pengertian, Tugas, Skill, dan Contohnya
Cover image: Ilustrasi Web Developer yang Sedang Mengerjakan Tugasnya

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Web developer adalah salah satu profesi paling penting dalam era digital yang selalu mengalami perkembangan. Namun, apakah Anda sudah mengetahui apa itu web developer sepenuhnya?

Secara umum, web developer adalah brainware di balik keberadaan website yang biasa Anda gunakan setiap hari. Sama seperti namanya, profesi ini bertugas membangun sebuah web dan memastikannya mudah dinavigasi.

Agar dapat menciptakan website dengan baik, beberapa kemampuan yang wajib dimiliki web developer adalah skill di bidang teknis maupun non teknis. 

Lantas, apa saja skill web developer yang harus dikuasai agar bisa membuat website yang responsif dan optimal?

Sebelum mengetahui informasi selengkapnya, Anda perlu memahami terlebih dahulu pengertian, tanggung jawab dan tugas, serta contoh web developer pada panduan berikut.

Apa itu Web Developer?

Ilustrasi Seorang Web Developer
Gambar 1: Ilustrasi Seorang Web Developer

Web developer adalah seorang profesional di bidang teknologi informasi yang memiliki keahlian dalam merancang, mengembangkan, dan memelihara website. 

Mereka bertanggung jawab untuk mengkonversi konsep desain menjadi kode yang dapat dijalankan pada browser website agar memudahkan pengguna dalam mengakses dan berinteraksi dengan konten atau fitur yang ada di dalamnya. 

Secara keseluruhan, pekerjaan web developer adalah memastikan website berjalan dengan lancar, memiliki user interface menarik dan navigatif, serta memberikan user experience optimal kepada pengguna.

Tanggung Jawab dan Tugas Web Developer

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pekerjaan web developer mempunyai tanggung jawab utama dalam merancang, mengembangkan, dan memelihara website agar berfungsi dengan baik dan memberikan user experience optimal kepada pengguna. 

Adapun penjelasan lengkap mengenai tanggung jawab dan tugas web developer adalah:

1. Merancang Logika Website

Web developer adalah profesi yang bertanggung jawab untuk merancang struktur dan logika di balik website. 

Mereka harus menentukan penyusunan dan akses informasi serta interaksi pengguna dengan berbagai elemen di dalam website.

Sebagai contoh, ketika merancang sebuah toko onlineweb developer akan mengatur alur pembuatan akun atau login sebelum masuk ke bagian produk hingga proses pembayarannya sekalipun.

2. Membangun Database

Database merupakan elemen yang berfungsi untuk menyimpan berbagai data website, mulai dari informasi merek, foto produk, data pesanan, hingga data akun pengunjung. 

Dalam hal ini, seorang web developer harus memastikan database dapat disimpan, diambil, dan dikelola dengan efisien agar mengoptimalkan proses pemeliharaan website. 

3. Mendesain Tampilan Website

Meskipun tugas desain utamanya dikerjakan oleh UI/UX designer, seorang web developer juga berperan penting dalam mengimplementasikan desain visual ke dalam kode. 

Dalam implementasi tersebut, mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML dan CSS untuk menciptakan tampilan yang menarik dan responsif. 

4. Melakukan Testing Website

Sebelum meluncurkan website, tugas web developer adalah melakukan testing secara menyeluruh.

Salah satu jenis testing yang dilakukan adalah usability testing. Pengujian ini dilakukan untuk mengidentifikasi user experience ketika mengakses website. 

Dengan melakukan berbagai testingweb developer dapat memastikan website berjalan baik dan sesuai yang diharapkan. 

5. Mencari dan Memperbaiki Celah Keamanan pada Website

Selain melakukan testing, tanggung jawab dari seorang web developer adalah memastikan keamanan dari segi cyber security guna  melindungi website dari serangan siber. 

Untuk melakukan tugas tersebut, web developer akan menerapkan berbagai praktik keamanan seperti enkripsi data, perlindungan DDos, dan masih banyak lagi.

Skill Web Developer

Ilustrasi Tugas Web Developer untuk Mendesain Tampilan Website
Gambar 2: Ilustrasi Salah Satu Tugas Web Developer untuk Mendesain Tampilan Website

Pada dasarnya, web developer adalah profesi yang dituntut untuk menguasai sejumlah skill teknis dan non-teknis, seperti SEO, HTML, CSS, JavaScript hingga berbagai bahasa pemrograman.

Adapun beberapa skill yang harus dimiliki oleh web developer adalah:

1. Memiliki Kemampuan Bahasa Markup

Bahasa markup merupakan fondasi dalam membangun tampilan dan fungsionalitas sebuah website.Jika tertarik dengan pekerjaan web developer, Anda akan dituntut untuk menguasai tiga bahasa markup, meliputi:

  1. HTML: Bahasa markup ini berfungsi dalam pembangunan struktur halaman website dan unsur konten didalamnya, seperti heading, paragraf, hingga gambar.
  2. CSS: Tampilan tombol, teks, maupun elemen lainnya di website dapat muncul melalui keberadaan CSS.
  3. JavaScript: Dalam aspek interaktivitas, bahasa ini berperan penting untuk membuat halaman website menjadi interaktif melalui animasi, slider, atau pop up

2. Mengetahui Cara Membuat Desain Mobile-Friendly

Pada tahun 2023, Indonesia mencatat sejumlah 352,8 juta masyarakat yang menggunakan perangkat mobile dalam mengakses informasi. 

Sehingga, skill web developer dalam membuat desain mobile-friendly merupakan hal yang sangat penting.

Melalui skill ini, developer bisa memastikan website dapat terlihat dan berfungsi baik di berbagai perangkat, termasuk smartphone dan tablet. 

3. Menguasai Bahasa Pemrograman

Selain HTML, CSS, dan JavaScript, web developer juga perlu menguasai bahasa pemrograman lain, tergantung pada fokusnya. 

Sebagai contoh, apabila berfokus menjadi seorang back-end developer, maka bahasa pemrograman yang harus dikuasai adalah Python dan Ruby.

4. Mengetahui Proses Testing dan Debugging

Skill lain yang harus dimiliki oleh web developer adalah kemampuan dalam melakukan testing sekaligus debugging pada website. 

Tindakan testing dan debugging harus dilakukan secara berkala agar website dapat tetap berfungsi dengan optimal dan tidak mengganggu user experience.

5. Menggunakan Berbagai Tools Web Developer

Skill web developer lainnya yang wajib dimiliki adalah fasih menggunakan berbagai berbagai tool dan framework dalam proses website development

Dalam hal ini, terdapat beberapa tools web developer yang perlu dikuasai, di antaranya Git untuk control versiontext editor atau Integrated Development Environment (IDE), hingga tool optimasi dan analisis performa website. 

6. Mempunyai Pemahaman Tentang SEO

Terakhir, skill lain yang harus dimiliki oleh web developer adalah pemahaman dasar tentang optimisasi mesin pencari (SEO).

Melalui skill ini, web developer bisa mengembangkan website agar lebih mudah ditemukan di hasil pencarian Google atau search engine lainnya.

Contoh Web Developer

Pekerjaan web developer umumnya dapat dibagi berdasarkan bagian website yang dikerjakan, seperti front-end, atau back-end.

Berikut adalah contoh-contoh peran khusus web developer dalam dunia pengembangan website:

1. Front-End Developer

Seorang front-end developer bertanggung jawab untuk mengembangkan tampilan visual suatu website, sehingga bisa dilihat oleh pengguna. 

Mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript untuk membangun user experience yang menarik dan responsif. 

Front-end developer juga bekerja sama dengan UI/UX designer untuk memastikan tampilan yang sesuai dengan desain dan kebutuhan pengguna. 

2. Back-End Developer

Apabila front-end developer bertugas mengembangkan tampilan visual website, maka back-end developer lebih berfokus pada pengembangan bagian yang tidak terlihat oleh pengguna, seperti server atau database

Biasanya, mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, PHP, Ruby, atau Java untuk membangun fungsionalitas server-side yang mendukung kerja website. 

Selain itu, contoh web developer ini juga bertanggung jawab atas keamanan data dan integritas sistem. 

3. Full-Stack Developer

Contoh lain dari web developer adalah full-stack developer. Contoh web developer ini umumnya harus memiliki pemahaman dan keterampilan di kedua sisi website, baik front-end maupun back-end

Mereka dituntut untuk mampu mengembangkan fitur-fitur pada sebuah website, termasuk interaksi pengguna, logika bisnis, dan database sekalipun. 

Inilah mengapa full-stack developer adalah profesi yang bertanggung jawab secara end-to-end pada proyek website development

4. UI/UX Designer

Meskipun bukan tergolong dalam contoh developer utama, tetapi UI/UX designer mempunyai peran penting dalam menciptakan user experience yang baik. 

Seorang UI/UX designer mempunyai tanggung jawab untuk merancang tampilan dan navigasi website (UI) serta mengoptimalkan interaksi pengguna dengan website (UX). 

Dalam proses kerjanya, UI/UX designer juga bekerja sama dengan developer untuk memastikan tampilan dan fungsionalitas yang konsisten dan sesuai dengan tujuan bisnis. 

5. Mobile Developer

Secara harfiah, seorang Mobile Developer umumnya tidak termasuk dalam kategori "web developer" karena fokus utamanya adalah mengembangkan aplikasi mobile untuk perangkat seperti smartphone dan tablet.

Dalam hal ini, Mobile Developer adalah spesialis yang fokus pada pengembangan aplikasi khusus untuk perangkat mobile seperti Android dan iOS. 

Mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti Java, Kotlin (untuk Android) atau Swift, Objective-C (untuk iOS) untuk menciptakan aplikasi yang dapat diunduh dan diinstal pada perangkat mobile.

Meski begitu, perlu diingat bahwa beberapa pengembang mobile juga memiliki keahlian dalam pengembangan web, terutama jika mereka terlibat dalam pengembangan aplikasi yang memerlukan koneksi ke server web atau integrasi dengan layanan web tertentu.

6. E-Commerce Developer

Contoh web developer ini memiliki spesialisasi dalam website development atau platform e-commerce

Secara keseluruhan, e-commerce developer bekerja untuk memastikan tindakan belanja online, integrasi pembayaran, hingga manajemen inventaris berjalan dengan lancar.

Adapun beberapa contoh platform e-commerce yang populer antara lain: 

  • Magento
  • WooCommerce (berbasis WordPress)
  • Shopify
  • BigCommerce
  • PrestaShop
  • OpenCart

7. Game Developer

Contoh satu ini umumnya tidak tergolong pada pekerjaan Web Developer. Pasalnya, jika ditinjau dari beban kerja mereka, Game Developer adalah spesialis yang berfokus pada pengembangan permainan atau game untuk dijalankan pada PC, konsol game, dan perangkat mobile. 

Mereka menggunakan bahasa pemrograman dan teknologi khusus untuk menciptakan pengalaman bermain yang interaktif dan menyenangkan.

Sementara Web Developer berkonsentrasi pada pembuatan website, aplikasi web, dan antarmuka berbasis web, Game Developer memiliki fokus yang berbeda dalam pengembangan hiburan interaktif. 

Mereka menggunakan berbagai bahasa pemrograman dan alat pengembangan yang berbeda, seperti C++, Unity, atau Unreal Engine, untuk menciptakan permainan dengan grafis kompleks.

Demikian penjelasan mengenai web developer mulai dari pengertian, tanggung jawab dan tugas, skill, serta contohnya.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pekerjaan web developer memang menuntut Anda untuk memiliki beberapa skill khusus, salah satunya adalah pemahaman tentang SEO.

Melalui skill ini, web developer dapat menciptakan strategi SEO agar website yang dibangun  bisa memenangkan peringkat teratas pada halaman pencarian organik (SERP).

Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mengembangkan strategi SEO yang sesuai untuk niche website Anda, maka ini saatnya untuk menggunakan Jasa SEO dari cmlabs guna mendorong pertumbuhan bisnis Anda agar semakin maju dan gemilang.

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Mohon maaf, saat ini tool Mobile Friendly Test tidak dapat diakses karena sedang dalam tahap pemeliharaan sistem sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Temukan tren bisnis Anda dengan mudah! Kalkulator proyeksi trafik adalah alat yang sempurna untuk membantu Anda memahami permintaan di sektor bisnis Anda. Pilih sektor Anda dan lihat proyeksi trafiknya sekarang!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...