Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

9 Panduan Content Optimization untuk Tingkatkan Traffic

Dipublikasikan Dec 01, 2023 10:12

9 Panduan Content Optimization untuk Tingkatkan Traffic
Gambar sampul: Ilustrasi content optimization untuk memaksimalkan performa konten artikel di hasil pencarian (SERP).

Tim kami akan terus menambahkan istilah-istilah baru yang umumnya digunakan dalam dunia SEO dan terminologi Google. Anda mungkin akan diarahkan ke Kamus SEO di cmlabs.co melalui tautan dari pihak ketiga. Harap diingat bahwa kami tidak melakukan pengecekan terhadap keakuratan dan keandalan dari tautan-tautan eksternal. Sehingga, kami tidak bertanggung jawab atas akurasi atau keandalan informasi yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Pernahkah Anda merasa sudah memaksimalkan penulisan konten web, tetapi konten tersebut masih saja terabaikan? Hal ini memang sering terjadi, khususnya pada beberapa penulis SEO yang belum tahu apa itu content optimization. 

Namun, pertanyaannya, mengapa hal seperti itu bisa terjadi? 

Mungkin saja, keyword yang Anda gunakan dalam konten belum cukup terarah. Konten Anda membutuhkan "tanda" yang lebih jelas untuk memberi tahu user"Artikel kami yang Anda cari!".

Jika mesin pencari kesulitan menemukan konten Anda, atau jika konten Anda tidak sampai ke target audiens yang tepat, maka ini saatnya Anda mulai mengoptimalkan konten yang diproduksi.

Oleh karena itu, mari cari tahu apa itu content optimization lebih jauh! Telusuri definisi dan panduan lengkap tentang cara mengoptimalkan konten untuk meningkatkan visibilitas bisnis Anda secara digital di bawah ini.

Apa itu Content Optimization pada SEO? 

 Ilustrasi Seseorang Melakukan Content Optimization untuk SEO
Gambar 1: Ilustrasi Seseorang Melakukan Content Optimization untuk SEO

Sebagai seorang SEO content writer, saya menyadari betapa pentingnya menghadirkan konten yang tidak hanya relevan bagi pembaca tetapi juga sesuai dengan kaidah dan algoritma mesin pencari melalui optimasi konten.

Jadi, apa itu content optimization sebenarnya?  

Optimasi konten adalah pendekatan-pendekatan strategis untuk menyempurnakan konten dan meningkatkan visibilitasnya dalam menarik target audiens yang lebih luas.

Di dalam proses ini, beberapa tim seperti SEO specialist dan tim penulis akan melakukan penyesuaian dan memastikan bahwa kontennya tidak hanya ditulis dengan baik, tetapi juga sejalan dengan search intent dan search query.

Saat melakukan content optimization, Anda harus memastikan bahwa keyword yang ditargetkan telah ditempatkan secara strategis dalam teks, metadata, dan tag judul untuk meningkatkan visibilitas konten dalam SERP.

Namun, pada dasarnya terdapat elemen-elemen kritis lain yang juga berkontribusi penting dalam proses optimasi konten. 

Cari tahu lebih lanjut apa saja elemen yang perlu dioptimasi untuk membuat performa konten Anda semakin baik pada blog ini. Berikut selengkapnya!

 

Mengapa Konten Artikel Sulit Muncul di SERP?

Terdapat beberapa alasan mengapa artikel atau blog yang Anda tulis masih sulit ditemukan dalam halaman SERP dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan setelah diposting. Berikut adalah beberapa penyebab konten tidak muncul di laman hasil pencarian:

  • Penggunaan keyword dengan volume pencarian yang cenderung rendah.
  • Gagal menjawab intent yang ditanyakan oleh pengguna.
  • Halaman web tidak ramah untuk perangkat mobile.
  • Kurang substansi atau gagal melengkapi pokok bahasan dengan informasi detail.
  • Dikategorikan sebagai thin content.
  • Struktur heading di dalam konten tidak teratur.
  • Mengabaikan elemen dan strategi local SEO.
  • Tag judul tidak merepresentasikan konten sehingga mengurangi tingkat klik (CTR).

 

Mengapa Content Optimization Penting? 

Ilustrasi Elemen-Elemen pada Optimasi SEO
Gambar 2: Ilustrasi Elemen-Elemen pada Optimasi SEO

Ketika seseorang mencari informasi, search engine pasti ingin menyajikan hasil terbaik dan paling relevan.

Dalam hal ini, content optimization membantu tulisan Anda terdeteksi dan mendapatkan pengakuan yang pantas.

Jika content optimization artikel atau blog Anda tidak dilakukan, maka mesin pencari mungkin kesulitan memahami apa yang Anda bahas di dalamnya. 

Untuk itu, Anda perlu memproduksi konten dan melakukan optimisasi secara rutin agar artikel bisa mencapai audiens yang tepat dan membantu mereka menemukan jawaban atas suatu pertanyaan.

Beberapa waktu lalu, optimisasi konten awalnya hanya berfokus mengesankan algoritma mesin pencari daripada orang yang membaca kontennya.

Contohnya, seperti penggunaan keyword yang berlebihan, sehingga membuat konten kurang enak dibaca dan dinikmati oleh manusia.

Namun, seiring berjalannya waktu, pendekatan terhadap content optimization sudah berubah. Sekarang, mesin pencari, terutama Google sebagaimana dalam pedoman E-E-A-T, mengaku lebih memprioritaskan konten yang autentik, dapat dipercaya, dan menunjukkan pendapat ahli atau pakar di niche tertentu. 

Melansir Semrush, 34% dari 24.000 artikel peringkat tertinggi dalam 10 hasil teratas memiliki skor sempurna (pada skala 9-10 dari 10) berdasarkan beberapa pilar, yaitu:

  • Strategi SEO yang baik
  • Tone dan gaya penulisan yang relevan dengan audiens
  • Kemudahannya untuk dibaca
  • Konsistensi
  • Orisinalitas

 

Studi Kasus dan Contoh Content Optimization

Untuk memahami lebih baik tentang tahapan optimasi dalam SEO, pelajari studi kasus di bawah ini untuk mengidentifikasi contoh konten yang teroptimasi dan tidak.

1. Konten yang Teroptimasi

Sebuah posting blog berjudul: 10 Tips Hidup Sehat untuk Orang yang Sibuk

  • Penggunaan keyword yang strategies dan relevan dalam judul, meta tag, dan sepanjang konten.
  • Struktur judul yang jelas dan koheren yang memudahkan pembaca.
  • Elemen multimedia yang menarik, seperti gambar dan infografis.
  • Desain ramah mobile sehingga mengakomodasi berbagai perangkat audiens.
  • CTA yang tepat untuk meningkatkan tingkat konversi.
  • Rutin diperbarui dengan informasi baru yang bermanfaat.

2. Konten yang Kurang Teroptimasi

Contoh: Halaman Produk Smart Fitness Tracker

  • Penggunaan keyword yang terbatas dan hanya ditargetkan dalam deskripsi produk atau meta tag.
  • Kurangnya informasi rinci tentang fitur dan manfaat produk.
  • Struktur heading yang samar dan tidak navigatif.
  • Jadwal publikasi yang tidak konsisten.
  • Tidak ada CTA sehingga menutup peluang konversi.
  • Tidak ada ulasan atau testimoni pelanggan.
  • Terbatasnya integrasi elemen multimedia.

 

Bagaimana Cara Optimasi Artikel untuk Mendominasi SERP?

70% tim digital marketing percaya bahwa optimasi mesin pencari atau SEO lebih efektif daripada PPC dalam meningkatkan konversi dan penjualan. Lantas, bagaimana cara optimasi artikel yang sesuai dengan kaidah mesin pencari? 

Perlu diperhatikan bahwa proses content optimization harus mengutamakan dua aspek, yaitu user experience dan visibilitas di mesin pencarian. Berikut informasi selengkapnya!

 

1. Pastikan Keyword yang Ditargetkan Bisa Mengundang Traffic 

Mesin pencari seperti Google kini lebih fokus pada sejauh mana sebuah website bisa merangkum informasi lengkap pada satu topik daripada hanya berfokus pada satu kata kunci. Mengapa demikian?

Paslanya, topik berfungsi sebagai penghubung yang membentuk korelasi semantik antara setiap keyword yang ditargetkan tersebut.

Setelah memutuskan topik yang Anda yakini relevan untuk target audiens, Anda dapat memproyeksikan bagaimana potensi traffic yang bisa dihasilkan. 

Mulailah dengan menargetkan keyword berdasarkan ukuran dan otoritas domain bisnis Anda. Kemudian, tentukan apakah konten Anda akan memiliki tujuan informatif atau transaksional berdasarkan kebutuhan dan harapan target pelanggan.

Ada banyak pendekatan yang bisa Anda coba untuk memproyeksikan keyword berdasarkan topik tertentu, salah satunya melalui Keyword Planner di Google Ads. 

Di sana, Anda dapat melihat grafik yang menunjukkan popularitas keyword tertentu dan seberapa sering orang mencarinya dalam beberapa waktu terakhir. 

Anda juga bisa melihat seberapa kuat persaingan untuk keyword tersebut dan memproyeksikan peringkat yang sekiranya bisa diraih. 

Ingat! Proses ini bukan hanya tentang memilih keyword paling populer. Terkadang, memilih keyword yang lebih spesifik dan kurang kompetitif bisa lebih berpotensi mengundang organic traffic.

Contoh Pelaksanaan Riset Keyword Melalui Google Keyword Planner
Gambar 3: Contoh Pelaksanaan Riset Keyword Melalui Google Keyword Planner

 

2. Gunakan Tone Penulisan yang Relevan dengan Target

Saat menulis konten artikel atau blog, Anda perlu menyelaraskan tone penulisan dengan gaya komunikasi target audiens Anda. 

Alih-alih hanya fokus pada metrik seperti volume traffic, penting juga bagi Anda untuk meningkatkan niat pencarian dalam menghasilkan ide keyword baru. 

Untuk benar-benar terhubung dengan audiens Anda, Anda perlu menggunakan tone yang beresonansi dengan mereka. Gunakanlah kata, frasa, atau penjelasan yang terasa akrab dan mudah dimengerti. 

Jika segmentasi audiens Anda lebih menyukai bahasa santai dan ramah, hindari terdengar terlalu formal. Di sisi lain, jika audiens Anda adalah profesional, sesuaikan bahasa Anda untuk mencocokkan tingkat formalitas tersebut.

Jika Anda masih bingung dalam "memprediksi" gaya bahasa yang cocok untuk target audiens, cobalah beberapa tips berikut. 

  • Bayangkan Anda tidak tahu banyak tentang topik/produk yang Anda sajikan. Dengan begini, Anda bisa berpikir layaknya pelanggan biasa dan mencari tahu bagaimana mereka mungkin melihat apa yang Anda tawarkan.
  • Selanjutnya, pikirkan bagaimana Anda bisa menjelaskan suatu topik jika itu benar-benar baru. Jelaskan pengertiannya terlebih dahulu dan jangan langsung melibatkan beberapa frasa hard-selling di awal.

Pelajari tabel di bawah ini untuk contoh yang lebih rinci:

Topik

Tujuan Konten

Don’ts

Do’s

Bunga terbaikInformasional

- beli bunga terdekat 

- beli bunga murah

- jasa pengiriman brand bunga “A”

- bunga terbaik untuk kencan pertama

- jenis bunga untuk ibu

- bunga yang cocok untuk perayaan

Tabel 1: Do’s dan Don’ts Saat Memilih Keyword untuk Konten Informasional

 

3. Utamakan Penggunaan Keyword yang Terkait Secara Semantik

Dalam proses optimasi konten, Anda sebaiknya juga mengeksplorasi dan menggunakan beberapa keyword semantis sebagai pendukung keyword utama. 

Keyword semantis adalah frasa yang memiliki kaitan arti dengan keyword utama Anda.

Sebagai contoh, jika keyword utama adalah "resep makanan sehat," kata kunci semantis terkait bisa mencakup "hidangan bergizi," "menu makanan sehat," atau mungkin “ide diet seimbang.”

Mengapa ini penting dalam content optimization? Pasalnya, mesin pencari sudah menjadi lebih cerdas dalam memahami konteks konten.

Dengan menggabungkan kata kunci semantis yang saling berkaitan, Anda bisa memberikan pengalaman yang lebih komprehensif dan kaya akan konteks baik untuk pengguna maupun mesin pencari.

Jadi, saat Anda melakukan cara optimasi artikel agar lebih ramah SEO, Anda juga sebaiknya memikirkan istilah atau frasa yang mungkin digunakan seseorang saat menjelajahi topik terkait keyword utama Anda.

Jika Anda merasa sulit memproyeksikan kata kunci tersebut, Anda dapat mencoba Tool Keyword Permutation dari cmlabs untuk menjadikan proses penelitian Anda menjadi lebih efisien!

 

4. Optimasi Struktur Heading

Selain keyword, cara Anda mengorganisir heading dalam konten juga tidak kalah penting!

Struktur heading dapat berperan sebagai seperti tanda hierarki informasi yang memudahkan pembaca dan mesin pencari menavigasi konten Anda. 

Struktur heading yang tepat tidak hanya membuat konten Anda lebih mudah dibaca tetapi juga membuatnya semakin ramah SEO.

Dengan struktur judul yang baik, mesin pencari dapat memecah semua informasi dalam konten Anda menjadi bagian-bagian kode yang memudahkan proses crawling.

Oleh karena itu, mulailah dengan H1 (Heading 1) yang mencakup topik utama konten Anda. Kemudian, lanjutkan dengan subjudul H2 (Heading 2) guna memecah topik utama menjadi bagian. Di bawah setiap H2, Anda dapat menggunakan sub-sub judul H3 (Heading 3) untuk organisasi lebih lanjut.

 

5. Tambahkan Visualisasi yang Mendukung

Cara optimasi artikel yang tepat juga mengharuskan Anda menambahkan gambar relevan, infografis, grafik, atau video untuk melengkapi artikel Anda.

Menurut Semrush, konten web dengan elemen visual dapat meningkatkan traffic organik. Satu video di setiap halaman web dapat menarik 83% lebih banyak traffic, sementara tiga atau lebih video dalam konten dapat menarik 55% lebih banyak backlink.

Visual tidak hanya memecah teks dan membuatnya lebih mudah dicerna, tetapi juga berfungsi untuk mengilustrasikan poin Anda dan memberikan user experience yang lebih menyenangkan dan informatif.

Ketika mesin pencari menyadari bahwa konten Anda tidak hanya informatif tetapi juga menarik, ini dapat mempengaruhi peringkat Anda di laman SERP.

Ingat! Pastikan elemen visual pada konten yang dioptimalkan telah dilengkapi dengan nama file deskriptif, alt tag, dan keterangan yang tepat dengan targeted keyword. 

 

6. Optimalkan Tautan Internal dalam Konten

Internal linking adalah autan antar halaman di situs web Anda yang berfungsi untuk mempermudah mesin pencari maupun mengunjungi situs-situs Anda.

Saat Anda mengoptimalkan anchor text dan menghubungkannya ke konten terkait, Anda bisa mempermudah bot mesin pencari dan user untuk menjelajahi topik terkait dalam situs web Anda.

Hal ini dapat meningkatkan visibilitas konten yang dioptimalkan sekaligus meningkatkan kepuasan pengguna karena customer journey yang logis dan terhubung dengan baik.

Oleh karena itu, Anda perlu rutin meninjau dan memperbarui tautan internal saat Anda membuat konten baru.

 

7. Lakukan Riset Namun Tetap Tunjukkan Keunikan

Untuk mengamankan peringkat teratas dalam niche yang kompetitif dan keyword dengan demand tinggi, Anda perlu memastikan konten yang dibuat memiliki data terkini.

Anda dapat meneliti kompetitor untuk membantu Anda mengidentifikasi peluang dengan memanfaatkan content gap.

Selanjutnya, pastikan Anda membedakan konten Anda dengan menghindari pengulangan poin yang sudah dibahas dalam artikel tersebut.

Sebaliknya, Anda harus berusaha memberikan nilai yang unik. Tingkatkan konten Anda dengan menghasilkan ide-ide asli, mengusulkan metodologi baru, menyoroti pendekatan inovatif dalam memecahkan masalah, dan menyertakan studi kasus.

 

8. Optimalkan Metadata: Judul, Meta Deskripsi, dan Lainnya 

Anda mungkin menghasilkan konten yang hampir sempurna, tetapi efektivitasnya dapat terhambat oleh aspek teknis yang memengaruhi pengalaman pengguna (UX) dan aksesibilitasnya secara keseluruhan.

Proses content optimization juga mengharuskan Anda membangun metadata yang terstruktur dengan baik, terutama tag judul dan deskripsi. 

Selain itu, Anda juga perlu memastikan manajemen tautan agar tetap terjaga dengan baik. 

Adanya tautan yang tidak rusak atau kurang relevan bisa merusak pengalaman pengguna karena bisa menyebabkan user kesal serta berdampak negatif pada kredibilitas situs Anda.

Oleh karena itu, Anda perlu mengaudit dan memelihara integritas tautan internal dan eksternal Anda untuk memastikan pengalaman navigasi yang lancar baik untuk pengguna maupun mesin pencari.

 

9. Persiapkan dan Perbarui Data Secara Komprehensif

Lihat tabel di bawah ini dan pilih konten mana yang menarik perhatian Anda!

Judul

Tanggal Publikasi

Terakhir Diperbarui

Panduan Terbaru untuk Strategi SEO

15 Jan 2021.

23 Nov 2023.

Menguasai Tren SEO di 2022

5 Mar 2022.

10 Des 2022.

Ini Tren SEO Terbaru di 2023!

10 Agustus 2022.

27 Nov 2023.

Tren SEO Teratas 2022 untuk Peringkat 1st di SERP

2 April 2022.

30 Nov 2022.


 

Tabel 2: Ilustrasi Judul Artikel Beserta Tanggal Publikasi dan Terakhir Diperbarui.

Luangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan konten mana yang kemungkinan besar menarik perhatian Anda.

Seperti yang dapat Anda lihat, kolom "Terakhir Diperbarui" memberikan informasi penting tentang kapan konten terakhir kali ditinjau dan direvisi.

Misalnya, "Panduan Terbaru untuk Strategi SEO" diterbitkan pada 15 Jan, 2021, tetapi baru saja diperbarui pada 23 Nov, 2023. Pembaruan ini memastikan bahwa kontennya tetap relevan, memberikan informasi yang akurat, dan mencerminkan perkembangan terbaru dalam bidang SEO yang cepat berubah.

Transparansi dalam menampilkan pembaruan terakhir tidak hanya meningkatkan kepercayaan pengguna tetapi juga menyampaikan dedikasi Anda untuk memberikan konten yang tahan uji waktu.

 

Tips Penulis untuk Content Optimization

Menulis konten yang informatif, terbaru, dan unik terkadang bisa menjadi tantangan nyata, bahkan bagi beberapa penulis berpengalaman.

Namun, setelah beberapa tahun terlibat dalam bidang ini dan melakukan penelitian menyeluruh melalui pengalaman langsung, saya yakin bahwa beberapa strategi dapat secara signifikan meningkatkan pengaruh content optimization, terutama bagi penulis SEO. Berikut adalah beberapa strategi tersebut:

  • Tetap Terinformasi: Rutin perbarui pengetahuan Anda tentang tren industri, perubahan algoritma, dan topik-topik yang muncul. Ini memastikan konten Anda tetap relevan dan bermanfaat bagi audiens.
  • Berbicara seperti Anda adalah salah satu dari audiens: Terapkan nada percakapan yang mencerminkan bahasa alami daripada pendekatan yang padat dan mirip buku teks. Gunakan kata-kata dan kalimat yang lebih pendek, karena lebih mudah dipahami dan dapat menghemat waktu audiens dalam mengekstrak informasi yang mereka cari dari artikel Anda.
  • Pertahankan variasi panjang kalimat: Semrush menemukan bahwa 43% artikel memperoleh skor SEO yang rendah karena kalimatnya terlalu panjang. Oleh karena itu, Anda perlu berusaha menciptakan campuran seimbang antara kalimat pendek dan panjang.
  • Gunakan gaya bahasa yang konsisten sepanjang tulisan Anda: Tentukan gaya bahasa dan terapkan secara konsisten di seluruh konten Anda. Selain meningkatkan citra perusahaan, hal ini juga bisa memperkuat otoritas merek Anda di benak audiens.
  • Utamakan pendekatan yang berpusat pada pengguna: Pahami kebutuhan, preferensi, dan kesulitan audiens Anda. Sesuaikan konten Anda untuk mengatasi aspek-aspek ini guna memupuk koneksi yang lebih dalam dengan target audiens.

Sebagai kesimpulan, content optimization melibatkan campuran strategi sederhana namun kuat. Pendekatan ini membuat konten Anda lebih mudah diakses dan lebih relevan dengan target audiens yang lebih luas.

Pertimbangkan apa yang diminati oleh pembaca Anda, dan sesuaikan konten Anda dengan preferensi mereka. Mengoptimalkan penempatan keyword dalam konten juga bisa membantu agar konten muncul ketika seseorang mencari pertanyaan terkait.

Jika Anda berpikir bahwa content optimization adalah tugas yang kompleks dan butuh bantuan ahli, Anda dapat menggunakan Jasa SEO dari cmlabs. Kami akan membimbing Anda mengatasi setiap kompleksitas dalam proses optimasi agar artikel atau konten Anda memenuhi standar industri dan meningkatkan online presence secara signifikan. 

Risca Fadillah

Risca Fadillah

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

#cmlabsclass24 Year-End Special Edition is here!

Cek

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...