Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

8 Trend SEO 2026 & Strategi Agar Bisnis Tetap Relevan

Dipublikasikan Dec 24, 2025 16:12

8 Trend SEO 2026 & Strategi Agar Bisnis Tetap Relevan

Menyongsong pergantian tahun 2026, saatnya meninjau ulang penerapan strategi SEO satu tahun ke belakang dan menyusun strategi yang baru untuk satu tahun ke depan. Jika mengulas balik tren SEO 2025, mungkin Anda akan menemukan bahwa AI generatif makin berkembang dan thematic coherence makin diperhatikan. Lantas, bagaimana dengan trend SEO 2026?

Artikel ini memaparkan sejumlah trend SEO 2026 sekaligus cara efektif mengikutinya. Jika Anda ingin mempertahankan eksistensi bisnis di ranah digital, pastikan untuk menyimak semua penjelasannya, ya!

Apakah SEO Masih Berguna di 2026?

Jawabannya, masih. SEO tak akan punah dan ditinggalkan di 2026. Backlink masih berpengaruh, sedangkan contoh SEO marketing seperti technical serta on-page SEO pun masih perlu diterapkan. Intinya, tidak ada perubahan besar pada cara kerja dasarnya.

Lantas, apakah tidak ada yang berubah sama sekali? Ada, salah satunya adalah cara orang memandang SEO. Kini, SEO tidak lagi dikenal sebagai Search Engine Optimization, melainkan Search Everywhere Optimization.

Penyebutan ini rasanya tak berlebihan, mengingat kini pencarian tidak hanya dilakukan di Google, melainkan di berbagai platform serta AI tools seperti ChatGPT, Perplexity, Gemini, dan sebagainya.

Terlepas dari term baru ini, Anda juga perlu menilik kembali tentang fondasi dasar SEO, yaitu pemahaman terhadap kebutuhan audiens. 

SEO bukan hanya berfokus pada algoritma platform tertentu, tetapi memahami kebutuhan audiens (demand), lalu menyediakan konten terbaik yang menjawab kebutuhan tersebut (supply). Jadi, selama audiens masih mencari informasi, produk, atau solusi di online platform, SEO akan tetap ada.

AI yang saat ini terlihat mendominasi pencarian online nyatanya tak menghapus SEO, melainkan hanya mengubah bentuk tampilannya, seperti AI Overviews, Mode AI Search Google, dan mesin pencari berbasis AI. Supaya konten dapat digunakan oleh AI, prinsip SEO yang benar tetap diperlukan, seperti kualitas, kredibilitas, relevansi, dan optimasi konten.

Trend SEO 2026 dan Strategi yang Perlu Dilakukan

Sejumlah trend SEO 2026 yang akan Anda hadapi antara lain:

1. Pergeseran Search Engine ke Answer Engine

Dulu, Google dikenal sebagai search engine (mesin pencari) yang menampilkan daftar website. Namun, sekarang Google telah berubah menjadi answer engine (mesin penjawab) yang mampu menampilkan jawaban ringkas dari AI sehingga audiens tak harus membuka website.

Jadi, tujuan SEO bukan lagi sekadar tingginya traffic, melainkan cara membuat brand dan konten muncul dalam jawaban AI. Untuk itu, cara-cara ini bisa dilakukan:

  • Buatlah konten yang mudah dikutip oleh AI, dengan cara menyusun judul yang jelas, paragraf singkat, dan tabel berisi poin ringkas. Anda juga bisa melakukan optimasi rich snippet, featured snippetdan People Also Ask (PAA).
  • Cantumkan data asli dan insight yang kredibel supaya konten layak dikutip AI.
  • Gunakan penulisan berbasis entitas (nama brand, topik, dan istilah ditulis secara konsisten).

 

Baca juga: SEO Strategy untuk LLM, Solusi Bangun Online Presence di Era AI-Search

Saat mencari suatu topik di online platform, kini audiens lebih sering mengajukan pertanyaan yang komunikatif dalam format suara kepada voice assistant. Misalnya, audiens tidak lagi mengetik “Tips Bisnis 2026”, tetapi mengatakan “Apa tips sukses bisnis di 2026?”. Berikut ini solusi yang perlu Anda coba agar performa konten lebih baik:

  • Pilih bahasa khas percakapan, bukan yang bernada formal.
  • Tingkatkan penggunaan long-tail keyword dan kata tanya (apa, bagaimana, mengapa).
  • Buatlah konten Q&A dan FAQ yang mudah dibaca oleh voice assistant. Sebagai informasi, voice assistant cenderung menyukai jawaban singkat, jelas, dan to the point.
  • Kombinasikan voice optimization dengan local SEO, misalnya informasi alamat, jam buka dan area layanan.

Selain pencarian berbasis suara atau audio, audiens juga mulai banyak yang menyukai konten visual, yaitu gambar dan video. Instagram Reels, YouTube Shorts, dan TikTok banyak digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan digital, seperti mencari rekomendasi produk dan mengikuti tren terbaru.

Menanggapi hal tersebut, Google mulai menampilkan video pendek di hasil pencarian dan mengindeks konten visual lewat fitur Perspective dan Visual Matches. Agar brand Anda bisa mengikuti tren ini, coba lakukan sejumlah hal berikut:

  • Optimasikan judul, alt-text, deskripsi, suara yang diucapkan, dan teks di layar (on-screen text).
  • Gunakan VideoObject schema agar Google dapat memahami topik video, mengaitkannya dengan pencarian yang relevan, serta menampilkannya di hasil pencarian yang tepat.
  • Integrasikan Google Lens dan AR pada e-commerce dan edukasi produk untuk mempersingkat proses keputusan dan meningkatkan peluang konversi.

3. UX Semakin Berpengaruh terhadap Ranking Organik

Dengan semakin seringnya audiens mengakses website lewat smartphone, Google makin serius menilai User Experience (UX). Google menggunakan metrik seperti Core Web Vitals untuk menilai kecepatan loading halamaninteraksi audiensdan stabilitas visual. Untuk mengoptimalkan performa konten Anda, coba lakukan langkah-langkah berikut:

  • Periksa kecepatan loading halaman secara rutin menggunakan tool seperti PageSpeed Insights dan lakukan optimasi teknis.
  • Pastikan struktur menu, internal link, dan tata letak halaman dibuat intuitif agar informasi penting bisa ditemukan secara cepat.
  • Buatlah tampilan halaman yang rapi di berbagai ukuran layar dan responsif saat diklik atau di-scroll. Hindari juga pop-up dan iklan berlebihan yang mengganggu interaksi pengguna.

4. Human Content Mampu Mengalahkan AI Content

Jika Anda merupakan kreator individu, bergembiralah karena di 2026 nanti SEO akan menguntungkan Anda. 

Ya, mesin pencari makin terampil membedakan mana konten AI yang generik dan dangkal, mana konten manusia yang berisi pengalaman dan insight asli. Hal inilah yang membuat human content berpotensi besar untuk lebih unggul.

Konsep E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) dianggap sebagai faktor krusial, terlebih untuk topik YMYL seperti finansial, kesehatan, dan parenting. Untuk dapat bersaing dalam tren ini, coba terapkan hal-hal berikut:

  • Fokuslah meningkatkan kualitas konten, bukan kuantitasnya. Kualitas dilihat dari kejujuran, penggunaan referensi yang kredibel, kedalaman pembahasan, dan pembaruan secara berkala. 
  • Tulislah konten berdasarkan pengalaman nyata, baik narasi, gambar, video, maupun datanya.
  • Terapkan clickbait title tags, yaitu penggunaan sudut pandang personal seperti “Saya menguji 30 tools content planning” atau “ Pengalaman saya dalam menemukan ide konten secara cepat”. Clickbait bukan berarti menipu, melainkan menampilkan sisi menarik dan emosional. Pastikan isi konten benar-benar sesuai dan terbukti.
  • Tampilkan identitas dan kredensial penulis serta latar belakang yang relevan.
  • Cantumkan testimoni pengguna dan studi kasus yang kuat.

 

Baca juga: AI untuk SEO: Pengaruh, Kegunaan, dan Contoh Implementasinya

Branded search adalah metode pencarian yang menyertakan nama brand, misalnya running jacket EIGER. Selain mendukung awareness, strategi SEO untuk marketing ini juga menegaskan pada Google bahwa brand relevan dengan topik terkait dan ada demand nyata dari audiens.

Oleh karena itu, strategi yang disarankan bukan sebatas optimasi teknis SEO, melainkan juga menciptakan demand melalui beberapa cara berikut:

  • Buatlah konten media sosial yang memancing keingintahuan audiens, lalu analisis performanya menggunakan metrik interaksi seperti like, comment, dan share.
  • Jalin kerja sama dengan influencer, content creator individu, atau komunitas.
  • Jalankan aktivitas PR atau liputan media.

Pada tahun 2026, backlink masih berperan penting dalam optimasi SEO, namun cara menilainya akan lebih ketat. Kuantitas backlink yang besar harus diiringi dengan kualitas yang baik, bisa dengan melihat siapa pihak yang memberikan, apa konteksnya, dan seberapa relevan topiknya.

Maka, agar strategi backlink lebih optimal di tahun 2026, Anda perlu memperhatikan sejumlah tips di bawah ini:

  • Dapatkan backlink dari media yang kredibel, website dengan niche yang relevan, atau figur yang memiliki otoritas. Hindari PBN, website spam, dan direktori massal.
  • Bangun relasi yang kuat dengan partner sehingga tercipta backlink yang editorial dan kredibel, bukan buatan.

7. Personalisasi Pencarian

Tahukah Anda, saat dua orang mengetik keyword yang sama, hasilnya bisa berbeda, lho. Hal ini bisa terjadi karena mesin pencari makin piawai membaca minat audiens, lokasi geografis, perangkat yang digunakan, bahkan riwayat pencariannya.

Oleh karena itu, Anda tak bisa hanya menyusun satu jenis konten untuk semua orang. Di antara strategi yang bisa dilakukan adalah:

  • Lakukan segmentasi audiens berdasarkan tujuan, tingkat pengetahuan, dan perilaku digital.
  • Rancang konten lokal (hyperlocal), yaitu dengan menyesuaikan wilayah dan kondisinya.
  • Integrasikan cookies dan token agar website dapat mengenali pengunjung yang kembali dan menampilkan rekomendasi konten yang berbeda.

8. Micro-Moment dan Real-Time Analytics

Micro moment adalah situasi singkat saat audiens ingin mengetahui, membandingkan, atau membeli sesuatu. Sebagai contoh, audiens mencari “skincare payday sale ” saat menjelang payday atau “ide outfit bukber” mendekati Ramadhan.

Adapun real-time analytics memungkinkan pebisnis melihat topik yang sedang naik, memahami halaman yang menarik perhatian audiens, dan menyesuaikan konten sebelum momennya terlewat. Micro-moment dan real-time analytics dibutuhkan agar brand bisa bertindak secara efisien di momen-momen kecil tersebut. Berikut beberapa strateginya:

  • Perbarui isi konten dan CTA berdasarkan topik yang sedang trending.
  • Manfaatkan tools AI-SEO analytics seperti Google Search Console, Surfer SEO, dan Ahrefs untuk memantau pergerakan keyword, alur perilaku audiensserta area halaman yang paling sering dilihat.

 

Intinya, perilaku pencarian audiens telah berubah, sementara algoritma makin ketat dalam menilai kualitas konten. Maka, sejumlah tren SEO 2026 di atas perlu dijadikan acuan penting dalam menyusun strategi yang tepat sehingga bisa bersaing dan meraup hasil yang optimal.

Pasalnya, mengabaikan tren SEO berisiko menurunkan visibilitas brand, melemahkan ranking konten, dan membuat bisnis kalah saing dari kompetitor yang lebih adaptif. Mengingat banyaknya risiko yang dihadapi, menjalin kerja sama dengan partner yang ahli SEO bisa menjadi solusi. 

Apabila Anda mencari partner SEO yang kredibel, cmlabs layak dipertimbangkan. Dengan memilih Jasa SEO cmlabs, Anda akan dibantu membuat strategi adaptif guna menghadapi algoritma, strategi technical SEO yang lebih kompleks, content optimization, dan data analysis. Kami siap memberikan dukungan secara konsisten, bukan hanya one-time fix.

Tim cmlabs telah terbukti pengalamannya di industri terkait sehingga mampu menerapkan teknik SEO berbasis data dan kasus nyata. Jika Anda ingin mendapatkan informasi lengkap mengenai layanan cmlabs, jangan ragu untuk hubungi tim kami dan konsultasi gratis sekarang juga! Mari siapkan amunisi terbaik untuk menghadapi era SEO yang baru.

Baca juga: Google AI Overview Terkecoh dengan Ketajaman Akal Manusia

Risca Fadillah

Risca Fadillah

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...