Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Dipublikasikan Dec 24, 2025 16:12
Banyak bisnis menghadapi kondisi di mana pelanggan hanya bertransaksi satu kali, lalu menghilang. Terkadang, masalahnya bukan terletak pada kualitas produk, melainkan tidak adanya program yang mampu “menahan” mereka agar menjadi loyal. Di sinilah pentingnya brand mengadakan customer loyalty program.
Faktanya, customer loyalty program bukan hanya momen berbagi diskon atau hadiah, tetapi strategi untuk membangun hubungan jangka panjang antara brand dan pelanggan.
Lalu, apa saja contoh customer loyalty program yang umum diterapkan dalam pemasaran? Simak selengkapnya di artikel ini!
Customer loyalty program adalah program yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap suatu brand. Pada umumnya, customer loyalty program melibatkan pemberian penghargaan, insentif, atau benefit khusus bagi pelanggan setia.
Loyalitas pelanggan dipandang penting karena bisa menjaga hubungan baik dengan brand, mendongkrak penjualan, meningkatkan customer lifetime value (CLV), hingga mendukung strategi brand advocacy marketing. Dengan tercapainya hal-hal tersebut, risiko pelanggan beralih pada kompetitor dapat diminimalkan.
Dalam praktiknya, customer loyalty program biasa dijalankan dengan beragam format, berikut ini sejumlah contohnya:

Apabila Anda ingin mengadakan customer loyalty program yang formatnya sederhana, namun banyak peminatnya, coba berikan benefit berupa diskon khusus.
Metode ini bisa diberikan dalam berbagai bentuk, misalnya potongan berupa persentase, harga spesial untuk member, diskon di hari besar tertentu, atau diskon bagi pelanggan yang mencapai jumlah transaksi tertentu.
Metode ini terbilang efektif karena umumnya mudah dipahami oleh pelanggan dan bisa memberikan manfaat langsung. Alhasil, pelanggan merasa puas sehingga berpotensi melakukan pembelian ulang.

Meskipun pola belanja konsumen terus berkembang, nyatanya hadiah langsung masih cukup diminati. Beberapa barang yang biasa dipilih sebagai hadiah langsung adalah payung, peralatan makan, tas belanja, jam dinding, dan merchandise yang memuat logo brand.
Dari sisi pelanggan, hadiah semacam ini biasanya disukai karena bisa langsung digunakan. Sementara dari sisi brand, pemberian hadiah langsung berpeluang meningkatkan brand recall setiap kali barang tersebut digunakan oleh pelanggan.

Selain diskon khusus, program Buy One Get One biasanya juga banyak diminati. Sebab, pelanggan akan menerima produk tambahan secara gratis atau memperoleh harga yang lebih rendah setelah membeli produk utama.
Dengan memanfaatkan program ini, pelanggan bisa mendapatkan lebih banyak produk dengan harga yang relatif sama. Tentu ini bisa membantu mereka menghemat pengeluaran.
Di sisi lain, brand bisa memanfaatkan program ini untuk mempercepat perputaran stok barang serta meningkatkan cash flow sementara. Sebab, pelanggan berpotensi melakukan pembelian dalam jumlah besar atau lebih cepat dibandingkan biasanya.
Contoh customer loyalty program yang berikutnya adalah poin loyalitas atau loyalty point. Poin ini bisa didapatkan setelah pelanggan membeli dengan nominal tertentu, menjalankan sebuah misi, atau melakukan transaksi dengan suatu metode pembayaran.
Biasanya, poin loyalitas perlu dikumpulkan dulu hingga mencapai jumlah yang telah ditentukan, untuk kemudian ditukarkan dengan benefit khusus. Bentuk benefit-nya bisa bervariasi, mulai dari produk gratis, voucher eksklusif, gratis ongkir, hingga upgrade membership.
Sebelum menjalankan program loyalty point, pastikan Anda membuat panduan yang jelas, ya. Sebab, metode ini cenderung lebih kompleks dibanding ketiga metode di atas. Panduan perlu memuat hal-hal teknis seperti mekanisme akumulasi poin, skema penukaran poin, hingga masa kedaluwarsa poin.

Tiered loyalty program merupakan contoh customer loyalty program yang melibatkan sistem tingkatan (tier), seperti bronze, silver, gold, dan platinum. Untuk mendapatkan reward yang lebih besar, pelanggan perlu naik ke tingkatan yang lebih tinggi.
Sebenarnya, tiered loyalty program merupakan pengembangan dari program membership. Program ini umumnya melibatkan loyalty card sebagai identitas pelanggan sekaligus penanda level. Contoh loyalty card bisa ditemukan pada pelanggan maskapai penerbangan, brand fashion premium, dan coffee chain berskala besar.
Program ini dimulai dengan mengajak pelanggan untuk bergabung dalam komunitas atau klub membership yang sudah dibentuk oleh brand. Setelah pelanggan bergabung, ada sejumlah benefit khusus yang hanya diperuntukkan bagi member. Selain itu, brand juga bisa memberikan perlakuan khusus seperti pengiriman bebas ongkir atau undangan ke acara eksklusif.

Value-based loyalty program bisa dikatakan cukup berbeda dari bentuk program lainnya. Pasalnya, brand tidak memberikan insentif eksplisit kepada pelanggan berupa diskon atau hadiah, namun mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai seperti sumbangan ke lembaga amal atau organisasi sosial.
Melalui program ini, pelanggan akan merasakan kepuasan batin dan hubungan emosional yang lebih dalam karena mengetahui loyalitasnya berkontribusi terhadap nilai kebaikan.
Referral program dilakukan dengan cara mendorong pelanggan untuk mengajak orang lain ikut membeli produk sebuah brand. Ajakan ini bisa berupa ajakan membuat akun baru, melakukan pembelian pertama, ataupun mengikuti sebuah event.
Jika orang terkait berhasil melakukan tindakan yang diharapkan, pelanggan yang mengajaknya akan mendapatkan reward, bisa berupa diskon, poin loyalitas, produk gratis, atau sejenisnya. Tak hanya itu, orang yang berhasil diajak biasanya juga memperoleh insentif berupa diskon di pembelian pertama.

Terakhir, contoh program yang banyak dijalankan untuk meningkatkan customer loyalty adalah event terbatas. Pada program ini, perusahaan memberikan benefit khusus kepada pelanggan pada waktu yang spesial atau momen berbatas waktu.
Program ini bisa diberlakukan untuk individu maupun umum. Untuk program yang berlaku secara individu, perusahaan bisa memberikannya saat momen spesial seperti hari kelulusan atau anniversary keanggotaan. Adapun program yang berlaku umum, perusahaan bisa memilih hari gajian, musim liburan, atau hari besar nasional.
Baca juga: 8 Strategi Pemasaran Bisnis Online untuk Merdekakan Omzet
Program-program di atas memang bisa membantu menjaga loyalitas pelanggan. Namun, ada sejumlah cara lain yang juga tak kalah penting, di antaranya:
Kualitas produk masih memegang peran krusial dalam menjaga loyalitas pelanggan. Meski program customer loyalty sudah dibuat semenarik mungkin, jika kualitas produknya rendah, pelanggan berpotensi besar beralih ke kompetitor. Selain itu, seiring dengan perkembangan kebutuhan konsumen, brand juga perlu aktif melakukan inovasi.
Salah satu contoh inovasi produk yang populer adalah Apple Ecosystem, di mana produk-produk Apple seperti iPhone, MacBook, iCloud, dan Airpods terintegrasi dalam satu ekosistem layanan. Inovasi ini terbilang cerdas karena seakan menahan pelanggan untuk berpindah ke brand lain dengan integrasi dan kenyamanan yang sudah terbangun.
Tujuan akhir dari proses penjualan memang konversi. Namun dalam prosesnya, pelanggan akan senang jika brand memahami dan memperhatikannya, bukan sekadar memandangnya sebagai objek penjualan.
Maka, brand perlu melakukan personalisasi menggunakan data guna menghadirkan interaksi yang relevan dengan pelanggan. Data yang digunakan bisa berupa nama, riwayat pembelian, preferensi produk, hingga perilaku browsing. Berikut ini sejumlah contoh personalisasi yang bisa Anda terapkan:
Aspek yang tak kalah penting dari kualitas produk dan personalisasi pengguna adalah kualitas pelayanan. Idealnya, brand harus mampu merespon dengan cepat, memberikan informasi yang akurat, menyederhanakan proses transaksi, bersikap profesional, serta membantu penyelesaian masalah hingga tuntas.
Dengan pelayanan yang optimal, pelanggan akan memandang bisnis Anda bisa diandalkan sehingga loyalitasnya pun meningkat.
Baca juga: Cara Mengembangkan Platform Conversational Commerce untuk Bisnis
Selain melakukan personalisasi, meminta dan menindaklanjuti feedback dari pelanggan juga penting untuk dilakukan. Dari segi bisnis, hal ini bisa menjadi media evaluasi dan pengembangan yang tepat karena Anda mengacu pada kebutuhan nyata di lapangan.
Adapun dari segi pelanggan, mereka bisa merasa puas dan lebih loyal dalam jangka panjang. Bahkan, ada peluang besar untuk mendatangkan pelanggan potensial yang baru.
Untuk mendapatkan feedback, coba lakukan survei online, wawancara, atau pantau platform review online seperti Google Review. Anda juga bisa menganalisis percakapan di media online mengenai brand Anda menggunakan strategi social listening.
Tahukah Anda, platform CRM (Customer Relationship Management) juga dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan, lho.
Pasalnya, platform ini mampu menyimpan data pelanggan, memantau interaksi di berbagai channel, dan memahami preferensi mereka. Dengan demikian, pelanggan tak perlu mengulang informasi, sementara brand Anda bisa memberikan layanan yang lebih relevan dan personal.
Meskipun begitu, pengembangan platform CRM memiliki sejumlah tantangan, baik dalam mengumpulkan data pelanggan, mengintegrasikan dengan sistem yang sudah berjalan, maupun menjaga performa sistem. Namun, tak perlu khawatir karena karena tantangan tersebut bisa diatasi dengan memanfaatkan layanan Web & App Development dari cmlabs.
Tim ahli cmlabs siap membantu Anda untuk mengembangkan platform CRM yang memberikan nilai nyata bagi pelanggan dan bisnis. Jika Anda ingin mengetahui informasi lengkap mengenai layanan ini, jangan ragu untuk hubungi kami, ya. Dapatkan penawaran terbaik yang bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan bisnis Anda!
Baca juga: Jenis Brand Awareness Campaign & Contohnya dari Brand Ternama
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?