Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Dipublikasikan Sep 26, 2025 10:09
Brand awareness adalah sebuah istilah pemasaran yang menggambarkan tingkat pengenalan konsumen terhadap brand. Jika brand awareness baik, konsumen akan lebih cepat dan mudah mengingat produknya tanpa penjelasan lebih lanjut.
Semua bisnis perlu menaruh perhatian besar pada upaya peningkatan brand awareness. Sebab, awareness merupakan tahap pertama dalam funnel marketing yang dapat menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap brand dan memengaruhi keputusan mereka dalam membeli.
Seiring pesatnya perkembangan tren digital marketing, kini tersedia berbagai jenis brand awareness campaign yang bisa diterapkan oleh bisnis. Bahkan, beberapa contoh campaign-nya sangat populer dan mungkin pernah Anda dengar.
Mari simak artikel ini untuk memahami lebih dalam mengenai jenis-jenis brand awareness campaign serta contoh penerapannya pada beberapa brand.
Dalam praktiknya, ada beberapa jenis campaign untuk meningkatkan brand awareness.
Namun, perlu dipahami bahwa jenis-jenis campaign ini tidak dapat berdiri sendiri, jadi Anda perlu mengombinasikannya dengan strategi yang tepat.
Berikut ini beberapa jenis campaign yang bisa dijalankan untuk meningkatkan brand awareness:
Search Engine Marketing (SEM) adalah salah satu strategi marketing berbayar. Tujuan brand awareness campaign menggunakan strategi ini adalah meningkatkan visibilitas brand di mesin pencari. SEM juga biasa disebut paid search marketing.
Penerapan SEM pada upaya peningkatan brand awareness dilakukan dengan cara memasarkan website atau landing page bisnis di mesin pencari.
Jadi, saat pengguna mencari brand di mesin pencari, website brand tersebut akan muncul di peringkat 1 SERP (Search Engine Result Page), dengan label “iklan” di samping alamat URL-nya.
Campaign dengan SEM biasanya menggunakan model PPC (Pay per Click), di mana biaya iklan didasarkan pada jumlah klik yang diperolehnya.
Strategi ini tepat dipilih jika produk bisnis Anda masih berfokus pada tahap awareness. Sebab, strategi brand awareness ini membuat iklan langsung tertampil di bagian atas SERP sehingga visibilitasnya lebih baik dan berpotensi besar mendatangkan hasil positif secara cepat. Kalaupun pengguna tidak klik, minimal nama brand akan mereka baca dan ingat.
Baca juga: Memahami SEO vs. SEM dalam Dunia Marketing
Email marketing adalah salah satu strategi untuk meningkatkan brand awareness dengan cara mengirimkan email kepada target market.
Strategi email marketing terbilang cukup unik karena menggunakan sistem segmentasi, yaitu pengkategorian pelanggan menjadi segmen yang lebih kecil berdasarkan perilaku, karakteristik, atau preferensi.
Selain itu, Anda juga bisa menyusun subject email yang berpotensi memancing ketertarikan pelanggan dan menyebut nama mereka sehingga pesan terasa lebih personal.
Secara umum, email marketing bisa dikategorikan menjadi beberapa jenis, yaitu:
Dalam praktiknya, tujuan brand awareness campaign satu ini juga untuk memperkaya database pelanggan, meningkatkan loyalitas, meningkatkan konversi, serta menekan biaya pemasaran.
Media sosial telah digunakan oleh miliaran orang di dunia. Hal ini membuat strategi Social Media Marketing (SMM) terbilang cukup menjanjikan karena bisa jadi target audiens Anda ada di sana.
Anda juga perlu memahami bahwa media sosial saat ini dipenuhi oleh simulacra brand, yaitu tiruan atau representasi merek. Artinya, brand bukan lagi menampilkan diri sebagai produk atau jasa, melainkan persona atau kepribadian buatan.
Para ahli SMM menciptakan persona tersebut untuk menarik perhatian audiens, membuat mereka lebih nyaman dan betah menjalin interaksi, hingga akhirnya bersedia menjadi pelanggan baru.
Dengan menerapkan strategi brand awareness ini, pebisnis dapat berinteraksi secara aktif dengan pelanggan, menjawab pertanyaan, keep up dengan tren industri, hingga menunjukkan brand personality-nya.
Perlu diketahui bahwa ini adalah eranya kolaborasi, bukan kompetisi. Maka, untuk meningkatkan brand awareness, Anda perlu berkolaborasi dengan pihak eksternal, seperti brand lain ataupun influencer.
Jika Anda ingin menjalankan collaborative marketing, pastikan dulu bahwa partner kolaborasi Anda punya reputasi yang baik dan karakteristik audiensnya relevan dengan bisnis Anda. Pertimbangkan juga skala bisnis mitra agar kolaborasi terasa lebih adil dan efektif.
Salah satu manfaat collaborative marketing adalah terbukanya peluang untuk dikenal target audiens baru. Terlebih, jika Anda berkolaborasi dengan brand atau influencer yang pengaruhnya kuat di masyarakat, kredibilitas brand Anda tentu akan ikut meningkat.
Apakah content marketing cukup dilakukan dengan mengunggah konten berkualitas secara konsisten? Jawabannya, tidak. Selain konsisten dalam mengunggah konten, Anda juga harus menceritakan kisah di balik brand atau produk dengan cara yang autentik dan menarik.
Pasalnya, konten yang hadir dalam bentuk cerita akan relatif disukai oleh audiens, bahkan meski brand tersebut belum dikenal sebelumnya.
Di samping cerita, Anda juga dapat memvariasikan format konten, mulai dari postingan media sosial, artikel blog, video, podcast, infografik, dan lain sebagainya. Variasi ini akan sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness dan mengukuhkan otoritas brand Anda di industri.
Baca juga: Digital Campaign: Pengertian, Tipe, dan Manfaatnya
Ada banyak contoh campaign brand awareness yang dijalankan oleh pebisnis dan berhasil menyita perhatian audiens. Berikut ini sejumlah contohnya:
SEM melibatkan pemilihan kata kunci, penargetan demografi, pembuatan iklan dengan copywriting yang menarik dan call to action yang jelas, serta bidding harga iklan.
Dengan alur tersebut, konten bisa menempati posisi strategis di SERP tanpa perlu mengandalkan sistem pemeringkatan dari Google seperti halnya konten organik.
Strategi SEM ini dilakukan cmlabs kepada salah satu klien kami, yaitu JEC Eye Hospitals & Clinic. cmlabs membantu pembuatan landing page dan memperbaiki hal-hal teknis agar website JEC lebih mudah muncul sebagai ranking #1 di SERP Google. Semuanya berjalan end-to-end, mulai dari penyediaan elemen visual, copywriting, hingga strategi SEM-nya.
Tesla menampilkan brand story yang jauh lebih besar dari sekadar produsen mobil listrik. Brand ini menjadikan produknya sebagai bagian dari narasi besar tentang masa depan yang bersih dan hijau. Dengan storytelling yang kuat dan konsisten, Tesla menjadi pemimpin visioner di pasar kendaraan listrik.
Supreme yang dikenal dengan gaya streetwear edgy berkolaborasi dengan Louis Vuitton yang identik dengan kemewahan klasik. Kolaborasi ini menciptakan produk yang unik bernuansa luxury streetwear. Basis penggemar Supreme dan pelanggan loyal Loius Vuitton yang sama-sama luas menjadikan kolaborasi ini seimbang dan sukses besar.
Baca juga: Branding Produk: Jenis, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Setelah menjalankan serangkaian strategi, Anda juga perlu mengetahui efektivitasnya. Beberapa cara mengukur efektivitas campaign brand awareness adalah:
Pada dasarnya, reach merupakan metrik yang paling penting dalam segala bentuk campaign, tak terkecuali brand awareness. Untuk bisa dikatakan efektif, sebuah campaign harus mencapai reach sebesar 40%–60% dari total audiens potensial.
Volume mentions menunjukkan seberapa sering brand disebut dalam pembicaraan di media sosial. Salah satu tool untuk mengukur metriks ini adalah social media monitoring tools. Dengan tool ini, Anda bisa mengetahui sentimen yang muncul terhadap brand, mengidentifikasi persaingan, dan selanjutnya meningkatkan kualitas layanan.
Ad recall lift menunjukkan seberapa memorable pesan Anda dalam ingatan audiens. Anda bisa mengetahuinya dengan menayangkan iklan pada audiens, kemudian mengajukan pertanyaan seperti “Apakah Anda bisa mengingat tagline ini dari brand apa?”.
Sekian penjabaran mengenai brand awareness campaign. Apakah Anda sudah menentukan jenis campaign mana yang akan dijalankan?
Apapun bentuk campaign-nya, pastikan untuk merancang konten yang autentik dan hadirkan produk Anda sebagai persona yang menarik sekaligus relevan dengan nilai-nilai audiens, ya.
Apakah Anda tertarik untuk memulainya dengan SEM? Campaign SEM menjadi pilihan yang tepat bila tenggat waktu pencapaian goals dalam bisnis Anda cukup terbatas, namun sudah ada anggaran khusus untuk mengeksekusinya.
Kalau Anda ingin mulai menjalankan campaign dengan strategi SEM yang sistematis dan efektif, percayakan pada Jasa SEM cmlabs. Segera hubungi tim cmlabs untuk ajukan pertanyaan terkait layanan ini dan dapatkan penawaran terbaik!
Baca juga: SEO dan SEM: Perbedaan, Perbandingan, dan Cara Memilihnya
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?