Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Dipublikasikan Nov 14, 2025 16:11
Setiap pelanggan memiliki nilai yang berbeda bagi bisnis Anda. Ada yang hanya membeli sekali, ada juga yang terus kembali karena puas dengan layanan Anda.
Di sinilah pentingnya memahami seberapa besar nilai yang bisa diberikan pelanggan dalam jangka panjang. Konsep ini dikenal sebagai customer lifetime value (CLV).
CLV dapat membantu Anda menilai hubungan jangka panjang antara pelanggan dan bisnis secara lebih strategis. Jika ingin tahu bagaimana cara menghitung dan memaksimalkannya, Anda bisa simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Customer lifetime value atau disingkat CLV adalah metrik untuk menghitung total nilai keuntungan yang bisa diberikan satu pelanggan kepada bisnis selama mereka menjadi pelanggan.
Secara sederhana, CLV membantu bisnis Anda untuk memahami berapa besar nilai ekonomi seorang pelanggan dan berapa lama mereka bisa memberikan keuntungan.
Dengan mengetahui CLV, Anda bisa menentukan strategi pemasaran yang lebih tepat, seperti berapa banyak biaya yang layak dikeluarkan untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan.
Cara menghitung CLV dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu menggunakan historical customer lifetime value (historical CLV) dan predictive customer lifetime value (predictive CLV).
Historical CLV menghitung nilai pelanggan berdasarkan data transaksi yang sudah terjadi di masa lalu untuk memahami performa pelanggan tanpa memprediksi masa depan.
Sementara itu, predictive CLV memperkirakan nilai pelanggan di masa mendatang dengan menggunakan algoritma machine learning dan artificial intelligence untuk memproyeksikan perilaku pembelian, tingkat retensi, dan potensi keuntungan di masa depan.
Adapun cara untuk menghitung customer lifetime value bisa dengan rumus CLV berikut:
CLV = Nilai Transaksi Rata-rata × Frekuensi Pembelian × Lama Hubungan Pelanggan
Contoh perhitungan:
Jika seorang pelanggan rata-rata berbelanja Rp400.000 per transaksi, melakukan pembelian 5 kali per tahun, dan telah bertahan selama 2 tahun, maka:
CLV = Nilai Transaksi Rata-rata × Frekuensi Pembelian × Lama Hubungan Pelanggan
= Rp400.000 × 5 × 2
= Rp4.000.000
Artinya, satu pelanggan berpotensi memberikan pendapatan sebesar Rp4 juta selama mereka terus berinteraksi dan bertransaksi dengan bisnis Anda.
Baca juga: Apa Itu Retention Rate? Ini Pengertian & Cara Menghitungnya
Dengan menghitung CLV, Anda dapat memahami seberapa besar nilai yang bisa diberikan pelanggan bagi bisnis Anda. Berikut beberapa alasan mengapa menghitung CLV itu penting:
Berikut ini adalah beberapa strategi efektif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan customer lifetime value di bisnis atau perusahaan Anda:
Pelanggan yang merasa dihargai cenderung bertahan lebih lama. Berikan pelayanan yang cepat, ramah, dan solutif di setiap titik kontak, baik secara online maupun offline.
Pastikan pengalaman pelanggan berjalan mulus mulai dari saat mereka mengenal produk hingga purna jual. Pengalaman positif akan mendorong mereka untuk terus berbelanja dan merekomendasikan brand Anda kepada orang lain.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memberikan insentif bagi pelanggan setia melalui program reward, poin belanja, maupun cashback. Strategi ini tidak hanya mendorong pembelian berulang, tetapi juga menciptakan keterikatan emosional dengan merek Anda.
Baca juga: Peran Penting Brand Advocacy Marketing & Tips Membangunnya
Tawarkan produk pelengkap (cross-selling) atau versi premium (upselling) untuk meningkatkan nilai transaksi. Misalnya, pelanggan yang membeli sepatu bisa ditawari kaus kaki eksklusif atau produk perawatan sepatu. Strategi ini dapat membantu meningkatkan total nilai transaksi tanpa menambah biaya akuisisi.
Pelayanan pelanggan yang cepat dan responsif juga meningkatkan kepuasan terhadap brand Anda. Pastikan tim customer support Anda mampu memberikan solusi yang efektif, baik melalui chat, email, maupun media sosial.
Dengan dukungan yang sigap dan komunikatif, pelanggan akan merasa diperhatikan dan cenderung rela untuk mempertahankan hubungan jangka panjang dengan bisnis Anda.
Membangun sistem Customer Relationship Management (CRM) yang kuat membantu bisnis memahami perilaku serta kebutuhan pelanggan secara lebih mendalam.
Melalui CRM, data pelanggan dapat dikelola secara terstruktur sehingga Anda dapat menciptakan komunikasi yang relevan, memberikan penawaran tepat waktu, dan memperkuat loyalitas pelanggan terhadap brand.
Kehadiran brand di berbagai kanal digital sangat penting untuk menjaga hubungan yang konsisten dengan pelanggan. Pastikan bisnis Anda aktif di media sosial, website, marketplace, dan kanal komunikasi lain agar pelanggan mudah menemukan, berinteraksi, serta tetap terhubung dengan brand Anda.
Sekian pembahasan mengenai customer lifetime value (CLV), serta cara menghitung dan meningkatkan sebagai strategi penting dalam mempertahankan pelanggan dan meningkatkan profit bisnis.
Untuk mengoptimalkan strategi digital yang berdampak langsung pada peningkatan customer lifetime value, Anda bisa memanfaatkan layanan All-in-One Digital Marketing dari cmlabs. Layanan ini mencakup berbagai aspek penting dalam pertumbuhan bisnis, antara lain:
Untuk mendorong kemajuan bisnis Anda, tidak ada alasan untuk menunda lagi. Segera hubungi tim cmlabs untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai layanan kami dan raih penawaran terbaik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda!
Baca juga: Cara Menghitung Churn Rate pada Bisnis Anda, Wajib Tahu!
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?