Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Panduan SEO komprehensif dengan wawasan dan keahlian mendalam.

Marketing Budget Plan: Contoh dan Cara Membuatnya

Terakhir diperbarui: Mar 28, 2024

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Pernahkah Anda mendengar istilah marketing budget plan? Secara garis besar marketing budget adalah rencana anggaran pemasaran yang berpengaruh terhadap keefektifan strategi marketing yang dilakukan. 

Dalam dunia bisnis, menetapkan anggaran tentu tidak boleh sembarangan. Pasalnya, melalui rencana anggaran inilah bisnis dapat memantau setiap perkembangan usahanya dan memudahkan dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif. 

Lantas, bagaimana cara membuat marketing budget plan yang sesuai? Artikel ini akan membahas seluruh hal seputar pengertian, contoh marketing budget plan, hingga cara membuatnya. Untuk itu, simak hingga tuntas! 

 

Apa itu Marketing Budget Plan?

Ilustrasi marketing budget plan untuk memaksimalkan anggaran bisnis.
Gambar 1: Ilustrasi marketing budget plan untuk memaksimalkan anggaran bisnis.

Marketing budget adalah anggaran yang dibutuhkan dalam proses pemasaran. Untuk merencanakannya secara menyeluruh, Anda perlu menyusun marketing budget plan. 

Rencana anggaran pemasaran adalah sebuah strategi yang disusun untuk menentukan alokasi dana dalam kegiatan pemasaran dan menjadi tolak ukur efektivitas strategi marketing secara keseluruhan.

Isinya membahas seputar anggaran yang dikeluarkan selama aktivitas marketing agar setiap pihak yang berkepentingan dapat melihat, melakukan penilaian, sekaligus memberi tanggapan. 

Kebutuhan anggaran marketing setiap perusahaan tidak sama karena dipengaruhi oleh jenis usaha dan target pasarnya.

Beberapa contoh marketing budget plan yang sering digunakan, antara lain kegiatan promosi, acara, digital marketing, SEO (Search Engine Optimization), pembuatan konten pemasaran, dan berbagai hal lainnya.

 

Manfaat Menyusun Marketing Budget Plan 

Penyusunan budget marketing umumnya dilakukan secara kolaboratif, antara pihak manajemen dan bagian pemasaran perusahaan. 

Dengan demikian, alokasi dana untuk marketing dapat disusun dengan akurat menggunakan acuan target yang telah ditetapkan oleh manajemen dan bisnis secara umum.

Adapun beberapa manfaat dari merencanakan marketing budget adalah sebagai berikut:

  • Menjadi pedoman dalam menentukan strategi pemasaran yang efektif. 
  • Merancang anggaran untuk rencana pemasaran di masa mendatang. 
  • Mempermudah perusahaan dalam merancang strategi bisnis. 
  • Menghindari terjadinya over budgeting karena anggaran telah dialokasikan dengan baik.
  • Memudahkan pelaku usaha dalam memantau setiap perkembangan bisnis. 

Dengan perencanaan yang sesuai dan terperinci,  semua elemen dan pengeluaran selama aktivitas pemasaran dapat dipantau secara menyeluruh sekaligus memudahkan evaluasi pada akhir periode.

 

Contoh Marketing Budget Plan 

Sebagai seorang marketer yang akan merancang budget marketing, Anda tentu perlu mengetahui contoh alokasi marketing budget. Berikut adalah 5 contoh marketing budget plan yang bisa Anda jadikan sebagai acuan. 

 

1. SEO (Search Engine Optimization

SEO (Search Engine Optimization) merupakan upaya untuk mengoptimasi website bisnis Anda agar muncul di halaman utama mesin pencari seperti Google

Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda perlu menerapkan strategi SEO yang tepat. Salah satu faktor yang mendukung keberhasilannya adalah dengan menggunakan tools SEO dan berkolaborasi dengan penyedia jasa SEO yang berpengalaman. 

Namun sebelum itu, Anda perlu menyusun rencana anggaran saat menerapkan strategi SEO, khususnya dalam mengestimasi biaya dan mengalokasikan dana perusahaan untuk seluruh keperluan SEO yang dibutuhkan. 

 

2. SEM (Search Engine Marketing)

Sama dengan SEO, SEM (Search Engine Marketing) juga bertujuan untuk meningkatkan visibilitas website perusahaan agar muncul di halaman pencarian (SERP). 

Namun SEO dan SEM memiliki sejumlah perbedaan. Jika SEO menjangkau lebih banyak audiens secara organik melalui konten, SEM menggunakan iklan berbayar baik di Google atau media sosial. 

Metode yang paling sering digunakan adalah PPC (Pay-Per-Click). Metode ini membuat pengiklan akan dikenakan biaya setiap kali ada pengguna yang mengklik iklan. 

 

3. Partnership dan KOL (Key Opinion Leader)

Selanjutnya, Anda juga bisa mempertimbangkan menyusun budget marketing untuk kebutuhan partnership dan KOL.

Dalam hal ini, Anda bisa berkolaborasi dengan sejumlah influencer yang potensial untuk memasarkan produk dan mencari tau rate card-nya untuk mengetahui estimasi anggaran yang diperlukan. 

 

4. Offline Marketing 

Selain menerapkan strategi pemasaran onlineAnda juga bisa menggunakan strategi offline marketing. Maka, Anda perlu membuat budget marketing sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

Beberapa contoh dari offline marketing yang bisa Anda gunakan, antara lain spanduk, pamflet, banner, atau iklan billboard

 

5. Inbound Content Marketing

Konten yang berkualitas akan meningkatkan traffic dan mampu menjangkau lebih banyak audiens. Dalam prosesnya, diperlukan biaya dan Anda bisa mengalokasikannya pada budget marketing perusahaan. 

Anda dapat membaginya ke dalam beberapa kategori, seperti biaya untuk pembuatan konten video, artikel pada blog, atau desain infografis di media sosial. 

 

Cara Membuat Marketing Budget Plan 

Setelah mencari tahu tentang contoh marketing budget plan, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara membuat marketing budget plan. 

Anda bisa menerapkan enam cara berikut agar pemasaran dapat berjalan dengan efektif. 

 

1. Tentukan Prioritas

Sebagai langkah awal, Anda perlu menentukan prioritas pemasaran. Sebagai contoh, jika ingin meningkatkan pemasaran melalui media sosial atau website, maka prioritaskan anggaran untuk kedua aktivitas marketing tersebut. 

Dengan menetapkan prioritas ini, strategi pemasaran Anda akan menjadi lebih fokus dan terarah.

 

2. Menetapkan Target Pemasaran

Selanjutnya, tetapkan tujuan pemasaran yang ingin dilakukan. Misalnya, apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan di media sosial, atau mengenalkan brand kepada publik? 

Langkah penetapan target ini dapat membantu Anda bisa memantau dan mengukur tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian, biaya yang dianggarkan dapat berjalan sesuai dengan rencana. 

 

3. Lakukan Riset Audiens

Jika Anda ingin menemukan pendekatan pemasaran yang tepat untuk target market, maka Anda perlu melakukan riset terhadap audiens. 

Melalui riset ini, Anda akan lebih mudah mengidentifikasi minat, perilaku, dan ketertarikan yang dimiliki oleh audiens agar membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan. 

 

4. Memilih Platform Marketing

Memilih platform atau channel yang sesuai juga termasuk salah satu cara menentukan budget marketing plan agar tidak melebihi batas.

Pasalnya, jenis platform yang Anda gunakan akan berpengaruh terhadap jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Beberapa contoh dari platform yang dapat Anda gunakan, antara lain Instagram, TikTok, Facebook, atau X. 

 

5. Menganalisa Persentase Anggaran 

Sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai persentase anggaran untuk marketing budget plan. Umumnya, beberapa segmen menetapkan angka 2-5% dari total pendapatan untuk kebutuhan marketing.

Namun, ada juga perusahaan yang menetapkan persentase sebesar 20-50% untuk budget marketing. Sebelum menentukan persentase yang tepat, lakukan analisis dengan cermat dan dapatkan angka yang sesuai dengan pendapatan bisnis Anda. 

 

6. Merancang Marketing Budget Plan

Setelah Anda mengetahui estimasi budget yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menyusun perencanaan secara sistematis agar menjadi marketing budget plan yang efektif. 

Untuk mempermudah proses penyusunannya, Anda dapat membuat marketing budget plan dengan bantuan tools seperti Microsoft Excel atau Google Spreadsheet. 

 

Indikator Marketing Budget Plan yang Baik

Sebuah marketing budget plan yang baik harus memiliki indikator yang jelas. Beberapa indikator tersebut meliputi tujuan keuangan, strategi brand, sasaran, rencana penjualan, promosi, hingga evaluasi. Berikut penjelasan dari setiap indikatornya. 

  • Menentukan tujuan keuangan: Marketing budget plan yang baik ditentukan dari tujuan keuangan yang jelas. Besarnya biaya yang dialokasikan harus sebanding dengan penjualan yang diproyeksikan. 
  • Menetapkan brand strategy: Mempromosikan brand dapat meningkatkan brand awarenessStrategi ini dapat menciptakan rasa kepercayaan tinggi terhadap brand Anda. 
  • Menentukan positioning strategy: Strategi ini dilakukan untuk menentukan seberapa kuat posisi perusahaan dibandingkan dengan kompetitor. Anda dapat menggunakannya untuk menciptakan image yang positif serta memastikan harga produk sesuai dengan kualitasnya. 
  • Membuat rencana penjualan: Realisasi dari marketing budget plan akan lebih mudah terlaksana jika disusun secara mendetail, mulai dari cara hingga metode penjualan yang digunakan. 
  • Melaksanakan marketing campaign: Anda perlu menentukan apa yang ingin dikampanyekan oleh perusahaan dalam strategi penjualannya. 
  • Rutin melakukan evaluasi: Setiap proses yang dilakukan harus dievaluasi. Tujuannya agar strategi pemasaran bisa berjalan lebih efektif dan memperbaiki marketing budget plan. 


 

Marketing budget plan adalah elemen penting untuk memaksimalkan penjualan. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat mencapai target pasar yang diinginkan!

Salah satu strategi yang bisa Anda gunakan adalah SEO (Search Engine Optimization). Penggunaan SEO mampu menarik lebih banyak pengunjung pada website Anda secara organik yang berpotensi untuk melakukan konversi.

Jika Anda membutuhkan bantuan dari profesional, maka ini saatnya Anda menggunakan Jasa SEO dari cmlabs. Tim ahli SEO dari cmlabs akan membantu Anda meningkatkan lebih banyak traffic dan meningkatkan visibilitas website Anda di mesin pencari seperti Google. 

Hubungi Tim Marketing kami sekarang dan optimalkan bisnis Anda dengan SEO!  

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...