Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Apa Itu Referral? Definisi, Jenis, Contoh & Cara Membuatnya

Terakhir diperbarui: Jan 15, 2024

Apa Itu Referral? Definisi, Jenis, Contoh & Cara Membuatnya
Gambar sampul: Ilustrasi strategi referral marketing.

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Referral adalah salah satu strategi bisnis yang sangat berpengaruh mengingat ramainya penggunaan media sosial.

Namun, apa itu referral? Secara sederhana, arti referral adalah rujukan. Strategi ini dilakukan dengan merekomendasikan produk atau layanan dari suatu bisnis kepada audiens yang lebih luas.

Menurut laporan Nielsen’s Global Trust in Advertisingsebanyak 92% pelanggan percaya pada referral dari sosok yang mereka kenal. Inilah mengapa, banyak bisnis berlomba-lomba menerapkan strategi pemasaran ini. 

Pelajari lebih lanjut apa yang dimaksud dengan referral hingga bagaimana cara membuatnya pada pembahasan di bawah ini. 

Apa itu Referral?

Ilustrasi Strategi Referral Bagi Bisnis
Gambar 1: Ilustrasi Strategi Referral Bagi Bisnis

Pernahkah Anda membeli sesuatu karena menerima rekomendasi dari orang terdekat atau mungkin influencer yang Anda ikuti di media sosial? Nyatanya, praktik tersebut adalah salah satu bentuk dari pemasaran referral. 

Referral adalah sebuah strategi pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth marketing) yang dilakukan dengan mengajak pelanggan untuk memberi rekomendasi produk/jasa kepada orang di sekitarnya. 

Melalui strategi pemasaran ini, orang yang memberi rekomendasi nantinya akan menerima komisi menguntungkan dalam bentuk diskon, voucher pembelian, atau produk gratis. 

Salah satu tujuan utama referral adalah memperkuat basis pelanggan yang loyal. Pasalnya, dengan program referral ini, bisnis bisa mengajak sekelompok orang untuk ikut tergabung di dalam digital campaign dan memaksimalkan brand awareness. 

Manfaat Referral Bagi Bisnis

Referral adalah strategi yang cocok apabila bisnis Anda sedang mencoba mendatangkan segmentasi pelanggan atau klien baru dengan memanfaatkan customer experience yang positif. 

Selain itu, referral juga menawarkan banyak manfaat lain. Adapun manfaat referral bagi bisnis adalah: 

1. Memperkuat Basis Pelanggan Loyal

Pelanggan atau klien yang merasa puas dengan pelayanan dan kualitas produk/jasa cenderung lebih bersedia merekomendasikannya ke orang lain. 

Ketika pelanggan tersebut bersedia melakukan referral kepada teman atau kenalan mereka, maka hal ini dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat antara bisnis dan pelanggan.

Memiliki basis pelanggan loyal sangat penting bagi bisnis guna meningkatkan peluang pembelian berulang atau repeat purchase. 

2. Mengoptimalkan Brand Awareness

Melansir statistik referral yang dimuat oleh Exploding Topics, mayoritas pelanggan terbukti membicarakan sebuah brand secara spesifik hingga 90 kali setiap minggunya. 

Sejalan dengan itu, referral adalah solusi sempurna bagi bisnis yang ingin mengoptimalkan brand awareness karena dilakukan dengan metode rekomendasi untuk mencapai audiens baru melalui jaringan pelanggan yang sudah ada. 

3. Menaikkan Angka Penjualan

Referral adalah strategi word to mouth yang terbukti sangat ampuh untuk memaksimalkan angka penjualan. 

Bahkan, 91% milenial baru memutuskan untuk membeli sesuatu apabila produk/jasa tersebut sudah direkomendasikan oleh orang yang mereka kenal. 

Mereka juga tidak segan untuk berbelanja lebih banyak hingga 200% daripada pembeli pada umumnya yang tidak berasal dari leads referral. 

4. Meningkatkan Customer Retention

Salah satu manfaat strategi referral adalah memperkuat basis pelanggan setia, yang artinya juga memaksimalkan angka retention rate.

Dengan memberi insentif kepada pelanggan setia yang merekomendasikan produk/jasa kepada teman dan kerabat mereka, maka bisnis dapat memaksimalkan customer retention dan membangun kepercayaan yang lebih kuat.

5. Meningkatkan Engagement

Program referral tidak hanya terbatas pada memberikan rekomendasi, tetapi juga melibatkan pelanggan dalam dialog positif tentang sebuah produk atau jasa. 

Melalui referral, bisnis dapat memaksimalkan engagement rate karena pelanggan lama dapat berbagi pengalaman dan testimoni pribadi, untuk membantu calon pelanggan baru memahami manfaat dan nilai yang bisa mereka peroleh. 

6. Memperluas Pangsa Pasar

Salah satu manfaat paling menguntungkan dari program referral adalah membantu bisnis memperluas pasar yang mungkin lebih sulit dijangkau dengan metode pemasaran konvensional.

Referral adalah program yang memungkinkan bisnis memanfaatkan jaringan sosial pelanggan yang sudah ada, memperluas pengaruhnya, dan meningkatkan visibilitas di pasar. 

7. Memaksimalkan Conversion Rate

Dalam dunia pemasaran, referral dapat dianggap sebagai metode yang sangat efektif untuk meningkatkan jumlah konversi. 

Selain itu, referral juga dapat membantu bisnis mengurangi biaya pemasaran. Jika suatu bisnis mampu memanfaatkan strategi referral ini dengan baik, maka mereka dapat mengurangi biaya pemasaran karena promosi ini umumnya dilakukan dari mulut ke mulut sehingga lebih terjangkau. 

Jenis Referral yang Ampuh

 Ilustrasi Seseorang Merekomendasikan Produk Sebagai Bentuk Referral
Gambar 2: Ilustrasi Seseorang Merekomendasikan Produk Sebagai Bentuk Referral

Setelah mengetahui apa itu referral, Anda juga perlu mempelajari jenis-jenis referral yang ampuh untuk menarik pelanggan baru. 

Cari tahu 5 jenis referral di bawah ini dan tentukan mana yang paling sesuai untuk bisnis Anda.

1. Direct Referral 

Direct referral adalah salah satu jenis yang terbukti paling ampuh meningkatkan conversion rate. 

Direct referral berarti rekomendasi langsung, yang biasa terjadi ketika pelanggan merasa puas dengan produk/jasa Anda dan secara sukarela merekomendasikannya kepada orang-orang di sekitar mereka. 

Jenis ini terbukti ampuh meningkatkan angka penjualan bagi bisnis meskipun CPA (Cost Per Acquisition) yang dimiliki rendah. 

2. Incentive-based Referral

Ini adalah program referral yang menjanjikan komisi atau insentif bagi pelanggan lama yang sukses mendapatkan pelanggan baru. 

Insentif yang diberikan juga beragam, mulai dari potongan harga, membership, atau hadiah berupa produk itu sendiri. 

3. Social Media Referral

Sama seperti namanya, social media referral adalah aktivitas rekomendasi produk/jasa melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau lainnya. 

Jenis referral ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari memproduksi konten rekomendasi dengan menyertakan link atau menggunakan kode referral yang biasanya lebih menarik bagi pelanggan baru. 

Jenis referral ini umumnya banyak diaplikasikan oleh bisnis yang berusaha menargetkan basis pengguna sosial media dengan segmentasi tertentu. 

4. Business Referral E-mail

Jenis referral ini ditandai dengan pengiriman pesan e-mail kepada pelanggan lama untuk meminta mereka merekomendasikan suatu produk/jasa kepada orang-orang di sekitarnya.

5. Review-based Referral 

Review-based referral adalah strategi yang dilakukan dengan menulis ulasan positif pada situs website bisnis. 

Penulisan review oleh pelanggan ini sangat berpengaruh untuk brand authority dan mengundang banyak prospek pelanggan baru ke depannya. 

Contoh Referral 

Untuk memastikan Anda paham sepenuhnya tentang apa itu referral, perhatikan contoh referral melalui perumpamaan berikut ini. 

GracefulGlam adalah sebuah bisnis e-commerce yang menjual produk-produk kecantikan dan Amanda adalah salah satu pelanggan setia di platform tersebut. Suatu hari, teman Amanda yang bernama Sarah mengungkapkan minatnya pada produk kecantikan yang sedang tren.

Tanpa ragu, Amanda kemudian merekomendasikan GracefulGlam dan membagikan pengalaman positifnya kepada Sarah. Ia menjelaskan tentang segala keunggulan dalam bertransaksi di e-commerce tersebut. 

Karena Amanda adalah seseorang yang dipercayai oleh Sarah, maka Sarah merasa yakin untuk mencoba produk dari bisnis tersebut dan memutuskan melakukan pembelian pertamanya melalui link referral yang diberikan oleh Amanda. 

Dalam kasus ini, GracefulGlam kemudian memberi diskon baik kepada Amanda maupun Sarah agar mendapat potongan harga di pembelian selanjutnya.

Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa kepercayaan yang dimiliki oleh pelanggan terhadap rekomendasi memiliki dampak positif terhadap keputusan pembelian orang lain. 

Cara Membuat Referral

Setelah Anda memahami apa yang dimaksud dengan referral secara keseluruhan, ini saatnya Anda mempelajari bagaimana cara membuat referral untuk memaksimalkan pendapatan bisnis. 

cmlabs telah merangkum 6 langkah mudah yang bisa Anda ikuti. Berikut selengkapnya!

1. Gunakan Net Promoter Score untuk Identifikasi Pelanggan

Sebagai pelaku bisnis, Anda tentu menginginkan hasil yang pasti, bukan? Oleh karena itu, sebelum menerapkan strategi ini, Anda perlu mengidentifikasi terlebih dahulu apa segmentasi pelanggan yang berusaha Anda jangkau. 

Hal ini bertujuan agar pelanggan lama bisa mengetahui siapa yang sebaiknya diajak dan siapa yang tidak. 

Untuk mempermudah Anda menentukan target pelanggan, gunakanlah pendekatan NPS (Net Promoter Score). Sederhananya, NPS berisi metrik 1-10 yang digunakan untuk menilai tingkat kepuasan pelanggan terhadap sebuah bisnis. 

  • Promoter. Pelanggan yang menyukai produk/jasa dan meninggalkan ulasan positif serta bersedia merekomendasikan produk.
  • Passive. Pelanggan memberi review positif namun tidak bersedia merekomendasikannya. 
  • Detractor. Pelanggan yang meninggalkan review negatif terhadap produk/jasa Anda. 

2. Manfaatkan Software untuk Referral

Untuk mempermudah Anda saat menjalankan program ini, terdapat beberapa perangkat lunak yang bisa Anda manfaatkan, antara lain: 

  • ReferralCandy: Dilengkapi dengan fitur otomatisasi untuk menyebar email marketing atau memberi reward. Selain itu, platform ini juga memungkinkan pengeditan HTML dan CSS.
  • Referral Factory: Memiliki fitur drag-and-drop, dilengkapi dengan lebih dari 1000 template, dan factory API yang fleksibel.

3. Tentukan Reward yang Sesuai 

Melansir LiveAgent, lebih dari 70% pelanggan lebih tertarik pada brand yang menawarkan reward, bonus, atau diskon. 

Dengan demikian, Anda perlu menentukan pemberian insentif berdasarkan konsiderasi berikut: 

  • Reward hanya akan diberikan untuk pelanggan referral.
  • Reward hanya akan diberikan pada pelanggan yang merekomendasikan barang/produk.
  • Reward akan diberikan kepada kedua pelanggan. 

Selain itu, tentukan juga apa jenis reward yang sesuai dan sejalan dengan bisnis Anda. Jika bisnis Anda menawarkan produk, maka reward bisa berupa bonus produk Anda. 

Namun, apabila bisnis berjalan di bidang jasa, maka reward bisa berupa potongan harga untuk 

berlangganan atau lain sebagainya. 

Jika ketiga langkah di atas sudah Anda lakukan, maka selanjutnya Anda perlu mulai menjalankan strategi ini, melalui panduan berikut: 

  • Buat persyaratan singkat dan jelas tentang tata cara ikut serta pada program referral ini. 
  • Jelaskan alur kerja, mulai dari metode pendaftaran hingga penyebaran link atau referral code.
  • Tuliskan pesan referral beserta CTA yang menarik dan sesuai dengan objektif bisnis. 
  • Berikan penjelasan singkat tentang brand dan USP produk/jasa seandainya calon pelanggan belum mengetahui merek Anda. 

Demikian pembahasan seputar apa itu referral, manfaat, jenis, dan cara membuatnya. Referral adalah strategi yang cocok apabila bisnis Anda berusaha memperkuat awareness dan brand authority. 

Selain dengan referral, Anda juga bisa memanfaatkan mesin pencarian untuk memaksimalkan performa bisnis secara digital. 

Jika Anda membutuhkan bantuan ahli profesional dalam hal ini, Jasa SEO cmlabs dapat membantu Anda mewujudkan tujuan bisnis seperti meningkatkan organic trafficmenjadikan brand Anda sebagai topical authority dan masih banyak lagi. 

Tingkatkan level SEO Anda dan raih kesuksesan bisnis bersama cmlabs. Mari berkolaborasi sekarang!

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Mohon maaf, saat ini tool Mobile Friendly Test tidak dapat diakses karena sedang dalam tahap pemeliharaan sistem sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Temukan tren bisnis Anda dengan mudah! Kalkulator proyeksi trafik adalah alat yang sempurna untuk membantu Anda memahami permintaan di sektor bisnis Anda. Pilih sektor Anda dan lihat proyeksi trafiknya sekarang!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...