Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Aug 07, 2024
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
API adalah singkatan dari Application Programming Interface, atau biasa juga disebut sebagai Antarmuka Pemrograman Aplikasi. API adalah sekumpulan fungsi atau layanan yang dapat digunakan oleh program lain untuk mengakses data atau fitur dari program tersebut.
Beberapa perusahaan besar yang berfokus pada integrasi produk umumnya memanfaatkan fungsi API untuk meningkatkan efisiensi kerja. Misalnya, Google Maps menggunakan API untuk mengakses data lokasi dari Google Search.
Hal ini memungkinkan pengguna Google Maps untuk melihat lokasi mereka saat ini di peta tanpa perlu mengunduh data lokasi secara lokal.
Jika Anda juga penasaran mengenai istilah tersebut, artikel di bawah ini akan membahas apa itu API, fungsi, jenis, contoh API, serta arsitekturnya. Maka dari itu, pastikan Anda menyimak setiap pembahasannya hingga tuntas.
Singkatnya, API adalah antarmuka yang mengizinkan berbagai aplikasi atau program untuk saling berinteraksi, memperluas fungsionalitas, dan integrasi antar platform.
Namun uniknya, seluruh proses interaksi tersebut dapat berjalan tanpa harus membagikan detail implementasi internal masing-masing program.
Jika Anda masih bingung, mari pahami lebih jauh apa itu API dengan perumpamaan berikut.
Penerapan API sebenarnya sudah sangat luas, bahkan pada program atau aplikasi yang sering Anda gunakan sehari-hari, seperti pendeteksi cuaca di ponsel Anda.
Untuk bisa memberi rincian cuaca, aplikasi tersebut tentu memerlukan data aktual dari layanan pihak ketiga. Dalam hal ini, API adalah antarmuka yang memudahkan aplikasi ramalan cuaca berkomunikasi dengan layanan eksternal berotoritas.
Namun sebagai pengguna, Anda tidak perlu tahu bagaimana layanan itu mengumpulkan data, bagaimana basis datanya diatur, atau detail teknis lainnya.
Sama halnya dengan perumpamaan di atas, seorang developer umumnya tidak perlu mengetahui cara kerja atau penjelasan teknis terkait aplikasi/program tertentu, melainkan hanya perlu memilih peralatan API yang dibutuhkan.
API adalah interface pengembangan program/aplikasi yang sering disamakan dengan web service. Namun kenyataannya, kedua komponen ini memiliki perbedaan signifikan. Untuk mengetahui apa saja perbedaan API dan web service, perhatikan tabel berikut:
Kriteria | API | Web Service |
Definisi | API adalah antarmuka pemrograman aplikasi yang menetapkan aturan dan protokol untuk berinteraksi antara aplikasi. | Web Service adalah sekumpulan metode komunikasi yang digunakan oleh dua perangkat lunak untuk berbicara satu sama lain melalui jaringan. Ini dapat berupa API. |
Lingkup | API dapat mencakup berbagai bentuk antarmuka dan tidak terbatas pada antarmuka web. | Web Service adalah subkelas API yang beroperasi melalui protokol web standar seperti HTTP dan sering menggunakan format data tertentu seperti XML atau JSON. |
Penggunaan | Bisa digunakan untuk berbagai jenis integrasi, termasuk integrasi internal, integrasi perangkat lunak berbasis web, atau integrasi aplikasi seluler. | Lebih umum digunakan untuk komunikasi antara aplikasi di seluruh jaringan, terutama di lingkungan web dan layanan cloud. |
Jika Anda sudah mengetahui apa itu API, selanjutnya penting juga untuk memahami bagaimana cara kerja dari Antarmuka Pemrograman Aplikasi ini.
Secara umum, cara kerja API melibatkan serangkaian langkah atau proses yang memungkinkan dua aplikasi (atau lebih) berkomunikasi satu sama lain. Adapun cara kerja API adalah:
Proses dimulai ketika suatu aplikasi, yang disebut klien, membuat permintaan kepada aplikasi lain, yang disebut penyedia layanan, melalui API.
Permintaan ini biasanya berisi informasi seperti jenis operasi yang diminta (misalnya, ambil data, tambah data, hapus data) hingga menyediakan parameter atau data yang dibutuhkan.
Setelah menerima request, penyedia layanan API kemudian akan memprosesnya sesuai dengan aturan dan logika internal mereka.
Proses ini umumnya melibatkan aktivitas seperti mengambil atau memanipulasi data, menjalankan operasi tertentu, atau mengembalikan hasil tertentu.
Setelah pemrosesan selesai, penyedia layanan kemudian akan mengirimkan respons kembali kepada klien.
Respons ini berisi hasil operasi yang diminta, data yang diminta, atau informasi lain yang relevan. Selain itu, response juga bisa berisi kode status untuk menunjukkan apakah permintaan berhasil atau gagal.
Selanjutnya, klien akan menerima respons dan mengolahnya sesuai kebutuhan mereka. Pengolahan ini bisa berupa penampilan data kepada pengguna, penggunaan data dalam operasi berikutnya, atau tindakan lain tergantung pada fungsi aplikasi klien.
API adalah komponen penting dalam pertukaran data yang juga terikat dengan prinsip-prinsip arsitektur berdasarkan cara operasionalnya.
Berdasarkan tempo dan tujuan pembuatan, API juga dikategorikan ke dalam 4 arsitektur utama, yaitu:
Salah satu fungsi API SOAP adalah mentransmisikan data melalui jaringan. Secara umum, arsitektur SOAP banyak digunakan dalam proses transfer data internal yang membutuhkan skala keamanan tingkat lanjut.
Salah satu API web modern yang menggunakan JSON dan mendukung komunikasi dua arah, baik antar aplikasi maupun klien dan server.
Arsitektur API satu ini tergolong sebagai salah satu pilihan paling fleksibel dan terbukti banyak digunakan di kalangan software developer.
Fungsi dari arsitektur RESET pada API adalah mengirimkan data atau request dari server ke klien dengan pedoman yang ringan serta mudah dioperasikan.
RPC API adalah salah satu arsitektur paling sederhana. RPC ini melibatkan protokol yang ketat untuk memastikan kesalahan minimum dan pemanggilan yang efisien.
Meskipun memiliki protokol ketat, RPC tetap memudahkan pengembang untuk menjalankan kode di server tanpa harus berada di lokasi fisik yang sama.
Setelah mengetahui apa itu API, cara kerja, dan arsitekturnya, sekarang saatnya Anda mempelajari apa saja fungsi dari application programming interface ini. Dalam software development, fungsi API adalah:
Secara keseluruhan, API adalah antarmuka yang bisa dikategorikan ke dalam 4 jenis berdasarkan penggunaan dan arsitektur di dalamnya. Adapun jenis API yang telah diaplikasikan secara luas antara lain:
Partner API adalah jenis API yang dirancang untuk digunakan oleh pihak eksternal atau mitra bisnis tertentu.
Dalam konteks ini, pihak eksternal ini biasanya memiliki izin atau kepentingan khusus untuk mengakses data atau layanan tertentu dari penyedia API.
Contoh API: Perusahaan A yang memiliki data produk dapat memberikan Partner API kepada perusahaan B untuk mengakses dan menampilkan informasi produk tersebut di situs web perusahaan B.
Open API, juga dikenal sebagai API publik atau eksternal. Open API adalah salah satu jenis antarmuka pemrograman yang tersedia untuk pengguna umum.
API ini memberikan akses ke fungsionalitas atau data tertentu tanpa memerlukan persetujuan khusus. Maka dari itu, tingkat otentikasi dan otorisasinya cenderung rendah.
Dengan jenis API satu ini, tim developer eksternal bisa mengintegrasikan perangkat lunak dengan aplikasi yang mempunyai API dengan mudah.
Contoh: Twitter API memungkinkan pengembang membuat aplikasi pihak ketiga untuk dapat mengakses data berupa tweet atau fungsi-fungsi lainnya.
Internal API adalah jenis programming interface yang dibangun untuk keperluan internal sebuah organisasi atau perusahaan.
Jenis ini biasanya digunakan untuk memfasilitasi komunikasi antara berbagai komponen internal, tanpa membuka akses kepada pihak ketiga di luar organisasi.
Internal API sangat bermanfaat terutama untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan proses transfer data antara tim internal dengan sistem.
Contoh API: Perusahaan teknologi besar mungkin memiliki Internal API yang menghubungkan layanan keamanan, manajemen user, dan sistem lainnya secara internal.
Composite API adalah jensl yang menggabungkan atau mengagregasi data dari beberapa sumber berbeda menjadi satu tanggapan.
Jenis ini bisa digunakan untuk membuat alur sequence dari dua atau lebih aplikasi yang relevan. Salah satu fungsi API jenis ini adalah meringankan beban server atau sistem dan kompleksitas proses-proses di dalamnya.
Titik akhir API (endpoint) adalah URL yang digunakan untuk mengakses atau berinteraksi dengan API.
Dalam konteks pengembangan perangkat lunak, titik akhir ini berperan sebagai lokasi digital spesifik di mana permintaan (request) dapat dikirim dan respons dapat diterima.
Setiap titik akhir API biasanya memiliki fungsionalitas atau layanan tertentu yang dapat diakses oleh pengembang atau klien. Berikut adalah beberapa hal penting terkait titik akhir API:
Demikian penjelasan mengenai apa itu API, fungsi, cara kerja API beserta penjelasan masing-masing arsitekturnya, dalam proses pengembangan perangkat lunak.
API adalah antarmuka pemrograman yang memainkan peran krusial dalam mendukung interaksi dan integrasi antara berbagai aplikasi dan layanan.
Dengan menyediakan aturan dan protokol yang terstandarisasi, API memungkinkan pengembang membangun aplikasi kompleks dengan menggabungkan dan memanfaatkan layanan dari berbagai sumber.
Jika Anda ingin memastikan aplikasi atau situs web mendapatkan eksposur maksimal di mesin pencari dan meningkatkan visibilitasnya secara online, maka gunakanlah Jasa SEO dari cmlabs.
cmlabs menggunakan teknik-teknik SEO terstruktur dan terkini sesuai panduan Google untuk memaksimalkan peringkat web app Anda, meningkatkan organic traffic-nya, sekaligus potensinya secara online.
lintas organik, dan memaksimalkan potensi online bisnis Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengoptimalkan kehadiran digital Anda dan dapatkan keuntungan kompetitif dengan menggunakan jasa SEO handal dari cmlabs.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual