Apa Itu Smart Bidding? Ini Pengertian dan Keunggulannya

Pernah merasa kesulitan menentukan strategi penawaran iklan yang tepat? Kini, Anda tak perlu repot mengatur semuanya secara manual. Sebab, Anda bisa menggunakan smart bidding di Google Ads untuk mengelola strategi penawaran otomatis dan lebih efisien.

Melalui smart bidding, proses pengaturan iklan menjadi lebih efisien dan berbasis data. Ingin tahu lebih dalam tentang strategi penawaran ini? Yuk, baca selengkapnya untuk memahami apa itu Google Ads smart bidding dan bagaimana cara kerja sistem penawaran otomatis ini!

Apa Itu Smart Bidding?

Smart bidding adalah subkumpulan strategi penawaran otomatis yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dari Google untuk mengoptimalkan konversi atau nilai konversi pada setiap lelang iklan. Fitur ini sering juga disebut sebagai auction-time bidding.

Sistem AI smart bidding bekerja dengan menganalisis berbagai sinyal seperti perangkat, lokasi, waktu, serta perilaku pengguna untuk menentukan penawaran terbaik di setiap lelang.

Dengan sistem penawaran otomatis ini, Anda dapat mencapai target konversi dan ROI yang lebih optimal tanpa perlu repot menyesuaikan bid secara manual lagi.

Keunggulan Strategi Smart Bidding

Strategi smart bidding menawarkan berbagai keunggulan yang dapat membantu Anda mengelola kampanye digital dengan lebih efisien. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan ketika menerapkannya dalam kampanye digital Anda:

• Efisiensi waktu pengelolaan: Dengan sistem otomatis, Anda tidak perlu lagi menyesuaikan penawaran secara manual. Smart bidding menghemat waktu sekaligus memastikan strategi tetap berjalan optimal tanpa perlu pemantauan terus-menerus.
• Menggunakan machine learning canggih: Smart bidding memanfaatkan teknologi machine learning untuk menganalisis jutaan sinyal, seperti lokasi, perangkat, waktu, dan perilaku pengguna, guna menentukan penawaran paling potensial secara real-time.
• Akurasi berbasis data historis: Sistem ini belajar dari data performa kampanye sebelumnya untuk memprediksi peluang konversi di masa depan. Semakin banyak data yang terkumpul, maka semakin akurat pula hasil yang diperoleh.
• Fleksibel untuk beragam tujuan: Smart bidding menyediakan berbagai jenis strategi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, seperti meningkatkan konversi, memaksimalkan nilai penjualan, maupun mengoptimalkan Return on Ad Spend (ROAS).

Baca juga: Cara Menghitung Churn Rate pada Bisnis Anda, Wajib Tahu!

Kapan Sebaiknya Menggunakan Smart Bidding?

Meski memiliki banyak keunggulan, Anda tetap perlu memahami kapan waktu yang tepat untuk menggunakan strategi smart bidding agar hasilnya lebih maksimal. Berikut beberapa kondisi yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum menerapkan strategi ini dalam kampanye iklan Anda:

• Saat sudah memiliki data konversi yang cukup: Sebelum menerapkan smart bidding, pastikan akun Anda sudah memiliki riwayat konversi yang memadai. Data ini dibutuhkan agar algoritma machine learning Google dapat menganalisis pola dan menyesuaikan strategi penawaran secara akurat.
• Ketika kampanye Anda memiliki anggaran yang cukup besar: Smart bidding bekerja optimal bila Anda memiliki anggaran harian yang cukup besar. Dengan begitu, sistem dapat menyesuaikan penawaran secara lebih efektif untuk mencapai hasil maksimal.
• Jika Anda menggunakan kata kunci exact match: Strategi ini sangat cocok untuk kampanye yang menggunakan exact match keywords. Jenis kata kunci tersebut membantu algoritma Google mengenali relevansi dengan lebih presisi sehingga penawaran dapat disesuaikan secara tepat sasaran.
• Saat sudah punya insight dari A/B testing: Sebelum menerapkan strategi penawaran otomatis, sebaiknya lakukan A/B testing pada audiens terlebih dahulu. Hasil uji coba ini bisa memberikan insight penting agar sistem AI Google dapat menyesuaikan penawaran dengan target audiens yang lebih spesifik dan relevan.

Faktor yang Dapat Memengaruhi Hasil Smart Bidding

Meskipun Google Ads smart bidding bekerja otomatis dengan bantuan AI, hasil yang diperoleh dapat bervariasi tergantung beberapa faktor berikut:

• Waktu: Kinerja iklan dapat berubah tergantung waktu penayangan, seperti jam aktif audiens atau hari-hari dengan tingkat konversi tinggi.
• Lokasi: Setiap wilayah memiliki tingkat kompetisi, perilaku pengguna, dan potensi konversi yang berbeda sehingga sistem menyesuaikan bidding secara dinamis.
• Daya saing harga: Jika banyak pengiklan menargetkan kata kunci serupa, harga penawaran akan meningkat dan memengaruhi efisiensi bidding Anda.
• Perangkat yang digunakan: Algoritma Google akan menyesuaikan penawaran berdasarkan perangkat pengguna, seperti smartphone, tablet, atau desktop, sesuai peluang konversi tertinggi.
• Perilaku audiens dalam website: Sistem juga memperhitungkan bagaimana pengguna berinteraksi di situs Anda. Semakin tinggi keterlibatan dan tingkat konversi, semakin baik hasil optimasinya.

Baca juga: Strategi Mengatur Target CPA Bidding dan Tips Mengoptimalkannya

Jenis-Jenis Smart Bidding di Google Ads

Setiap jenis Google Ads smart bidding memiliki fungsi berbeda. Berikut adalah beberapa jenis-jenis strategi penawaran otomatis Google Ads ini berdasarkan tujuan kampanye:

• Target CPA (Cost Per Action): Strategi ini berfokus pada mendapatkan konversi dengan biaya rata-rata per tindakan sesuai target yang Anda tentukan. Strategi bidding ini cocok bagi Anda ingin hasil efisien dengan anggaran yang terukur. 
• Target ROAS (Return on Ad Spend): Strategi ini membantu Anda memaksimalkan nilai konversi berdasarkan target ROAS yang Anda tetapkan. 
• Maximize Conversions: Strategi ini bertujuan mendapatkan sebanyak mungkin konversi dari anggaran yang tersedia. Nantinya, sistem AI Google akan mengoptimalkan penawaran secara otomatis untuk mendapatkan hasil konversi tertinggi.
• Maximize Conversion Value: Berbeda dari maximize conversions, strategi ini lebih berfokus pada nilai total konversi agar keuntungan bisnis meningkat secara optimal. Strategi ini cocok untuk e-commerce atau bisnis dengan variasi harga produk yang beragam.
• Enhanced CPC (Cost Per Click): Meskipun masih berbasis manual bidding, fitur ini menyesuaikan penawaran secara otomatis untuk peluang klik yang lebih mungkin menghasilkan konversi. 

Cara Setting Smart Bidding di Google Ads

Menerapkan smart bidding di Google Ads cukup mudah, asalkan Anda sudah menentukan tujuan kampanye dan memiliki data konversi yang memadai. Berikut langkah-langkahnya:

1. Masuk ke Akun Google Ads

Buka https://ads.google.com/ dan masuk ke akun Google Ads Anda. Kemudian, pilih kampanye yang ingin diatur atau buat kampanye baru sesuai tujuan.

2. Pilih Kampanye atau Buat Baru

Anda bisa mengatur smart bidding pada kampanye yang sudah ada atau membuat kampanye baru dengan tujuan konversi, penjualan, atau traffic situs.

3. Masuk ke Pengaturan Penawaran (Bidding)

Di bagian “Pengaturan”, temukan opsi “Strategi Penawaran”. Kemudian, klik untuk menyesuaikan jenis smart bidding yang ingin digunakan.

4. Pilih Jenis Smart Bidding

Pilih strategi otomatis yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti:

• Target CPA (Cost Per Action).
• Target ROAS (Return on Ad Spend).
• Maximize Conversions.
• Maximize Conversion Value.
• Enhanced CPC (Cost Per Click).

5. Atur Target dan Anggaran Harian

Masukkan target CPA atau ROAS sesuai tujuan kampanye Anda, lalu pastikan budget harian cukup agar algoritma bisa mengoptimalkan hasil secara maksimal.

6. Simpan dan Jalankan Kampanye

Setelah semua diatur, Anda bisa klik tombol “Selanjutnya” dan “Simpan”, lalu biarkan sistem bidding otomatis mulai bekerja dan mempelajari data selama beberapa hari.

Demikian penjelasan lengkap mengenai smart bidding di Google Ads dan bagaimana strategi ini dapat membantu mengoptimalkan performa kampanye iklan Anda. Setelah memahami konsep dan faktor-faktor yang memengaruhinya, kini saatnya Anda menentukan strategi penawaran otomatis yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Sebelum menerapkannya, pastikan Anda memperhatikan beberapa hal penting seperti data konversi yang cukup, anggaran harian yang memadai, serta segmentasi audiens yang jelas. Semua faktor tersebut berperan besar dalam memastikan algoritma smart bidding bekerja secara optimal dan memberikan hasil terbaik.

Kabar baiknya, kini Anda dapat memanfaatkan Jasa SEM cmlabs untuk menentukan dan mengelola strategi penawaran otomatis Google Ads yang terbaik bagi bisnis Anda.

Dengan pendekatan yang berbasis data, pemahaman algoritma terbaru, serta metode penargetan yang tepat, tim cmlabs siap membantu Anda memaksimalkan kinerja iklan di mesin pencari dan meningkatkan hasil konversi bisnis Anda.

Jadi, sudah siap menjalankan high-performing ads yang menghasilkan konversi optimal? Jika Anda ingin mengajukan pertanyaan terkait jasa SEM cmlabs atau mendapatkan penawaran terbaik, segera hubungi tim cmlabs sekarang juga!

Baca juga: 4 PPC Bidding Strategy untuk Memaksimalkan ROI, Simak Yuk!