Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Panduan SEO komprehensif dengan wawasan dan keahlian mendalam.

Web Content Writing: Pengertian & Bedanya dengan Copywriting

Terakhir diperbarui: Aug 07, 2024

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Web content writing adalah salah satu bentuk pemasaran digital yang banyak digunakan oleh bisnis dari segala sektor. Aktivitas ini menyediakan konten bermanfaat dan informatif untuk pengguna sekaligus meningkatkan brand awareness dari perusahaan tersebut. 

Lantas, mengapa web content writing penting untuk pemasaran digital? Mempublikasikan konten di situs web secara rutin dapat meningkatkan conversion rate situs web, menarik pelanggan potensial, mengedukasi pengguna tentang produk atau layanan yang ditawarkan, serta meningkatkan penjualan. 

Itulah mengapa Anda perlu mempertimbangkan web content writing untuk bisnis. Agar semakin mengerti seluk beluk web content writing, simak panduannya berikut ini. 

 

Apa itu Content Writing?

Ilustrasi seorang content writer menulis artikel.
Gambar 1: Ilustrasi seorang content writer menulis artikel. 

Content writing adalah proses menulis, menyunting, dan mempublikasikan konten pada media digital dengan maksud untuk menarik target audiens. 

Konten-konten yang dibuat bisa dalam bentuk artikel blog, skrip siniar, buku elektronik, rilisan pers, dan lain sebagainya. 

Lebih lanjut, web content writing adalah segala konten yang dipublikasikan pada situs web dan tergolong sebagai salah satu taktik content marketing yang banyak digunakan oleh tim marketing

Beberapa jenis web content writing adalah website copy (informasi yang Anda temukan pada halaman situs web), buku elektronik, studi kasus, dan artikel blog.

Tujuan utama web content writing adalah untuk mempermudah mesin pencari seperti Google mendapatkan informasi yang relevan dengan pengguna pada situs web Anda.

Itulah mengapa pada praktiknya, web content writing lebih baik didampingi dengan Search Engine Optimization (SEO). SEO adalah taktik pemasaran yang mengandalkan web content writing agar bisa meningkatkan peringkat situs web pada hasil pencarian. 

Lantas, bagaimanakah konten website yang efektif untuk SEO? Untuk membuahkan performa yang maksimal, sebuah konten situs web harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Memiliki arah tulisan yang jelas. 
  • Memiliki struktur tulisan yang memudahkan pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan. 
  • Mengandung keywords yang memudahkan mesin pencari dan pengguna dalam menemukan konten yang relevan. 
  • Selalu diperbarui dan mengikuti perkembangan informasi. 
  • Memiliki nilai dan manfaat bagi pengguna dan mesin pencari. 

 

Perbedaan Content Writing dan Copywriting

Web content writing adalah teknik penulisan artikel yang sering disamakan fungsinya dengan copywriting. Padahal, kedua teknik penulisan itu memiliki perbedaan, baik dari segi tujuan maupun keluaran yang dihasilkan.

Berdasarkan tujuannya, web content writing adalah teknik pembuatan konten yang bertujuan untuk menciptakan konten yang mengedukasi pembaca.

Meskipun terkadang konten yang dibuat memiliki tujuan lain, seperti memasarkan produk, web content writing tidak terlalu berfokus untuk mengajak audiens membeli produk atau berlangganan layanan.

Di sisi lain, copywriting bertujuan untuk menghasilkan tulisan yang mengajak audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mendaftar kelas, membeli produk, berlangganan, mengunjungi situs web, dan lain sebagainya.

Kemudian, dari sisi keluaran yang dihasilkan, web content writing adalah teknik penulisan yang menghasilkan artikel yang lebih panjang, terstruktur, dan penuh informasi. 

Hal ini dikarenakan artikel tersebut ditujukan untuk pengguna yang mencari informasi yang dibutuhkan. Hasil tulis yang baik dapat secara efektif memperkenalkan brand kepada target audiens. 

Sementara itu, copywriting menghasilkan tulisan yang lebih pendek, tetapi bersifat persuasif. Tulisannya pun tidak terlalu memperhatikan tata bahasa dan struktur kalimat. Tujuan dibuatnya tulisan ini adalah untuk menarik perhatian dan memengaruhi emosi pembaca.

 

Cara Menulis Artikel dengan SEO

Setelah mengetahui apa itu content writing dan perbedaannya dengan copywriting, mari pelajari cara menulis artikel dengan SEO. Web content writing adalah strategi publikasi konten yang apabila disertai SEO, dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. 

Adapun cara menulis artikel dengan SEO adalah sebagai berikut:

 

1. Mencari Keyword yang Relevan

Langkah pertama dari web content writing adalah mencari keyword yang relevan. Untuk langkah awal, Anda bisa mencari main keyword

Main keyword penting untuk disebar secara natural pada artikel karena mengandung kata atau frasa yang sering digunakan pengguna untuk mencari sesuatu di mesin pencari. 

Anda bisa menggunakan alat seperti Google Keyword Planner atau Sequence Stat untuk bisa menemukan main keyword. Setelah itu, Anda bisa mencari variant keyword yang menganduk subtopik yang berhubungan, sinonim, atau variasi long-tail dari main keyword

Lantas, kata kunci seperti apa yang bisa digunakan untuk web content writing? Anda perlu mencari kata kunci yang relevan dengan konten yang akan dibawakan, memiliki volume pencarian yang sesuai dengan niche situs web, dan memiliki persaingan yang rendah. 

 

2. Membuat Konten Sesuai Search Intent

Langkah selanjutnya adalah membuat konten sesuai search intent. Search intent adalah alasan atau motivasi mengapa pengguna memasukkan kata kunci tertentu pada mesin pencari.

Mengetahui search intent dapat memudahkan Anda untuk membuat konten yang sesuai dengan keinginan pengguna. Untuk bisa mengetahuinya, Anda perlu mempelajari format artikel yang bertengger di pertingkat atas hasil pencarian.

 

3. Menulis Konten yang Unik dan Orisinal

Selanjutnya, tips web content writing adalah membuat konten yang unik dan orisinal. Perlu diketahui bahwa tulisan Anda tidak akan bisa mendapat peringkat jika Anda hanya menyalin dan menempelkan informasi yang sama dan sudah ada tersedia secara online.

Jika demikian, ketika pembaca mengetahui bahwa Anda hanya menyalin dan menempel informasi, mereka akan kehilangan kepercayaan pada merek Anda sebagai otoritas alam industri.

 

4. Menggunakan Elemen Visual

Dalam membuat artikel, sertakan pula elemen visual, seperti grafis, bagan, foto, video, atau elemen lainnya agar pembaca mudah memahami bahasan yang dibawakan, terlebih lagi jika tulisan Anda merupakan tulisan panjang. 

Menggunakan elemen visual juga dinilai dapat meningkatkan organic traffic pada situs web sehingga sangat direkomendasikan untuk disematkan pada artikel.

 

5. Menambahkan Call to Action

Meskipun fokus artikel adalah untuk mengedukasi pembaca, bukan berarti Anda tidak bisa mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan. Pada saat inilah Anda bisa menggunakan call-to-action (CTA).

Membubuhkan CTA pada artikel dapat mengubah pembaca menjadi pelanggan berbayar selama tautan yang diberikan relevan dengan konten. 

Selain menjadi pelanggan, pemberian CTA yang tepat juga dapat memberikan informasi terkait brand sehingga pembaca bisa mempelajari bisnis Anda lebih lanjut. 

 

6. Menggunakan Subheading yang Terstruktur

Subheading adalah judul-judul kecil yang membagi konten Anda menjadi beberapa bagian. Biasanya, subheading terdiri dari heading 2 hingga 6. 

Subheading sangat penting bagi SEO web content writing karena dapat mengatur konten secara terstruktur, menyebarkan kata kunci secara natural, dan membantu pembaca memindai informasi yang mereka butuhkan. 

 

7. Memastikan Konten Mudah Dibaca

Langkah selanjutnya dalam web content writing adalah memastikan konten mudah dibaca dan dimengerti oleh pembaca. 

Jika konten sulit dibaca dan dipahami, pembaca akan langsung pergi dari halaman dan mengakibatkan meningkatnya angka bounce rate. Tingginya angka bounce rate mengindikasikan rendahnya kualitas konten. 

Untuk bisa menghasilkan konten yang mudah dibaca, Anda bisa menggunakan kalimat dan paragraf yang singkat, padat, dan jelas, menggunakan elemen visual pendukung, dan menggunakan bullet points untuk menjelaskan informasi secara spesifik. 

 

8. Menggunakan Internal Link

Cara terakhir adalah menggunakan internal link atau tautan yang mengarah pada halaman lain pada situs web. Dalam menggunakan tautan ini, pastikan tautan yang diberikan relevan dengan konten yang dibawakan. 

Internal link berperan cukup signifikan dalam SEO karena dapat mendistribusikan kekuatan peringkat secara merata. Dengan begitu, konten Anda bisa memiliki peringkat yang lebih tinggi. 


Kesimpulan

Demikian informasi tentang web content writing yang bisa Anda pelajari. Dalam segi pemasaran digital, web content writing adalah salah satu strategi yang cukup efektif serta tidak membutuhkan banyak biaya. 

Meskipun begitu, mengerjakannya sendiri bisa menjadi tantangan, apalagi jika Anda juga harus fokus pada strategi bisnis lainnya. Terkait hal ini, Anda bisa mempercayakannya pada Jasa Artikel SEO dari cmlabs yang dapat meningkatkan organic traffic situs web lewat optimasi artikel SEO. 

Tunggu apalagi? Segera konsultasikan kebutuhan penulisan dan SEO Anda secara gratis pada tim pemasaran kami!

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...