6 Cara Mempresentasikan Produk Bisnis Dengan Mudah

Presentasi produk atau product presentation adalah salah satu strategi pemasaran melalui komunikasi langsung dengan calon konsumen. 

Pada proses ini, bisnis perlu menunjukkan keunggulan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Maka dari itu, presentasi produk sering kali menjadi penentu antara keberhasilan dan kegagalan sebuah usaha. 

Untuk melakukan product presentation, Anda perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang produk dan kemampuan cara presentasi produk secara jelas. 

Dalam paragraf ini, kami akan membahas beberapa cara mempresentasikan produk yang membantu Anda menguasai cara presentasi produk bisnis dengan mudah, sehingga Anda dapat meningkatkan daya tarik dan efektivitas presentasi.

Cara Mempresentasikan Produk yang Efektif

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara mempresentasikan produk secara efektif, maka kuncinya ada penyampaian informasi yang jelas dan persuasif. 

Anda perlu memastikan target audiens paham tentang keunggulan, manfaat, dan nilai produk yang Anda tawarakan. Berikut adalah cara mempresentasikan produk yang bisa Anda coba: 

1. Lakukan Presentasi Di Akhir

Cara mempresentasikan produk dapat diawali dengan memulai pertanyaan kepada klien untuk memahami masalah dan kebutuhan dengan lebih baik. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan presentasi produk sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh klien.

2. Tentukan Durasi Presentasi

Perhatikan juga durasi presentasi yang optimal. Upayakan agar presentasi yang Anda sampaikan tidak bertele-tele. Sebagai tips, product presentation yang efektif biasanya dilaksanakan dalam kurun waktu 15-30 menit.

Dalam waktu singkat ini, Anda harus langsung memusatkan perhatian audiens pada USP produk Anda. Pastikan bahwa dalam 30 detik pertama presentasi, audiens sudah mendapatkan informasi kunci mengenai keunggulan produk. 

3. Sampaikan Model Bisnis

Cara mempresentasikan produk selanjutnya adalah dengan menunjukkan secara detail strategi perusahaan Anda untuk meraih keuntungan dari modal yang mereka tanamkan. Umumnya, upaya ini disebut sebagai model bisnis. 

Anda dapat menggunakan alat seperti Value Proposition dalam Business Model Canvas untuk menyajikan strategi secara sistematis dan terperinci. 

Selain itu, penting juga untuk melansir bukti penjualan terbaru dalam presentasi produk Anda. Dengan begitin, klien tau calon pelanggan dapat melihat hasil nyata dari produk yang ditawarkan. 

4. Visualisasikan Data

Sebagian besar orang pasti akan tertarik jika Anda menjaikan desain visual yang mendukung dalam presentasi produk. 

Maka dari itu, cara mempresentasikan produk yang efektif juga melibatkan integrasi visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami oleh berbagai lapisan konsumen.

Calon konsumen akan lebih cepat menangkap dan memahami informasi ketika disajikan dalam bentuk gambar, grafik, atau elemen visual lainnya. 

5. Lakukan Demonstrasi

Cara mempresentasikan produk selanjutnya adalah dengan melakukan demonstrasi langsung yang akan membantu audiens memahami secara langsung kegunaan dan nilai tambah produk yang Anda tawarkan. 

Dalam hal ini, Anda bisa mertakan video yang menampilkan pengalaman dan testimoni pelanggan untuk memberi bukti nyata akan keunggulan produk atau layanan. 

6. Buat Tagline yang Menarik

Tagline yang menarik dan mudah diingat juga dapat menjadi kunci utama dalam menarik perhatian audiens dan meningkatkan daya tarik produk Anda. 

Dengan merangkum keunggulan produk dalam satu kalimat yang menarik, Anda dapat memperkuat kesan dan memastikan pesan Anda tersampaikan dengan kuat kepada target pasar.

Fungsi Presentasi Produk

Penerapan cara mempresentasikan produk yang benar dapat membantu bisnis mengkomunikasikan nilai tambah, keunggulan, dan manfaat yang ditawarkan oleh produk ataupun jasa. Berikut adalah fungsi presentasi produk yang harus Anda ketahui:

• Membantu konsumen memahami produk sebelum melakukan pembelian.
• Menyampaikan informasi produk dan nilai tambah yang dimiliki.
• Membangun branding/citra merek di hadapan calon konsumen.
• Meningkatkan penjualan.
• Membangun koneksi emosional dengan calon pelanggan.

Ciri-Ciri Presentasi Produk yang Baik

Penting untuk diketahui bahwa cara presentasi produk yang baik dapat mempengaruhi kesan dan persepsi audiens terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan. 

Berikut adalah ciri-ciri Anda telah mempresentasikan produk dengan baik:

• Penyampaian materi penuh semangat dan persiapan yang matang.
• Kejelasan berbicara di depan audiens dengan nada bicara persuasif.
• Presentasi dijelaskan secara sistematis untuk menjaga konsentrasi audiens.
• Memberikan argumen yang dapat diterima dan tidak ambigu.
• Slide presentasi mudah terbaca, menarik, dan relevan dengan topik yang disampaikan.
• Kontak mata menjangkau seluruh audiens untuk keterlibatan dan koneksi.
• Gerakan berbicara yang disesuaikan dengan suasana.
• Menggunakan pakaian profesional dan sesuai dengan tujuan presentasi.
• Menyediakan sesi tanya jawab untuk kritik, saran, dan interaksi dengan audiens.
• Menyampaikan materi tanpa membuat audiens merasa bosan.

Cara Membuat Presentasi Produk

Cara membuat presentasi produk yang efektif melibatkan serangkaian langkah penting untuk memastikan pesan tentang produk Anda tersampaikan dengan jelas dan sukses memikat audiens. Berikut langkah-langkahnya:

1. Susun Materi Presentasi

Cara membuat presentasi produk yang efektif dimulai dengan pemilihan materi yang sesuai dengan produk atau jasa bisnis Anda. 

Sebagai langkah awal, Anda dapat melakukan survei terlebih dahulu untuk memahami buyer persona dan menyusun poin-poin informasi seperti:

• Informasi produk atau layanan yang Anda tawarkan.
• Profil perusahaan.
• Lingkungan pasar, termasuk informasi pesaing.
• USP (Unique Selling Proposition).
• Manfaat dari fitur-fitur produk atau layanan. 

Selain itu, penyusunan materi product presentation juga perlu memperhatikan beberapa aspek seperti menentukan jenis dan ukuran font yang mudah dibaca, memilih gambar atau video yang relevan, dan menyertakan testimoni untuk untuk menunjang isi presentasi Anda. 

2. Gunakan Copy yang Mengundang Perhatian

Setelah menyusun materi, selanjutnya Anda perlu memikat perhatian calon konsumen menggunakan copywriting yang mengundang perhatian dalam pembukaan presentasi. Anda dapat menggunakan beberapa pilihan topik untuk membuka presentasi seperti:

• Menonjolkan manfaat produk atau jasa.
• Menawarkan solusi dari permasalahan calon konsumen.
• Menjelaskan permasalahan yang mereka punya.

3. Gunakan Ilustrasi pada Presentasi

Dengan memaparkan kegunaan produk atau jasa melalui ilustrasi, Anda dapat menarik minat pembeli potensial. Meski terdengar sepele, faktanya ilustrasi dapat membantu klien untuk lebih memahami cara penggunaan produk, manfaat, serta dari segi apa produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Selain itu, ingatlah bahwa ilustrasi harus disajikan secara sederhana dan mudah dipahami oleh calon konsumen agar presentasi Anda dapat membuahkan konversi berupa penjualan.

4. Tampilkan Product Roadmap

Product roadmap adalah alat yang efektif untuk memperkenalkan produk baru kepada calon pembeli. Dengan product roadmap, Anda dapat memvisualisasikan arah penelitian dan pengembangan. 

Selain itu, roadmap juga memberikan informasi kepada tim penjualan tentang produk yang akan datang.

Penggunaan roadmap ni akan membantu Anda memberi gambaran menyeluruh tentang rencana produk, fitur-fitur utama, tanggal peluncuran, dan apa saja manfaatnya bagi pengguna.

5. Tampilkan Testimoni

Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memperkuat minat calon konsumen menggunakan testimoni pelanggan. Penyajian testimoni ini dapat meningkatkan kepercayaan dan ketertarikan calon konsumen terhadap produk atau jasa Anda. 

6. Beri Closing Statement yang Kuat

Dalam membuat presentasi produk, menyajikan closing statement yang kuat juga menjadi kunci untuk mempengaruhi keputusan pembelian. 

Dengan merangkum poin-poin utama dan mengajak klien untuk bertindak melalui CTA yang kuat, Anda dapat menciptakan kesan yang mendalam dan mendorong mereka untuk mengambil langkah selanjutnya. 

Jadi, pastikan closing statement Anda memiliki daya tarik dan memicu tindakan yang diinginkan.

7. Lakukan Follow Up

Selain menerapkan cara membuat presentasi produk di atas, Anda juga perlu melakukan follow up terhadap klien. Follow up ini pada dasarnya berguna untuk memberi informasi tambahan tentang produk atau jasa Anda. 

Dengan follow up, Anda juga dapat memastikan bahwa klien memiliki semua informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan pembelian yang tepat. 

Tools untuk Presentasi Produk

Tools untuk presentasi produk merupakan perangkat lunak atau aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu Anda menyampaikan informasi produk dengan lebih efektif kepada audiens. Beberapa tools tersebut meliputi:

• Microsoft Powerpoint.
• Canva.
• Google Slide.
• Prezi.
• Haiku Deck.

Demikian cara mempresentasikan produk yang dapat Anda coba untuk meningkatkan kemampuan presentasi dan meningkatkan potensi kesuksesan bisnis Anda. 

Selain itu, Anda juga dapat meningkatkan kesuksesan bisnis dengan memasarkannya secara digital dan organik. Dalam hal ini, Jasa SEO dari cmlabs dapat membantu Anda melakukan pemasaran secara digital dan organik di mesin pencari. 

Strategi SEO yang tepat memungkinkan bisnis Anda untuk tumbuh secara organik tanpa mengandalkan iklan berbayar. Hubungi Tim Marketing kami dan dapatkan penawaran khusus sekarang!