Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Pelajari berbagai topik seputar digital marketing, teknologi, dan lainnya.

Panduan Book Writing, 10 Cara Menulis Buku untuk Pemula

Terakhir diperbarui: Sep 10, 2024

Panduan Book Writing, 10 Cara Menulis Buku untuk Pemula
Gambar sampul: Ilustrasi penulisan buku (book wriiting).

Disclaimer: Kami rutin memperbarui halaman Referensi dengan informasi baru berdasarkan penelitian mendalam dari beberapa sumber dan otoritas tepercaya. Anda mungkin mengunjungi Referensi cmlabs melalui tautan eksternal dari pihak ketiga. Dengan ini, kami tidak menjamin keakuratan tautan eksternal atau informasi yang disediakan oleh situs web pihak ketiga.

Dengan adanya beragam aplikasi dan program untuk book writing, beberapa orang merasa mudah saja untuk menjadi penulis buku.

Padahal, penulisan buku lebih dari menyusun kata-kata. Terdapat serangkaian cara menulis buku yang perlu diketahui penulis, terlebih penulis baru. Bahkan, tidak sedikit penulis andal yang merasa sulit untuk sekadar duduk dan menulis halaman pertama. 

Artikel ini akan mengajak Anda menelusuri serba-serbi book writing, termasuk cara menulisnya. Simak informasinya hingga akhir!

 

Apa yang Perlu Dipertimbangkan saat Akan Menulis Buku?

 Ilustrasi book writing.
Gambar 1: Ilustrasi book writing.

Book writing mungkin terlihat seperti kegiatan merangkai kata biasa, tetapi sebenarnya ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai menulis buku. 

Berikut adalah hal yang perlu Anda tanyakan pada diri sebelum memulai book writing:

  • Menulis buku dapat membuka kesempatan Anda untuk mengenali kekuatan dan kelemahan Anda. Lantas, apakah Anda siap untuk mengembangkan keterampilan yang mungkin asing bagi Anda, seperti menyunting dan menulis kembali tulisan Anda?
  • Book writing membutuhkan jadwal yang konsisten sehingga mungkin akan mengorbankan beberapa impian. Apakah Anda memiliki waktu dan energi untuk menyelesaikan buku tersebut?
  • Anda perlu memiliki gambaran terhadap karakter, plot, dan subyek dapat mengarahkan tulisan Anda. Sudahkan Anda memiliki gambaran tersebut?

 

Bagaimana Cara Menulis Buku?

Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, kini waktunya mempelajari cara menulis buku atau teknik book writing. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

 

1. Tentukan Jenis Buku

Langkah pertama dari book writing adalah menentukan jenis buku. Hal ini juga berkaitan dengan menentukan siapa pembaca yang Anda targetkan. 

Setelah itu, tentukan genre tulisan Anda, seperti fiksi atau nonfiksi. Pahami pula kategori-kategori yang dimiliki genre tersebut, seperti biografi, sejarah, atau buku pengembangan diri untuk nonfiksi, serta fantasi, misteri, atau romansa untuk fiksi. 

Tidak kalah penting, tentukan pula tujuan menulis buku. Bisa jadi Anda menulis untuk meningkatkan karir, berbagi cerita, atau mendebutkan karya pertama. 

Mengetahui hal-hal penting ini sebelum menulis dapat mencegah Anda dari berhenti di tengah jalan karena book writing bisa menjadi proses yang sangat panjang dan melelahkan. 

 

2. Tetapkan Waktu dan Tempat Menulis

Untuk mendukung proses book writing, Anda perlu menentukan waktu dan tempat yang tepat. Pertama, pilih waktu yang didedikasikan untuk book writing dan tidak dapat diganggu. Jika perlu, masukkan waktu tersebut ke sela-sela jam kerja Anda di kalender. 

Rata-rata orang dapat menulis 1.000 kata dalam satu jam. Jika buku Anda akan terdiri dari 70.000 jam, maka Anda mungkin akan membutuhkan 70 jam waktu untuk menulis. Jadi, amankan 70 jam tersebut untuk beberapa waktu ke depan. 

Kemudian, tentukan tempat terbaik untuk menulis, tidak perlu mewah, tetapi bisa membantu Anda tetap fokus dan tidak terganggu selama beberapa jam. 

 

3. Buat Kerangka Tulisan

Sebelum menulis keseluruhan buku, Anda perlu membuat kerangka tulisan untuk memberikan gambaran bagaimana plot akan berjalan. 

Anda bisa mulai membuat struktur keseluruhan buku serta detail plot di dalamnya dengan memetakan ide, menggunakan templat plot, menuliskan pengembangan karakter, hingga menuliskan kerangka per bagiannya. 

 

4. Tetapkan Target Book Writing

Memiliki target menulis dapat memberikan umpan balik pada progres serta memberikan dorongan psikologis untuk segera menyelesaikan tulisan. Berikut adalah rekomendasi pengaturan target yang bisa Anda ikuti:

  • Target per adegan atau bagian: Anda bisa mengatur target untuk menyelesaikan bagian atau adegan tertentu.
  • Target per jumlah kata: Anda bisa mengatur target jumlah kata per hari, minggu, atau bulan. 
  • Target per perkembangan plot atau karakter: Jika Anda akan menulis novel, Anda bisa mengatur target setiap perkembangan plot atau karakter untuk membuat profil karakter atau poin plot yang lebih rinci. 
  • Target per riset: Jika Anda akan menulis buku nonfiksi, Anda bisa mengatur target setiap jumlah riset yang dilakukan per harinya. 
  • Target per jam: Anda bisa mengatur target menulis per jam durasi menulis setiap harinya. 

 

5. Mulai Menulis Draf Pertama

Persiapan sudah selesai, kini saatnya Anda mulai menulis draf pertama Anda dan mengikuti target yang sudah Anda tentukan sebelumnya. 

Sangat wajar bagi penulis baru untuk merasa kesulitan di awal proses book writing. Namun, ketika Anda sudah mulai menulis, momentum yang diciptakan dapat mempermudah proses penulisan buku. 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mulai book writing:

  • Mulai dengan bagian pembuka. 
  • Pahami target audiens. 
  • Temukan gaya menulis Anda sendiri. 
  • Gunakan writing tools dan writing prompt
  • Menulis draf pertama tidak harus langsung sempurna. Anda bisa merevisinya kapan saja. 
  • Ikuti kerangka yang sudah dibuat. 
  • Hindari kembali ke bagian yang sudah ditulis untuk melakukan penyuntingan karena draf pertama bertujuan untuk menuangkan ide, bukan menyempurnakan tulisan. 

 

6. Terus Menulis Setiap Hari

Melakukan book writing setiap hari sangat penting karena beberapa alasan, seperti Anda akan terus berprogres, tetap “tenggelam” dalam cerita sehingga lebih mudah untuk melanjutkan dari bagian terakhir yang ditinggalkan tanpa perlu mengenal kembali detail plot atau karakter Anda, serta mempertahankan ritme menulis yang ada. 

 

7. Selesaikan Draf Pertama Anda

Saat menulis draf pertama, sangat wajar jika Anda tiba-tiba merasa tidak termotivasi atau mengalami kebuntuan dalam menulis. Ketika Anda merasa buntu, coba lihat kembali kerangka yang sudah dibentuk dan lakukan riset untuk mencari inspirasi.

 

8. Lakukan Revisi dan Penyuntingan

Dalam proses book writingAnda bisa menyunting draf Anda sendiri atau meminta bantuan teman dan editor profesional. Anda harus memiliki pandangan yang jujur ​​terhadap tulisan Anda sehingga dapat mengetahui apa yang perlu dikerjakan ulang.

 

9. Lanjutkan ke Draf Kedua

Langkah book writing selanjutnya adalah menerapkan revisi pada draf kedua. Proses penulisan draf kedua bisa mengantarkan Anda pada beberapa ide yang lebih besar, seperti seberapa konsisten tone yang Anda bawakan, seberapa banyak bagian yang perlu dihilangkan dari buku, dan seberapa menarik hook pembuka yang disuguhkan. 

 

10. Terbitkan Buku Anda

Proses terakhir dari book writing adalah menerbitkan buku, baik di lokapasar daring, publishing house, dan lain sebagainya. Setelah diterbitkan, Anda bisa beristirahat sebentar sambil mencari inspirasi untuk buku kedua Anda. 

 

Kesimpulan

Demikian informasi rinci terkait book writing yang perlu Anda ketahui. Menjadi penulis memang tidaklah mudah, tetapi Anda bisa memulainya kapan saja. Anda pun juga bisa memanfaatkan jasa penulisan buku untuk membantu menyempurnakan tulisan Anda. 

Lalu, jika Anda membutuhkan jasa penulisan lainnya, seperti penulisan artikel, expert writing, dan lain sebagainya, percayakan pada Jasa Penulisan Artikel dari cmlabs. Konsultasikan kebutuhan tulisan bisnis Anda secara gratis kepada tim pemasaran cmlabs sekarang!

Tags

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...