Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Sep 10, 2024
Disclaimer: Kami rutin memperbarui halaman Referensi dengan informasi baru berdasarkan penelitian mendalam dari beberapa sumber dan otoritas tepercaya. Anda mungkin mengunjungi Referensi cmlabs melalui tautan eksternal dari pihak ketiga. Dengan ini, kami tidak menjamin keakuratan tautan eksternal atau informasi yang disediakan oleh situs web pihak ketiga.
Dengan adanya beragam aplikasi dan program untuk book writing, beberapa orang merasa mudah saja untuk menjadi penulis buku.
Padahal, penulisan buku lebih dari menyusun kata-kata. Terdapat serangkaian cara menulis buku yang perlu diketahui penulis, terlebih penulis baru. Bahkan, tidak sedikit penulis andal yang merasa sulit untuk sekadar duduk dan menulis halaman pertama.
Artikel ini akan mengajak Anda menelusuri serba-serbi book writing, termasuk cara menulisnya. Simak informasinya hingga akhir!
Book writing mungkin terlihat seperti kegiatan merangkai kata biasa, tetapi sebenarnya ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai menulis buku.
Berikut adalah hal yang perlu Anda tanyakan pada diri sebelum memulai book writing:
Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, kini waktunya mempelajari cara menulis buku atau teknik book writing. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Langkah pertama dari book writing adalah menentukan jenis buku. Hal ini juga berkaitan dengan menentukan siapa pembaca yang Anda targetkan.
Setelah itu, tentukan genre tulisan Anda, seperti fiksi atau nonfiksi. Pahami pula kategori-kategori yang dimiliki genre tersebut, seperti biografi, sejarah, atau buku pengembangan diri untuk nonfiksi, serta fantasi, misteri, atau romansa untuk fiksi.
Tidak kalah penting, tentukan pula tujuan menulis buku. Bisa jadi Anda menulis untuk meningkatkan karir, berbagi cerita, atau mendebutkan karya pertama.
Mengetahui hal-hal penting ini sebelum menulis dapat mencegah Anda dari berhenti di tengah jalan karena book writing bisa menjadi proses yang sangat panjang dan melelahkan.
Untuk mendukung proses book writing, Anda perlu menentukan waktu dan tempat yang tepat. Pertama, pilih waktu yang didedikasikan untuk book writing dan tidak dapat diganggu. Jika perlu, masukkan waktu tersebut ke sela-sela jam kerja Anda di kalender.
Rata-rata orang dapat menulis 1.000 kata dalam satu jam. Jika buku Anda akan terdiri dari 70.000 jam, maka Anda mungkin akan membutuhkan 70 jam waktu untuk menulis. Jadi, amankan 70 jam tersebut untuk beberapa waktu ke depan.
Kemudian, tentukan tempat terbaik untuk menulis, tidak perlu mewah, tetapi bisa membantu Anda tetap fokus dan tidak terganggu selama beberapa jam.
Sebelum menulis keseluruhan buku, Anda perlu membuat kerangka tulisan untuk memberikan gambaran bagaimana plot akan berjalan.
Anda bisa mulai membuat struktur keseluruhan buku serta detail plot di dalamnya dengan memetakan ide, menggunakan templat plot, menuliskan pengembangan karakter, hingga menuliskan kerangka per bagiannya.
Memiliki target menulis dapat memberikan umpan balik pada progres serta memberikan dorongan psikologis untuk segera menyelesaikan tulisan. Berikut adalah rekomendasi pengaturan target yang bisa Anda ikuti:
Persiapan sudah selesai, kini saatnya Anda mulai menulis draf pertama Anda dan mengikuti target yang sudah Anda tentukan sebelumnya.
Sangat wajar bagi penulis baru untuk merasa kesulitan di awal proses book writing. Namun, ketika Anda sudah mulai menulis, momentum yang diciptakan dapat mempermudah proses penulisan buku.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mulai book writing:
Melakukan book writing setiap hari sangat penting karena beberapa alasan, seperti Anda akan terus berprogres, tetap “tenggelam” dalam cerita sehingga lebih mudah untuk melanjutkan dari bagian terakhir yang ditinggalkan tanpa perlu mengenal kembali detail plot atau karakter Anda, serta mempertahankan ritme menulis yang ada.
Saat menulis draf pertama, sangat wajar jika Anda tiba-tiba merasa tidak termotivasi atau mengalami kebuntuan dalam menulis. Ketika Anda merasa buntu, coba lihat kembali kerangka yang sudah dibentuk dan lakukan riset untuk mencari inspirasi.
Dalam proses book writing, Anda bisa menyunting draf Anda sendiri atau meminta bantuan teman dan editor profesional. Anda harus memiliki pandangan yang jujur terhadap tulisan Anda sehingga dapat mengetahui apa yang perlu dikerjakan ulang.
Langkah book writing selanjutnya adalah menerapkan revisi pada draf kedua. Proses penulisan draf kedua bisa mengantarkan Anda pada beberapa ide yang lebih besar, seperti seberapa konsisten tone yang Anda bawakan, seberapa banyak bagian yang perlu dihilangkan dari buku, dan seberapa menarik hook pembuka yang disuguhkan.
Proses terakhir dari book writing adalah menerbitkan buku, baik di lokapasar daring, publishing house, dan lain sebagainya. Setelah diterbitkan, Anda bisa beristirahat sebentar sambil mencari inspirasi untuk buku kedua Anda.
Kesimpulan
Demikian informasi rinci terkait book writing yang perlu Anda ketahui. Menjadi penulis memang tidaklah mudah, tetapi Anda bisa memulainya kapan saja. Anda pun juga bisa memanfaatkan jasa penulisan buku untuk membantu menyempurnakan tulisan Anda.
Lalu, jika Anda membutuhkan jasa penulisan lainnya, seperti penulisan artikel, expert writing, dan lain sebagainya, percayakan pada Jasa Penulisan Artikel dari cmlabs. Konsultasikan kebutuhan tulisan bisnis Anda secara gratis kepada tim pemasaran cmlabs sekarang!
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual