Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Jul 31, 2024
Disclaimer: Kami rutin memperbarui halaman Referensi dengan informasi baru berdasarkan penelitian mendalam dari beberapa sumber dan otoritas tepercaya. Anda mungkin mengunjungi Referensi cmlabs melalui tautan eksternal dari pihak ketiga. Dengan ini, kami tidak menjamin keakuratan tautan eksternal atau informasi yang disediakan oleh situs web pihak ketiga.
Dengan semakin banyaknya produk makanan di pasaran, kira-kira bagaimana cara membuat brand Anda dipilih oleh masyarakat? Selain rasa yang lezat, promosi melalui copywriting adalah kuncinya! Namun, bagaimana contoh copywriting makanan yang menarik?
Di artikel ini, akan dibahas 9 contoh copywriting makanan yang bisa Anda gunakan untuk menarik perhatian konsumen, mulai dari penggunaan deskripsi yang menggugah selera hingga pemberian penawaran khusus atau diskon. Yuk, simak hingga akhir!
Berikut adalah beberapa jenis dan contoh copywriting makanan:
Deskripsi makanan yang menggugah selera harus bisa membuat pembaca membayangkan rasa, aroma, dan tekstur dari produk makanan Anda sehingga mereka merasa tergugah dan tertarik untuk merasakannya langsung.
Contoh copywriting makanan yang menggugah selera:
“Nikmati kelezatan Burger Laris kami yang terdiri dari roti lembut dengan daging sapi premium yang juicy dan lezat!
Setiap lapisan dilengkapi dengan keju cheddar yang meleleh, acar segar, serta saus barbeque dengan kombinasi rasa pedas dan manis.
Setiap gigitannya tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengenyangkan karena tersedia dalam ukuran jumbo!
Jadi, tunggu apa lagi? Pesan sekarang melalui aplikasi delivery favorit Anda atau kunjungi restoran kami secara langsung!”
Pelabelan yang informatif dan menarik dapat menambah daya tarik produk makanan Anda. Hal ini karena label tidak hanya menunjukkan kualitas, tetapi juga memberi informasi tambahan yang dapat membedakan produk dari pesaing.
Contoh copywriting makanan pelabelan:
“Selai kacang kami dibuat ‘tanpa gula tambahan’ dan ‘100% organik’, serta diproses dengan metode dingin sehingga kaya akan lemak sehat yang bermanfaat untuk tubuh.
Penasaran bagaimana sensasi creamy dan lezatnya? Ayo, lakukan pembelian pertama Anda sekarang!”
Menonjolkan keunikan produk juga dapat membantu menonjolkan brand makanan Anda dari kompetitor. Oleh karena itu, tekankan aspek-aspek unik dari produk Anda ke dalam teks copywriting, baik itu dari segi penggunaan bahan atau metode pembuatannya.
Contoh copywriting makanan yang menonjolkan keunikan produk:
“Kue lapis legit kami dibuat menggunakan resep tradisional yang memanfaatkan rempah-rempah istimewa, seperti kayu manis dan cengkeh.
Setiap lapisan kue memiliki tekstur lembut, rasa yang kaya, dan aroma wangi yang menggugah selera sehingga cocok dijadikan hidangan penutup atau disajikan untuk tamu.
Ingin mencicipi kelezatannya? Yuk, pesan sekarang atau jemput langsung di toko kami!”
Menghubungkan produk dengan kebutuhan emosional konsumen dapat menjadi salah satu contoh copywriting makanan yang tidak kalah efektif. Caranya, fokuskan poin tulisan pada bagaimana produk makanan Anda dapat memenuhi kebutuhan emosional konsumen, seperti:
“Rindu dengan masakan ibu atau istri di rumah? Daripada sedih, mending mampir saja ke warung kami! Di sini, kami menyajikan berbagai hidangan rumahan yang bisa membuat Anda merasa seperti makan di rumah sendiri!
Mulai dari sayur asem, ikan bakar, tahu tempe sambal kecap, sambal terasi, dan masih banyak lagi. Rasanya? Dijamin enak karena dibuat dengan penuh cinta!
Yuk, kami tunggu kedatangan Anda sampai jam 4 sore nanti!”
Kata-kata atau frasa tertentu biasanya dapat menarik perhatian dan membangkitkan minat konsumen. Jadi, dalam membuat copywriting jenis ini, pilihlah kata-kata yang unik dan bisa membangkitkan rasa penasaran.
Contoh copywriting makanan yang menggunakan kata-kata ajaib:
“Cicipi kelezatan brownies varian terbaru kami yang dilengkapi dengan topping kenari super renyah di atasnya!
Terbuat dari cokelat premium berkualitas tinggi, brownies ini menyuguhkan perpaduan rasa manis dan sedikit pahit yang seimbang, serta tekstur fudgy yang 'meleleh di mulut'.
Yuk, beli sekarang dan biarkan kue brownies kami meningkatkan mood Anda di setiap gigitannya!”
Menceritakan sejarah atau proses pembuatan produk dapat menambah nilai dan daya tarik di mata konsumen.
Contoh copywriting makanan yang menyertakan sebuah cerita pada promosinya adalah:
“Suatu hari, Rina menemukan buku resep milik neneknya, Nenek Marie, yang telah lama tercecer di gudang dan merasa tertarik pada sebuah resep biskuit.
Ia lalu mencoba membuat resep biskuit dari buku tersebut dan mulai menjualnya. Tak disangka, biskuit buatan Rina langsung laris dan diminati oleh banyak orang.
Kini, biskuat tersebut dikenal sebagai Biskuit Rimarie dan masih tetap menjadi favorit banyak orang selama puluhan tahun lamanya.”
Prinsip psikologis dalam copywriting merujuk pada penggunaan frasa atau kalimat yang menggambarkan kelangkaan, urgensi, dan keterbatasan. Teknik ini bertujuan untuk membuat konsumen merasa perlu untuk segera melakukan pembelian.
Contoh copywriting makanan yang menerapkan prinsip psikologis:
Dengan memanfaatkan memori positif dari masa lalu, Anda dapat membuat konsumen merasa penasaran dengan produk Anda dan lebih cenderung melakukan pembelian.
Contoh copywriting makanan yang memanfaatkan rasa nostalgia konsumen:
“Kangen dengan es potong yang sering Anda nikmati saat masih kecil? Kini, Anda bisa kembali merasakan kelezatannya melalui es krim varian baru kami!
Dengan pilihan rasa yang lebih bervariasi, mulai dari rasa cokelat, vanila, melon, stroberi, dan anggur, Anda bebas memilih sesuai mood dan selera!
Tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi minimarket terdekat di sekitar Anda untuk membuktikan sendiri rasanya!”
Copywriting yang menyoroti manfaat kesehatan dari produk makanan Anda juga dapat menarik banyak konsumen, terutama konsumen yang sangat aware akan kesehatan.
Contoh copywriting makanan yang menggunakan konsep ‘sehat dan bernutrisi’:
“Mulai hari Anda dengan smoothie hijau kami yang kaya akan vitamin dan mineral! Terbuat dari bayam segar, pisang organik, dan chia seed, smoothie ini menawarkan kombinasi rasa segar dan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pesan sekarang untuk merasakan manfaat kesehatan dan kesegaran alami di setiap tegukannya!”
Demikian penjelasan mengenai 9 contoh copywriting makanan yang bisa Anda contoh. Dengan menerapkan berbagai teknik tersebut, Anda dapat menciptakan materi pemasaran yang lebih menarik dan mampu memikat perhatian konsumen.
Namun, jika Anda menginginkan hasil copywriting yang lebih profesional, efektif, dan hemat waktu, pertimbangkan untuk menggunakan Jasa Copywriting dari cmlabs!
Tim ahli kami siap membantu menciptakan materi pemasaran yang dapat meningkatkan daya tarik dan penjualan produk makanan Anda.
Dengan demikian, Anda bisa fokus pada pengelolaan bisnis, sementara kami menangani pembuatan copywriting yang berkualitas untuk produk Anda. Ayo, hubungi kami sekarang untuk diskusi lebih lanjut!
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual