Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Pelajari berbagai topik seputar digital marketing, teknologi, dan lainnya.

7 Tips Membuat Portofolio Content Writer yang Menarik

Terakhir diperbarui: Jul 31, 2024

Disclaimer: Kami rutin memperbarui halaman Referensi dengan informasi baru berdasarkan penelitian mendalam dari beberapa sumber dan otoritas tepercaya. Anda mungkin mengunjungi Referensi cmlabs melalui tautan eksternal dari pihak ketiga. Dengan ini, kami tidak menjamin keakuratan tautan eksternal atau informasi yang disediakan oleh situs web pihak ketiga.

Portofolio content writer merupakan representasi dari seorang penulis konten. Dari portofolio tersebut, kualitas content writing-nya dapat dinilai. Maka dari itu, penting bagi seorang penulis artikel untuk menyiapkan portofolio content writer guna menunjang karirnya.

Perlu diketahui, sekarang sudah banyak sekali penyedia jasa pembuat portofolio yang bisa Anda coba. Meski begitu, Anda juga bisa membuat portofolio sendiri. Apabila mengetahui tips pembuatan portofolio yang tepat, maka hasilnya tidak akan kalah dari portofolio yang dihasilkan oleh penyedia jasa pembuatan portofolio. Bagi Anda yang belum tahu tips pembuatan portofolio yang tepat, simak artikel ini sampai akhir.

 

Tips Membuat Portofolio Content Writer

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan portofolio untuk membuat portofolio content writer. Namun, dengan mengetahui tips pembuatan portofolio content writer yang tepat, Anda bisa membuat portofolio sendiri dengan hasil yang tidak kalah bagus dari penyedia jasa pembuatan portofolio. 

Adapun beberapa tips membuat portofolio content writer yang bisa Anda terapkan adalah sebagai berikut.

 

1. Buatlah dengan Jujur

Tips pertama dalam membuat portofolio adalah membuatnya dengan jujur. Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa portofolio merupakan representasi dari pekerjaan seseorang. Maka dari itu, hal apapun yang dicantumkan di portofolio harus bisa dipertanggungjawabkan. 

Apabila data atau karya yang Anda cantumkan dalam portofolio merupakan kebohongan atau hasil plagiat, maka hal tersebut tentunya akan mendatangkan banyak masalah. Jadi, sebaiknya Anda harus membuat portofolio secara jujur. Apabila masih belum punya karya apapun, maka Anda bisa mulai membuat dummy project untuk mengisi portofolio.

 

2. Buat Deskripsi Diri yang Menarik

Tips selanjutnya dalam membuat portofolio content writer adalah membuat deskripsi diri yang menarik. Deskripsi diri merupakan salah satu bagian portofolio yang menjadi media perkenalan terhadap siapapun yang membaca portofolio tersebut. Melalui deskripsi diri, pembaca akan mengetahui lebih banyak tentang pemilik dari portofolio tersebut.

Maka dari itu, buat deskripsi diri yang menarik. Jelaskanlah perkembangan karir Anda secara singkat serta ceritakan pula bagaimana cara Anda bekerja dan mengatasi permasalahan. Dengan begitu, orang-orang yang membaca bisa lebih mengenal serta tertarik terhadap Anda.

 

3. Cantumkan Skill dan Tools yang Dikuasai

Setelah selesai membuat deskripsi diri, maka Anda bisa melanjutkan ke tips berikutnya, yakni menjelaskan tentang skill dan tools yang dikuasai. Hal pertama yang perlu dijelaskan adalah skill. Seorang content writer tentunya tidak hanya memiliki kemampuan menulis, tapi juga kemampuan lainnya, seperti riset keywordcopywriting, dan sebagainya. Jelaskanlah semua kemampuan yang Anda miliki pada bagian ini.

Setelah itu, Anda juga perlu menjelaskan tools apa saja yang dikuasai dan sering digunakan ketika menulis konten. Perlu diketahui, ada banyak sekali tools yang bisa digunakan dalam menulis konten, seperti Google Docs, aplikasi plagiarisme, SEO tools, dan lain-lain. Apabila Anda memiliki kemampuan untuk mengoperasikan tools tersebut, maka jangan ragu untuk mencantumkannya dalam portofolio. 

 

4. Cantumkan Karya Terbaik

Nah, bagian portofolio yang satu ini sangatlah penting untuk diperhatikan karena inti dari portofolio ada pada bagian ini, yakni daftar karya. Perlu diingat, Anda tidak perlu mencantumkan semua karya yang pernah dibuat. Jika ingin menunjukkan bahwa Anda sudah menulis banyak artikel, maka sebutkan saja angkanya, jangan tunjukkan semua artikel tersebut satu persatu.

Hanya artikel atau karya terbaik Anda saja yang perlu dicantumkan di portofolio. Agar pembaca bisa lebih mudah memahami portofolio Anda, sajikan karya-karya tersebut dalam bentuk kategori. Untuk kategorinya sendiri bebas, bisa berdasarkan tempat atau proyek di mana Anda membuat karya tersebut atau berdasarkan jenis karyanya.

Sebagai contoh, Anda bisa membuat kategori berdasarkan jenis artikel yang pernah ditulis, seperti artikel kesehatan, artikel finansial, artikel kuliner, dan lain-lain. Pada masing-masing kategori tersebut, Anda bisa menampilkan beberapa artikel terbaik yang sesuai dengan kategori.

 

5. Cantumkan Informasi Pribadi Secara Jelas

Pada bagian penutup portofolio, Anda bisa mencantumkan informasi pribadi secara jelas. Dengan begitu, orang-orang yang tertarik untuk menjalin kerja sama dapat dengan mudah untuk menghubungi Anda. 

Pada umumnya, informasi pribadi yang dicantumkan dalam portofolio adalah alamat email, nomor telepon, dan akun LinkedIn. Selain itu, jangan lupa untuk membuat CTA (Call to Action) agar orang-orang tersebut semakin tertarik untuk menghubungi Anda.

 

6. Siapkan Versi Digital dan Fisik

Di era digital seperti sekarang, Anda bisa dengan mudah menjangkau lebih banyak orang. Hal tersebut tentunya bisa dimanfaatkan untuk membuat portofolio Anda bisa dilihat banyak orang. Maka dari itu, sebaiknya Anda membuat versi digital dari portofolio tersebut sehingga orang-orang bisa dengan mudah melihatnya kapan pun dan di mana pun.

Meski begitu, masih ada beberapa perusahaan yang mengharuskan seorang kandidat untuk menyediakan portofolio secara fisik sebagai salah satu persyaratan kerja. Jadi, ada baiknya Anda membuat dua versi portofolio, yakni versi digital dan versi cetakan fisik. Dengan begitu, Anda bisa selalu siap apabila diminta untuk memberikan portofolio dalam versi apapun.

 

7. Perhatikan Aspek Visual

Tak dapat dipungkiri, aspek visual merupakan salah satu hal yang penting. Dengan tampilan yang bagus, sebuah portofolio bisa membuat orang tertarik untuk melihatnya. Jadi, sebaiknya Anda perlu untuk memperhatikan aspek visual dari portofolio yang dibuat. 

Apabila Anda tidak memiliki kemampuan di bidang desain, maka Anda bisa mencari template portofolio gratis di internet agar desain dari portofolio Anda bisa semakin menarik.

Itulah pembahasan seputar portofolio content writer yang perlu Anda ketahui. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, portofolio content writer merupakan representasi dari seorang penulis artikel. Jadi, kualitas dari pekerjaannya dapat dilihat dari portofolio tersebut. Bagi yang sedang mencari penulis andal guna menghasilkan artikel SEO menarik untuk brand Anda, Jasa Penulisan Artikel cmlabs bisa jadi pilihan utama.

Tim penulis profesional cmlabs siap memproduksi artikel SEO untuk kebutuhan brand Anda. Tak hanya memproduksi artikel SEO yang informatif, tim kami juga siap membantu meningkatkan visibilitas brand Anda di mesin pencari. Jadi, tunggu apalagi? Ayo tingkatkan visibilitas brand Anda di ranah digital bersama dengan cmlabs. Hubungi tim marketing cmlabs untuk konsultasi gratis sekarang juga!

Tags

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...