Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Pelajari berbagai topik seputar digital marketing, teknologi, dan lainnya.

5+ Cara Membuat Email Marketing untuk Menarik Pelanggan

Terakhir diperbarui: Jul 31, 2024

Disclaimer: Kami rutin memperbarui halaman Referensi dengan informasi baru berdasarkan penelitian mendalam dari beberapa sumber dan otoritas tepercaya. Anda mungkin mengunjungi Referensi cmlabs melalui tautan eksternal dari pihak ketiga. Dengan ini, kami tidak menjamin keakuratan tautan eksternal atau informasi yang disediakan oleh situs web pihak ketiga.

Email marketing merupakan salah satu strategi untuk menarik lebih banyak audiens. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara membuat email marketing guna menarik lebih banyak audiens serta menjalin hubungan yang baik dengan mereka. 

Salah satu cara membuat email marketing yang baik adalah dengan mempersonalisasi email tersebut. Anda bisa mencantumkan hyperlink ke postingan blog, ebook, atau hal lainnya yang dapat membantu audiens. Dengan begitu, audiens tersebut akan merasa lebih dekat dengan brand Anda. Jika masih belum tahu cara-cara membuat email marketing lainnya, simak artikel ini sampai habis.

 

Cara Membuat Email Marketing

Email marketing merupakan salah satu strategi yang bisa Anda terapkan guna mempromosikan bisnis atau brand. Namun, email marketing bukan sekadar mengirim email promosi ke pelanggan, tapi masih ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Adapun beberapa cara membuat email marketing yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut.

 

1. Buat Daftar Penerima Email

Cara membuat email marketing yang pertama adalah membuat daftar penerima email. Bagilah calon pelanggan dari brand Anda menjadi beberapa bagian untuk memudahkan pengiriman email. Sebagai contoh, Anda bisa membagi pelanggan tersebut berdasarkan buying stage. Untuk pelanggan baru atau pelanggan yang sama sekali belum melakukan transaksi, Anda bisa mengirim email promosi berupa diskon pembelian perdana.

Sedangkan untuk pelanggan lama yang sudah sering melakukan transaksi, Anda bisa mengirim email berupa diskon apabila membeli barang dalam jumlah tertentu. Dengan membagi daftar penerima email, Anda bisa lebih mudah untuk mengirim email yang sesuai dengan pelanggan tersebut.

 

2. Jangan Bertele-Tele

Cara membuat email marketing selanjutnya adalah menyusun email yang tidak bertele-tele. Pastikan isi dari email tersebut jelas sehingga penerima bisa langsung mengerti maksud dari email tersebut. 

Selain itu, gunakan kata-kata clickbait secara berlebihan karena dapat membuat penerima email jadi tidak nyaman dan berpotensi masuk ke dalam kategori spam email. Jadi, gunakan teknik copywriting yang baik sehingga penerima dapat memahami maksud pengiriman email dan tertarik untuk melakukan konversi.

 

3. Jangan Lupa Cantumkan CTA

CTA atau bisa disebut sebagai Call to Action merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah email marketing. Dengan adanya CTA, penerima email tersebut akan semakin tertarik untuk melakukan konversi. Sematkan sebuah tombol atau kata ajakan, seperti hubungi kami dan sebagainya guna membuat CTA lebih menarik. Selain itu, usahakan untuk menyematkan CTA tersebut secara alami agar email yang dikirim bisa enak untuk dibaca.

Perlu diingat, CTA tersebut tidak selalu menuju ke produk atau layanan Anda, tapi juga bisa ke postingan blog, ebook, video, atau media lain yang dapat membantu pelanggan Anda.

 

4. Gunakan Desain yang Menarik

Cara membuat email marketing selanjutnya adalah dengan menggunakan desain yang menarik. Manusia merupakan makhluk visual, maka dari itu kebanyakan orang akan lebih tertarik setelah melihat sesuatu dengan desain yang bagus. Selain itu, desain dalam email marketing yang dikirim juga dapat memperkuat branding Anda. 

Meski begitu, jangan membuat desain yang terlalu berlebihan karena fokus utama dari email tersebut ada pada isinya, bukan pada desainnya. Jadi, buatlah desain yang sederhana dan selaras dengan brand yang sudah dibangun sehingga penerima email akan semakin tertarik untuk membaca dan mengingat brand Anda.

 

5. Pertimbangkan Waktu Pengiriman

Meski terdengar sepele, waktu pengiriman email marketing memiliki peran yang penting. Seperti yang diketahui, tidak semua orang selalu mengecek email secara berkala. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui kapan saja pelanggan Anda mengecek email.

Untuk mengetahui hal tersebut, Anda bisa melakukan A/B testing. Caranya adalah dengan mengirim dua email marketing dalam dua waktu yang berbeda. Dari situ, Anda bisa mengamati waktu mana yang memiliki open rate terbesar. Setelah melalui beberapa tes, Anda pasti bisa menemukan waktu paling ideal agar email marketing yang dikirim bisa selalu dibuka penerima.

 

6. Pastikan Email Sudah Mobile Friendly

Perlu diketahui, sebagian besar orang cenderung membuka email yang diterima melalui ponsel daripada komputer atau laptop. Maka dari itu, pastikan email marketing yang Anda kirim sudah mobile firendly. Berikut merupakan beberapa tips agar email marketing yang Anda kirim bisa mobile friendly:

  • Desain email dibuat single column dengan ukuran 600 piksel.
  • Memiliki ukuran tulisan yang sedikit lebih besar sehingga dapat mudah terbaca di ponsel.
  • Ukuran tombol CTA dibuat lebih besar dari isi email.

 

7. Personalisasi Isi Email

Mempersonalisasi isi email merupakan salah satu cara membuat email marketing yang perlu Anda perhatikan. Email yang telah terpersonalisasi dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Jadi ketika menyusun email, buatlah seolah-olah email tersebut hanya diterima satu orang saja. Dengan begitu, email akan terkesan lebih personal. 

Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa email tersebut dapat membantu pelanggan. Berikanlah solusi-solusi dari permasalahan yang mungkin mereka rasakan. Lalu, akhiri dengan CTA menuju ke produk, layanan, atau media lainnya yang dapat membantu pelanggan menyelesaikan masalah. Dengan begitu, pelanggan akan memiliki kesan baik terhadap brand Anda karena dapat membantu menyelesaikan masalahnya.

Untuk membantu Anda dalam mempersonalisasi email, Anda bisa menyesuaikannya dengan buyer persona dari brand Anda. Audiens persona dapat memberikan gambaran tentang pelanggan dari brand Anda. Dengan memanfaatkan buyer persona, pembuatan email marketing akan berjalan jauh lebih mudah.

Itulah beberapa informasi mengenai cara membuat email marketing yang perlu Anda ketahui. Selain mengandalkan email marketing untuk menarik audiens, Anda juga perlu menerapkan strategi lain, seperti copywriting website. Jika ingin menerapkan copywriting pada website untuk menarik lebih banyak audiens, maka Anda bisa mengandalkan Jasa Copywriting Website dari cmlabs.

Jasa Copywriting Website cmlabs telah dirancang khusus untuk meningkatkan kehadiran online dari brand Anda. Selain itu, kami juga dapat membantu memperkuat identitas brand serta meningkatkan interaksi audiens. Jadi, tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang juga untuk konsultasi gratis!

Tags

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...