Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Cara Kerja Maximize Conversion Value Bidding & Tips Optimasinya

Dipublikasikan Dec 01, 2025 13:12

Cara Kerja Maximize Conversion Value Bidding & Tips Optimasinya

Saat bisnis menjalankan sebuah iklan digital, beberapa metriks perlu diperhatikan. Selain jumlah klik, bisnis juga perlu memastikan setiap klik tersebut bernilai. Inilah mengapa penting untuk menerapkan strategi penawaran Maximize Conversion Value Bidding.

Strategi bidding dari Google Ads ini dapat membantu Anda mengalokasikan anggaran dengan lebih efektif pada konversi dengan memberikan nilai tertinggi, sehingga Anda dapat meningkatkan efektivitas iklan tanpa membuang-buang anggaran.

Artikel ini akan membahas apa itu Maximize Conversion Value Bidding, perbedaannya dengan strategi bidding lain seperti Maximize Conversions dan Target ROAS, kapan strategi ini sebaiknya digunakan, dan cara mengoptimalkannya untuk mendapatkan hasil terbaik. Yuk, simak!

Apa Itu Maximize Conversion Value Bidding?

Maximize Conversion Value Bidding adalah strategi bidding di Google Ads yang berfokus untuk mendapatkan nilai total tertinggi dari konversi Anda selain meningkatkan jumlahnya. 

Dengan kata lain, strategi ini memberitahu Google untuk menggunakan anggaran Anda untuk memprioritaskan konversi yang lebih bernilai bagi bisnis Anda, misalnya pembelian dengan harga lebih tinggi atau lead dengan potensi yang lebih kuat. 

Inilah yang membedakannya dari strategi lain yang umumnya hanya ditujukan untuk mendapatkan lebih banyak konversi tanpa mempertimbangkan nilai dari konversi tersebut.  

Berbeda dengan bidding manual, conversion value bidding menggunakan machine learning untuk menganalisis sinyal seperti jenis perangkat, lokasi, waktu hari, dan perilaku pengguna. Kemudian, Google akan secara otomatis menyesuaikan penawaran Anda secara real-time untuk menjangkau audiens yang paling mungkin menghasilkan nilai konversi yang lebih tinggi.

Dengan menggunakan Maximize Conversion Value Bidding, pengiklan dapat memanfaatkan anggaran iklan mereka dengan lebih efisien, memastikan setiap dana dialokasikan dengan baik agar konversi yang dihasilkan benar-benar menguntungkan bisnis secara keseluruhan.

Baca juga: Strategy Mengatur Target CPA Bidding & Tips Mengoptimalkannya

Perbedaan Maximize Conversions & Maximize Conversion Value  

Meskipun keduanya merupakan opsi strategi bidding otomatis di Google Ads, Maximize Conversion Value dan Maximize Conversions memiliki tujuan yang berbeda. Jika Anda bingung harus memilih yang mana, sebaiknya tentukan terlebih dahulu tujuan campaign, pengaturan data, dan cara Anda menetapkan kesuksesan bisnis Anda. 

Berikut adalah beberapa perbedaan antara Maximize Conversions dan Maximize Conversion Value:

1. Fokus Tujuan: Nilai vs Kuantitas  

Maximize Conversion Value Bidding berfokus pada nilai total konversi Anda. Tujuan strategi bidding ini adalah memperoleh pendapatan atau nilai semaksimal mungkin dari anggaran iklan yang dikeluarkan.  

Strategi ini ideal untuk iklan yang ditargetkan untuk menghasilkan nilai finansial yang berbeda-beda, seperti harga produk yang bervariasi atau skor prospek, karena strategi ini mengarahkan Google untuk memprioritaskan iklan yang menghasilkan nilai lebih tinggi, meskipun lebih jarang terjadi.

Di sisi lain, Maximize Conversions berfokus pada jumlah total konversi, terlepas dari nilainya.  Strategi bidding ini tidak memperhitungkan nilai setiap konversi. Sebaliknya, tujuannya adalah untuk menghasilkan sebanyak mungkin konversi dalam budget Anda.

2. Strategi Bidding dan Pendekatannya

Dalam Maximize Conversion Value Bidding, machine learning Google akan menganalisis berbagai indikator, seperti jenis perangkat, waktu, hari, perilaku pengguna, dan demografi, untuk menentukan klik mana yang paling mungkin menghasilkan konversi bernilai tinggi. 

Strategi bidding ini menggunakan otomatisasi canggih untuk menyeimbangkan bid Anda secara real-time, dengan mengoptimalkan nilai maksimum daripada kuantitas.

Di sisi lain, Maximize Conversions menggunakan otomatisasi secara lebih sederhana. Strategi ini menyesuaikan bid dengan dinamis untuk mendapatkan konversi sebanyak mungkin dari anggaran harian Anda. Strategi ini tidak memperhitungkan nilai konversi, sehingga setiap konversi yang potensial diperlakukan sama. 

Otomatisasi di strategi bidding ini lebih sederhana, sehingga lebih mudah diatur tetapi kurang akurat saat menargetkan peluang bernilai tinggi.

3. Pengelolaan Campaign dan Kompleksitas

Strategi penawaran Maximize Conversion Value memerlukan lebih banyak data dan pengaturan. Anda perlu menetapkan nilai yang tepat untuk konversi Anda, seperti jumlah pembelian atau lead quality scores. Hal ini memudahkan algoritma Google untuk memahami konversi mana yang paling penting. 

Semakin akurat nilai konversi Anda, semakin efektif strategi bidding ini bekerja. Maximize Conversion Value juga cocok untuk bisnis dengan tracking data yang solid dan tujuan ROI yang jelas.

Di sisi lain, Maximize Conversions lebih mudah untuk dikelola. Anda dapat menggunakannya bahkan saat Anda belum menetapkan nilai konversi dengan spesifik. Mengingat fokusnya hanya pada jumlah konversi, strategi ini sering menjadi pilihan utama bagi advertiser baru atau campaign dengan data terbatas.

4. Kinerja dan Evaluasi Metrik  

Dengan Maximize Conversion Value Bidding, kinerja iklan diukur berdasarkan total nilai keseluruhan dari semua konversi yang dihasilkan. Dengan demikian, advertiser dapat melihat seberapa efektif campaign mereka.

Untuk Maximize Conversions, keberhasilannya diukur berdasarkan jumlah konversi yang dicapai, seperti pendaftaran, unduhan, atau pengisian formulir. Metriks-metriks ini membantu mengukur kinerja berdasarkan volume klik.

Namun, karena tidak memperhitungkan nilai setiap konversi, advertiser mungkin mendapatkan banyak konversi bernilai rendah tanpa ada peningkatan pendapatan.

Baca juga: Conversion Rate Optimization (CRO): Pengertian, Manfaat, dan Strateginya

Perbedaan Antara Maximize Conversion Value dan Penawaran Target ROAS Bidding

Meskipun Maximize Conversion Value dan target ROAS keduanya bertujuan untuk meningkatkan nilai total yang dihasilkan dari iklan, tujuan utama dan pendekatan keduanya sedikit berbeda. 

Maximize Conversion Value Bidding biasanya digunakan untuk mendapatkan nilai konversi dengan total tertinggi dalam anggaran yang tersedia. Hal ini tidak bertujuan untuk mencapai keuntungan tertentu. Sebaliknya, hal ini memungkinkan otomatisasi Google untuk menggunakan anggaran Anda seefisien mungkin untuk mendapatkan nilai maksimal. 

Strategi bidding ini sangat cocok diterapkan jika tujuan Anda adalah meningkatkan revenue umum atau saat mengumpulkan data kinerja untuk memahami rata-rata keuntungan Anda.

Di sisi lain, Target ROAS merupakan bentuk yang lebih kompleks dari strategi bidding lain. Selain memaksimalkan nilai total, strategi ini menetapkan target pengembalian spesifik untuk pengeluaran iklan Anda. Misalnya, mendapatkan nilai konversi Rp5 untuk setiap Rp1 yang dibelanjakan. Kemudian, Google akan secara otomatis menyesuaikan bid Anda untuk mencapai atau melebihi target tersebut. 

Strategi bidding ini ideal untuk advertiser yang sudah mengetahui margin keuntungan mereka dan ingin mempertahankan keuntungan yang konsisten, meskipun itu berarti mengorbankan volume konversi secara keseluruhan.

Kapan Saat Yang Tepat Untuk Menggunakan Maximize Conversion Value Bidding?

Anda dapat menggunakan Maximize Conversion Value Bidding ketika tujuan utama Anda adalah mengutamakan kualitas daripada kuantitas, artinya Anda lebih mementingkan nilai yang dibawa oleh setiap konversi daripada jumlah konversi itu sendiri. 

Strategi bidding ini ideal untuk bisnis yang menjual produk atau layanan dengan harga yang bervariasi, di mana beberapa konversi dapat memberikan profit lebih besar daripada bidding yang lain.

Maximize Conversion Value Bidding dapat diterapkan pada campaign Search, Display, Demand Gen, dan Performance Max.

Namun, strategi ini tidak didukung untuk shopping campaigns. Jika Anda menjalankan iklan shopping, Anda perlu memilih opsi bidding lain, seperti Manual CPC, Maximize Clicks, atau Target ROAS.

Cara Mengoptimalkan Maximize Conversion Value Bidding

Untuk memaksimalkan manfaat dari Maximize Conversion Value Bidding, Anda perlu menyesuaikan cara Google menginterpretasikan dan menilai konversi Anda. Fokuslah pada tiga poin utama, yaitu Conversion Value Rules, Device Bid Adjustments, and Conversion Data. Berikut penjelasannya:

  • Conversion Value Rules membantu menyesuaikan strategi bidding Anda dengan menetapkan nilai yang berbeda, berdasarkan berbagai faktor seperti audiens, perangkat, atau lokasi. Fitur ini memberitahu Google untuk mengetahui konversi mana yang harus diprioritaskan.
  • Device Bid Adjustments memungkinkan Anda menyempurnakan nilai bidding konversi di perangkat seluler, desktop, dan tablet. Manfaatkan insight kinerja agar bidding Anda sejalan dengan perangkat yang menghasilkan konversi paling bernilai.
  • Conversion Data adalah dasar dari setiap strategi bidding. Pastikan setiap konversi memiliki nilai yang tepat agar strategi bidding ini dapat bekerja efektif dan fokus pada hasil yang paling bernilai.

 

Itulah penjelasan lengkap tentang Maximize Conversion Value lengkap dengan perbedaannya dengan strategi bidding lain di Google Ads. 

Jika Anda masih merasa ragu mengenai penerapan Maximize Conversion Value bidding atau strategi bidding lainnya, jangan khawatir, cmlabs punya solusi yang tepat untuk brand Anda. 

cmlabs sukses mengelola berbagai beberapa campaign brand ternama, termasuk JEC Eye Hospitals & Clinic, membantu mereka memperoleh hasil yang lebih signifikan dan tentunya berbasis data melalui strategi bidding yang efektif dan strategi SEM yang optimal.

Layanan SEM dari cmlabs dirancang untuk bekerja secara end-to-end, mulai dari elemen visual hingga copywriting hingga pengembangan strategi SEM yang komprehensif. Kami juga menyediakan layanan SEM agar bisnis Anda dapat memperoleh strategi bidding yang berbasis data dan efisien, disesuaikan dengan tujuan, anggaran, dan target audiens Anda. Tim cmlabs akan secara aktif memantau, menguji, dan mengoptimalkan setiap campaign untuk memastikan iklan Anda bekerja secara optimal.

Siap untuk meningkatkan campaign digital Anda? Hubungi kami sekarang dan serahkan semuanya kepada tim ahli kami untuk merancang strategi bidding berbasis data yang sesuai dengan tujuan, anggaran, dan target audiens Anda.

Baca juga: Memahami SEO vs. SEM dalam Dunia Marketing

Risca Fadillah

Risca Fadillah

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...