Pengaturan Baru Google Ads pada Search dan Performance Max
Google ads baru saja meluncurkan pengaturan baru yang memungkinkan pengiklan untuk membatasi brand pada Search dan mengecualikan brand pada Performance Max. Dengan fitur baru ini, pengiklan memiliki kontrol lebih terhadap preferensi iklannya.
Pokok Bahasan
-
Google Ads menambahkan fitur baru pada pengaturan Search dan Performance Max campaign yang disebut dengan brand restriction dan brand exclusion.
-
Pengiklan dapat membatasi kueri dan mengecualikan brand pada iklan mereka.
-
Pengaturan ini memberikan kontrol lebih bagi pengiklan untuk mengatur iklan mereka.
Google Ads memungkinkan pengiklan untuk membuat iklan yang dapat dimunculkan ketika orang mencari kata kunci tertentu di Google. Namun, terkadang pengiklan tidak ingin iklan yang mereka buat dimunculkan di beberapa situs web atau hasil pencarian karena alasan tertentu. Di sinilah pengaturan pembatasan brand diperlukan.
Pengaturan pembatasan brand memungkinkan pengiklan untuk mengecualikan iklan mereka agar tidak muncul di situs web tertentu atau dalam hasil pencarian yang dianggap tidak relevan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang brand restriction pada Search dan Performance Max di Google Ads, baca selengkapnya di sini.
Tentang Search dan Performance Max Campaign di Google Ads
Kampanye Search dan Performance Max adalah dua jenis kampanye Google Ads yang berbeda dan memiliki tujuan serta sasaran iklan yang berbeda. Berikut penjelasan keduanya
Search Campaign
Kampanye Search bertujuan untuk menargetkan pengguna yang sedang aktif mencari produk atau layanan tertentu di Google Search. Kampanye ini memungkinkan pengiklan untuk menargetkan secara tepat audiens yang diinginkan berdasarkan kata kunci pencarian, demografi, minat, dan faktor lainnya.
Pengiklan memiliki kendali atas strategi penawaran, format iklan, dan alokasi anggaran untuk mengoptimalkan kinerja kampanye pencarian mereka.
Performance Max Campaign
Di sisi lain, kampanye Performance Max menawarkan jangkauan yang lebih luas dengan memanfaatkan jaringan periklanan Google yang luas, termasuk Search, Display, YouTube, dan Gmail. Kampanye ini menggunakan algoritma machine learning untuk mengoptimalkan kinerja iklan di berbagai saluran.
Pada kampanye ini, Google memanfaatkan minat, demografi, perilaku pembelian masa lalu, dan sinyal relevan lainnya dari pengguna untuk menampilkan iklan.
Apa yang Baru pada Pengaturan Search dan Performance Max?
Melalui akun Twitter resminya, Google Ads Liaison mengumumkan peluncuran dua pengaturan atau brand control pada Search dan Performance Max.
Seperti yang disebutkan, ada dua pengaturan brand yang difokuskan yaitu pembatasan brand (brand restriction) pada broad match di Search campaign dan pengecualian brand (brand exclusion) pada Performance Max.
Brand Restriction
Pengaturan pembatasan brand tersedia pada kampanye Search dan Performance Max. Untuk kampanye Search, pengiklan dapat mengecualikan iklan mereka agar tidak muncul di situs web tertentu atau dalam hasil pencarian yang mengandung kata kunci tertentu.
Sedangkan pada kampanye Performance Max, pengiklan dapat mengecualikan iklan mereka agar tidak muncul di situs web tertentu atau dalam hasil pencarian yang tidak relevan dengan brand mereka.
Untuk menggunakan pengaturan pembatasan brand, pengiklan perlu membuat daftar situs web atau kata kunci yang ingin mereka kecualikan. Kemudian, mereka dapat menambahkan daftar ini ke pengaturan kampanye mereka.
Setelah daftar ditambahkan, Google tidak akan menampilkan iklan mereka di situs web mana pun atau dalam hasil pencarian yang tercantum dalam daftar tersebut.
Brand Exclusion
Selain brand restriction, Google juga meluncurkan brand exclusion untuk kampanye Performance Max. Fitur ini memberikan pengiklan lebih banyak kontrol terhadap brand yang muncul bersama iklan mereka. Alih-alih memilih brand yang akan ditargetkan, pengiklan sekarang dapat memilih brand mana yang akan dikecualikan dari kampanyenya.
Pengecualian ini memberikan kontrol lebih untuk memastikan bahwa kampanye Performance Max tidak menampilkan iklan untuk kueri brand tertentu yang ingin dihindari. Dengan menerapkan pengecualian brand, pengiklan juga dapat mencegah trafik yang datang dari kesalahan penulisan brand yang tidak relevan.
Keuntungan dari Brand Restriction
Terdapat beberapa manfaat dalam menggunakan pengaturan pembatasan brand, antara lain:
- Melindungi brand: Pengaturan ini dapat membantu melindungi brand dengan mencegah iklan muncul di situs web atau hasil pencarian yang tidak relevan dengan brand atau yang dapat merusak reputasi brand pengiklan.
- Meningkatkan kinerja kampanye: Pengaturan pembatasan brand dapat membantu meningkatkan kinerja kampanye dengan memastikan bahwa iklan yang dibuat hanya dilihat oleh orang-orang yang benar-benar tertarik dengan apa yang ditawarkan. Hal ini dapat menghasilkan lebih banyak klik, konversi yang lebih tinggi, dan ROI yang lebih baik.
- Menghemat budget: Pengaturan ini juga dapat membantu menghemat budget dengan menampilkan iklan pada pengguna yang relevan saja. Sehingga, budget yang dihabiskan dalam iklan tidak membengkak.
Keuntungan dalam SEO
Pengaturan baru ini juga memiliki peran penting dalam optimisasi mesin pencari. Dengan menggunakan pengaturan pembatasan brand, pengiklan dapat memastikan bahwa iklan mereka hanya muncul di situs web yang dioptimalkan untuk kata kunci target mereka.
Sebagai contoh, pengiklan yang menjual tas dapat menggunakan pengaturan pembatasan brand untuk mencegah iklan mereka muncul di situs web yang tidak dioptimalkan untuk kata kunci yang relevan seperti "cara membuat tas" atau "kegunaan tas".
Dengan begitu, iklan mereka dapat menjangkau audiens yang ditargetkan dan pada akhirnya dapat meningkatkan CTR. Selain itu, berikut adalah beberapa hal yang membuat pengaturan pembatasan brand dapat meningkatkan SEO:
- Menghindari iklan tampil di situs web berkualitas rendah: Situs web berkualitas rendah dapat merusak reputasi brand dan menurunkan CTR. Dengan menggunakan pengaturan pembatasan merek, pengiklan dapat mencegah iklan mereka muncul di situs web semacam itu.
- Melindungi dari pelanggaran merek dagang: Pengaturan ini juga dapat melindungi brand dari pelanggaran merek dagang. Jika ada yang menggunakan nama atau logo tanpa izin, pengaturan ini dapat mencegah tampilan iklan di situs web mereka. Hal ini dapat melindungi reputasi brand dan hak kekayaan intelektual.
- Meningkatkan CTR: Dengan memastikan iklan hanya ditampilkan di situs web yang relevan dengan kata kunci target, CTR dapat meningkat signifikan. Ketika orang tertarik dengan produk atau layanan Anda menemukan iklan relevan, kemungkinan mereka akan mengklik iklan tersebut lebih tinggi.
Itulah pembahasan lengkap mengenai pembaruan pengaturan Google Ads pada Search campaign dan Performance Max yang memungkinkan pengiklan memiliki kontrol lebih pada iklan mereka.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
1. Halaman Support Google: "New brand settings in Search and Performance Max campaigns" https://support.google.com/google-ads/answer/13729701?sjid=3200702593613071690-NA%5C
2. Twitter Google Ads Liaison: https://twitter.com/adsliaison/status/1674436635604455425
3. Halaman Support Google: "About brand settings for Search and Performance Max" https://support.google.com/google-ads/answer/13721847?hl=en
Tati Khumairoh
An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.
Tulisan lainnya dari Tati
cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global
Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya
Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA
Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini
Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan