Siap Siap! Google Kenalkan Bard, AI Percakapan dari LaMDA
Bard, layanan AI percakapan eksperimental, menggabungkan informasi dengan kecerdasan model bahasa. Simak informasinya di sini
Pokok Bahasan
-
Google memperkenalkan Bard, layanan AI percakapan eksperimental yang didukung oleh LaMDA.
-
Bard menggabungkan luasnya pengetahuan yang ada di web dengan kecerdasan dan model bahasa.
-
Bard dirancang untuk memberikan respons real-time berdasarkan informasi terbaru dari web.
-
Google membuat Bard tersedia di lebih banyak negara dan bahasa.
-
Google akan mengintegrasikan Bard dengan layanan lain dan Adobe Firefly untuk memungkinkan pengguna membuat gambar berkualitas dari ide kreatif mereka.
Apa Itu Google Bard?
Dalam era transformatif kecerdasan buatan, Google memperkenalkan Bard, layanan AI percakapan eksperimental yang didorong oleh Language Model for Dialogue Applications (LaMDA).
Dirancang dengan terobosan model bahasa, Bard dirancang untuk memajukan cara orang berinteraksi dengan informasi dan meningkatkan kreativitas.
Google Bard telah dirancang dengan hati-hati untuk menggabungkan kekayaan pengetahuan yang tersedia di seluruh web dengan kemampuan model bahasanya yang canggih.
Google membuka pintu bagi para penguji, menawarkan akses eksklusif untuk memberikan masukan pada teknologi ini. Keputusan ini didorong oleh komitmen Google untuk menyempurnakan kemampuan Bard berdasarkan umpan balik pengguna.
Pembaruan pada Google Bard
Setelah dirilis kurang lebih 2 bulan, berikut pembaruan yang sudah dan akan terjadi di Bard.
Jangkauan Wilayah dan Bahasa
Mulanya, Bard hanya tersedia untuk wilayah Amerika dan Inggris, namun kini Bard sudah melebar ke 180 negara. Jangkauan Bard tak hanya bahasa Inggris, karena sekarang tersedia dalam bahasa Jepang dan Korea.
Bard juga direncanakan akan mendukung total 40 bahasa dalam waktu dekat.
Visual
Dalam upaya menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan menarik secara visual, Google memperkenalkan penyempurnaan visual ke Bard. Pengguna sekarang dapat menerima tidak hanya tanggapan berbasis teks tetapi juga visual yang mendukung pemahaman topik yang sedang dieksplorasi.
Misalnya, ketika bertanya tentang tempat-tempat yang harus dikunjungi di Indonesia, pengguna akan disajikan dengan gambar yang jelas bersama dengan informasinya.
Selain itu, pengguna Bard akan dapat memasukkan gambar ke dalam prompt mereka. Dengan mengintegrasikan kekuatan Google Lens, pengguna dapat mengunggah gambar dan meminta Bard untuk membuat teks atau membuat cerita menarik berdasarkan konten visual.
Coding
Menyadari pentingnya kolaborasi dan umpan balik, Google menerapkan pembaruan kode berdasarkan masukan dari developer. Penyempurnaan ini mencakup kutipan sumber yang lebih tepat, memungkinkan pengguna dengan mudah mengidentifikasi blok kode atau konten.
Integrasi
Bukan hanya itu, Google akan mengintegrasikan chatbot Bard AI-nya dengan aplikasi dan layanan Google lainnya dalam waktu dekat. Ini akan memungkinkan pengguna untuk menggunakan Bard untuk mengakses lebih banyak fitur dan fungsionalitas, seperti membuat dokumen, mengedit foto, dan mengirim email.
Sumber Artikel
Sebagai penyedia berita yang berdedikasi, kami berkomitmen terhadap akurasi dan keandalan. Kami bekerja ekstra dengan melampirkan sumber yang kredibel untuk mendukung data dan informasi yang kami sajikan.
- Blog Google: “An important next step on our AI journey” https://blog.google/technology/ai/bard-google-ai-search-updates/
- Blog Google: “What’s ahead for Bard: More global, more visual, more integrated” https://blog.google/technology/ai/google-bard-updates-io-2023/
Tati Khumairoh
An experienced content writer who is eager in creating engaging and impactful written pieces across various industries. Using SEO approach to deliver high-quality content that captivates readers.
Tulisan lainnya dari Tati
cmlabs Luncurkan Panduan Penulisan untuk Target Global
Tue 18 Jun 2024, 08:57am GMT + 7Google Tambahkan Product Variant pada Data Terstrukturnya
Wed 28 Feb 2024, 08:32am GMT + 7Google Luncurkan Serangkain Fitur Baru di Wilayah EEA
Tue 20 Feb 2024, 08:23am GMT + 7Google Melakukan Rebrand Bard menjadi Gemini
Tue 20 Feb 2024, 08:15am GMT + 7Update berita SEO dari seluruh dunia di cmlabs News untuk wawasan SEO sehari-hari Anda
Dalam pengembangan mesin telusur terbarunya, Bing menggandeng GPT-4 untuk menyajikan pengalaman pencarian termaju. Ini lengkapnya
Dengan maraknya teknologi AI, search engine besar seperti Google dan Bing kini dilengkapi dengan generative AI masing-masing. Ini informasinya.
TikTok saat ini bukan hanya platform video lucu, pengguna mencari informasi relevan juga melalui aplikasi ini. Akankah TikTok menjadi mesin telusur?
TULISKAN KOMENTAR ANDA
Anda harus masuk untuk berkomentar
Semua komentar (0)
Diurutkan Berdasarkan