Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Apa Itu Budgeting Ads & Bagaimana Tips Mengelolanya? Simak!

Dipublikasikan Sep 22, 2025 14:09

Apa Itu Budgeting Ads & Bagaimana Tips Mengelolanya? Simak!

Tahukah Anda, apa itu budgeting ads? Pada dasarnya, bagian dari marketing budget plan ini merupakan kunci utama alokasi dana untuk iklan.

Jika Anda adalah pelaku bisnis, Anda pasti tahu bahwa ads atau iklan adalah salah satu marketing plan instan yang perlu dipertimbangkan dengan matang sebab melaksanakannya mengharuskan Anda mengeluarkan biaya tambahan. 

Oleh karena itu, untuk menjalankannya dengan tepat, Anda sebaiknya memahami apa itu budgeting ads dengan membaca ulasan ini! 

 

Apa Itu Budgeting Ads?

Secara singkat, budgeting ads adalah anggaran untuk menjalankan iklan selama jangka waktu tertentu. Biasanya, anggaran marketing yang paid ini digunakan untuk Facebook Ads, Google Ads, hingga Instagram Ads.

Dengan menetapkan budgeting ads, Anda dapat menentukan besaran biaya yang bisa dikeluarkan untuk menjangkau audiens melalui iklan berbayar guna memperoleh KPI tujuan. Alhasil, perusahaan juga bisa lebih memperkirakan besaran marketing budget plan.

Dalam hal ini, platform tujuan umumnya akan menentukan seberapa sering iklan tampil dan siapa yang melihatnya serta banyaknya biaya per klik, tayangan, maupun konversi.

Lebih lanjut, budgeting ads juga dapat membantu mengontrol pengeluaran untuk iklan, menentukan jangkauan dan frekuensinya, mengukur efisiensinya, hingga merencanakan strategi pemasaran, lho.

Selain itu, budgeting ads juga sangat berkaitan dengan cara menghitung ROI iklan. Sebab, melalui perencanaan yang baik, Anda dapat mengetahui sejauh mana efektivitas investasi terhadap kampanye iklan yang dijalankan.

 

Jenis-Jenis Digital Ads

Nah, setelah mengetahui apa itu budgeting ads, Anda juga perlu mengetahui apa saja jenis digital ads yang tersedia di luar sana. 

Perlu diketahui, setiap platform penyedia ads tentunya memiliki ketentuan dan metode yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis-jenis digital ads yang bisa Anda gunakan dalam strategi digital marketing:

  • Social Media Ads: Proses mempromosikan bisnis melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, YouTube, hingga TikTok.
  • Search Engine Ads: Proses promosi berbayar dengan menampilkan iklan pada SERP atau laman mesin pencari, seperti Google. Dalam hal ini, paid search juga dikenal dengan SEM (Search Engine Marketing).
  • Native Ads: Proses pemasaran iklan yang sesuai fungsi dan tampilan di platform tujuan, misalnya melalui gambar, review, atau PPL di video.
  • Display Ads: Pengiklanan berupa gambar, teks, video, audio, ataupun banner yang ditampilkan pada platform tujuan, termasuk media sosial dan situs web.
  • Audio Ads: Jenis pengiklanan suara untuk target audiens tertentu di platform audio streaming, seperti Spotify.
  • Video Ads: Jenis pengiklanan untuk target audiens spesifik di platform video-based, seperti YouTube.
  • Email Ads: Pemasaran produk via email dalam bentuk tulisan dan bisa disertai gambar untuk target audiens yang spesifik.
  • Mobile Ads: Tipe pemasaran produk dalam bentuk apa pun yang akan diiklankan di smartphone atau tablet, seperti melalui SMS atau banner aplikasi.

Baca juga: Panduan Mengaplikasikan Direct Advertising dengan SEO

 

Cara Menentukan Budgeting Ads

Lantas, bagaimana cara membuat budget marketing plan untuk ads? Pada dasarnya, Anda harus memperhatikan tujuan secara saksama hingga mengevaluasi produknya.

Agar tak salah langka, yuk, simak cara menentukan budgeting ads berikut: 

 

1. Tentukan Tujuan

Pertama, tentukan tujuan membuat iklan. Sebab, tujuan ini akan sangat memengaruhi alokasi budgeting ads.

Adapun tujuan iklan bisa bervariasi, misalnya untuk meningkatkan brand awareness, memperoleh leads, meningkatkan Conversion Rate Optimization (CRO), atau menaikkan jumlah traffic.

 

2. Memahami Target Audiens dan Platform

Kemudian, Anda harus memahami target audiens dengan memahami karakteristik demografi, minat, dan perilaku konsumsinya supaya iklan relevan.

Lalu, pastikan Anda juga memahami bagaimana platform iklan tujuan bekerja, seperti siapa basis penggunanya, bagaimana format kampanye yang tepat, dan biaya ads di sana.

 

3. Melakukan Riset Industri dan Kompetitor

Dalam menentukan budgeting ads, riset industri dan kompetitor juga sangat perlu dilakukan guna mengetahui anggaran iklan yang kompetitif. Untuk ini, Anda dapat melakukan riset dan kemudian membandingkan hasil riset dengan iklan kompetitor yang terlihat.

Jangan khawatir, sebab Anda tak perlu melakukannya secara manual, kok. Cobalah memanfaatkan beragam tools, mulai dari Google Ads Transparency Center, Meta Ads Library, hingga data benchmark industri.

 

4. Tentukan Jenis Budget yang Digunakan

Selain itu, Anda juga perlu menentukan jenis budgeting ads yang sesuai dengan durasi dan kampanye iklan. Umumnya, platform menyediakan dua pilihan budget, yakni daily (harian) dan lifetime (seumur hidup).

Dalam hal ini, daily budget adalah pembayaran iklan per hari, sedangkan lifetime budget merupakan pembiayaan ads selama jangka waktu tertentu.

Anda dapat menggunakan daily budget untuk kampanye iklan jangka panjang yang ingin dioptimalkan secara rutin. Sementara itu, lifetime budget dapat digunakan untuk kampanye yang tanggal mulai dan berakhirnya jelas.

 

5. Uji Coba dengan A/B Testing

Setelah budgeting ads ditetapkan, hindari langsung menghabiskan anggaran tersebut pada satu iklan. Sebaiknya, alokasikan beberapa untuk A/B testing.

Perlu diketahui, A/B testing dapat dilakukan dengan membandingkan dua versi iklan, target segmen audiens, atau platform tujuan. Dengan demikian, Anda akan mengetahui iklan seperti apa yang memberi performa terbaik.

 

6. Mengevaluasi Performa

Supaya budgeting ads terkontrol, evaluasi performa perlu dilakukan secara rutin. Setiap melakukan evaluasi, sesuaikan kembali alokasi anggaran marketing agar bisa memperoleh performa terbaik.

Baca juga: Kenali Jenis, Contoh, dan Manfaat Media Promosi Bagi Bisnis

 

Tips agar Ads Digital Membuahkan Hasil

Setelah memahami budgeting ads, Anda dapat menerapkannya dalam rangkaian penyusunan strategi digital marketing. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai alokasi anggaran malah membuat boncos, ya!

Oleh karena itu, pastikan Anda mengikuti beberapa tips agar ads digital membuahkan hasil berikut ini.

 

1. Mulai Alokasikan dengan Anggaran Kecil

Ketika membuat iklan baru, mulailah dengan mengalokasi anggaran dalam jumlah sedikit agar tidak sia-sia menggunakan budget untuk digital campaign yang tidak sukses.

Setelah membuat ads dengan anggaran awal tersebut, Anda nantinya bisa menyesuaikan kembali sesuai performa kampanyenya.

 

2. Cek Performa Ads Sebelumnya

Kalau sudah pernah menjalankan iklan yang sama atau sangat mirip, Anda dapat menentukan budgeting ads serta strategi marketing dengan mempertimbangkan performa campaign sebelumnya.

Namun, pastikan juga Anda sudah melakukan penyesuain lebih lanjut agar performanya makin baik daripada sebelumnya.

 

3. Jangan Alokasi Semua Budget ke Satu Kanal

Masih terkait alokasi budget, Anda sebaiknya tidak menggunakan semuanya untuk iklan pada satu kanal saja. Untuk menjangkau audiens secara luas, lakukan diversifikasi platform, mulai dari media sosial, Google, hingga email marketing.

 

4. Hasil Harus Diukur secara Tepat  

Agar performa iklan terukur secara tepat, Anda sebaiknya rutin melakukan monitoring kampanye. 

Dengan begini, Anda juga mengetahui apakah dana yang digunakan sudah sesuai keefektifan kampanye iklan atau belum. Dalam hal ini, metrik yang perlu diukur adalah klik, konversi, dan cost per click.

 

5. Jangan Terlalu Boros atau Pelit

Ketika menentukan budgeting ads, pastikan jumlahnya tidak terlalu sedikit maupun baiknya.

Sebab, keefektifannya akan makin berkurang jika budget terlalu sedikit. Sementara itu, pengeluaran terlalu banyak bisa membuat boncos. Jadi, pastikan budgeting ads dilakukan dengan mempertimbangkan hasilnya secara maksimal.

Namun, Anda juga perlu menyesuaikan anggaran secara fleksibel. Jika performa jelek, budget ads bisa dikurangkan. Kalau performanya bagus, tambahkan biaya untuk kampanye yang sama atau serupa.

 

6. Gunakan Bantuan Ahli Tepercaya

Di tahap awal menentukan budgeting ads, wajar jika Anda masih merasa ragu dalam mengalokasikan anggaran atau menyusun strategi pemasaran digital yang tepat.

Untuk itu, Anda bisa mempercayakan kebutuhan tersebut kepada ahli tepercaya di cmlabs.

Sebagai all-in-one digital marketing partner, cmlabs memiliki pengalaman luas dan referensi strategi yang terbukti efektif, baik untuk paid digital marketing di media sosial maupun di mesin pencari seperti Google.

Untuk media sosial, cmlabs akan membantu menyusun strategi yang tepat bagi bisnis melalui Meta Ads. Sementara itu, tim juga dapat membantu mengimplementasikan SEM secara tepat agar pengiklanan di SERP berjalan maksimal.

Bersama cmlabs, strategi paid ads akan lebih tertarget dan berdampak positif pada bisnis. Kalau ingin berkonsultasi lebih lanjut, langsung saja hubungi tim kami dan temukan bagaimana strategi budgeting ads digital bersama cmlabs dapat membawa hasil yang nyata bagi bisnis Anda!

Baca juga: Apa Itu Programmatic Advertising? Jenis, Contoh & Strateginya 

Risca Fadillah

Risca Fadillah

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya! Di cmlabs, kami senang berbagi artikel-artikel baru dan keren seputar SEO setiap minggunya. Jadi, kamu akan selalu mendapatkan informasi terkini tentang topik yang kamu minati. Jika kamu benar-benar suka dengan konten-konten di cmlabs, kamu bisa bergabung dengan newsletter email kami. Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan pembaruan langsung di kotak masukmu. Oh ya, kalau kamu tertarik untuk berkontribusi sebagai penulis di cmlabs, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan informasi lebih lanjut di sini. Jadi, ayo bergabung dengan komunitas cmlabs dan ikuti perkembangan terbaru seputar SEO bersama kami!

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...