Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Panduan SEO komprehensif dengan wawasan dan keahlian mendalam.

Apa Itu Programmatic Advertising? Jenis, Contoh & Strateginya

Terakhir diperbarui: Jan 04, 2024

Apa Itu Programmatic Advertising? Jenis, Contoh & Strateginya
Gambar sampul: Ilustrasi programmatic advertising sebgai metode penjualan otomatis dan terprogram.

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Programmatic advertising adalah strategi digital marketing melalui iklan (ads) yang telah menjadi bagian integral dalam upaya pemasaran.

Namun, apa itu programmatic advertising dan bedanya dengan jenis ads lain?

Singkatnya, programmatic advertising adalah metode pemasaran digital yang menggunakan teknologi otomatis untuk membeli dan menayangkan iklan secara real-time.

Pada artikel berikut ini, Anda bisa mempelajari lebih dalam apa itu programmatic advertising, bagaimana cara kerja, dan beberapa istilah yang berkaitan dengan pemasaran berbasis ads. Untuk itu, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini. 

Apa itu Programmatic Advertising?

Ilustrasi Programmatic Ads dalam Lingkup Pemasaran
Gambar 1: Ilustrasi Programmatic Ads dalam Lingkup Pemasaran

Untuk menyeimbangi inovasi teknologi yang masif, tim kreatif dan sales marketing harus menguasai berbagai pendekatan potensial, salah satunya adalah programmatic advertising.

Programmatic ads adalah metode penjualan atau pembelian ruang iklan digital (digital ad space) yang dilakukan secara otomatis atau terprogram. 

Pada dasarnya, teknologi programmatic ads ini menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dan algoritma yang kompleks untuk melakukan pembelian inventaris iklan secara real-time.

Dahulu, jauh sebelum keberadaan metode programmatic advertising, seluruh proses pembelian ruang iklan dilakukan secara manual yang artinya lebih memakan waktu dan sumber daya bisnis.

Maka dari itu, berbagai platform programmatic advertising hadir sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi kampanye iklan. Dengan adanya pendekatan ini, pengiklan dapat lebih fokus pada optimasi dan langkah strategis lain, karena proses administratifnya akan berlangsung secara otomatis. 

Jenis Saluran Programmatic Ads

Berikut adalah 6 jenis saluran iklan yang bisa Anda gunakan:

1. Display Ads

Display ads adalah iklan visual yang ditampilkan di berbagai situs web. Iklan ini dapat berupa gambar, banner, atau animasi yang muncul di berbagai posisi pada halaman web. Jenis ini cocok untuk meningkatkan brand awareness dengan menarik perhatian visual. 

2. Video Ads

Video ads adalah iklan bergerak yang muncul di platform video online atau situs web sejenis. Video ads dapat dikategorikan ke dalam 3 jenis, yaitu:

  • In-stream Ads: Muncul sesaat sebelum konten video diputar, seperti pada YouTube.
  • In-display Ads: Iklan akan muncul pada hasil pencarian, biasanya berupa video rekomendasi. 
  • Out-stream Ads: Iklan yang akan muncul baik dalam konten video maupun jenis konten pada umumnya.

Video ads dapat memaksimalkan pengalaman pengguna dari segi visual dan cocok untuk menyampaikan pesan yang lebih kompleks atau menarik perhatian dengan narasi visual.

3. Audio Ads

Iklan yang dapat disiarkan di platform streaming musik atau layanan podcast, dapat berupa klip suara yang disematkan di tengah konten audio.

Jenis ini efektif untuk menjangkau audiens yang sedang mendengarkan konten audio dan lebih cocok untuk menyampaikan materi iklan yang tidak membutuhkan tampilan visual.

4. Social Ads

Iklan yang muncul di media sosial dan umumnya berupa feed atau story ads, tergantung pada preferensi advertiser. Cocok digunakan untuk menjangkau target audiens berdasarkan usia. 

5. Native Ads

Ikan yang dirancang agar serasi dengan konten organik di platform tertentu. Mereka bisa berupa artikel sponsor, rekomendasi produk, atau iklan yang menyatu dengan aliran konten dan biasanya memiliki bagian seperti “Read More”.

6. DOOH Ads

Digital Out-of-Home Ads adalah iklan digital yang ditampilkan di luar ruangan, seperti billboard digital, layar di pusat perbelanjaan, atau stasiun transportasi umum. Mereka menggunakan teknologi digital untuk menampilkan pesan yang dapat diubah dengan cepat.

Mengapa Programmatic Advertising Penting?

Sama halnya dengan aktivitas lain yang bisa dilakukan secara otomatis, programmatic advertising juga memberi kemudahan dan manfaat tersendiri. Beberapa di antaranya adalah:

1. Iklan yang Dipersonalisasi

Dengan bantuan kecerdasan buatan, jenis iklan digital ini membantu bisnis untuk menayangkan iklan yang sangat dipersonalisasi berdasarkan database target audiens, seperti demograsi, preferensi, dan peluang interaksinya. 

2. Meningkatkan Reach

Jenis ads ini juga bisa membantu bisnis menjangkau audiens melalui berbagai saluran online dengan mendukung strategi cross-device targeting. 

Dengan demikian, pengiklan dapat menjangkau audiens mereka melalui berbagai perangkat, termasuk komputer, tablet, dan ponsel. 

3. Format Iklan yang Fleksibel

Programmatic advertising tidak hanya berfokus pada satu jenis format iklan. Mulai dari display ads hingga video ads, hingga native ads, platform ini mendukung berbagai format kreatif. 

Hal ini memberikan fleksibilitas kepada pengiklan untuk memilih format yang paling sesuai dengan pesan kampanye mereka dan preferensi audiens target.

4. Mempermudah Akses Inventaris Iklan 

Dengan otomatisasi pada jenis iklan ini, bisnis dapat menavigasi dan memilih inventaris iklan yang paling sesuai dengan strategi pemasaran mereka.

Tak hanya itu, programmatic advertising juga dapat merekomendasikan inventaris iklan yang paling cocok dengan profil audiens yang ditargetkan melalui algoritma cerdas. 

5. Meningkatkan Konversi dan ROI

Dengan analisis data yang mendalam, iklan programmatic memungkinkan bisnis mencapai tingkat presisi yang tinggi dalam menargetkan audiens. 

Iklan yang disesuaikan dengan preferensi, perilaku, dan demografi pengguna cenderung lebih efektif dalam memotivasi tindakan, meningkatkan conversion rate

6. Mempercepat Respons 

Dengan programmatic ads, Anda bisa memperoleh data seputar performa iklan dan menganalisisnya secara langsung. 

Artinya, responsivitas terhadap performa tersebut juga dapat diberikan lebih cepat. Misalnya, jika suatu strategi tidak memberikan hasil yang diinginkan, maka pengiklan dapat segera merespons dan membuat perubahan tanpa menunggu periode kampanye berakhir. 

Cara Kerja Programmatic Advertising

Ilustrasi Programmatic Advertising yang Menggunakan AI
Gambar 2: Ilustrasi Programmatic Advertising yang Menggunakan AI

Programmatic advertising adalah pionir dunia pemasaran digital yang dapat mengoptimalkan pembelian serta penayangan iklan secara real-time.

Dengan jenis digital ads ini, iklan Anda bisa sampai ke target audiens yang tepat bahkan dalam hitungan detik. Lantas, bagaimanakah cara kerjanya? 

1. Mengumpulkan Data Pengunjung dan Informasi Website

Ketika user mengakses halaman web dengan ruang iklan, maka informasi tentang website tersebut dan pengunjung yang mengaksesnya akan dikirim ke pasar iklan (ad exchange). 

Informasi yang dikumpulkan antara lain berupa lokasi geografis, riwayat pencarian, jenis perangkat user, dan karakteristik demografis mereka.

2. AI Menganalisis Data Pengunjung 

Di pasar iklan, kecerdasan buatan (AI) memainkan peran sentral. Setelah informasi atau data pengunjung diperoleh, teknologi ini kemudian akan menganalisisnya untuk memahami preferensi, perilaku, dan karakteristik mereka. 

AI akan memproses data dengan kecepatan tinggi untuk menentukan profil pengunjung dan menilai potensi nilai iklan bagi pengiklan tertentu.

3. Penentuan Penawaran Tertinggi melalui Real-time Bidding

Apa itu real-time bidding? Dalam programmatic ads, istilah ini mengacu pada proses di mana para pengiklan bersaing untuk mendapatkan peluang menampilkan iklan mereka kepada pengunjung tertentu. 

Real-time bidding (RTB) membuka peluang bagi pengiklan untuk menyesuaikan tawaran harga mereka secara langsung berdasarkan karakteristik dan preferensi pengunjung.

Dalam tahap ini, penawaran harga untuk ruang iklan akan didasarkan pada seberapa cocok pengunjung web dengan kriteria target bisnis masing-masing pengiklan. Tentunya, penawaran tertinggi akan menjadi pemenang yang berhak menampilkan iklan mereka.

4. Menampilkan Iklan Secara Real-Time

Setelah penawaran tertinggi ditentukan, materi iklan dari advertiser selanjutnya akan diunggah secara otomatis ke ruang iklan yang ada pada website terkait. 

Proses ini terjadi dalam hitungan detik untuk memastikan iklan ditampilkan pada waktu yang tepat dan paling efektif.

Cara Beriklan dengan Programmatic Ads

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mulai menerapkan strategi  programming advertising adalah sebagai berikut:

  • Pahami istilah dan platform yang terlibat dalam proses iklan ini, seperti DSP, ad exchange, dan sebagainya.
  • Tentukan apa tujuan dari iklan Anda. Apakah iklan bertujuan untuk memaksimalkan brand awarenessmeningkatkan organic trafficatau conversion rate.
  • Identifikasi platform yang sesuai, bisa berupa Google Ad Manager, Amazon DSP, atau lainnya. 
  • Analisa anggaran dan tentukan strategi penawaran yang akan digunakan pada real-time bidding. 
  • Buat materi iklan semenarik mungkin. 
  • Pantau, evaluasi dan optimalkan materi iklan yang sekiranya memerlukan perbaikan di kampanye mendatang.

Contoh Programmatic Advertising

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang apa itu programmatic advertising, pelajari contoh penggunaannya di bawah ini. 

Sebuah restoran seafood memutuskan untuk memanfaatkan programmatic ads sebagai strategi pemasaran untuk mengenalkan menu unik mereka dan meningkatkan kunjungan pelanggan. 

Sebelum meluncurkan kampanye, restoran ini melakukan market research untuk mengidentifikasi preferensi kuliner target audiens mereka. 

Akhirnya, mereka menetapkan tujuan kampanye yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keunikan menu mereka dan mengundang lebih banyak orang untuk mencoba hidangan spesial di restoran tersebut.

Restoran ini memilih platform programmatic yang memungkinkan mereka menargetkan pengguna di aplikasi pengiriman makanan populer, situs rekomendasi makanan, dan platform media sosial.

Lalu, setelah dua bulan iklan tersebut ditayangkan, restoran menerima laporan sebagai berikut:

  • Tingkat konversi melalui pemesanan online meningkat sebesar 20%.
  • Kesadaran masyarakat tentang restoran meningkat secara signifikan, diukur dari jumlah search query di pencarian online dan interaksi sosial media.
  • Kunjungan langsung ke restoran meningkat sebanyak 15%.

Contoh ini menunjukkan bagaimana iklan digital programmatic ini dapat digunakan oleh bisnis di industri kuliner untuk meningkatkan eksposur, menarik perhatian audiens yang tepat, meningkatkan interaksi online, dan menghasilkan konversi yang positif dalam bentuk pemesanan dan kunjungan langsung. 

Istilah-Istilah dalam Programmatic Ads

Jika Anda belum menguasai konsep iklan digital ini, pelajari istilah-istilah berikut untuk memperdalam pemahaman Anda.

Istilah

Arti

PublisherOrganisasi yang memiliki website/blog terdaftar dan disetujui oleh pengelola aplikasi untuk memasang iklan AdSense di website mereka.
AdvertiserBisnis atau perusahaan yang berusaha memasang iklan dengan berbagai tujuan pemasaran.
Ad ExchangePlatform ruang iklan yang belum terjual dan sedang dilelang kepada pengiklan.
SSP (Supply-Side Platform)Platform yang digunakan oleh publisher untuk mengelola dan melelang ruang iklan mereka di ad exchange
DSP (Demand-Side Platform)Platform yang digunakan oleh pengiklan untuk mengotomatisasi pembelian iklan, membantu menentukan target audiens, menyesuaikan tawaran harga dalam real-time bidding, dan mengoptimalkan kampanye iklan mereka.
DMP (Data Management PlatformPlatform yang membantu pengiklan dan publisher untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data pengguna agar dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam menargetkan audiens.
CPM (Cost Per Mille)Model pembayaran di mana pengiklan membayar setiap seribu tayangan iklan, tanpa memandang seberapa banyak klik yang diterima iklan tersebut.
CPC (Cost Per Click)Pengiklan membayar setiap kali iklan mereka diklik oleh pengguna. Model ini lebih berfokus pada hasil konkrit, seperti traffic website atau konversi.
CPA (Cost Per Acquisition)Pengiklan membayar hanya ketika terjadi tindakan yang diinginkan, seperti pembelian produk atau pengisian formulir. 
Frequency CappingPraktik yang membatasi seberapa sering iklan ditampilkan kepada user dalam periode waktu tertentu untuk memastikan user experience tetap positif.


 

Demikian penjelasan mengenai apa itu programmatic advertising, jenis, manfaat, cara kerja, dan contoh penerapannya untuk mendukung strategi pemasaran digital. 

Selain dengan ads, Anda juga bisa memaksimalkan aktivitas digital marketing dengan strategi berkelanjutan seperti SEO. 

Berbeda dengan iklan yang hanya ditampilkan pada periode tertentu, memproduksi konten untuk optimasi SEO dapat meningkatkan organic traffic website dalam jangka panjang. 

Jika Anda menjumpai kendala dan membutuhkan bantuan ahli untuk menerapkan strategi SEO yang terstruktur, Jasa SEO dari cmlabs dapat menjadi mitra terpercaya untuk membantu Anda mendominasi ruang pencarian digital. Mari berkolaborasi dan hubungi Tim Marketing cmlabs sekarang juga!

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

#cmlabsclass24 Year-End Special Edition is here!

Cek

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...