Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Jun 12, 2023
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Dalam menjalankan bisnis, penerapan praktik search engine advertising dan search engine optimization dapat membantu Anda membangun brand dengan efektif.
Upaya optimasi website dengan SEO merupakan hal yang bersifat positif untuk perkembangan bisnis di era digital ini. Namun demikian hal tersebut bisa juga dibantu dengan SEA.
Seperti yang telah dituliskan di awal, SEA adalah singkatan dari search engine advertising. Strategi ini berperan untuk mendorong efektivitas iklan pada kegiatan digital marketing.
Lantas, bagaimana cara kerja search engine advertising dalam promosi bisnis? Simak informasi selengkapnya di panduan ini.
Search engine advertising (SEA) adalah kegiatan pengiklanan yang biasanya dilakukan oleh digital marketer untuk menempatkan iklan langsung di halaman pencarian.
Dengan SEA, iklan berbayar yang digunakan untuk mempromosikan brand dapat tampil di berbagai mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing.
Cara kerja search engine advertising ini hampir sama dengan search engine optimization (SEO) yaitu dengan menggunakan keyword tertentu.
Pengguna internet yang secara aktif memasukkan search query spesifik dapat melihat iklan yang sudah dioptimasi di halaman hasil pencarian (SERP).
Hanya saja pengiklan harus membayar fee untuk setiap klik dari pengguna internet atau lebih dikenal dengan istilah cost per click (CPC).
Iklan yang dioptimasi dengan SEA adalah yang biasanya bertengger di posisi pertama pada halaman hasil pencarian.
Dengan strategi ini, pemilik website dapat mengoptimasi kegiatan promosi bisnisnya sesuai dengan kebutuhan dan budget untuk mendapatkan konversi secara optimal.
Setelah mengenal tentang search engine advertising secara singkat, Anda perlu tahu apa yang membedakannya dengan SEO dan SEM.
SEA adalah strategi optimasi iklan berbayar yang ditampilkan di halaman hasil pencarian. Hal ini pun sangat berbeda dengan SEO yang merupakan optimasi website secara organik.
Strategi SEA digunakan untuk mendapatkan konversi dari iklan berbayar, sedangkan SEO utamanya ditujukan untuk mendapatkan organic traffic guna meningkatkan ranking di SERP.
Sedangkan SEM (search engine marketing) adalah praktik pemasaran digital yang umum. SEA dan SEO merupakan kategori di bawah payung SEM.
Cara kerjanya dengan melakukan optimasi website dengan mempertimbangkan kepentingan konversi agar hasil promosi yang didapatkan optimal.
Iklan berbayar yang dioptimasi dengan search engine advertising muncul di posisi pertama halaman hasil pencarian Google.
Namun hal tersebut tidak berlaku di Bing dan Yahoo yang menampilkan iklan di atas, bawah, atau bahkan di samping hasil pencarian organik.
Untuk mengidentifikasi seperti apa iklan berbayar yang dioptimasi dengan SEA, perhatikan beberapa aspek berikut:
Agar dapat bekerja secara optimal, setiap aspek iklan tersebut harus saling mendukung dan menarik perhatian pengguna.
Pastikan juga untuk membuat landing page dengan desain yang khusus yang merepresentasikan campaign agar dapat mendorong pengguna untuk melakukan konversi.
Iklan yang ditampilkan dengan menggunakan metode SEA umumnya muncul pada halaman hasil pencarian dan diberi label "Sponsor" atau "Iklan".
SEA sendiri bekerja dengan memanfaatkan platform iklan berbayar. Di sini, pelaku bisni dapat membuat campaign di platform iklan yang dipilih.
Setelah itu, iklan perlu dioptimasi dengan keyword atau frasa yang relevan dengan bisnis atau produk yang ditawarkan.
Kemudian, penayangan iklan akan dilakukan ketika pengguna memasukkan kueri yang relevan dengan keyword pencarian yang telah dipilih.
Selain memilih keyword, pemasang iklan pun perlu menerapkan strategi search engine advertising lebih lanjut dengan menargetkan iklan berdasarkan beberapa aspek seperti:
Dengan search engine advertising, pemasaran digital pun dapat dilakukan dengan efektif melalui pengoptimalan budget yang dikeluarkan untuk setiap klik atau tampilan iklan.
Ketika iklan sudah aktif, maka pengguna yang melakukan pencarian dengan keyword yang telah dipilih akan muncul pada halaman hasil pencarian.
Maka dari itu, pemilihan keyword sangat penting dalam praktik SEA. Riset keyword perlu dilakukan secara in-depth agar iklan dapat mendapatkan posisi tertinggi dengan menghabiskan biaya sedikit.
Di samping itu perhatikan juga tingkat persaingan di pasar dan jumlah biaya per klik atau tampilan untuk menjalankan iklan secara optimal.
Biaya per klik ini ditentukan berdasarkan level persaingan, kualitas iklan, relevansi iklan dengan search intent, dan banyak faktor lainnya.
Hal-hal yang disebutkan di atas tidak hanya berpengaruh pada iklan saja, tetapi juga pada landing page.
Mesin pencari seperti Google, Yandex, Baidu, dan Bing memperhatikan kualitas landing page sebagai pengukur ranking iklan.
Untuk mengoptimasi landing page atau LP, Anda perlu melihat keyword yang ditargetkan dan kualitas halaman berdasarkan Core Web Vitals dan On-Page.
Setelah mengenal berbagai hal yang perlu diketahui tentang search engine advertising, saatnya Anda mengetahui manfaat dari penerapan strategi tersebut.
Seperti halnya dengan SEO, SEA adalah strategi yang mengandalkan perencanaan secara terukur agar hasil dari upayanya optimal.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari strategi terukur search engine advertising:
Iklan dengan strategi SEA tentunya telah dioptimasi agar bisa muncul di posisi strategi pada halaman hasil pencarian.
Hal ini berkaitan dengan perilaku pencarian pengguna internet yang memasukkan keyword tertentu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Oleh karena itu, search intent bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan visibilitas iklan yang tinggi. Iklan yang ditargetkan berdasarkan query tertentu ini juga dapat memberikan user experience yang lebih baik di mata mesin pencari dan pengguna.
Menargetkan keyword tertentu saja tidak cukup. Oleh karena itu, digital marketer perlu menargetkan audiens yang sesuai dengan pasar bisnis.
Untuk itu, teks yang ditulis harus dipersonalisasi agar sesuai dengan kebutuhan pemasaran maupun audiens yang ditarget.
Jika pencarian organik tidak cukup untuk membantu bisnis Anda mendapatkan revenue dengan cepat, maka SEA adalah solusinya.
Dengan search engine advertising, mendapatkan posisi strategis, bahkan teratas, di halaman hasil pencarian dapat menjadi lebih mudah.
Apabila iklan menempati halaman pertama SERP, maka peluang pencari menemukannya pun akan lebih besar.
Dengan begitu, potensi untuk konversi akan meningkat seiring dengan visibilitas iklan yang teroptimasi di halaman hasil pencarian.
Namun perlu diperhatikan bahwa pengiklanan digital ini tidak selalu mendatangkan lead yang dapat menjadi konversi.
Tidak jarang ditemukan banyak klik yang didapatkan merupakan spam dan merugikan pengiklan.
Di samping mendorong lebih banyak target audience untuk melakukan konversi, SEA pun dapat meningkatkan brand awareness.
Semakin tinggi ranking iklan di SERP, maka semakin banyak pengguna internet yang mengenal brand bisnis Anda.
Dengan iklan yang sering muncul ini, audiens akan menilai bisnis Anda kredibel dan bisa dipercaya.
Sebagai contoh, Anda dapat menargetkan iklan seputar software untuk perangkat mobile dengan OS Windows di Bing. Sedangkan di Google, target iklan bisa meliputi YouTube atau Google Display Network,
Hal inilah yang menjadikan SEA berbeda dengan SEO yang hanya bisa menargetkan halaman pencarian saja.
Pencarian terkait produk dan layanan dengan iklan akan akan mampu meningkatkan nilai brand bisnis di pasar dengan lebih efektif.
Search engine advertising melibatkan data yang terukur dari mesin pencari besar seperti Google yang menyediakan tool untuk menganalisis efektivitas performa iklan.
Untuk Google, Anda bisa menggunakan Google Ads yang dapat memberikan data seperti CTR, CPC, dan conversion rate iklan yang ditayangkan.
Sekian panduan mengenai search engine advertising dan cara kerjanya untuk membantu meningkatkan nilai konversi dengan efektif.
Di samping upaya SEA untuk mengoptimalkan performa bisnis secara digital, Anda pun dapat menggunakan jasa SEO guna mengenalkan website lebih efektif kepada target audience
Dengan bantuan SEO specialist, website Anda akan dioptimasi dengan strategi terukur dan mendapatkan trafik organik yang dapat membuatnya lebih dikenal di SERP.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual