Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Mar 06, 2024
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
UX writer adalah profesi kreatif yang bertanggung jawab menciptakan UX copy untuk menunjang pengalaman pengguna.
Umumnya, tugas UX writer adalah menulis dan mengedit teks di berbagai elemen antarmuka, seperti halaman utama, tombol, fitur, petunjuk pemakaian, dan masih banyak lagi.
Mereka bertanggung jawab merangkai copywriting agar halaman antarmuka tetap menarik, informatif, dan mudah dimengerti.
Selain itu, UX writing juga bertanggung jawab memastikan bahwa setiap pesan atau copy yang disampaikan sesuai dengan identitas merek dan tujuan produk.
Mari pelajari lebih jauh apa itu UX writer, skill yang harus dimiliki, tugas, cara menjadi UX writer, serta perkiraan pendapatannya pada artikel berikut!
UX writer adalah seseorang yang bertanggung jawab membuat copy untuk aplikasi, website, software, dan produk digital lainnya, agar pengguna dapat menggunakan produk-produk tersebut dengan lancar.
Tulisan yang diproduksi oleh UX writer biasanya disebut dengan microcopy karena jumlah katanya terhitung pendek.
Microcopy ini disisipkan pada halaman website, fitur-fitur di dalamnya, tombol navigasi, label, chatbot, notifikasi error, panduan instruksi bagi pengguna baru, dan masih banyak lagi.
Seorang UX writer sering kali bekerja sama dengan tim pemasaran, pengembang, dan graphic designer untuk memastikan kesesuaian gaya bahasa merek pada produk digital yang sedang dikembangkan.
Setelah Anda mengetahui apa itu UX writer, penting juga untuk mengetahui ragam kemampuan yang dibutuhkan dalam profesi ini.
Berikut adalah skill atau keterampilan khusus yang harus Anda miliki jika tertarik terjun ke bidang ini:
Salah satu tugas utama di profesi ini adalah menciptakan copy yang ringkas dan jelas bagi pengguna saat menggunakan aplikasi, website, atau produk digital lainnya.
UX writer bertanggung jawab untuk melakukan riset yang komprehensif tentang kebutuhan, tantangan, dan harapan pengguna seputar produk digital.
Mereka harus memahami secara menyeluruh bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk tersebut, serta menemukan solusi yang tepat untuk memperbaiki pengalaman pengguna. Oleh karena itu, proses market research ini memang harus dilakukan secara mendalam dan menyeluruh.
Sesuai dengan namanya, tugas utama seorang penulis UX adalah menciptakan teks yang muncul di interface website atau aplikasi.
Mereka harus mahir memilih kata-kata yang sederhana, efektif, dan mudah dipahami.
Umumnya, kolaborasi dengan tim UX designer juga dibutuhkan untuk menciptakan layanan yang jauh lebih baik.
Terakhir, UX writer juga harus berkolaborasi dengan berbagai tim lainnya seperti tim business development, pemasaran, desain, dan lainnya, untuk memastikan bahwa copy yang dibuat sesuai dengan tujuan bisnis dan brand identity.
Selain itu, mereka juga harus aktif dalam kolaborasi lintas tim untuk memastikan konsistensi pesan dan gaya bahasa di seluruh produk digital.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa teks atau microcopy yang dihasilkan tidak hanya efektif bagi pengguna, tetapi juga mendukung strategi bisnis dan tujuan merek secara keseluruhan.
Setelah mengerti apa itu UX writer, skill, dan tugasnya, Anda mungkin tertarik untuk mencoa profesi ini.
Jika begitu, maka pelajari bagaimana cara menjadi UX writer berikut:
Cara menjadi UX writer yang pertama adalah dengan mempelajari keterampilan yang dibutuhkan seperti, menulis yang jelas dan efektif, paham prinsip desain (UI), serta up to date dengan perkembangan terkini dalam dunia digital.
Selain itu, soft skill seperti kemampuan berkomunikasi yang baik, kreativitas dalam menemukan solusi copy, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam tim juga sangat penting.
Anda dapat mengembangkan keterampilan UX writing melalui pelatihan, bootcamp, atau belajar secara mandiri dari berbagai sumber seperti kursus online dan mentorship dari para profesional di bidang UX writing.
Portofolio adalah dokumen pendukung yang juga menjadi pertimbangan utama saat melamar pekerjaan.
Belum punya pengalaman kerja di bidang ini? Jangan khawatir, karena Anda juga bisa menyisipkan pengalaman seperti bootcamp atau proyek nyata.
Jika Anda belum memiliki pengalaman langsung di bidang UX writing, maka Anda bisa mencoba aktif di ranah profesi lain yang serupa, seperti menjadi Copywriter atau Technical Writer untuk melatih kemampuan menulis ringkas dan padat.
Di Indonesia, seorang UX writer bisa memperoleh pendapatan mulai Rp6.000.000 - Rp15.000.000 per bulan. Sedangkan, gaji UX Writer di Jakarta, diperkirakan mencapai Rp8.700.767 per bulan dengan rata-rata gaji sekitar Rp8.029.229 per bulan.
Meskipun demikian, angka-angka tersebut dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing. Namun, tidak dapat disangkal bahwa profesi UX writer sangat diminati karena gajinya yang terbilang tinggi.
Demikian penjelasan lengkap tentang apa itu UX writer, tugas, hingga gajinya.
Profesi UX writing tidak hanya menghadirkan kata-kata, tetapi juga membangun narasi yang menghubungkan konsumen dengan produk secara emosional dan fungsional.
Jika Anda tertarik mempelajari panduan SEO dan digital marketing lainnya, kunjungi Panduan dan Kamus di cmlabs.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?