Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Panduan SEO komprehensif dengan wawasan dan keahlian mendalam.

Apa Itu JSON? Pengertian, Fungsi, Jenis Value & Contohnya

Terakhir diperbarui: Jan 21, 2024

Apa Itu JSON? Pengertian, Fungsi, Jenis Value  & Contohnya
Gambar sampul: Ilustrasi JSON (JavaScript Object Nation).

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data berbasis teks yang dapat dibaca oleh manusia dan mesin komputer. 

JSON adalah salah satu jenis format file yang paling diminati karena strukturnya didasarkan pada syntax objek JavaScript sehingga ringkas dan mudah dipahami. 

Pelajari apa itu JSON, fungsi, kelebihan dan kekurangannya, serta jenis-jenis value JSON pada artikel di bawah ini.

Apa itu JSON?

Ilustrasi format file JSON yang didasarkan pada JavaScript
Gambar 1: Ilustrasi format file JSON yang didasarkan pada JavaScript

JavaScript Object Nation atau JSON adalah sebuah format file terstruktur yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengonfigurasi, dan mendukung pertukaran serta pengiriman data. 

JSON menjadi salah satu pilihan paling populer karena lebih sederhana, ringan, dan mudah dibandingkan dengan XML (Extensive Markup Language) yang umumnya membutuhkan ribuan baris kode dan penguraian (parse)

Awalnya, JSON hanya berfungsi untuk mengirimkan data di antara web app dan server. Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini JSON dapat digunakan untuk tujuan lainnya. 

Meski didasarkan pada bahasa pemrograman JavaScript, namun ternyata banyak bahasa pemrograman lain yang juga menggunakan format JSON ini. 

Bahkan, beberapa jenis mesin pencari seperti Google+ dan Mozilla Firefox juga turut mengimplementasikan file JSON. 

Fungsi JSON

Selain mencari tahu apa itu JSON, Anda juga perlu memahami fungsi dari format file satu ini. Adapun fungsi JSON adalah sebagai berikut: 

1. Sebagai Struktur Data yang Sederhana dan Fleksibel

Fungsi utama JSON adalah menyediakan struktur data yang sederhana dan fleksibel untuk pertukaran informasi antara aplikasi atau sistem yang berbeda. 

Format JSON disusun dalam key-value yang menjadikannya jauh lebih intuitif dan efisien karena pengembang dapat membaca dan menulis data tanpa memerlukan alat khusus.

2. Sebagai Format Konfigurasi File

JSON adalah format file yang telah digunakan secara luas dalam pengembangan perangkat lunak. 

Salah satu fungsi JSON adalah mempermudah konfigurasi sistem karena formatnya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia. 

JSON memanfaatkan notasi objek dan array untuk merepresentasikan data yang memungkinkan penyimpanan konfigurasi kompleks dengan hirarki yang jelas. 

Oleh karenanya, beberapa aplikasi JavaScript (ReactJS dan Node.js) juga menggunakan JSON untuk menyimpan konfigurasi. 

3. Menyimpan Data 

Tahukah Anda bahwa JSON adalah format yang hampir diimplementasikan oleh seluruh database NoSQL? Faktanya, format JSON sendiri memang menggunakan struktur key-value, yang artinya seluruh data dapat disimpan secara mudah hanya dengan query sederhana.

4. Mendukung Pertukaran Data (Data Transmission)

JSON adalah format yang sering digunakan dalam data transmission pada banyak aplikasi perangkat lunak, seperti web app, karena ukurannya kecil dan mendukung transmisi antar jaringan.

Aturan Syntax JSON

JSON adalah salah satu format data yang cukup populer karena membutuhkan lebih sedikit kode, mudah dibaca, dan dapat diproses lebih cepat karena tidak memerlukan deserialisasi (byte membuat ulang objek nyata pada memori).

Karena data JSON didasarkan pada syntax literal JavaScript, maka berikut adalah elemen dan aturan yang harus Anda perhatikan.

  • Elemen data JSON selalu dipisahkan oleh tanda koma. 
  • Data JSON umumnya disajikan dalam susunan pasangan kunci/nilai (key/value pair).
  • Tanda kurung siku ([]) pada data JSON menunjukkan array
  • Tanda kurung kurawal ({}) digunakan untuk menentukan objek (object).

Berikut adalah contoh data JSON dengan syntax literal objek: 

 Contoh data dan sintaks pada format JSON
Gambar 2: Contoh data dan sintaks pada format JSON 

Jenis Value JSON

Setelah mengetahui apa itu JSON dan aturan syntax di dalamnya, selanjutnya Anda juga perlu memahami jenis-jenis value dalam format JSON. 

Value JSON terbagi menjadi 6 jenis, yaitu: 

1. Object

Objek pada data JSON biasanya berisi satu pasang (pair) dengan dua komponen pendukung; key dan value. 

  • KeySusunan karakter yang berada di dalam tanda kutip. 
  • ValueSalah satu tipe data JSON valid yang bisa berupa string, boolean, number, object, null, maupun array. 

Untuk menuliskannya, Anda perlu meletakkan tanda baca titik dua (:) di antara setiap key dan value dengan tanda koma (,) yang memisahkan pair. Jangan lupa untuk memberikan tanda kutip (“) pada setiap komponen. 

Contoh: 

{

"pilot":{

   "namaDepan":"Risa",

   "namaBelakang":"Putri"

}

}

Pada contoh di atas, “pilot” merupakan key dan semua karakter setelahnya termasuk sebagai object. 

2. Array

Value JSON selanjutnya adalah array, yaitu kumpulan value yang tersusun mengikuti urutan khusus.

Dalam penulisannya, value array dapat berisi objek JSON. Artinya, value array mengimplementasikan konsep key/value pair yang sama. 

Adapun contoh penulisan value array pada JSON adalah sebagai berikut:

{

"guru":[

{"namaDepan":"Rohma", "namaBelakang":"Melati"},

{"namaDepan":"Sinta", "namaBelakang":"Azzahra"},

{"namaDepan":"Dodi", "namaBelakang":"Kurniawan"}

]

}

Pada contoh di atas, tanda kurung siku ([]) berhasil membentuk value array yang terdiri atas tiga objek.

3. String 

Jenis value selanjutnya dalam JSON adalah string. Nilai string ini tersusun atas deretan unicode yang berurutan dan diapit oleh tanda kutip (“). 

Contoh value JSON string: 

{"pekerjaan":"Guru"}

4. Number

Sama seperti namanya, number adalah value JSON yang harus berupa floating point dan dapat diisi dengan angka. 

Contoh: 

{"usia":45}

5. Null

Null adalah nilai/value kosong untuk mengindikasikan bahwa tidak ada informasi yang tertera di dalam sebuah komponen. 

Contoh: 

{"alamatRumah":null}

6. Boolean

Sederhananya, boolean adalah value yang hanya menunjukkan dua jawaban, yaitu true dan false

Contoh: 

{"pelajar":false)

Kelebihan dan Kekurangan JSON

Sebagai salah satu pilihan format file yang populer, JSON memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Apabila Anda berencana menggunakan format ini, ketahui terlebih dahulu beberapa hal berikut.

Kelebihan JSON

Beberapa kelebihan JSON adalah sebagai berikut: 

  • Formatnya berukuran kecil dan lebih ringan untuk transmisi melalui jaringan. 
  • Cocok digunakan untuk web app dan API.
  • Fleksibel dan bisa diterapkan pada banyak bahasa pemrograman. 
  • Memudahkan pertukaran data dengan berbagai sistem. 
  • Hadir dengan sintaks yang jauh lebih sederhana, yaitu dengan key-value pair
  • Mampu menyimpan struktur data kompleks agar formatnya tetap terstruktur.

Kekurangan JSON

Adapun kekurangan JSON antara lain:

  • Proses penguraian (parsing) bisa menjadi tidak konsisten karena banyaknya penggunaan bahasa pemrograman. 
  • Tidak memungkinkan penambahan komentar pada data, sehingga membatasi interaksi antara developer. 
  • JSON adalah format yang hanya mendukung tipe data seperti array, object, dan numbers. 
  • Terkadang, JSON rentan terhadap ancaman cyber apalagi jika digunakan pada layanan browser yang kurang kredibel. 

Bagaimana Cara Membuka Format File JSON? 

Mengingat bahwa format JSON hanya terdiri dari file teks sederhana, maka Anda dapat membukanya dengan mudah. 

Dalam hal ini, Anda mungkin membutuhkan tool open-source seperti Vim (jika sistem operasi Linux), GitHub Atom, Mozilla Firefox, atau Google Chrome untuk melihat file JSON secara langsung. 

Demikian pembahasan lengkap tentang apa itu JSON, fungsi, jenis value di dalamnya, serta kelebihan dan kekurangan JSON .

Dapatkan informasi lain seputar web development, SEO, dan digital marketing, melalui Panduan dan Kamus SEO dari cmlabs untuk terus mendapatkan update terkini. 

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

#cmlabsclass24 Year-End Special Edition is here!

Cek

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...