Strategi E-commerce SEO untuk Website Retail

Trend pembelian melalui e-commerce semakin meningkat tiap tahunnya. Hal ini membuat para pelaku bisnis harus berlomba pada persaingan pasar digital yang lebih ketat. Seperti halnya SEO membantu website untuk berkembang, maka e-commerce SEO menjadi strategi bagi retailer untuk meraih ranking tinggi di SERP.

Pada artikel ini, kami akan memberikan pemahaman dasar optimasi e-commerce SEO hingga praktik terbaik untuk meningkatkan ranking pada hasil penelusuran.

Apa Itu SEO E-commerce?

SEO e-commerce adalah sebuah strategi dan proses untuk membuat sebuah halaman website e-commerce bisa mendapatkan ranking tinggi dan meningkatkan visibility di search engine result page (SERP).

Bagi website e-commerce, ranking dan visibility adalah hal yang sangat penting karena dengan hal tersebut maka website Anda akan lebih mudah ditemukan dan lebih berpeluang menghasilkan konversi.

Mengapa Anda Membutuhkan SEO E-commerce?

SEO tidak hanya bisa diterapkan pada jenis artikel saja, tapi juga jenis halaman lainnya termasuk halaman e-commerce. Penerapan SEO e-commerce jangka panjang dapat membantu bisnis untuk bisa lebih efektif dalam meningkatkan konversi dan lebih efisien dalam hal biaya.

Jika Anda hanya menggunakan paid search untuk meningkatkan konversi, maka secara jangka panjang biaya yang Anda keluarkan akan sangat besar. Belum lagi adanya ad blocker dan ad blindness yang bisa mengurangi efektivitas dari iklan yang Anda jalankan.

Anda tidak bisa selamanya hanya mengandalkan paid search. Mulailah untuk menerapkan SEO e-commerce demi pertumbuhan bisnis yang sustainable.

Praktik Terbaik SEO E-commerce

Untuk bisa menerapkan SEO e-commerce, ada tiga hal utama yang harus Anda terapkan. Tiga praktik terbaik untuk menerapkan SEO e-commerce adalah riset keyword, arsitektur website e-commerce, on-page SEO, dan content marketing. Berikut penjelasan lengkapnya:

Lakukan Riset Keywords

Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan SEO e-commerce adalah riset keyword. Tidak hanya halaman artikel saja yang membutuhkan keyword, halaman e-commerce juga membutuhkannya. Anda bisa meletakkan keyword  pada meta title, meta description, headline produk, subheadline, deskripsi produk, dan image alternate attributes (alt image).

Riset keyword untuk jenis halaman artikel dan halaman e-commerce memiliki cara yang sama. Namun, jenis keyword yang digunakan berbeda. Halaman e-commerce ditujukan untuk konversi sehingga keyword yang Anda gunakan adalah jenis transactional.

Keyword jenis ini biasanya mengandung kata action seperti ‘beli’ dan ‘jual’. Bisa juga kata yang mengandung unsur harga seperti ‘harga’, ‘promo’, dan ‘diskon’. Anda bisa menemukan pilihan keyword beserta jumlah volume pencariannya melalui berbagai tools seperti Google Keyword Planner.

Perbaiki Arsitektur Website E-commerce

Arsitektur website adalah bagaimana halaman-halaman yang ada pada sebuah website diorganisasikan. Arsitektur website menjadi aspek yang sangat penting untuk meningkatkan user experience dan meningkatkan crawlability dari robot mesin pencari.

Demi meningkatkan performa SEO e-commerce, maka Anda harus memastikan bahwa website Anda sudah memiliki arsitektur website yang baik. Jika belum, maka Anda perlu memperbaikinya.

Buat Arsitektur Website Sederhana dan Mudah Dinavigasi

Idealnya, setiap halaman yang ada pada sebuah website harus bisa diakses dengan tiga kali klik dari halaman utama. Jika audiens memerlukan lima atau bahkan sepuluh kali klik untuk bisa menemukan halaman produk yang mereka cari, artinya arsitektur website Anda belum sederhana dan sulit dinavigasi.

Manfaatkan Free Listing dari Google 

Google menyediakan fitur Free Listing untuk menampilkan produk Anda di berbagai platform Google seperti Shopping Tab, Youtube, Google Search, Google, Image, dan Google Lens. Anda bisa memanfaatkan fitur ini secara gratis.

Tahapan pertama untuk bisa mendapatkan Free Listing dari Google adalah dengan mendaftar ke Merchant Center dan menghubungkannya dengan website Anda. Berikut tahapannya:

1. Daftar ke halaman Merchant Center.
2. Pada bagian menu, pilih ‘Settings’.
3. Pilih ‘Business Information’ dibawah ‘Tools’.
4. Pilih tab ‘Website’.
5. Masukkan URL dari website e-commerce Anda, bisa dengan HTTP atau HTTPS.
6. Pilih ‘Continue’.
7. Klik tombol ‘Klaim’ untuk menghubungkan website dengan akun Merchant Center.

Setelah itu, Anda bisa mengaktifkan fitur Free Listing dengan cara sebagai berikut:

1. Pada menu navigasi di sebelah kiri, pilih ‘Growth’.
2. Selanjutnya, pilih ‘Manage Program’.
3. Pilih ‘show your products in free product listings on Google’.

Optimasi On-Page SEO 

Cara menerapkan SEO e-commerce selanjutnya adalah dengan melakukan optimasi pada on-page SEO. Pada on-page SEO, bagian yang Anda optimasi meliputi meta tags, internal link, keyword, heading, dan schema markup.

Memaksimalkan Penggunaan Keywords pada Posisi Strategis

Setelah Anda menemukan keyword apa yang akan Anda gunakan, selanjutnya Anda harus bisa mengetahui dimana saja Anda bisa menaruh keyword tersebut. Pemilihan posisi keyword sangat mempengaruhi proses robot mesin pencari dalam mengidentifikasi keyword apa yang ditargetkan oleh halaman tersebut.

Anda bisa menempatkan keyword di meta title dan meta description, judul halaman produk, heading tag, paragraf awal pada deskripsi produk, dan slug pada URL halaman produk. Perlu diingat bahwa jangan menggunakan keyword secara berlebihan atau keyword stuffing karena konten Anda akan dianggap tidak bernilai oleh robot mesin pencari. 

Buat Title Tag dan Meta Description Menarik

Meta title dan meta description akan tampil di SERP ketika audiens mencari sebuah keyword dan menemukan halaman produk Anda. Selain mencantumkan target keyword, Anda juga harus membuat tulisan yang menarik dan mampu mempengaruhi audiens untuk klik halaman produk Anda.

Tipsnya, lihat meta tag yang dimiliki oleh kompetitor dan buatlah tulisan yang berbeda dan lebih menarik. Jangan lupa untuk menjaga panjang tulisan agar tidak terpotong pada tampilan di SERP. Panjang maksimal dari meta title adalah 70 karakter dan panjang maksimal meta description adalah 160 karakter.

Gunakan tools Page Title and Meta-Desc Checker dari cmlabs untuk membantu Anda dalam membuat meta tag.

Buat Deskripsi Produk Secara SEO-Friendly

Pada isi konten halaman produk, Anda harus mendeskripsikan produk Anda secara lengkap dan SEO-friendly. Berikan semua informasi yang sekiranya dibutuhkan dan akan ditanyakan oleh calon pembeli mengenai produk Anda.

Anda bisa menyisipkan target keyword pada bagian deskripsi ini. Pisahkan juga setiap informasi dengan menggunakan heading agar deskripsi produk bisa lebih tersusun rapi.

Gunakan LSI Keywords

LSI atau Latent Semantic Index Keyword adalah jenis keyword yang berhubungan atau menyerupai target keyword utama. Penggunaan LSI keyword sangat penting untuk memperkuat konteks dari isi konten produk. 

Jenis keyword ini juga bisa membantu halaman produk untuk mendapatkan lebih banyak traffic melalui berbagai pilihan keyword yang masih berkaitan.

Tambahkan Internal Link

Arsitektur website yang baik bergantung pada bagaimana Anda mengelola internal link yang menghubungkan antara satu halaman dengan halaman lainnya. Anda harus bisa membuat internal link menghubungkan halaman dari umum ke khusus, atau dari awareness stage ke conversion stage.

Tambahkan Schema Markup Produk 

Schema markup adalah kode spesial yang dibuat agar robot mesin pencari dapat mengenali lebih dalam isi konten dari halaman website. Anda bisa menggunakan schema markup ini pada halaman produk. Beberapa jenis schema markup untuk halaman produk adalah review dan rating. 

Nantinya, ketika Anda sudah memasang schema markup jenis review maka halaman website Anda akan memiliki jumlah review dan nilai rating pada SERP. Adanya schema markup dapat menjadi nilai lebih yang membuat audiens tertarik untuk mengunjungi halaman Anda.

Gunakan tools JSON-LD Schema Generator dari cmlabs untuk membantu Anda dalam membuat kode schema markup.

Jalankan Konten Marketing

Konten adalah magnet yang bisa mendatangkan banyak traffic ke website Anda. Meskipun fokus utama dari website e-commerce adalah menjual produk, namun bukan berarti website Anda tidak memiliki konten. Dengan adanya konten yang bermanfaat, audiens akan lebih tertarik untuk mengunjungi website Anda.

Tentukan Target dan Channel Pemasaran Konten

Hal pertama yang harus Anda ketahui sebelum membuat konten adalah target audiens dan channel pemasaran yang akan Anda gunakan. Target audiens harus sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Buatlah buyer persona yang dapat membantu Anda dalam menentukan target audiens.

Selanjutnya temukan dimana para audiens biasanya berkumpul secara online. Coba lihat di forum online seperti Quora. Ketahui apa saja yang dibahas pada forum tersebut dan istilah-istilah apa yang biasanya mereka gunakan. Hal ini bisa membantu Anda untuk menemukan ide konten yang akan dibuat.

Jika Anda kesulitan dalam memproduksi konten pada website e-commerce Anda, Jasa Konten Marketing dari cmlabs bisa menjadi solusi yang tepat untuk Anda.

Kumpulkan Kata Kunci yang Banyak Dicari

Untuk membuat konten di website e-commerce, Anda bisa menggunakan keyword dengan jenis informational. Jenis keyword ini banyak dicari oleh audiens sehingga memiliki volume pencarian yang tinggi. Meskipun begitu audiens yang mencari jenis keyword ini memiliki kecenderungan yang kecil untuk melakukan pembelian.

Buat Konten Berkualitas

Buatlah konten berkualitas berdasarkan hasil riset keyword yang telah Anda lakukan sebelumnya. Konten berkualitas adalah konten yang menjawab kebutuhan audiens dan memiliki manfaat.

Dengan membuat konten berkualitas maka akan audiens Anda akan membaca isi konten Anda dan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk klik CTA. Selanjutnya Anda bisa mengarahkan ke halaman produk e-commerce agar para audiens bisa melakukan konversi.

Demikian penjelasan mengenai pengertian dari SEO e-commerce, manfaat penerapan SEO e-commerce, serta best practice yang bisa Anda terapkan seperti riset keyword, arsitektur website, on-page SEO, dan content marketing.

Jika Anda tertarik untuk menerapkan SEO e-commerce, cmlabs menyediakan layanan konsultasi SEO yang bisa membantu website e-commerce Anda untuk mendapatkan performa yang baik di SERP.