Analisis Kompetitor: Definisi, Tujuan, dan Cara Melakukannya

Analisis kompetitor adalah salah satu strategi bisnis untuk memahami kekuatan dan kelemahan pesaing di pasar. Hal ini mencakup evaluasi produk, layanan, strategi pemasaran, dan kinerja finansial pesaing. 

Tujuan analisis kompetitor adalah untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi perusahaan. 

Dengan memahami pesaing, Anda dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk memperoleh keunggulan kompetitif dan memberdayakan bisnis dalam jangka panjang.

Mari pelajari lebih jauh apa itu analisis kompetitor, tujuan, manfaat, contoh, dan cara melakukannya pada artikel berikut!

Tujuan Analisis Kompetitor

Dalam dunia pemasaran yang kompetitif, analisis kompetitor adalah strategi krusial yang juga dapat menjadi penentu kesuksesan bisnis. 

Adapun tujuan analisis kompetitor adalah sebagai berikut:

• Mengenali kompetitor terkuat dalam industri bisnis.
• Memahami strategi yang digunakan oleh kompetitor.
• Mengantisipasi potensi tindakan kompetitor yang dapat merugikan bisnis.
• Melacak respons kompetitor terhadap keputusan dan tindakan yang diambil dalam bisnis untuk mempengaruhi mereka.
• Mempengaruhi pola dan keputusan bisnis kompetitor untuk mendukung pertumbuhan dan keberhasilan bisnis.

Manfaat Analisis Kompetitor

Analisis kompetitor adalah sebuah proses yang memberikan wawasan mendalam tentang posisi, strategi, dan kinerja pesaing di pasar. 

Dengan demikian, manfaat yang dapat diperoleh dari analisis kompetitor sangatlah beragam. Berikut beberapa manfaatnya:

• Membantu Membuat Keputusan yang Tepat: Baik merencanakan bisnis untuk masa depan atau membuat keputusan secara real-time, menggunakan analisis kompetitor dapat membantu Anda menentukan keputusan dan investasi yang lebih strategis.
• Memanfaatkan Kelemahan Kompetitor: Memahami kelemahan pesaing dapat menjadi keuntungan bagi bisnis. Jika kompetitor tidak memiliki sumber daya atau kemampuan untuk melakukan sesuatu dan bisnis Anda memilikinya, maka hal tersebut dapat menjadikan bisnis Anda lebih unggul di mata target pasar.
• Menemukan Peluang: Analisis kompetitor adalah strategi yang dapat membantu Anda mengidentifikasi potensi produk atau layanan yang diinginkan pelanggan. Sehingga, Anda dapat menciptakan solusi melalui produk/layanan yang ditawarkan.
• Membangun Strategi Pemasaran: Dengan memahami bagaimana kompetitor mengalokasikan anggaran mereka dan bagaimana mereka berinteraksi dengan pelanggan, Anda dapat membangun strategi pemasaran sendiri yang lebih unik dan efektif.

Contoh Analisis Kompetitor

Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana analisis kompetitor dilakukan. Simak beberapa contoh berikut: 

1. Analisis Performa Konten Kompetitor

Dalam menganalisis performa konten kompetitor, Anda bisa melihat apa saja yang mereka posting, bagaimana mereka membangun brand identity, dan seberapa banyak respons yang mereka terima dari audiens. 

Untuk melihat jenis konten yang diproduksi oleh kompetitor, Anda dapat menggunakan tools pendukung yang sesuai, misalnya Google Keyword Planner. 

2. Analisis Strategi SEO Kompetitor

Contoh analisis kompetitor selanjutnya dapat dilakukan melalui pendekatan SEO. Srategi ini dapat membantu Anda memahami bagaimana kedudukan kompetitor di mesin pencari seperti Google. 

Anda dapat mengidentifikasi dari mana kompetitor mendapatkan pengunjung. Selain itu, Anda juga bisa memeriksa  jumlah dan kualitas backlink yang kompetitor miliki, untuk mengoptimalkan peringkat SEO.

3. Analisis Strategi Iklan Kompetitor

Analisis strategi iklan dapat Anda lakukan melalui Ad Library, sebuah alat yang berguna untuk melihat iklan yang dijalankan oleh kompetitor di Facebook dan Instagram. Dengan Ad Library, Anda dapat melihat gambar, teks iklan, dan CTA yang digunakan kompetitor. 

Untuk memulai analisis iklan, Anda dapat memulainya dengan membuat daftar pesaing, menetapkan parameter perbandingan, menemukan USP, dan menganalisis poin-poin kunci dari strategi iklan kompetitor. 

Cara Analisis Kompetitor

Setelah melihat contoh analisis kompetitor di atas, Anda mungkin penasaran bagaimana cara membuat analisis kompetitor agar hasilnya sesuai.

Untuk itu, cmlabs telah merangkum beberapa cara analisis kompetitor yang dapat Anda ikuti. Berikut selengkapnya:

1. Menentukan Tujuan 

Langkah pertama dalam analisis kompetitor adalah menetapkan tujuan yang jelas. Artinya, Anda perlu tahu mengapa Anda perlu melakukan analisis tersebut. 

Biasanya, tujuan bisnis menganalisis kompetitor adalah untuk mengetahui inovasi pesaing, memahami strategi pemasaran mereka, atau bahkan mempersiapkan diri sebelum memasuki pasar baru. 

Dengan mengetahui tujuan secara signifikan, Anda bisa lebih fokus dalam mengumpulkan informasi. 

2. Riset Pasar

Analisis kompetitor melalui riset pasar dapat Anda lakukan sendiri atau dengan bantuan konsultan bisnis. Riset pasar diperlukan karena setiap bisnis memiliki target konsumen yang berbeda satu sama lain. 

Dengan memahami produk atau jasa yang ditawarkan oleh kompetitor, Anda dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen. 

3. Identifikasi Kompetitor

Selanjutnya, penting untuk mengidentifikasi kompetitor dengan benar agar akurasi data yang dibandingkan lebih terjamin. 

Anda dapat melacak customer journey atau melakukan riset online untuk menemukan kompetitor dalam kategori bisnis. 

Selain itu, Anda juga harus fokus untuk menemukan pesaing yang benar-benar relevan dengan bisnis. Gunakan pendekatan WWH untuk setiap pesaing yang Anda pikirkan, yaitu:

• Siapa pelanggannya? 
• Apa masalah pelanggan yang berusaha diselesaikan? 
• Bagaimana mereka menyelesaikan masalah tersebut? 

4. Mengumpulkan Data Kompetitor

Langkah selanjutnya dalam analisis kompetitor adalah mengumpulkan data sebanyak mungkin. Data ini dapat mencakup kelebihan dan kekurangan pesaing, jenis produk yang mereka tawarkan, ukuran pasar, serta peluang dan ancamannya. 

Data yang terkumpul kemudian disortir dan dimasukkan ke dalam kerangka analisis untuk dievaluasi lebih lanjut.

5. Buat Analisis SWOT 

Setelah semua data kompetitor terkumpul, Anda dapat mulai menganalisis pesaing, menggunakan metode SWOT, singkatan dari kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats). 

Metode ini berguna untuk melihat secara jelas kelebihan, kekurangan, peluang, dan ancaman dari kompetitor. Dengan begitu, data yang dikumpulkan bisa lebih lengkap dan membantu membuat keputusan yang lebih baik dalam strategi bisnis.

6. Pelajari Saluran Digital Kompetitor

Langkah terakhir dari analisis kompetitor adalah mempelajari saluran digital kompetitor. Hal ini bertujuan untuk membantu memahami jenis konten yang diposting, aktivitas terkini, dan seberapa populer pesaing di mata publik. 

Langkah ini akan membantu Anda memperoleh informasi tentang strategi dan pendekatan yang mereka gunakan dalam pemasaran online untuk meningkatkan kehadiran digital. 

Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan strategi bisnis yang sesuai untuk mengungguli kompetitor bisnis Anda.

Demikian penjelasan lengkap tentang apa itu analisis kompetitor, tujuan, contoh, dan strategi jitu untuk melakukannya. 

Dalam ranah bisnis, analisis kompetitor adalah strategi penting untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar sekaligus menjadi dasar pengembangan strategi pemasaran yang lebih cerdas dan kompetitif.

Selain melakukan proyeksi dan analisis terhadap pesaing, Anda juga perlu memaksimalkan upaya strategi pemasaran digital yang organik, salah satunya dengan Jasa SEO dari cmlabs. 

Menerapkan strategi SEO yang akan menjadikan website Anda lebih mudah ditemukan oleh target audiens. Strategi ini juga lebih cost-effective karena tidak terbatas oleh periode tertentu, berbeda dengan iklan berbayar. 

Segera Hubungi Tim Marketing Kami dan dapatkan penawaran khusus sekarang!