Cara Menghitung ROAS dan Tips Optimasinya agar Untung Maksimal

Mengelola iklan tanpa memahami hasilnya bisa membuat anggaran terbuang sia-sia. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk mengetahui seberapa efektif biaya yang dikeluarkan. Salah satu metrik yang bisa membantu Anda menilai efektivitas pemasaran digital adalah ROAS.

Dengan mengetahui hasil ROAS, Anda dapat menilai apakah strategi promosi sudah tepat atau masih perlu dioptimalkan. Analisis ini dapat membantu Anda menyusun alokasi anggaran iklan selanjutnya. Simak artikel ini untuk memahami cara menghitung ROAS dan tips mengoptimalkannya!

Apa Itu ROAS?

ROAS iklan adalah singkatan dari Return on Ad Spend, yaitu metrik dalam digital marketing yang digunakan untuk mengukur efektivitas kampanye iklan. Metrik ini mengukur seberapa besar pendapatan yang dihasilkan dari setiap rupiah yang Anda keluarkan untuk beriklan.

Nilai ROAS yang tinggi menandakan strategi iklan bekerja dengan baik. Sebaliknya, nilai ROAS yang rendah bisa menjadi sinyal kampanye iklan Anda belum berjalan secara efisien.

Skor ROAS biasanya ditampilkan dalam bentuk rasio. Misalnya 4:1, maka angka pertama menunjukkan total pendapatan, sedangkan angka kedua menggambarkan total biaya iklan yang dikeluarkan. Semakin tinggi angka di depan, semakin besar keuntungan yang Anda peroleh dari setiap rupiah yang diinvestasikan untuk iklan.

Mengapa ROAS Penting bagi Bisnis?

ROAS penting bagi bisnis karena membantu Anda menilai efektivitas setiap biaya yang Anda keluarkan untuk beriklan. Dengan mengetahui nilai ROAS, Anda bisa memahami apakah strategi pemasaran yang dijalankan sudah memberikan hasil sepadan atau masih perlu diperbaiki.

Selain itu, ROAS juga dapat menjadi dasar untuk menyusun ulang strategi pemasaran Anda. Metrik ini akan membantu Anda menentukan platform iklan yang paling efektif, menyesuaikan target audiens yang relevan, serta mengoptimalkan konten promosi agar lebih menarik.

Dengan begitu, setiap kampanye iklan digital dapat berjalan lebih terarah dan memberikan hasil yang maksimal bagi bisnis Anda. 

Baca juga: 4 PPC Bidding Strategy untuk Memaksimalkan ROI, Simak!

Cara Menghitung ROAS

Cara menghitung ROAS sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu membandingkan total pendapatan dari iklan dengan total biaya iklan yang dikeluarkan. Rumus ROAS adalah:

ROAS = (Total Pendapatan Kotor dari Iklan) : (Biaya Iklan)

Sebagai contoh, jika Anda menghabiskan Rp2.000.000 untuk menjalankan sebuah iklan dan menghasilkan penjualan senilai Rp10.000.000, maka nilai ROAS Anda adalah 5:1. Artinya, setiap Rp1 yang Anda keluarkan untuk iklan menghasilkan pendapatan sebesar Rp5.

Berapa Angka ROAS yang Baik?

Banyak yang bertanya, apakah Anda masih bingung ROAS yang bagus berapa untuk sebuah kampanye iklan? Sebenarnya, tidak ada angka pasti yang bisa dijadikan patokan karena setiap bisnis memiliki struktur biaya, margin keuntungan, dan tujuan pemasaran yang berbeda.

Secara umum, skor ROAS dianggap baik adalah ROAS yang positif. Artinya, pendapatan yang Anda peroleh lebih besar dari biaya iklan yang telah dikeluarkan.

Jika nilai ROAS berada di atas 1:1, maka iklan Anda sudah mulai memberikan keuntungan. Namun, angka tersebut sebaiknya tidak dijadikan batas akhir karena semakin tinggi nilai ROAS, semakin efisien dan menguntungkan strategi pemasaran yang dijalankan.

Perbedaan ROAS dan ROI

Meskipun sama-sama digunakan untuk menilai efektivitas investasi, ROAS dan ROI memiliki fokus yang berbeda. ROAS digunakan untuk mengukur seberapa besar pendapatan yang dihasilkan dari setiap rupiah yang dikeluarkan untuk iklan. Dengan kata lain, ROAS hanya berfokus pada performa kampanye iklan dan efisiensi biaya promosi.

Sementara itu, ROI (Return on Investment) mencakup gambaran yang lebih luas. ROI tidak hanya menghitung biaya iklan, tetapi juga memperhitungkan seluruh pengeluaran operasional, seperti biaya produksi, gaji karyawan, distribusi, hingga biaya administrasi.

Sederhananya, jika ROAS membantu Anda menilai efektivitas iklan, sedangkan ROI membantu memahami profitabilitas keseluruhan bisnis. Keduanya penting digunakan bersama untuk membuat keputusan pemasaran yang lebih strategis dan berbasis data.

Baca juga: Apa Itu Paid Traffic? Definisi, Tips, dan Manfaatnya

Tips Mengoptimalkan ROAS

Ada beberapa tips agar Anda dapat mencapai hasil ROAS yang optimal. Berikut ini cara dan tips mengoptimalkan ROAS yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan keuntungan maksimal:

• Tentukan tujuan iklan yang jelas: Pastikan Anda tahu apa yang ingin dicapai dari kampanye, apakah itu penjualan, leads, atau awareness. Tujuan yang spesifik membantu Anda menilai efektivitas ROAS dengan lebih akurat.
• Segmentasikan audiens dengan tepat: Pastikan Anda memahami siapa target utama iklan Anda. Gunakan data demografi, minat, dan perilaku untuk menargetkan audiens yang paling relevan. Semakin tepat sasaran iklan Anda, semakin besar peluang konversinya.
• Optimalkan konten dan visual iklan: Gunakan headline yang kuat, visual yang menarik, serta call-to-action yang jelas. Sebab, iklan yang komunikatif dan mudah diingat cenderung meningkatkan interaksi, serta memiliki peluang konversi lebih tinggi.
• Gunakan A/B testing: Lakukan pengujian terhadap beberapa versi iklan untuk melihat kombinasi terbaik antara pesan, desain, dan target audiens. Strategi ini membantu Anda menemukan formula paling efektif untuk meningkatkan performa.
• Perhatikan kualitas landing page: Pastikan halaman tujuan iklan memuat informasi yang relevan, mudah diakses, dan memiliki kecepatan loading yang baik. Landing page yang baik dapat meningkatkan konversi dan berdampak pada skor ROAS iklan Anda.
• Gunakan strategi penawaran (bidding) yang efisien: Sesuaikan model bidding agar biaya iklan tetap terkendali tanpa mengorbankan hasil. Anda bisa coba melakukan eksperimen kecil untuk menemukan kombinasi penawaran yang paling optimal.

 

Itulah penjelasan lengkap mengenai cara menghitung ROAS dan pentingnya memahami metrik ini dalam strategi pemasaran digital. 

Sebelum merancang strategi iklan berikutnya, pastikan Anda sudah memahami faktor-faktor yang memengaruhi nilai ROAS, mulai dari segmentasi audiens, performa konten, hingga optimalisasi landing page. Semua langkah ini perlu dilakukan secara terukur dan berbasis data agar hasilnya maksimal.

Kabar baiknya, Anda dapat memanfaatkan Jasa SEM cmlabs untuk membantu menentukan strategi iklan yang paling efektif bagi bisnis Anda.

Dengan pendekatan berbasis data, analisis mendalam, serta pemahaman terhadap algoritma dan perilaku audiens, tim cmlabs siap membantu memaksimalkan kinerja iklan Anda di mesin pencari agar memberikan hasil nyata bagi bisnis.

Jadi, sudah siap meningkatkan efisiensi iklan dan meraih nilai ROAS yang lebih tinggi? Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang jasa SEM cmlabs atau mendapatkan penawaran terbaik, segera hubungi tim cmlabs sekarang juga!

Baca juga: Apakah Organic Marketing Lebih Baik Dari Paid Marketing?