Apakah Organic Marketing Lebih Baik Dari Paid Marketing?

Organic marketing atau biasa dikenal sebagai pemasaran organik adalah pendekatan marketing yang berfokus pada pertumbuhan secara organik melalui strategi dan upaya berkelanjutan.

Hasil dari pendekatan ini akan menghasilkan hubungan jangka panjang dengan audiens yang kuat. 

Strategi pemasaran ini sering digunakan oleh berbagai perusahaan untuk mempertahankan digital presence mereka.

Digital presence yang baik dapat mendatangkan traffic dan meningkatkan engagement rate dengan cepat. 

Lalu, bagaimana cara menerapkan strategi pemasaran yang organik ini?

Dalam artikel ini akan membahas mengenai organic marketing mulai dari pengertian hingga cara penerapannya bagi bisnis.

Apa Itu Organic Marketing?

Organic marketing atau pemasaran organik adalah pendekatan marketing yang berfokus pada pertumbuhan yang alami dan berkelanjutan.

Organic marketing berupaya untuk membangun kesadaran brand, meningkatkan visibilitas, dan menarik audiens dengan cara yang tidak bergantung pada iklan berbayar. 

Pendekatan marketing ini melibatkan taktik yang murah dan berorientasi pada keuntungan dalam jangka panjang.

Strategi organic marketing akan cocok digunakan pada fase brand awareness. Cakupan dari organic marketing berupa konten di berbagai platform media sosial hingga konten yang SEO friendly.

Strategi pemasaran ini akan bekerja ketika konten dilihat dan dikenali oleh pengguna. Konten tersebut digunakan untuk membantu membantu memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda. Dengan begitu, mereka akan mengenali dan memahami produk yang ditawarkan. 

Pengguna akan melakukan pembelian apabila produk tersebut dirasa menarik dan bermanfaat bagi mereka. 

Kelebihan Organic Marketing

Organic marketing memiliki kelebihan yang tidak didapatkan dari paid marketing. Berikut beberapa kelebihan organic marketing:

1. Kepercayaan dan Otoritas

Penggunaan konten yang informatif dan relevan dapat membangun kepercayaan, reputasi, dan otoritas di mata audiens.

Dengan begitu, kepercayaan audiens dapat dibangun yang dapat memengaruhi potensi pembelian serta loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.

2. Biaya Rendah

Strategi pemasaran ini hanya membutuhkan biaya sedikit, meskipun upaya dan waktunya cukup besar. Pendekatan ini akan cocok bagi perusahaan baru yang memiliki biaya pemasaran terbatas. 

3. Pertumbuhan Berkelanjutan

Strategi organik ini dapat membangun kehadiran online yang kuat dan audiens yang relevan secara organik. Hal ini sangat penting untuk menciptakan fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. 

4. Kesadaran Brand Kuat

Pemasaran organik dapat membangun kesadaran brand yang kuat. Hal ini disebabkan karena strateginya berfokus pada penciptaan konten yang organik.

Konten tersebut harus memiliki value dan relevan dengan audiens. Hal ini dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat antara brand dengan audiens. 

5. Dampak Jangka Panjang

Cara pemasaran yang organik mampu memberikan dampak jangka panjang bagi bisnis. Hal ini disebabkan karena taktik pemasarannya perlu dilakukan secara konsisten dan bertahap dalam jangka panjang.

Hasil dari pendekatan ini menghasilkan konten yang berkualitas tinggi. Dengan adanya konten berkualitas tinggi, website pun dapat memperoleh peningkatan traffic dan kehadiran online yang kuat. 

Organic Marketing vs Paid Marketing

Organic marketing dan paid marketing merupakan jenis pendekatan marketing. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan pendekatan dapat mempertimbangkan objektif hingga kondisi perusahaan itu sendiri. 

Organic marketing adalah pendekatan yang bertujuan untuk membangun brand awareness, reputasi, pengakuan, dan hubungan jangka panjang dengan audiens tanpa membutuhkan banyak biaya investasi. Biasanya pendekatan ini difokuskan untuk menghasilkan traffic.

Pendekatan ini memang membutuhkan waktu dan usaha yang lebih. Akan tetapi, hal ini dapat mendatangkan audiens secara alami dan mendapatkan feedback positif.

Paid marketing atau pemasaran berbayar dapat memberikan hasil secara langsung. Pemasaran berbayar memungkinkan untuk melakukan targeting prospek yang relevan dalam waktu singkat dan meningkatkan pendapatan. 

Bentuk dari pemasaran berbayar berupa iklan di halaman pencarian, postingan bersponsor, iklan di media sosial, hingga iklan bergambar. Pemasaran berbayar sangat ideal untuk menjangkau audiens baru.

Biasanya, pemasaran berbayar berfokus pada penjualan. Ukuran keberhasilan pemasaran berbayar dapat dilihat dari ROAS (return on ad spend), mencapai rasio konversi tertinggi, mendorong impression, dan sebagainya.

Cara Penerapan Organic Marketing

Organic marketing sering mengacu pada pendekatan pemasaran jangka panjang. Oleh karena itu, pendekatan ini membutuhkan strategi dan penerapan yang tepat agar mendapatkan hasil yang optimal. Berikut ini adalah cara penerapan organic marketing: 

1. Menganalisis Traffic Terkini

Analisis traffic digunakan untuk melihat kebiasaan dan gambaran audiens yang ada. Langkah untuk menganalisis traffic adalah mencari tahu dari mana traffic paling banyak datang.

Traffic tersebut dapat dijadikan barometer bentuk audiens ideal yang akan menemukan dan menggunakan produk maupun layanan sebuah bisnis. 

Hal ini disebabkan karena pemasaran organik hanya dapat berfungsi apabila Anda dapat memahami audiens dengan baik.

2. Menciptakan Value Driven Content

Perlu adanya pemahaman seluruh keperluan dan tantangan untuk audiens. Hal ini sangat penting agar dapat membangun hubungan dengan audiens.

Oleh karena itu, pemasaran organik harus dapat menyediakan informasi terkait aspirasi dari audiens dalam bentuk konten. Value driven content dapat menjadi jawaban terhadap tantangan tersebut.

3. Merancang Konten Mobile Friendly

Saat ini, kebanyakan pengguna mengkonsumsi konten melalui perangkat mobile. Pengguna cenderung mencari alternatif lain apabila terdapat konten yang hanya dapat dinikmati melalui desktop. Oleh karena itu, konten mobile friendly menjadi hal yang wajib. 

Konten mobile friendly harus memperhatikan beberapa aspek, yaitu desain konten interaktif dan responsif, memiliki kecepatan loading yang baik, penggunaan tombol-tombol yang lebih besar, formulir pengisian data diri otomatis, gambar pada konten sudah terkompres.

DI samping itu, kemampuan untuk check-out dan check-in konten sebagai tamu dan sistem pendeteksi lokasi perlu dipertimbangkan.

4. Memanfaatkan Media Sosial

Media sosial bukan hanya sekadar platform digital, tetapi juga dapat menjadi saluran bisnis untuk meningkatkan konversi dan engagement audiens. 

Oleh karena itu, media sosial harus dapat menyediakan konten yang mampu menarik audiens untuk meninggalkan komentar, membagikan konten, dan menjawab pertanyaan.

5. Mengoptimasi Konten

Pendekatan pemasaran ini dapat dilakukan dengan menciptakan konten yang ramah SEO agar dapat tampil di peringkat atas pada SERP.

Konten harus menggunakan keyword yang relevan hingga metadata agar konten dapat berjalan dengan optimal.

6. Mengevaluasi Strategi

Audiens memiliki ketertarikan yang berubah-ubah dengan cepat. Oleh karena itu, kunci dari strategi pemasaran yang organik adalah melakukan evaluasi strategi secara berkala.

Evaluasi yang dilakukan dapat dimulai dari SEO, konten, hingga ketercapaian terhadap KPI (key performance indicator). 

Nah, itu dia penjelasan tentang organic marketing mulai dari pengertian, kelebihan, perbandingan dengan paid marketing, serta cara penerapannya.

Organic marketing  harus dilakukan secara konsisten dan bertahap melalui penciptaan konten. Konten yang dihasilkan juga harus berkualitas tinggi dan informatif bagi audiens.

Apabila kesulitan dalam membuat konten-konten, Anda bisa menggunakan jasa Penulis Artikel SEO dari cmlabs untuk menyajikan konten yang informatif dan SEO-friendly untuk membantu strategi organic marketing Anda.

Konten-konten yang ditulis di cmlabs dilakukan melalui proses riset keyword secara menyeluruh dengan memperhatikan search intent. Dengan begitu, pengguna dapat dengan mudah memahami informasi yang disajikan.