SEO Roadmap: Cara Rapi Perencanaan SEO Secara Terperinci

Optimasi website tidak bisa dilakukan dalam sekejap. Perlu waktu dan perencanaan matang dengan SEO roadmap agar upaya yang dilakukan membuahkan hasil optimal.

SEO roadmap mungkin terdengar familiar bagi praktisi yang sudah berkecimpung di bidang optimasi website setiap harinya.

Namun bagi pemula, istilah tersebut terdengar baru. Maka dari itu, pembahasan secara lengkap patut dilakukan agar dapat memberikan informasi yang dibutuhkan secara komprehensif.

Panduan kali ini membahas tentang apa itu SEO roadmap, pentingnya bagi kegiatan optimasi website, jenis-jenis, dan cara membuatnya.

Apa Itu SEO Roadmap?

SEO roadmap adalah perencanaan secara terukur yang digunakan untuk mengecek tugas-tugas kunci dalam pelaksanaan campaign SEO.

Roadmap ini biasanya berbentuk dokumen yang dibuat sebelum masuk pada produksi konten atau artikel SEO-friendly untuk menunjang upaya optimasi.

Umumnya, roadmap akan dibuat dalam tiga bulan pertama campaign. Setelah dokumen dibuat, maka pelaksanaan aktivitas akan dilakukan selama enam hingga dua belas bulan ke depan.

Dokumen yang berisi perencanaan kegiatan optimasi ini sifatnya tidak absolut. Dalam prosesnya, akan dilakukan evaluasi dan revisi selama aktivitas optimasi berlangsung.

Maka dari itu, SEO roadmap sendiri bisa dikatakan sebagai dokumen yang hidup. Hal tersebut merujuk pada pembaruan dan penyesuaian yang perlu diterapkan untuk upaya SEO.

Pentingnya SEO Roadmap

Dalam upaya optimasi website, Anda perlu bekerja dengan banyak pihak. Tidak hanya tim SEO saja, tugas-tugas inti lainnya juga perlu didelegasikan kepada penulis konten dan pengembang website.

Oleh sebab itu, penggunaan SEO roadmap diperlukan agar semua tugas krusial dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Roadmap bisa dibilang sebagai panduan dalam tahap awal kegiatan SEO. Dengan rencana yang jelas, semua pihak terkait dapat mengerti beban kerjanya dan usaha yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

Dalam pembuatan roadmap, Anda perlu memahami beberapa hal berikut:

• Budget dan sumber daya yang tersedia
• Level keterampilan atau skill anggota tim yang terlibat
• Kesempatan pembuatan konten berdasarkan keyword
• Batasan teknis yang dilihat dari audit
• Profil backlink dan kompetisi di pasar

Adanya roadmap dapat membantu pelaksanaan optimasi website berjalan sesuai dengan jadwal. Di samping itu, terdapat beberapa manfaat SEO roadmap, di antaranya:

1. Meningkatkan Fleksibilitas

Dokumen roadmap memang digunakan untuk melakukan perencanaan optimasi website namun sifat dari rencana yang ada di dalamnya tidak absolut.

Dengan roadmap, praktisi SEO dapat mengecek panduan yang telah dibuat dan menyesuaikan kebutuhan optimasi website dalam prosesnya.

Fleksibilitas inilah yang menjadi aspek positif dari penggunaan roadmap dalam kegiatan SEO. Dengan memenuhi kebutuhan optimasi secara fleksibel ini, roadmap menjadi aspek utama dalam mementingkan klien dalam suatu proyek.

2. Memenangkan Upaya Optimasi

Tren di mesin pencari mudah berubah. Oleh karena itu, penyesuaian pada proses optimasi pun perlu dilakukan agar hasil upaya SEO menjadi optimal.

Di sini, tim SEO akan mencari celah di mana terjadi perubahan kecil pada algoritma yang berpengaruh pada faktor penyebab naik turunnya volume organic traffic.

Biasanya hal tersebut dikarenakan pembaruan algoritma yang ada di mesin pencari, seperti Google yang melakukan update secara berkala.

Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, upaya optimasi website dapat mencapai hasil maksimal dan mengurangi dampak negatif dari penurunan ranking karena perubahan algoritma.

3. Mengorganisir Proyek Besar

Salah satu manfaat utama dari penggunaan SEO roadmap adalah pengelolaan proyek yang terorganisir.

Dokumen roadmap ini akan sangat dibutuhkan dalam manajemen proyek besar yang melibatkan SEO.

Dengan dokumen yang sudah tertata, semua anggota tim terkait dapat melihat progres tugas dan memperkirakan apakah dapat selesai sesuai dengan jadwal.

Dapat disimpulkan, bahwa roadmap membantu mengawasi jalannya aktivitas SEO dalam suatu proyek yang melibatkan kerja sama antar divisi.

4. Memaksimalkan Daftar Tugas SEO

Dalam suatu proyek besar, tugas-tugas yang ada perlu dimasukkan ke dalam dokumen roadmap. Namun demikian, hal ini perlu dilakukan sesuai prioritas.

Biasanya kebutuhan perencanaan upaya optimasi website ini digunakan untuk praktisi SEO. Untuk tugas terkait penulisan konten dan aspek teknis website ditempatkan di dokumen terpisah.

SEO roadmap ini dapat bekerja dengan baik jika terdapat detail terperinci tentang tugas yang dicantumkan.

5. Mengurutkan Tugas Secara Logis

Salah satu manfaat penggunaan SEO roadmap adalah aktivitas mengurutkan skala prioritas tugas agar dapat dilakukan secara logis dan urut.

Dengan adanya dokumen ini, Anda bisa memprioritaskan tugas optimasi sesuai dengan kebutuhan klien.

Pengurutan tugas berdasarkan prioritas yang dilakukan secara logis ini dapat membantu Anda mengurangi waktu yang diperlukan untuk melakukan penyesuaian ke depannya.

Jenis-Jenis SEO Roadmap

Dokumen roadmap tersedia dalam berbagai jenis. Untuk itu, perlu diperhatikan jenis apa yang perlu digunakan agar upaya SEO dapat terlaksana dengan optimal.

Berikut beberapa jenis SEO roadmap yang dapat membantu Anda dalam melakukan kegiatan optimasi secara terukur:

• Rencana dasar SEO: cocok untuk website kecil yang memerlukan strategi optimasi sederhana
• Roadmap SEO terperinci: jenis roadmap ini lebih cocok untuk website besar yang membutuhkan strategi optimasi kompleks
• Roadmap local SEO: dibuat khusus untuk website yang ditujukan untuk pasar lokal
• Roadmap e-commerce: berisi optimasi khusus untuk produk-produk bisnis
• Roadmap internasional: untuk website yang menargetkan audiens global
• Roadmap mobile: ditujukan untuk optimasi khusus perangkat mobile

Cara Membuat SEO Roadmap

Setelah mengenali apa itu SEO roadmap dan pentingnya bagi pelaksanaan proyek optimasi, maka Anda perlu mengetahui langkah-langkah pembuatannya.

Berikut merupakan cara yang dapat dilakukan untuk membantu Anda membuat roadmap dalam kegiatan optimasi website:

1. Mempersiapkan Informasi Kunci Seputar SEO

Dalam tahap awal, Anda perlu mempersiapkan hal-hal khusus seputar proyek optimasi website yang akan dilaksanakan.

Di sini, riset keyword untuk memahami low-hanging fruit dan content gaps perlu dilakukan dengan komprehensif.

Dengan pemahaman tentang topik apa yang ingin Anda bahas, produksi konten dan optimasinya pun akan lebih mudah dilakukan.

2. Menuliskan Tugas Inti Optimasi

Pada tahap awal, tugas-tugas optimasi mungkin belum dituliskan secara rinci. Namun hal ini bisa ditangani dengan mencatat tugas-tugas inti yang perlu dilakukan.

Sebagai contoh, produksi konten pada tahap awal meliputi pengertian dasar dengan kata kunci “apa itu…”. Setelahnya, pembuatan konten bisa dilanjutkan dengan menggunakan kata kunci yang lebih terperinci seperti “cara melakukan…” dan sebagainya.

3. Mengulas Daftar Aktivitas SEO

Tugas-tugas dalam proyek besar biasanya perlu didefinisikan dengan terperinci agar tidak menimbulkan kebingungan dalam prosesnya.

Oleh karena itu, daftar aktivitas optimasi website perlu dikategorikan lagi berdasarkan kapasitas tim yang terlibat di dalamnya.

Di sini, Anda perlu mengulas aktivitas optimasi yang dilakukan di dokumen terpisah sebelum menugaskannya kepada tim terkait.

4. Mengalokasikan Waktu dan Sumber Daya

Setelah SEO roadmap selesai dibuat, maka Anda bisa mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk setiap tugas yang ada.

Fokus di sini bisa diberikan kepada tim SEO yang bertugas untuk merencanakan optimasi baik dari sisi konten maupun teknis.

Baik dari optimasi konten dan technical SEO, tim SEO perlu bekerja sama dengan penulis (SEO writer) dan pengembang website (website developer) untuk melakukan aktivitasnya.

Namun secara umum, tim SEO yang memiliki andil untuk memperkirakan seberapa besar upaya optimasi agar mencapai hasil maksimal.

5. Melakukan Revisi dan Pembaruan Secara Berkala

SEO roadmap adalah dokumen hidup yang bisa ditinjau dan diperbarui dalam prosesnya. Dengan demikian, revisi dan pembaruan merupakan hal yang sering ditemui pada saat proyek berjalan.

Perubahan ini biasanya terkait dengan pembaruan algoritma mesin pencari atau permintaan klien. Inilah keunggulan roadmap yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan optimasi yang tidak menentu.

Demikian panduan seputar SEO roadmap dan cara membuatnya untuk membantu Anda melaksanakan strategi optimasi dengan maksimal.

Untuk membantu aktivitas optimasi website berjalan dengan lancar, gunakan jasa SEO yang melibatkan ahli di bidangnya.

Dengan bantuan SEO specialist dan roadmap yang detail, upaya optimasi pun akan membuahkan hasil maksimal untuk website.