7 Tips SEO for Banks untuk Website Finance & Banking Anda

Seiring berkembangnya zaman, segala aspek kehidupan memerlukan teknologi, tak terkecuali dalam hal marketing. Saat ini, mayoritas perusahaan besar sudah memiliki strategi digital marketing-nya sendiri, dengan membuat website dan mengoptimalkan strategi SEO.

Bagi Anda yang berkecimpung di dunia finance dan banking, tahukah Anda bahwa SEO juga penting untuk kegiatan marketing? Berikut ini penjelasan tentang pentingnya SEO serta aneka tips SEO for banks yang perlu Anda ketahui. Simak informasinya di bawah ini.

Pentingnya SEO untuk Finance dan Banking

SEO for banks merupakan strategi yang tepat karena pada dasarnya SEO merupakan strategi marketing yang mampu memberikan hasil lebih baik dibandingkan teknik pemasaran konvensional. Anda perlu mengatur strategi SEO untuk menempatkan website Anda di urutan teratas SERP.

Menempati peringkat teratas di mesin pencari sangat penting untuk website Anda, sebab kemungkinan besar pengguna potensial akan mengunjungi situs-situs yang menempati halaman pertama SERP.

Selain itu, menempati halaman pertama SERP juga menandakan bahwa website Anda memiliki visibilitas yang baik dan berpotensi untuk memperoleh banyak trafik.

Seperti yang Anda ketahui, banyak sekali situs finance dan banking di internet. Jika Anda ingin membuat website Anda lebih menonjol daripada kompetitor, strategi SEO yang matang sangatlah diperlukan.

Anda harus memastikan bahwa setiap konten yang ada pada website harus berkualitas dan relevan dengan search intent. 

7 Tips SEO for Banks

Setelah mengetahui pentingnya SEO untuk website finance dan banking, kini saatnya Anda memahami apa saja tips SEO for banks untuk memaksimalkan strategi marketing bagi website. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Link Building

Tips SEO for banks yang pertama adalah link building yang baik. Salah satu strategi SEO yang efektif adalah menautkan satu konten ke konten lain di website Anda.

Tautan ini juga bisa dilakukan pada konten dari sumber yang lebih relevan. Hal ini juga disebut sebagai link building yang membantu Google menemukan halaman di website Anda lebih cepat dan memungkinkan lebih banyak halaman untuk menempati peringkat pertama di SERP.

Menerapkan link building yang baik juga dapat membantu beberapa halaman mengalami peningkatan ranking karena Anda membuat tautan dari halaman yang lebih populer dalam website tersebut. Anda juga bisa menggunakan social signal sebagai salah satu upaya dalam menerapkan link building.

Bahkan, website Anda akan mendapatkan kredibilitas yang lebih besar jika berhasil melakukan link building yang mengarah ke situs instansi besar, seperti sekolah, universitas, atau bahkan lembaga pemerintah.

2. Local SEO

Meskipun mendapatkan banyak trafik dan menempati ranking teratas SERP bisa membantu strategi marketing Anda, hal ini tidak akan berguna apabila Anda tidak bisa menentukan target pengguna yang tepat, yaitu pengguna lokal. Salah satu strategi yang untuk menyiasati hal ini adalah dengan menerapkan local SEO.

Selain local SEO, Anda juga bisa menggunakan Google Business Profile untuk memberikan informasi tentang profil bank Anda. Cantumkan nama bank, alamat, dan nomor telepon sebagai salah satu cara untuk menarik pengguna lokal.

Pastikan Anda telah menambahkan informasi yang jelas mengenai nama bank, alamat, serta nomor teleponnya. Jangan buat pengguna merasa kesulitan untuk mengetahui di mana Anda berada dan bagaimana cara menghubungi Anda.

3. Bangun Website yang Responsif untuk Mobile

Tips SEO for banks yang selanjutnya adalah membangun website yang responsif untuk perangkat mobile. Kebanyakan pengguna melakukan pencarian di Google menggunakan smartphone.

Hal tersebut membuktikan bahwa membangun website yang kompatibel untuk perangkat tersebut merupakan salah satu strategi SEO yang baik.

Meskipun website yang didesain untuk desktop juga dapat diakses di perangkat mobile, bisa jadi memiliki tampilannya kurang optimal pada versi mobile.

Website yang dirancang untuk perangkat mobile hendaknya memiliki tampilan yang dioptimalkan untuk perangkat yang lebih kecil dibandingkan layar desktop.

Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan indexing website dari segi responsivitasnya terhadap perangkat mobile.

Mesin pencari memiliki kemampuan untuk mengindeks sebuah website dari perspektif pengguna perangkat mobile. Artinya, tampilan website Anda di perangkat mobile dan desktop sama pentingnya bagi mesin pencari.

Jangan lupa untuk menambahkan fitur keamanan SSL yang terintegrasi pada website versi mobile maupun desktop.

4. Multimedia & Infografis

Mengoptimalkan konten multimedia dan infografis mampu menjadi tips SEO for banks yang ampuh bagi website bank Anda. Sebuah situs bank harus memiliki informasi berharga untuk dibagikan pada pengguna. 

Jika Anda mampu membuat konten multimedia atau infografis yang menarik, pengguna akan tertarik untuk membagikan dan menyebarkan informasi tentang website Anda.

Contohnya, Anda bisa membuat konten edukatif tentang tips menabung, berinvestasi, atau topik terkait keuangan lainnya.

Infografis mampu menjadi salah satu strategi konten yang baik, sebab kebanyakan orang memang menyukai keterampilan visual.

Konten yang divisualisasikan cenderung lebih mudah dipahami karena strukturnya yang singkat, padat, dan jelas.

5. Buatlah Konten yang Valuable

Aspek yang paling utama dalam SEO adalah konten. Sebab, konten menjadi sebuah jawaban bagi pengguna yang mengetikkan kueri di mesin pencari. Sebagai pemilik website, Anda harus bisa menyajikan konten yang berguna bagi pengguna.

Buatlah konten edukatif yang mampu memicu interaksi pengguna. Anda bisa membuat berbagai konten tentang cara menabung, investasi, atau konten tentang keuangan lainnya.

Selain itu, Anda disarankan untuk membuat long form content, sebab jenis konten ini mampu menyajikan informasi yang lebih kaya untuk pengguna.

Jangan lupa untuk melakukan cek plagiasi pada konten Anda, sebab Google memiliki beberapa penalti bagi website-website yang terbukti melakukan pelanggaran berupa duplikasi konten. Salah satu contoh penaltinya adalah Google Sandbox.

6. Riset Keyword

Tips SEO for banks yang selanjutnya adalah melakukan riset keyword. Sebelum membuat konten atau strategi untuk mengoptimalkan website bank Anda, riset keyword harus dilakukan untuk mengetahui apa yang dicari oleh pengguna.

Menurut statistik, 50% kata kunci yang dicari pengguna merupakan frasa yang terdiri dari empat kata atau lebih, yang juga disebut sebagai long tail keyword.

Sebenarnya, tidak salah apabila Anda menggunakan short tail keyword atau kata kunci pendek. Namun, long tail keyword mampu membantu website Anda untuk memenangkan SERP, sebab jenis keyword ini memiliki kompetisi yang rendah.

7. Gunakan Jasa Kurator untuk Mengkurasi Konten Anda

Jika Anda ingin membuat konten yang bisa dipercaya oleh pengguna, maka setiap pernyataan yang dituliskan dalam konten tersebut harus bersifat faktual.

Untuk memastikan faktualitas dari konten tersebut, Anda bisa menggunakan jasa ahli untuk mengkurasi konten Anda.

Misalnya, gunakan jasa ahli keuangan untuk melakukan kurasi sebuah website bank yang berisi banyak konten tentang keuangan.

Anda bisa menggunakan jasa kurator dengan background akademik yang relevan sebagai bukti bahwa setiap pernyataan yang ditulis dalam konten Anda telah divalidasi oleh ahli yang berkecimpung di bidangnya.

Hal ini mampu membantu Anda untuk mendapatkan kepercayaan pengguna. Bahkan, website Anda berpotensi untuk menjadi referensi yang bagus bagi pengguna yang membutuhkan edukasi tentang finance dan banking.

Demikianlah penjelasan mengenai pentingnya SEO untuk bank, hingga beberapa tips SEO for banks yang perlu Anda ketahui. Anda juga bisa menggunakan jasa SEO untuk membantu Anda dalam menyusun strategi SEO yang baik bagi bank Anda. 

Sebab, jasa SEO mampu merencanakan strategi digital marketing secara terukur dan mendatangkan keuntungan jangka panjang bagi website Anda.