9 Rekomendasi Plugin Cache Wordpress Terbaik Untuk Websitemu

Plugin cache Wordpress adalah tool tambahan yang bisa membantu meningkatkan kecepatan website dengan cara menyimpan salinan halaman website.

Pada era digital yang serba cepat ini, setiap website harus memiliki tool ini. Hal ini disebabkan karena kecepatan website menjadi salah satu faktor penting dalam menarik pengunjung dan meningkatkan user experience. 

Apabila sebuah website memiliki loading yang lambat, pengguna mungkin akan meninggalkannya dan mencari alternatif informasi dari website lain yang loading lebih cepat.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik website untuk memastikan kecepatan yang optimal. 

Lantas, apa saja plugin cache Wordpress yang bisa digunakan? 

Sebelum mengenal satu per satu plugin cache Wordpress, pahami dulu pengertian dan manfaatnya di panduan berikut.

Apa Itu Plugin Cache Wordpress?

Plugin cache Wordpress adalah tool yang dirancang untuk meningkatkan performa website dengan cara menyimpan salinan halaman yang telah dimuat sebelumnya. 

Ketika pengguna mengakses halaman website, plugin ini akan mengirimkan salinan yang sudah ada tanpa harus memproses ulang dari server. 

Hal ini bisa mengurangi beban server dan waktu respon, sehingga meningkatkan kecepatan dan performa website secara keseluruhan. 

Manfaat Memasang Plugin Cache Wordpress

Tool ini perlu dimiliki oleh setiap website karena mempunyai banyak manfaat, di antaranya: 

1. Meningkatkan Kecepatan Website

Dengan menyimpan salinan halaman sebelumnya, plugin ini mampu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengambil data dari database dan memproses skrip. 

Dengan begitu, waktu loading halaman menjadi lebih cepat, sehingga  dapat mempertahankan minat pengunjung untuk menelusuri website.

2. Mengurangi Beban Server

Keberadaan tool ini bisa membantu server untuk menghasilkan lebih sedikit permintaan pengambilan data dan proses halaman secara dinamis. 

Hal ini dapat terjadi karena salinan halaman yang telah disimpan di cache akan langsung dikirimkan kepada pengguna, sehingga mengurangi beban server. 

Beban yang berkurang akan membantu server menangani lonjakan traffic yang banyak secara bersamaan.

3. Meningkatkan SEO

Mesin pencari seperti Google mempertimbangkan kecepatan website sebagai salah satu faktor dalam menentukan ranking di halaman pencarian. 

Oleh karena itu, setiap website harus mempunyai kecepatan website yang mumpuni. Salah satu cara agar website memiliki loading yang cepat adalah dengan memasang plugin cache Wordpress.

4. Mengoptimalkan User Experience

Website yang menggunakan plugin cache Wordpress dapat memberikan user experience yang lebih baik.

Hal tersebut yang membuat pengguna cenderung lebih lama tinggal di website, sehingga mereka bisa menjelajahi halaman-halaman website dengan optimal.

Semakin lama pengguna menghabiskan waktu di suatu halaman, maka average session pun akan meningkat. Metrik ini bisa dicek di Google Analytics.

Rekomendasi Plugin Cache Wordpress

Terdapat berbagai jenis plugin cache Wordpress yang bisa digunakan. Namun, kami merekomendasikan 8 plugin yang bisa Anda gunakan, yaitu: 

1. WP Rocket

WP Rocket dianggap sebagai salah satu plugin cache Wordpress terbaik. Hal ini disebabkan karena plugin ini menyediakan berbagai fitur-fitur canggih, user interface yang memungkinkan pengguna mengontrol fungsionalitas caching, dan kemudahan dalam melakukan konfigurasi.

Terdapat beberapa fitur utama yang dimiliki WP Rocket, yaitu: 

• Optimalisasi CSS dan JavaScript
• Preloading cache
• Lazy loading gambar
• Optimalisasi basis data
• CDN

Plugin ini cocok digunakan oleh website dengan skala besar, memiliki banyak pengguna, dan terdapat budget yang memadai.  

2. WP-Optimize

Plugin cache ini memiliki fitur-fitur unggulan, seperti pengecilan CSS dan Javascript, pembersihan basis data, dukungan multisite dan WebP, serta kompresi gambar dan GZIP.

Keberadaan berbagai fitur tersebut menjadikan WP-Optimize fokus pada optimalisasi database Wordpress. 

Dengan menggunakan tool ini, Anda dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut:

1. Melakukan cache halaman
2. Membersihkan dan mengoptimalkan database
3. Menghapus revisi postingan yang tidak perlu
4. Mengoptimalkan tabel database untuk meningkatkan performa website

Plugin cache ini cocok digunakan apabila Anda memiliki website dengan database yang sering digunakan dan ingin melakukan optimasi cukup melalui satu tool saja.

3. W3 Total Cache

W3 Total Cache sudah digunakan pada 1 juta website Wordpress. Hal ini menjadikannya salah satu plugin cache Wordpress yang paling populer.

Popularitas tersebut disebabkan karena tool ini menyediakan berbagai fitur lengkap untuk meningkatkan kecepatan website, seperti:

• Caching halaman dan postingan
• Minifikasi CSS dan JavaScript
• Konversi gambar WebP
• Kompatibilitas CDN

Meskipun begitu, W3 Total Cache tidak cocok digunakan oleh pemula. Plugin ini direkomendasikan apabila Anda sudah familiar melakukan caching dan memiliki website dengan sertifikat SSL. 

4. LiteSpeed Cache

Plugin cache ini disebut sebagai platform optimasi website all-in-one karena menawarkan banyak fitur pengoptimalan dan caching. 

Berikut beberapa fitur-fitur yang terdapat pada LiteSpeed Cache, yaitu:

• Caching akurat
• Minifikasi CSS, JavaScript, dan HTML
• Lazy loading
• Optimasi database
• Dukungan CDN

5. WP Super Cache

Saat ini, plugin cache Wordpress ini sudah digunakan oleh lebih dari 2 juta pengguna aktif dan memiliki nilai 4,5 dari 5.

Popularitas tersebut bisa diperoleh karena WP Super Cache menyediakan opsi caching berbasis file dengan konfigurasi yang sederhana dan mampu mengganti kode PHP Wordpress yang rumit. 

Dengan begitu, plugin ini bisa menghasilkan file HTML statis sehingga memberikan waktu loading yang lebih cepat.

Selain itu, WP Super Cache juga menawarkan fitur-fitur lain, seperti mode sederhana, preloading, pengumpulan sampah, dan dukungan CDN.

6. WP Fastest Cache

Plugin ini terkenal mudah digunakan oleh pemula. Tidak mengherankan apabila WP Fastest Cache memiliki lebih dari satu juta pengguna aktif.

Selain kemudahan penggunaanya, plugin cache ini juga menawarkan berbagai fitur unggulan, seperti: 

• Alat GZIP.
• Minifikasi CSS, JavaScript, dan HTML
• Preloading caching halaman statis
• Dukungan Cloudflare, SSL, dan CDN.
• Pengoptimalan gambar.

7. Hummingbird

Hummingbird adalah plugin cache dan optimasi kecepatan yang dikembangkan oleh WPMU DEV. 

Plugin ini memiliki user interface yang sangat sederhana dan dilengkapi dengan tips serta petunjuk untuk membantu pengelola website menyesuaikan diri dengan sistem cache.

Selain itu, Hummingbird memiliki framework yang dapat membantu mempercepat website secara langsung dan memberikan kendali penuh kepada pengelola website pada berbagai fitur, seperti kompresi file, modifikasi CSS dan JavaScript, lazy loading, serta caching.

Plugin cache ini cocok digunakan apabila Anda membuat navigasi website, mempercepat loading hanya dalam satu klik, dan memantau performa website secara keseluruhan. 

8. Comet Cache

Meskipun kurang populer apabila dibandingkan dengan plugin cache Wordpress lainnya, Comet Cache menyediakan berbagai fitur yang cukup lengkap, seperti:

• Pembersih cache otomatis
• Minifikasi CSS, JavaScript, dan HTML
• Direktori cache
• Pengecualian User-Agent
• Request 404

Di samping itu, plugin memiliki memiliki user interface dan deskripsi penggunaan yang jelas, sehingga Anda dapat menggunakannya dengan mudah. 

9. Autoptimize

Autoptimize adalah plugin cache yang fokus pada penggabungan file CSS dan JavaScript secara otomatis dengan mengelompokkan, mengurangi, serta menggabungkan code ke dalam header website. 

Di sisi lain, plugin ini juga bisa mengoptimalkan kode HTML, menghapus tag HTML yang tidak perlu, dan memberikan opsi caching browser.

Autoptimize juga menawarkan opsi bagi Anda untuk mengelola urutan loading code di website. Teknik optimasi ini sangat membantu menghemat waktu dan meningkatkan performa website.

Demikian penjelasan mengenai cara plugin cache Wordpress lengkap dengan pembahasan pengertian, manfaat dan rekomendasi plugin yang bisa digunakan.

Dari pembahasan di atas dapat diketahui bahwa plugin cache Wordpress dapat membantu meningkatkan kecepatan, sehingga bisa memberikan manfaat yang signifikan bagi SEO dan visibilitas online.

Akan tetapi, penentuan peringkat di halaman pencarian bukan hanya dipertimbangkan dari kecepatan website. Masih terdapat faktor penentu lainnya, seperti domain authority, search intent, dan sebagainya.

Apabila website Anda muncul di peringkat teratas pada SERP, maka Dibutuhkan strategi SEO yang terencana dengan baik.

Membuat strategi ini merupakan langkah penting bagi website untuk meningkatkan visibilitas, mengarahkan traffic berkualitas, dan membangun kepercayaan pelanggan. 

Pada implementasinya, strategi ini harus dilakukan pemantauan dan perbaikan secara berkala agar bisa memberikan hasil yang maksimal.

Apabila terdapat kendala ketika menjalankan aktivitas optimasi website, Jasa SEO dari cmlabs dapat membantu Anda menerapkan strategi yang tepat untuk melakukan pemasaran digital secara organik.