Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Aug 07, 2024
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Marketing mix adalah salah satu istilah yang semakin sering dibicarakan belakangan ini. Jika Anda merupakan seorang pebisnis, maka Anda mungkin sudah tidak asing dengan apa itu marketing mix.
Singkatnya, marketing mix adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan menggabungkan sejumlah elemen secara terpadu untuk mencapai tujuan bisnis.
Istilah dan elemen marketing mix pertama kali diperkenalkan oleh seorang profesor bernama E. Jerome McCarthy melalui bukunya yang berjudul “Basic Marketing: A Managerial Approach”.
Namun, apa sebenarnya tujuan marketing mix, apa saja elemen yang terdapat di dalamnya, serta bagaimana cara mencapai tujuan pemasaran dengan strategi satu ini?
cmlabs telah merangkum seluruh pembahasan seputar marketing mix pada artikel berikut. Untuk itu, pastikan Anda menyimaknya hingga tuntas!
Bauran pemasaran atau marketing mix adalah sekumpulan variabel pemasaran yang digabungkan secara terpadu dan dikendalikan oleh perusahaan atau bisnis untuk memperoleh respon tertentu dari target pasar.
Strategi marketing mix ini sering digunakan oleh bisnis untuk mempromosikan produk atau layanan yang ditawarkan.
Marketing mix menjadi salah satu opsi strategi pemasaran paling efektif karena di dalamnya berisi sejumlah elemen krusial yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Marketing mix adalah konsep pemasaran yang dipopulerkan oleh profesor Neil Borden, seorang guru besar studi marketing di Universitas Harvard, karena terinspirasi oleh gagasan James Cullington pada tahun 1948 silam.
Mulanya, Cullington berpendapat bahwa setiap eksekutif bisnis adalah sosok yang berperan sebagai mixer of ingredients.
Berangkat dari hal itu, Borden (1964) kemudian menyusun 12 daftar elemen marketing mix yang perlu diberdayakan untuk menunjang kesuksesan bisnis.
Tidak lama kemudian, Jerome McCarthy menetapkan bahwa 4 dari 12 komponen tersebut harus diutamakan. Keempat elemen tersebut kemudian dikenal dengan sebutan 4P Marketing Mix.
Namun, seiring berjalannya waktu, komponen 4P Marketing Mix menerima kritik yang kemudian mendorong adanya pengesahan model baru yaitu 7P Marketing Mix.
4P Marketing Mix adalah model yang paling populer hingga saat ini dan pertama kali dikenalkan oleh Jerome McCarthy.
Menurutnya, terdapat 4 elemen marketing mix yang sangat penting dan dapat mempengaruhi penjualan, yaitu product, promotion, price, dan place.
Product dalam konsep marketing mix adalah sesuatu yang memiliki nilai jual dan dibutuhkan atau diinginkan oleh target pelanggan.
Dalam teori marketing mix, produk bisnis harus terjamin baik dari segi kualitas maupun visualnya agar terlihat berbeda dari kompetitor dan menambah peluang penjualan.
Promotion adalah upaya menyebarkan informasi terkait produk/jasa yang bersifat memotivasi dan mempengaruhi keputusan pembelian.
Upaya promosi ini dapat berupa penjualan langsung, digital marketing, atau banyak aktivitas promosi lain yang bertujuan meningkatkan brand awareness terhadap produk, membangun branding merek, dan mendorong tindakan pembelian.
Elemen marketing mix ini akan menentukan nilai moneter dari produk atau layanan yang ditawarkan.
Penetapan harga harus didasarkan pada perhitungan biaya produksi, keuntungan yang diinginkan, serta faktor-faktor pasar seperti harga pesaing dan permintaan konsumen.
Elemen selanjutnya dalam marketing mix adalah place, yang mengacu pada saluran distribusi dan lokasi tempat produk atau layanan dijual.
Elemen place ini juga mencakup strategi pemilihan distribusi, lokasi penempatan produk, dan manajemen rantai pasokan.
Booms dan Bitner (1981) beranggapan bahwa 4P Marketing Mix adalah konsep yang hanya bisa diterapkan oleh pebisnis di bidang produk. Maka dari itu, terdapat penambahan 3 elemen yang disesuaikan untuk bisnis di bidang layanan dan jasa.
Berikut adalah tiga elemen tambahan pada 7P Marketing Mix yang perlu Anda ketahui.
Elemen ini mengacu pada siapa saja peran yang terlibat dalam proses pemasaran sebuah produk atau jasa.
Participants adalah semua pihak yang mampu mempengaruhi customer experience. Elemen ini tidak hanya mencakup pelanggan, tetapi juga individu atau kelompok lain yang berkontribusi terhadap kesuksesan atau kegagalan proses pemasaran, seperti karyawan, mitra bisnis, distributor, atau pihak eksternal.
Elemen process mengacu pada serangkaian langkah atau tahapan yang dilalui pelanggan dari awal hingga akhir saat berinteraksi dengan suatu produk/jasa.
Elemen process mencakup seluruh tahapan mulai dari produksi, sistem distribusi, prosedur layanan pelanggan, dan aspek lain yang memiliki dampak pada perjalanan pelanggan (customer journey).
Elemen ini menyoroti bukti fisik nyata yang mendukung kualitas dan keberlanjutan produk atau jasa dari sebuah bisnis
Physical evidence mencakup segala sesuatu yang dapat dirasakan atau dilihat oleh pelanggan dan mendukung keyakinan mereka terhadap kualitas dan nilai produk atau jasa.
Pada dasarnya, tujuan marketing mix adalah menggabungkan berbagai kombinasi maksimal untuk mendatangkan hasil yang paling memuaskan.
Adapun tujuan implementasi marketing mix lainnya bagi bisnis yaitu:
Setelah mempelajari apa itu marketing mix dan elemen-elemen di dalamnya, Anda mungkin penasaran tentang apa manfaat signifikan dari strategi pemasaran ini. Adapun manfaat marketing mix adalah:
Berikut adalah salah satu contoh marketing mix pada salah satu anak perusahaan dari Alphabet Inc yang kini menjadi salah satu platform pencarian terbesar di dunia, Google.
Product: Google memiliki rangkaian produk dan layanan yang berfokus pada teknologi mesin pencari, kecerdasan buatan, produk konsumen, perangkat lunak komputer, dan lain sebagainya.
Price: Strategi elemen price Google dalam marketing mix adalah menawarkan banyak produk dan layanan dengan harga bervariasi. Beberapa layanan mereka disertai dengan model harga premium. Adapun harga produk fisik Google biasanya mempetimbangkan demand dan kebutuhan target pasar.
Place: Sebagian besar bisnis Google dijalankan melalui internet. Namun, untuk produk fisik, konsumen dapat mengunjungi toko ritel fisik Google — yang saat ini hanya tersedia di Inggris.
Promotion: Google mempromosikan produk dan layanannya melalui iklan di media sosial, media cetak, TV, dan banyak platform lainnya. Google juga mensponsori acara dan bermitra dengan bisnis lain untuk memperluas jangkauan mereknya.
Process: Google memposisikan mereknya untuk membantu sebanyak mungkin orang untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan.
People: Siapapun dengan koneksi internet.
Demikian penjelasan lengkap tentang apa itu marketing mix, tujuan, manfaat, serta elemen-elemen yang ada di dalamnya.
Marketing mix adalah strategi bisnis yang dapat Anda terapkan untuk mencapai tujuan bisnis dan memperoleh keuntungan lebih.
Sebagai strategi pelengkap, bisnis Anda juga perlu memiliki visibilitas maksimal di mesin pencari agar bisa muncul saat calon pelanggan melakukan pencarian terkait niche Anda.
Anda dapat memaksimalkan visibilitas dan brand awareness produk/jasa Anda di mesin pencari dengan menerapkan strategi SEO.
Gunakan Jasa SEO dari cmlabs untuk capai visibilitas maksimal, mengundang organic traffic berkualitas, hingga membangun domain authority di mesin pencari seperti Google.
Mari berkolaborasi dan Hubungi Tim Pemasaran cmlabs sekarang!
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual