Remote Desktop Protocol (RDP): Definisi dan Cara Aktivasinya

Bidang teknologi sudah berkembang dengan pesat selama beberapa dekade terakhir. Salah satu bentuk perkembangannya dapat dilihat dari terciptanya komputer yang bisa dioperasikan dari jarak jauh. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, RDP adalah teknologi yang mempunyai peran vital dalam implementasinya. 

Teknologi RDP adalah salah satu  protokol jaringan yang berfungsi untuk membantu pengguna mengoperasikan komputer secara remote. 

Lantas, bagaimana cara menggunakan RDP dengan tepat? 

Sebelum mengetahuinya, pahami dulu pengertian dan kegunaan RDP di panduan berikut.  

Apa Itu RDP?

RDP adalah singkatan dari Remote Desktop Control, sebuah protokol yang diciptakan dan dikembangkan langsung oleh Microsoft. 

Protokol ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengendalikan komputer dari jarak jauh melalui jaringan.

Melalui cara tersebut, pengguna bisa melihat tampilan desktop, menjalankan aplikasi, mengakses file, maupun melakukan interaksi lain dengan sistem operasi yang berjalan di komputer. 

Saat ini, RDP adalah protokol yang memainkan peran penting dalam mendukung pekerjaan jarak jauh, manajemen jaringan, hingga administrasi sistem sekalipun. 

Kegunaan RDP

RDP adalah protokol jaringan yang berfungsi untuk melakukan transmisi data dari satu komputer ke komputer lainnya secara remote.

Lebih dari itu, protokol ini juga memiliki fungsi lainnya. Adapun kegunaan RDP adalah: 

1. Menyederhanakan Remote Access

Salah satu kegunaan utama RDP adalah menyederhanakan akses remote access. Dengan menggunakan protokol ini, pengguna dapat mengakses dan mengendalikan komputer atau server dari lokasi yang berbeda tanpa harus berada di depan perangkat fisik. 

Bagi seorang Brainware yang bekerja dari jarak jauh, hal Ini sangat penting agar selalu terhubung ke sistem perusahaan dari rumah dengan mudah. 

2. Menghemat Biaya

Microsoft telah mengintegrasikan RDP ke dalam sistem operasinya. Baik menggunakan Windows maupun Mac, Anda kini bisa menggunakan protokol ini secara langsung. Cara ini menjadikan RDP bisa diakses dari jarak jauh dengan cepat dan terjangkau.  

3. Memberikan Keamanan Data Lebih Baik

Fungsi lain dari RDP adalah bisa memberikan keamanan data yang baik. Protokol ini hanya akan melakukan transmisi data kontrol dan presentasi dari server pusat ke perangkat lainnya. 

Hal ini berarti bahwa informasi penting tidak perlu dikirim melalui jaringan, sehingga bisa mengurangi risiko kebocoran data atau serangan hacking.

4. Memudahkan Akses Resource

Banyak bisnis memiliki resource yang hanya dapat diakses dari jaringan lokal. Hal ini memberikan kontrol akses yang lebih ketat.

Sayangnya, proses tersebut seringkali tidak berjalan efektif dan efisien. Dalam hal ini, RDP adalah protokol jaringan yang bisa menjadi solusi atas permasalahan tersebut.

Melalui protokol ini, brainware bisa memperoleh akses resource terbatas, seperti mengunduh, atau mengunggah file dari jarak jauh.

5. Menyediakan Koneksi Cepat

RDP adalah protokol jaringan yang berfungsi melakukan transmisi data secara remote. Untuk mencapai hal tersebut, protokol ini harus menyediakan koneksi yang cepat dan responsif.

Keberadaan koneksi yang cepat akan membantu pengguna untuk mengendalikan komputer dengan lancar dan tanpa gangguan. 

6. Menjalankan Bot

Kegunaan lain dari RDP adalah menjalankan bot yang terus berjalan pada komputer. RDP mampu menjalankan bot karena  mempunyai akses protokol yang tidak bisa terputus walaupun perangkat komputer sudah dimatikan. 

Jadi, RDP akan menjalankan aplikasi secara terus menerus meskipun perangkat dalam keadaan mati. 

7. Memberikan Dukungan Teknis Jarak Jauh

Apabila Anda mengalami masalah teknis ketika mengakses komputer, maka RDP adalah solusi tepat untuk menyediakan dukungan teknis dari jarak jauh.

Protokol ini akan menyelinap ke komputer Anda dari jarak jauh untuk menganalisis penyebab atas permasalahan yang terjadi.

Bahkani, RDP bisa tetap digunakan walaupun tidak terhubung dengan koneksi internet serta bisa menjangkau banyak negara di berbagai belahan dunia. 

8. Melakukan Konfigurasi Desktop Virtual

RDP adalah program yang juga bisa digunakan untuk mengkonfigurasi desktop secara virtual. 

Melalui protokol ini, Anda bisa mengakses dan menjalankan desktop dari jarak jauh serta memungkinkan fleksibilitas dan mobilitas dalam penggunaan sistem operasi maupun aplikasi.

Cara Menggunakan RDP

RDP adalah tool untuk mengakses dan mengendalikan komputer dari jarak jauh. Agar bisa menggunakan tool tersebut, Anda perlu memperhatikan cara penggunaannya sebagai berikut: 

1. Mengaktifkan RDP

Protokol ini dapat digunakan pada sistem operasi Windows. Namun sebelum digunakan, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu cara mengaktifkannya.

Adapun cara mengaktifkan RDP: 

1. Buka "Control Panel" pada komputer yang akan Anda akses dari jarak jauh. 
2. Pilih "System and Security" atau "System" tergantung pada versi Windows Anda. 
3. Di bawah bagian "System", klik "Remote Settings". Langkah ini akan membuka jendela "System Properties".
4. Di bawah bagian "Remote Desktop", pilih opsi "Allow remote connections to this computer". Anda juga dapat memilih opsi "Allow connections only from computers running Remote Desktop with Network Level Authentication" untuk keamanan tambahan. 
5. Klik "Apply" dan kemudian "OK" untuk menyimpan perubahan. Komputer sekarang telah diatur untuk menerima koneksi RDP dari jarak jauh.

2. Menggunakan RDP

Setelah RDP pada komputer diaktifkan, Anda dapat menggunakan protokol ini untuk mengaksesnya dari komputer lain. 

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan RDP: 

1. Pada komputer lain (yang ingin Anda gunakan untuk mengakses komputer tujuan), buka aplikasi "Remote Desktop Connection". Anda dapat mencarinya menggunakan fitur pencarian di menu "Start" atau mengetik "mstsc" di "Run". 
2. Ketikkan IP address atau nama komputer dari komputer tujuan dalam kolom "Computer". Pastikan Anda memiliki izin untuk mengakses komputer ini dari jarak jauh. 
3. Klik "Connect". Jika tindakan ini adalah pertama kalinya, Anda akan diminta untuk memasukkan username dan password yang valid pada komputer tujuan.  
4. Setelah berhasil masuk, Anda akan melihat tampilan desktop komputer tujuan di jendela Remote Desktop Connection. Anda sekarang dapat mengendalikan komputer tersebut dari jarak jauh. 
5. Setelah selesai, Anda dapat menutup sesi RDP dengan melakukan klik pada tombol "X" pada jendela Remote Desktop Connection.

Demikian penjelasan mengenai RDP mulai dari  pengertian, manfaat, serta cara penggunaannya yang tepat.

Dalam konteks SEO, RDP sering digunakan dalam link building untuk memperoleh backlink. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peringkat di halaman pencarian. 

Namun, cara ini juga sering digunakan dalam praktik black-hat SEO untuk membuat sejumlah backlink berkualitas rendah ke website lain dalam waktu singkat. 

Mesin pencari seperti Google menganggap taktik ini sebagai spam dan tidak etis. Bahkan, website yang menggunakan black-hat SEO bisa mendapatkan penalti dari mesin pencari. 

Oleh karena itu, menggunakan RDP dalam link building merupakan tindakan yang tidak disarankan. 

Sebagai gantinya, Anda bisa melakukan praktik white-hat SEO, seperti membangun backlink berkualitas tinggi dan relevan dari sumber yang memiliki reputasi baik. 

Untuk melakukannya, Anda bisa membuat konten berkualitas, berpartisipasi dalam komunitas dan forum online, maupun menjangkau pemilik website dalam cakupan niche Anda untuk mendapatkan backlink.

Jika Anda mengalami kesulitan ketika mengimplementasikan white-hat SEO, gunakan Jasa SEO dari cmlabs agar mendapatkan arahan strategi SEO secara terarah dengan bantuan para spesialis handal dan berpengalaman di bidangnya. 

Melalui langkah optimasi SEO, website Anda dapat meningkatkan potensi untuk memenangkan peringkat teratas SERP dengan tetap mengikuti pedoman Google dan mempertahankan kredibilitas serta autoritas website.