Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Dec 21, 2022
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Di era digital ini, semua informasi hampir diakses dari smartphone. Pentingnya penggunaan perangkat mobile ini membuat Google menerapkan konsep mobile first indexing untuk melakukan indexing dan crawling.
Algoritma mobile first indexing telah ada sejak 2018. Google menerapkan konsep tersebut untuk memberikan pengalaman penelusuran web terbaik bagi user yang kerap menggunakan perangkat mobile untuk mendapatkan informasi.
Hingga saat ini, mobile first indexing masih diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan user dalam melakukan browsing. Hal ini membuatnya sebagai faktor ranking yang berpengaruh pada performa SEO website.
Dalam panduan ini, kami akan memberikan informasi yang komprehensif seputar mobile first indexing. Beberapa poin yang akan dibahas di artikel ini meliputi penerapan algoritma tersebut dan cara optimasinya untuk meningkatkan SEO.
Mobile first indexing adalah konsep indexing dan crawling yang difokuskan pada versi mobile suatu halaman website. Google telah menerapkan sistem ini selama beberapa tahun terakhir dengan tujuan untuk meningkatkan user experience.
Secara otomatis, sistem indexing tersebut menjadikan mobile friendliness sebagai salah satu metrik yang patut dipertimbangkan dalam kegiatan optimasi. Dengan begitu, website yang menyediakan konten dalam versi mobile dapat menempati peringkat atas di SERP.
Google akan tetap menunjukkan halaman website dengan URL sesuai dengan versi perangkat yang digunakan. Hal ini dikarenakan crawling untuk desktop dan mobile dilakukan oleh bot yang berbeda. Maka dari itu, terkadang terdapat perbedaan pada average position halaman website untuk masing-masing perangkat.
Sejak 2018, Google sudah menjalankan algoritma indexing yang diprioritaskan untuk halaman website versi mobile. Namun, masih ditemukan banyak website yang tidak menyesuaikan pengaturannya sesuai dengan aturan indexing tersebut.
Crawler yang digunakan untuk melakukan perayapan pun juga berbeda dalam hal ini. Google memiliki Googlebot versi smartphone untuk melakukan indexing dan crawling website versi mobile.
Seiring waktu, semakin banyak website yang menerapkan konsep mobile friendliness. Maka dari itu, konsep dan penerapan indexing dengan prioritas mobile ini tetap berjalan. Dengan begitu, pengguna smartphone dapat mengakses informasi yang berkualitas di SERP dengan lebih nyaman.
Google ingin memberikan pengalaman penelusuran yang berkualitas untuk penggunanya. Dengan sistem indexing yang mengutamakan versi mobile, penentuan ranking di halaman pencarian dapat disesuaikan dengan kualitas konten dan kebutuhan user secara bersamaan. Hal ini dikarenakan 59,6% trafik didapatkan dari user yang menggunakan perangkat mobile.
Browsing melalui smartphone kini menjadi lebih nyaman karena user dapat mengakses konten yang didesain untuk perangkat mobile. Dengan kata lain, user tidak perlu menyesuaikan ukuran teks atau gambar untuk membaca konten yang disajikan di halaman website untuk desktop.
Adanya mobile first indexing juga memberikan sinyal bagi para praktisi SEO untuk memperhatikan performa website dari sisi mobile friendliness. Jika mengabaikan aspek tersebut, maka ranking halaman website di SERP bisa saja menurun seiring waktu.
Setelah mengenali pentingnya mobile first indexing, Anda perlu tahu bagaimana cara optimasi website dengan memprioritaskan aspek tersebut. Namun sebelumnya, perlu diperhatikan dulu performa website versi mobile dengan menggunakan tool Mobile Friendly Test.
Dengan mengetahui mobile friendliness website, Anda dapat merencanakan strategi yang tepat untuk menjalankan optimasi website dengan efektif. Berikut merupakan beberapa pilihan yang bisa Anda lakukan:
Jika website Anda belum menyediakan versi mobile, maka hal yang perlu dilakukan adalah membuat desain yang mobile friendly. Dengan begitu, user dapat mengunjungi website melalui smartphone di manapun mereka berada.
Agar pengerjaan website yang mobile friendly ini lebih efektif, Anda bisa menggunakan desain dan penyajian yang dinamis. Dengan kata lain, website bisa diakses di perangkat desktop dan mobile melalui URL yang sama.
Untuk menyajikan konten yang mobile friendly, Anda perlu memastikan bahwa website memiliki structured data yang sama, baik itu untuk desktop maupun mobile. Pastikan untuk melakukan verifikasi data terstruktur tersebut untuk melihat apakah URL yang digunakan sudah sesuai dengan isi konten untuk kedua versi perangkat.
Hal yang terpenting dalam optimasi website adalah memastikan Google dapat mengakses konten dan melakukan rendering. Tidak hanya itu, Google juga perlu melihat sumber daya atau resource website untuk menilainya secara keseluruhan.
Berikut merupakan beberapa hal yang perlu Anda lakukan:
Meskipun kontennya sama, Google bisa membaca halaman versi desktop dan mobile secara berbeda. Pemahaman ini didapat dari perbedaan layout dan DOM (Document Object Model) halaman. Untuk itu, Anda perlu memastikan bahwa isi konten tetap sama di kedua versi.
Jika halaman versi mobile memiliki konten yang lebih sedikit dari desktop, maka Anda perlu memperbaikinya. Dengan begitu, halaman tersebut akan terlihat sama di mata Google meskipun layout-nya terlihat sedikit berbeda.
Pastikan gambar yang digunakan di halaman versi mobile sudah sesuai dengan kaidah SEO. Untuk itu, Anda perlu menerapkan strategi SEO image. Adapun beberapa kriteria gambar yang perlu diperhatikan adalah:
Sama halnya dengan praktik SEO lainnya, mengoptimalkan website berdasarkan mobile first indexing akan menemui beberapa masalah. Anda perlu mengecek Google Search Console untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan isu pada halaman versi mobile. Untuk itu, lakukan monitoring secara rutin di mobile usability dan laporan Core Web Vitals di GSC.
Kecepatan halaman website merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mobile first indexing. Pembaruan algoritma Google berupa Page Experience menjadikan page speed sebagai aspek penting untuk dioptimasi. Untuk mengetahui seberapa cepat halaman website Anda, gunakan tool Page Speed Test dari cmlabs.
Di samping kecepatan halaman, Anda pun juga perlu memperhatikan penggunaan internal link. Setiap link harus terhubung dengan tepat dan terlihat di halaman versi mobile. Pastikan user dapat melihat link-link penting di website untuk perangkat mobile. Apabila tidak, maka alur PageRank di website bisa berubah.
Demikian panduan seputar mobile first indexing, penerapan, dan cara optimasi yang sesuai dengan konsep tersebut. Untuk memberikan pengalaman browsing yang berkualitas, Google terus memperbarui algoritma ini setiap waktu.
Mobile first indexing merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam menjaga kualitas website. Oleh karena itu, gunakan jasa SEO untuk mengoptimasi website secara menyeluruh sehingga kualitasnya pun bisa meningkat di mata search engine.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual