7 Jenis Konten Blog dan Cara Menulisnya Dengan Tepat

Konten blog saat ini memiliki beragam jenis dan fungsi. Mulai dari konten personal, bisnis, profesional, hingga berita. Salah satu jenis konten blog yang umum digunakan adalah blog bisnis.

Jenis konten blog satu ini dapat digunakan sebagai salah satu alat pemasaran yang paling efektif dan populer. Blog bisa dimanfaatkan untuk membangun audiens, meningkatkan visibilitas online, hingga mendorong pembaca untuk melakukan tindakan tertentu. 

Lantas, bagaimana cara dan tips menulis konten blog yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis?

Sebelum mengetahui cara menulisnya, pahami dulu pengertian, jenis, dan cara meningkatkan kualitas konten blog di panduan berikut.

Apa Itu Konten Blog?

Konten blog adalah postingan artikel, berita, atau panduan yang biasanya diterbitkan di bagian blog atau website. Postingan ini mempublikasikan wawasan, pemikiran, maupun cerita tentang suatu topik. 

Konten blog berkualitas dapat mendatangkan organic traffic ke website. Traffic yang datang bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis, seperti meningkatkan brand awareness, konversi, dan pendapatan.

Jenis Konten Blog

Saat ini, jenis konten blog memiliki beragam bentuk dan penggunaan. Jenis konten blog bisa dilihat dari tujuan keberadaan blog itu sendiri. Berikut penjabarannya: 

1. Blog Personal

Blog ini adalah ruang online yang bersifat pribadi. Jenis konten blog satu ini berfokus pada cerita, pengalaman, dan pemikiran penulisnya.

Penulis akan membagikan kisah kehidupan sehari-hari, perjalanan, hobi, atau refleksi pribadi di dalam blog tersebut.

2. Blog Bisnis

Menurut Active Blogs, 81% perusahaan menganggap konten blog memiliki peran vital bagi pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, banyak perusahaan membuat blog bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan, membangun komunitas, dan menarik klien baru.

Pada jenis konten blog ini, perusahaan dapat mempromosikan produk, layanan, dan brand mereka kepada pembaca.

Agar mudah menarik perhatian pembaca, konten dalam blog ini kebanyakan membahas informasi tentang industri, panduan penggunaan produk, testimoni pelanggan, dan berita perusahaan.

3. Blog Profesional

Jenis konten blog ini merupakan kombinasi dari intent bisnis dan pribadi. Biasanya, jenis konten blog ini dibuat oleh freelancer dan pemilik portofolio online. Mereka akan membagikan hasil pekerjaannya untuk menarik klien baru.

Semrush menyebutkan bahwa 46% pengguna internet mencari rekomendasi dari blogger yang mereka ikuti dan mengambil tindakan yang sesuai.

Oleh karena itu, blog ini menerapkan strategi bisnis untuk mengoperasikannya, seperti membuat jadwal editorial, menganalisis pasar, engage dengan brand, dan menemukan peluang pemasaran baru.

4. Blog Buletin

Buletin adalah cara efektif bagi pembaca untuk mendapatkan informasi up-to-date. Sementara itu, menurut survey LXA, 31% pemasar B2B mengatakan bahwa email adalah cara terbaik untuk menjaga hubungan dengan calon prospek. 

Blog buletin adalah gabungan buletin dan email. Jenis konten blog yang ada di sini biasanya berbentuk buletin email.

Pembacanya akan mendapatkan pembaruan rutin tentang perkembangan terbaru suatu industri dari konten yang dibagikan melalui email tersebut.

5. Blog Ulasan

Fokus dari jenis konten blog ini adalah memberikan ulasan terhadap produk atau layanan tertentu. Penulis akan memberikan pendapat dan evaluasi tentang suatu produk atau layanan berdasarkan pengalaman mereka. Ulasan ini dapat membantu pembaca dalam membuat keputusan pembelian.

Trulist.co menyatakan bahwa 65% affiliate marketer meningkatkan traffic dengan menulis blog. Mereka biasanya menggunakan blog ulasan untuk membangun kemitraan dengan berbagai brand.

6. Blog Multimedia

Sebuah studi Venngage memperkirakan 51% dan 80% bisnis pada tahun 2021 bergantung pada pemasaran konten visual.

Hal ini yang menyebabkan blog multimedia tumbuh pesat dalam 10 tahun terakhir karena memiliki tampilan konten visual yang menarik. 

Jenis konten blog tersebut menggunakan berbagai elemen visual seperti gambar, video, audio, atau presentasi untuk menyampaikan konten kepada pembaca. 

7. Blog Berita

Jenis konten blog ini berfokus menampilkan berita terkini serta laporan dan komentar tentang peristiwa yang trending.

Blog berita banyak digunakan oleh pembaca agar tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru.

Berbeda dengan blog buletin yang biasanya lebih pendek dan langsung to the point, blog berita menampilkan konten yang lebih detail dan komprehensif.

Blog ini menyajikan informasi lengkap mulai dari latar belakang, analisis, sumber informasi, dan kutipan yang mendukung. 

Tips Menulis Konten Blog

Agar dapat mengkomunikasikan wawasan, pemikiran, maupun cerita secara efektif, maka penulis harus dapat menulis berbagai jenis konten blog dengan runtut dan benar. Berikut tips menulis konten yang tepat: 

1. Melakukan Brainstorming Topik Blog

Cara paling mudah untuk menghasilkan ide-ide topik blog dapat dimulai dari bidang industri atau keahlian Anda. Fokus pada bidang industri atau keahlian Anda akan memudahkan penulisan konten blog.

Apabila masih mengalami kesulitan, Anda dapat menemukan topik baru dengan menggunakan beberapa cara. Cara yang biasa digunakan adalah menelusuri blog yang memiliki niche yang relevan atau menggunakan Google Trends untuk mengetahui topik mana yang sedang populer. 

Setelah menemukan topik baru, tantangan selanjutnya adalah menghasilkan sesuatu yang tidak hanya trendy, tetapi juga unik dan baru. Di sini Anda dapat mengambil sudut pandang yang berbeda dari topik yang dibicarakan. 

Contoh sudut pandang yang bisa digunakan adalah instruksi penggunaan, daftar pilihan, saran, pembahasan secara komprehensif, atau tanggapan terhadap tren.

2. Meriset Keyword

Menulis konten blog melibatkan riset keyword dalam prosesnya. Penggunaan keyword yang relevan dan bervolume tinggi akan menempatkan konten di peringkat atas SERP.

Dampaknya, website akan mendapatkan banyak organic traffic. 

Dalam hal ini, Google Keyword Planner dapat membantu Anda untuk menemukan keyword yang relevan dan bervolume tinggi.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan riset adalah pemilihan frasa. Semakin spesifik frasa, maka semakin dekat dengan pencarian yang dilakukan oleh audiens.

Di sisi lain, frasa yang lebih luas cenderung memiliki volume pencarian yang lebih tinggi. 

Setelah menemukan keyword yang tepat, Anda bisa menggunakannya untuk membentuk struktur konten. 

3. Menentukan Target Audiens

Langkah selanjutnya adalah mengetahui siapa pembaca atau target audiens dari konten blog yang Anda buat. Mengetahui target audiens sangat penting dalam menulis konten blog karena akan memengaruhi gaya penulisan, dan pendekatan yang tepat dalam proses pembuatan konten. 

Anda perlu memahami kebutuhan, minat, dan masalah yang dihadapi oleh target audiens. Hal ini bertujuan agar konten blog yang dibuat bisa menarik minat, memicu rasa ingin tahu, dan menjawab pertanyaan mereka. 

4. Membuat Outline yang Terorganisir

Outline berguna untuk memastikan blog memiliki pondasi kuat. Melalui outline, Anda dapat merencanakan struktur dan alur cerita yang jelas agar tulisan mudah dipahami oleh pembaca.

Pembuatan outline dapat diawali dengan membuat subheading. Subheading akan membagi tulisan ke dalam beberapa bagian.

Tujuannya agar Anda bisa membuat tulisan dengan mudah dan rapi. Selain itu, keberadaan subheading juga memudahkan pembaca untuk menemukan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.

5. Menulis Konten 

Agar pembaca dapat memahami tulisan konten blog, Anda perlu menulis konten dengan gaya penulisan yang jelas, informatif, dan menarik. Anda juga bisa menjelaskan konsep-konsep yang kompleks sesederhana mungkin. 

Dalam menulis konten, Anda perlu memperhatikan tiga bagian utama yaitu pengantar, isi, dan penutup. Bagian pengantar digunakan untuk menarik perhatian pembaca.

Bagian ini biasanya berisi kutipan atau statistik yang relevan, cerita pendek, atau fakta menarik. 

Selanjutnya adalah bagian isi. Pada bagian ini, Anda harus menjelaskan poin-poin yang berada di subheading dengan jelas dan menarik.

Bagian isi menjelaskan wawasan, pemikiran, maupun cerita secara komprehensif.

Bagian terakhir adalah penutup. Bagian ini berfungsi untuk meninggalkan kesan bagi pembaca secara mendalam. Biasanya, penutup berisi kesimpulan dari poin-poin yang terdapat pada bagian isi. 

6. Membuat Headline yang Menarik

Headline berfungsi untuk memikat perhatian target audiens. Semakin menarik headline, maka makin banyak pula pembaca yang mengunjungi website untuk membaca tulisan Anda. Headline yang menarik biasanya menggunakan kata yang memikat, singkat, dan menggambarkan isi konten dengan jelas. 

7. Menggunakan CTA

Selain memberikan isi yang informatif, konten blog juga bisa digunakan untuk mendorong pembaca melakukan tindakan tertentu. Anda dapat menggunakan CTA (call to action) untuk menyiasatinya.

CTA bisa mengarahkan pembaca ke tindakan selanjutnya, seperti mengisi formulir, berlangganan, atau membagikan konten. Dengan begitu, Anda dapat mengubah traffic menjadi engagement atau mendapatkan konversi.

8. Mengoptimasi SEO

Google cenderung menampilkan konten yang SEO-friendly di peringkat atas SERP. Berada di puncak SERP memberikan kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan organic traffic.

Salah satu langkah dalam strategi SEO adalah menggunakan keyword relevan pada konten blog. Keyword dapat digunakan pada bagian judul, paragraf pertama, H1, H2, metadata secara organik.

Langkah optimasi lainnya juga bisa dengan membuat URL yang ramah SEO, menggunakan heading tag yang tepat, dan mengoptimalkan gambar dengan atribut alt tag.

Cara Meningkatkan Kualitas Konten Blog

Menulis konten blog bukanlah hal yang mudah. Anda harus berlatih secara konsisten dan bertahap agar bisa menghasilkan konten blog berkualitas.

Selain itu, Anda juga harus meningkatkan kualitas konten blog apabila memiliki performa yang buruk. Berikut beberapa cara meningkatkan kualitas konten blog: 

1. Membuat Struktur yang Terorganisir

Blog dengan performa buruk biasanya memiliki struktur tulisan yang tidak teratur. Perlu diketahui bahwa struktur tulisan digunakan agar memudahkan pembaca dalam membaca dan memahami informasi yang disajikan. 

Untuk membuat struktur tulisan yang terorganisir, Anda perlu memperhatikan bagian paragraf, subheading, dan poin-poin yang disampaikan ke pembaca,

2. Membuat Konten Original

Konten yang unik dan original memiliki nilai plus di mata pembaca. Hasil tulisan original mampu memberikan informasi berkualitas dan komprehensif yang tidak dapat ditemui di konten lainya. 

3. Menggunakan Data yang Akurat

Data bisa digunakan untuk menunjukkan insight dan pemikiran di tulisan Anda. Dengan begitu, tulisan Anda dapat dipercaya oleh pembaca.  

Hal tersebut nantinya dapat memperkuat otoritas website Anda dan menjadikannya sumber informasi yang terpercaya.

4. Menggunakan Gambar dan Media Visual

Gambar dan media visual lainnya biasa digunakan untuk meningkatkan daya tarik pembaca. Di sini, fungsi gambar adalah untuk  menjelaskan konsep yang rumit secara sederhana. Gambar yang bagus harus memiliki kualitas tinggi dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.

5. Melakukan Evaluasi

Evaluasi digunakan untuk menilai performa dari tulisan konten blog Anda. Pada tahap evaluasi, Anda akan memperoleh feedback dan informasi penting untuk mengatasi kekurangan yang ada.

Evaluasi pada konten blog dapat dilakukan dengan meninjau beberapa metrik seperti jumlah pengunjung, tingkat engagement, waktu yang dihabiskan di halaman, dan konversi.

Metrik tersebut akan memberikan gambaran konten mana saja yang berjalan sukses dan insight apa saja yang dapat digunakan untuk memperbaiki tulisan Anda. 

Konten blog dapat menjadi media untuk mengkomunikasikan ide atau pemikiran kepada pembaca secara efektif.

Di sisi lain, konten ini juga bisa digunakan untuk memengaruhi persepsi pembaca agar melakukan tindakan yang diinginkan seperti membeli produk, membagikan konten, hingga menggunakan layanan berlangganan.

Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan engagement atau penjualan. 

Berdasarkan hal tersebut, banyak perusahaan menganggap konten blog memiliki peran vital bagi pertumbuhan bisnis. Saat ini, perusahaan membuat blog bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan, membangun komunitas, dan menarik klien baru.

Apabila menemui kesulitan dalam menulis berbagai jenis konten blog, Anda bisa menggunakan Jasa Penulis Artikel SEO dari cmlabs untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dan informatif sesuai dengan kaidah SEO.