Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Aug 07, 2024
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
IoT (Internet of Things) adalah jaringan luas dari perangkat terhubung yang saling berinteraksi dan bertukar data, menggunakan teknologi yang memfasilitasi komunikasi tidak hanya antar perangkat tetapi juga dengan cloud
Singkatnya, konsep IoT merujuk pada benda-benda umum di sekitar manusia yang dapat dihubungkan dengan internet untuk meningkatkan kinerja operasional.
Pesatnya perkembangan teknologi menjadikan Internet of Things ini semakin banyak digunakan, terutama oleh industri yang berusaha memaksimalkan efisiensi kinerja mereka.
Pelajari lebih lanjut apa itu IoT, manfaat, cara kerja, unsur di dalamnya, contoh penggunaan, serta kelebihan dan kekurangan IoT pada pembahasan di bawah ini.
IoT adalah sebuah konsep teknologi yang menghubungkan perangkat dengan jaringan internet dan mendukung aktivitas pertukaran data dengan perangkat lain atau cloud.
Dalam konsep IoT, jaringan objek fisik yang tersambung ke internet dapat bertukar data dan bertindak sesuai data tersebut tanpa bantuan manusia.
Anda tidak perlu bingung memikirkan apa itu IoT sebenarnya. Karena tanpa disadari, Anda pasti sering menjumpai contoh penggunaan IoT pada benda-benda di sekitar Anda.
Mulai dari kamera, lampu, mobil, pintu otomatis, dan banyak objek lain nyatanya telah mengadopsi konsep IoT ini.
Selain mengenal apa itu IoT, mari pelajari bagaimana konsep Internet of Things bekerja.
Cara kerja IoT sebenarnya cukup sederhana karena konsep ini didasarkan pada jaringan internet dan teknologi sensor.
Oleh karena itu, salah satu ciri utama yang dimiliki oleh perangkat IoT adalah dilengkapi dengan sensor yang mampu mendeteksi data, baik berupa cahaya, gerakan, suhu, kelembapan, suara dan masih banyak lagi.
Data-data inilah yang kemudian akan diteruskan ke server melalui jaringan internet untuk dikelola lebih lanjut dalam tahap analytics.
Proses pengelolaan data ini dapat beroperasi di cloud maupun di infrastruktur lokal, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.
Setelah data berhasil diproses, hasilnya kemudian akan dikirim kembali ke perangkat IoT untuk diterapkan pada sistem internalnya.
Berikut adalah tahapan cara kerja IoT secara lebih singkat:
IoT adalah terobosan teknologi yang dapat membantu manusia meningkatkan efisiensi dari segi bisnis, pendidikan, kesehatan, transportasi, industri, dan masih banyak lagi. Adapun manfaat IoT adalah sebagai berikut:
Saat pertama kali dikembangkan, gagasan IoT sempat memunculkan banyak pendapat. Ada yang menilai bahwa teknologi ini sangat membantu manusia, namun ada juga yang beranggapan bahwa keamanannya masih dipertanyakan.
Lantas, apa saja kekurangan IoT? Berikut selengkapnya.
Salah satu keunggulan IoT adalah dapat mengintegrasikan hampir semua perangkat atau objek di sekitar manusia dengan internet.
Kemampuan ini tentunya didukung oleh unsur-unsur di dalam IoT yang saling berinteraksi. Adapun unsur IoT yang dimaksud antara lain:
IoT tentu harus disertai dengan koneksi jaringan yang mendukung agar proses komunikasi antar perangkat stabil dan tidak terhambat. Apabila koneksi jaringan pada perangkat IoT tidak maksimal, maka kinerja objek tersebut juga bisa terancam.
Anda pasti sudah sering mendengar istilah Artificial Intelligence (AI), bukan? Dalam hal ini, salah satu cabang AI yaitu machine learning juga menjadi unsur pembentuk IoT.
Dengan AI, perangkat IoT dapat diprogram agar mampu menjalankan perintah layaknya manusia. Beberapa contoh penggunaan IoT dengan AI dapat dijumpai pada aplikasi pesan antar atau robot-robot pelayan yang ada di restoran tertentu.
Sensor pada IoT adalah sebuah unsur penting yang dapat mengubah objek pasif menjadi aktif dan terintegrasi dengan bantuan internet. Sensor yang digunakan pada perangkat IoT umumnya berupa sensor cahaya, gerakan, suara, atau jenis sensor lain.
Selain tiga unsur utama di atas, unsur IoT juga dilengkapi dengan banyak komponen mikro yang berperan penting dalam mendukung performa dan skalabilitas perangkat-perangkat IoT.
IoT adalah konsep teknologi yang penerapannya mungkin sudah sering Anda jumpai. Adapun beberapa contoh penggunaan IoT adalah sebagai berikut:
Berikut adalah contoh beberapa platfrom yang mendukung penggunaan IoT:
Demikian pembahasan lengkap tentang pengertian, unsur, manfaat, cara kerja, kelebihan dan kekurangan, serta contoh penggunaan IoT dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila Anda menjalankan bisnis di era digital, maka IoT adalah sebuah terobosan yang mungkin akan sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan kinerja operasional agar lebih efisien.
Namun, selain meningkatkan kinerja operasional, Anda juga perlu memberdayakan ekosistem digital bisnis Anda di mesin pencari.
Untuk itu, dapatkan konsultasi gratis seputar strategi digital marketing dan SEO dengan Jasa SEO dari cmlabs sekarang juga!
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual