Kenali Apa Itu Index Bloat, Penyebab, dan Cara Mengatasinya!

Dalam pemasaran digital, index memiliki peran penting untuk mempermudah search engine menemukan data. Namun, tidak jarang juga terjadi permasalahan dalam pengindeksan seperti index bloat.

Index bloat menjadi salah satu permasalahan yang harus diperhatikan karena mengakibatkan indeks database berlebihan dan tidak sesuai dengan data aktual yang direferensikan.

Permasalahan ini sangat merugikan situs web karena akan dianggap tidak relevan dan memiliki kualitas yang rendah oleh search engine.

Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan permasalahan satu ini karena terdapat berbagai cara untuk mengatasinya. Namun sebelum itu, mari kenali dulu apa itu index bloat lebih dalam.

Apa Itu Index Bloat?

Index bloat adalah ketidaksesuaian index oleh search engine yang berdampak pada kinerja situs web.

Permasalahan ini terjadi karena adanya data berlebih yang tidak sesuai database, akibatnya search engine menghabiskan waktu lebih banyak untuk memproses data.

Mengapa Index Bloat Harus Diperhatikan?

Mencegah terjadinya ketidaksesuaian indeks adalah hal yang krusial karena bisa berdampak pada kinerja, efisiensi, serta biaya pengelolaan database situs web.

Adapun masalah yang dapat timbul yaitu turunnya performa situs web, memakan banyak ruang pada disk space, serta dapat memperlambat proses pencadangan dan pemulihan. 

Dampak yang dihasilkan oleh ketidaksesuaian indeks ini akan sangat merugikan sehingga perlu diperhatikan dan dilakukan strategi pencegahan. 

Penyebab Munculnya Index Bloat

Terdapat beberapa hal yang dapat memicu timbulnya permasalahan ketidaksesuaian indeks seperti: 

1. Penggandaan Halaman yang Tidak Disengaja

Penggandaan halaman ini umum terjadi dikarenakan error pada URL, permasalahan pada konfigurasi server dan content management system.

2. Error pada File Robot.txt

Secara alami robot.txt dapat membantu search engine untuk memilih halaman pada situs web. Namun, tidak menutup kemungkinan, Anda juga bisa menjumpai error pada robot.txt sehingga diperlukan pengecekan secara berkala.

3. Penyesuaian Halaman

Salah satu contoh penyesuaian halaman yaitu ketika Anda membuat artikel yang panjang. Namun, Anda perlu menghubungkan halaman satu dengan halaman selanjutnya.

Jika tidak terhubung dengan baik maka search engine dapat salah mengindeks halaman selanjutnya sebagai konten terpisah dan menampilkannya sebagai bagian terpotong yang tidak relevan.

4. Konten Kurang Relevan

Semua bagian dari situs web harus memiliki maksud dan tujuan yang jelas sehingga penyampaian informasi menjadi lebih efektif. Adanya konten yang kurang relevan dapat menimbulkan permasalahan bloating pada indeks.

Bagaimana Cara Mendeteksi Index Bloat?

Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi index bloat adalah dengan menggunakan tools Google Search Console.

Tools tersebut dapat membantu melihat jumlah halaman yang diindeks dan memberi tanda pada halaman yang tidak bernilai.

Acuan yang dapat digunakan yaitu perbedaan jumlah halaman yang terindeks oleh search engine dan jumlah asli dari database yang seharusnya diindeks. Jika perbedaanya besar maka perlu dilakukan koreksi.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Berikut merupakan beberapa cara mengatasi index bloat yang dapat Anda lakukan:

1. Gunakan Robot.txt dan Meta Tag

Penggunaan robots.txt serta meta tag seperti “noindex” yang benar dan sesuai dapat Anda jadikan strategi kunci untuk meminimalkan terjadinya ketidaksesuaian pengindeksan.

Robots.txt dan meta tag dapat membantu search engine mengindeks halaman yang relevan pada situs web Anda.

2. Benahi Struktur Situs dan Tautan Internal

Situs web yang terorganisir dan tautan internal yang sesuai dapat membantu search engine menuju halaman yang relevan dan tepat sasaran. 

Hal ini juga akan membantu meningkatkan user experience serta visibilitas situs web Anda.

3. Lakukan Monitoring dan Pembersihan Rutin

Melakukan monitoring dan pembersihan secara berkala menjadi hal penting yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan agar indeks situs web tetap terkendali sekaligus memudahkannya mengeliminasi konten berkualitas rendah.

4. Manfaatkan Canonical Tags

Penggunaan canonical tags dapat Anda manfaatkan untuk mencegah penggandaan konten dengan memberi sinyal dan membantu search engine untuk memilih laman utama untuk di indeks. 

5. Optimalkan Dynamic Pages

Pengoptimalan dynamic pages atau halaman dinamis perlu dilakukan dengan menerapkan manajemen indeks dan data yang tepat. Sebagai upaya tambahan, Anda juga perlu melakukan pemeliharaan rutin. 

Kesimpulan

Demikian pembahasan sepuitar index bloat. Dengan memahami penyebab munculnya index bloat dan menerapkan strategi untuk mengatasinya Anda dapat meminimalkan munculnya permasalahan ketidaksesuaian indeks tersebut.